Tokoh-Tokoh Lain dalam Novel Sang Pemimpi
Masih familiar dengan "Sang Pemimpi"? Tentunya masih segar di dalam ingatan kita bagaimana novel nan satu ini menggebrak pasar pecinta buku di Indonesia. Novel ini bahkan dibuat mejadi sebuah film layar lebar nan langsung meledak di pasaran dan menjadi best seller . Bahkan sinopsis novel Sang Pemimpi ini diburu oleh jutaan orang yag ada di seluruh dunia.
Sang Pemimpi merupakan novel terbaik dan terlaris nan diterbitkan oleh penerbit Bentang Pustaka bulan Juli tahun 2006 nan lalu. Judul kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya penulis Andrea Hirata ini ternyata masih memiliki loka di hati para pecinta karakter Ikal dan Arai nan menjadi dua tokoh sentral di dalam novel tersebut.
Sinopsis Novel Sang Pemimpi
Kisah di dalam novel kedua Andrea Hirata ini dimulai dari kisah Arai, Ikal dan Jimbon nan terpaksa bersembunyi di dalam sebuah peti ikan buat menghindari kejaran Pak Mustar. Kebadungan mereka membuat Pak Mustar menjadi sangat bernafsu buat mendapatkan Arai nan dianggap sebagai pemimpin tiga sekawan tersebut.
Tanpa mereka sadari peti ikan tersebut terbawa hingga ke pelabuhan. Hal ini membuat banyak orang nan ada di pelabuhan tersebut terkejut melihat ketiga dekil bau ikan keluar dari peti penyimpanan ikan tanpa rasa bersalah.
Kisah petualangan Arai, Ikal dan Jimbon nan tertuang di dalam sinopsis novel Sang Pemimpi ini bukan lagi kisah petualangan masa kanak-kanak mereka seperti pada novel pertama yaitu Laskar Pelangi. Saat ini mereka sudah duduk di bangku SMA dan menghabiskan waktunya dengan berangkat ke sekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli ikan setelah pulang sekolah.
Tokoh sentral novel ini ialah Ikal nan merupakan penggambaran diri Andrea Hirata sendiri. Sedangkan Arai ialah saudara sepupu ikal nan disebut dengan simpai keramat. Simpai keramat yaitu saudara sepupu jauh nan hayati sebatang kara dan akhirnya diangkat anak oleh keluarga Ikal.
Walaupun anak angkat, Arai tak pernah dibedakan dalam hal apapun oleh kedua orang tua Ikal. Mereka selalu dianggap sama sehingga afeksi dan perhatian nan diberikan kepada mereka pun sama.
alam sinopsis novel Sang Pemimpi ini juga diceritakan tentang romansa Jambon dan Laksmi. Jambon rela membantu Laksmi dengan suka rela di pabrik cincau loka Laksmi bekerja. Laksmi digambarkan sebagai gadis nan sangat menyedihkan.
Ia tak pernah mau tersenyum sebab satu per satu keluarga nan dicintainya meninggalkan dirinya. Inilah nan membuat Jambon iba awalnya dan kemudian jatuh cinta kepada gadis nan tak pernah tersenyum ini.
Petualangan Arai, Ikal dan Jambon nan hayati sebagai anak kost di kota itu seringkali membuat mereka kaya akan pengalaman di masa mudanya. Salah satu pengalaman nan menjadi tidak terlupakan itu ialah kenekatan mereka buat menonton film dewasa di bioskop nan terdapat di depan rumah kost nan mereka diami.
Andrea Hirata sangat manis dalam menuangkan perasaannya. Terlihat dari penceritaan ketika melihat wanita setengah telanjang nan menjadi tokoh di dalam film nan mereka tonton itu mampu membuat perasaan ketiga lelaki muda itu berdesir tidak karuan.
Walaupun setelah kenekatan itu, Ikal dan teman-teman harus berurusan dengan Pak Mustard dan penjaga sekolah. Sepertinya pengalaman dan kenakalan tak akan pernah mampu menghentikan Ikal, Arai dan Jambon buat terus merangkai satu per satu impian mereka.
Ikal nan badung dan selalu banyak ide, Arai nan baik hati dan suka mengalah serta Jambon maniak kuda nan akhirnya insaf. Mereka merupakan perpaduan tiga remaja penuh petualangan nan memiliki semangat nan sekeras baja buat mendapatkan apa nan mereka cita-citakan. Bahkan Impian Arai dan Ikal buat melanjutkan kuliah di Paris di Universite de Paris di Sorbonne, Perancis bisa tercapai.
Makna nan Terkandung dalam Novel Sang Pemimpi
Dari sinopsis novel Sang Pemimpi nan ada di atas, kita pastilah sudah dapat membayangkan bagaimana perjuangan Ikal dan Arai buat menyelesaikan pendidikan mereka. Kekuatan semangat dan impian nan digambarkan di dalam sinopsis novel Sang Pemimpi ini hendak mengikis habis asumsi bahwa kemiskinan ialah penghalang kesuksesan.
Melalui novel ini, Andrea Hirata ini membagi semangatnya. Bahwa dengan sebuah impian nan mungkin dianggap hanyalah mimpi semata ternyata bisa menjadi sebuah fenomena asalkan ada tekad, niat dan usaha nan pantang menyerah.
Pengalaman Ikal, Arai dan Jambon nan diceritakan di dalam sinopsis novel Sang Pemimpi jelas memberikan citra kepada kita bahwa kehidupan ketiga remaja nan harus hayati berjauhan dari orang tua mereka itu tidaklah mudah. Apalagi ditambah dengan harus bekerja sepulang sekolah hanya buat bisa membayar biaya pendidikan mereka selama bersekolah.
Ini jelas sangat berbeda dengan gaya hayati remaja kita dewasa ini. Banyak remaja kita nan hanya menghabiskan waktu dengan berfoya-foya dan berhura-hura menghabiