10 negara Asean - Timur Leste
Berjuta manusia tinggal di 10 negara Asean, diantaranya Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Filipina, Timur Leste, Laos, Vietnam, Singapura, dan Kamboja. Negara-negara tersebut memiliki kondisi geografis nan hampir sama antara satu dengan lainnya. Selain itu, budaya mereka ada nan hampir sama, juga banyak nan berbeda. Budaya dari negara Asean ini berakar dari agama, budaya masyarakat lokal, dan budaya nenek moyang loka asal mereka.
Budaya merupakan salah satu hal nan menarik buat dinikmati oleh siapa saja nan melihat ataupun mengunjunginya. 10 negara Asean tersebut menunjukkan bahwa keberagaman budaya tak membuat interaksi antar negara tersebut bermusuhan satu sama lain. Misalnya, budaya Cina nan menyebar luas dan dipelajari dengan saksama di Indonesia, ternyata juga dipelajari di Singapura dan Malaysia.
Padahal negara tersebut nyata-nyata memiliki akar budaya nan hampir sama terutama di daerah Kalimantan dan Sumatra. Hal ini menunjukkan bahwa di antara 10 negara di kawasan Asean memiliki akar nan berbeda tapi ada kemiripan satu sama lain. Berikut ini akan disampaikan beberapa nama negara nan menjadi bagian dari 10 negara Asean. Meski uraian nan disajikan terbatas, Anda bisa menambahkannya ketika mencari sumber di internet ataupun wahana lain buat mendapatkan sumber tambahan lainnya. Berikut ini uraiannya.
10 negara Asean - Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam
Thailand
Thailand merupakan salah satu negara Asean nan terkenal di global ini dengan sebutan tertentu. Adapun sebutan nan sudah dikenal di seluruh global buat negara Thailand yaitu negeri gajah putih. Alasannya yaitu negeri ini menurut cerita tak pernah dijajah oleh bangsa lain. Thailand juga terkenal sebagai negara dengan loka wisata nan menawan dengan sistemnya nan masih berupa kerajaan. Selain loka wisata nan menawan, negara ini juga memiliki majemuk budaya.
Bagaimana dengan orang-orang Indonesia jika dibahas di samping negara Thailand? Menilik budaya orang-orang Thailand Selatan, tidaklah terlalu berbeda dengan budaya masyarakat Sumatra. Tampilan fisik orang-orang Thailand juga tak terlalu beda dengan orang-orang Palembang. Apalagi rumah anjung dengan kolam ikan dan sedikit ayam ditambah bebek dan itik nan dipelihara di dekat rumah. Selain itu, cara mereka hidup, semakin membuat orang-orang dari Indonesia dan Thailand merasa serumpun. Hal tersebut terjadi kemungkinan sebab pengaruh letak geografis negara tersebut.
Selain budaya, baik rumahnya ataupun tampilan fisik. Orang-orang Thailand menggunakan bahasa nan mirip. Bila kita berkunjung ke sana, kita tak akan merasa terlalu asing. Yang beda mungkin hanya bahasa nan digunakan. Meski bahasa nan digunakan memiliki perbedaan, tapi mereka bisa saling melakukan komunikasi dengan bahasa internasional misal bahasa Inggris.
Selain itu, terdapat hal nan harus diwaspadai terhadap negara satu ini. Thailand dan Indonesia termasuk negara dengan banyak kebebasan meski terdapat kebiasaan dan anggaran nan berlaku di dalam kesehariannya. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila jaringan terorisme dikatakan menyebar dengan baik dari Indonesia ke Thailand Selatan dan balik ke Serambi Mekkah, Aceh.
Brunei Darusalam
Bertandang ke Brunei Darusalam, sama seperti bertandang ke Kalimantan dan Sumatra. Negara ini memiliki bahasa sama dengan negara Asean lainnya. Tampilan fisik orang-orang Brunei Darussalam juga tak beda. Misalnya dari sisi tinggi badan, tetap dengan rata-rata bertinggi 150-160 cm buat wanita dan 160-170 cm buat pria. Rumah orang-orang Brunei Darussalam terapung dengan arsitektur modern dan peralatan modern.
Ada kemungkinan arsitektur dan peralatan modernlah nan mungkin membedakan dengan kondisi rumah anjung orang-orang di Indonesia. Maklum saja, taraf kesejahteraan orang Brunei Darussalam jauh lebih makmur dibandingkan dengan orang Indonesia, apalagi nan hayati di pinggiran sungai.
Negara ini menjadi salah satu negara paling kaya diantara negara Asean lainnya. Pendapatan per kapita negara Brunei Darussalam termasuk pendapatan tertinggi di antara negara Asean lainnya. Wajar saja jika negara ini banyak dijadikan negara tujuan bagi tenaga kerja dari berbagai negara lainnya. Orang-orang Brunei Darussalam juga memiliki Norma nan dimungkinkan berbeda dengan negara Asean lainnya sebab faktor materi.
Misalnya, orang-orang Brunei Darussalam lebih rela kehilangan uang ataupun barang mewah lainnya sebab mereka bisa langsung membelinya kembali tanpa berpikir panjang mengenai kebutuhan hidupnya.
Malaysia dan Singapura
Kedua negara tersebut berada di dekat wilayah negara Indonesia. Namun sungguh miris ketika mengetahui budaya Indonesia dan Malaysia malah jadi rebutan. Interaksi antara Indonesia dan Malaysia kurang baik hingga saat ini. Hal tersebut umumnya dikarenakan adanya pihak-pihak nan mengadu domba antara Indonesia dengan Malaysia, baik dalam hal budaya, tenaga kerja ataupun hal lainnya nan sering diketahui melalui berbagai media online maupun cetak.
Bahkan menurut orang Malaysia, mereka pun berhak mengatakan dan mempatenkan rendang dan makanan tradisional lainnya sebagai miliknya. Bukan hanya makanan, tari-tarian dan budaya lainnya pun hampir setali tiga uang. Hal itulah nan menjadikan interaksi Indonesia dengan Malaysia kurang serasi terutama orang-orangnya.
Kalau dengan Singapura, maka bisa dikatakan orang-orang ataupun masalah antara Indonesia dan Malaysia tak terjadi. Alasannya sebab Singapura telah menjadi negara super duper blended , percampurbauran nan luar biasa, membuat negara ini memiliki budaya modern sendiri dengan kualitas ekonomi nan kental. Singapura bisa dikatakan sebagai salah satu negara Asean nan mengikuti tren negara di luar Asean.
Jadi, Singapura dapat dengan bangga mengatakan bahwa mereka ialah negara dengan budaya internasional. Masyarakatnya masih menjalankan budaya nenek moyang masing-masing. Namun, Singapura sebagai salah satu bagian dari 10 negara Asean nan kesulitan buat mengklaim suatu budaya menjadi budaya nasionalnya. Hal tersebut merupakan imbas samping dari adanya pengaruh budaya nan telah tercampurbaur dengan tren modern nan dimilikinya.
10 negara Asean - Kamboja, Vietnam, dan Laos
Tiga negara tersebut dikenal dengan jumlah penduduk nan menganut agama Buddha terbanyak di antara negara-negara di Asean. Tiga negara ini mempunyai akar budaya sama, tetapi latar belakang politik dan sejarah nan berbeda. Disparitas tersebut memberikan pengaruh membuat tata cara melakukan kegiatan kebudayaan eksklusif menjadi berbeda.
Vietnam kini termasuk negara nan berbeda sebab adanya donasi dari Amerika. Vietnam dengan perekonomian nan semakin maju berbeda jauh dengan masa dulu ketika negara ini perekonomiannya tertinggal. Indonesia dulunya menjadi salah satu negara nan ikut dalam pemberian donasi kepada Vietnam.
Amerika merupakan salah satu negara adikuasa pada saat ini. Wajar jika donasi dari negara ini juga membutuhkan kompensasi. Namun demikian, masing-masing negara memiliki cara sendiri ketika menerima donasi dari negara adikuasa ini. Vietnam nan kini memiliki interaksi nan erat dengan Amerika maka budaya modern semakin akrab di negara tersebut. padahal taraf mutu pendidikan nan tak teralu jauh dari Indonesia ini.
Kamboja sebagai salah satu dari 10 negara Asean juga mengalami hal nan sama dengan negara lainnya. Kapitalisme nan dibawa Amerika kini semakin meraja di negara kecil ini. Biasanya sistem kapitalisme berkaitan dengan sekuler. Seperti biasa, semakin modern, semakin sedikitlah budaya lokal dipakai.
Negara Jepang dan Cina menjadi dispensasi dalam hal ini. Jepang dan Cina berada di luar negara Asean. Meski demikian, kedua negara tersebut memang bersaing dengan Amerika buat menguasai dunia. Jepang dan Cina memiliki tekad nan sama dan melakukan majemuk jenis upaya menuju tujuannya tersebut.
10 negara Asean - Timur Leste
Berpuluh tahun menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Membuat masyarakat Timur Leste sangat tak asing dengan budaya Indonesia. Tapi pada umumnya, budaya Portugis lebih dominan dan orang-orang Timur Leste pun lebih nyaman menjalankan budaya Portugis nan suka dansa daripada budaya Indonesia nan berkuda lumping. Keterpurukan ekonomi semakin menguatkan bangsa Timur Leste menjalankan budaya barat baik dari Amerika, Australia, maupun dari Portugis.
Demikianlah uraian mengenai 10 negara Asean nan bisa kita ketahui bersama. Pada umumnya masing-masing negara Asean memiliki budaya, bahasa, rumah ataupun hal lainnya nan mirip dengan negara Asean. Keberagaman budaya antara satu negara dengan negara lain menjadi hal nan menarik dengan keunikan dan latar belakang masing-masing. Semoga informasi mengenai 10 negara Asean tersebutm bisa memberikan kegunaan bagi kita.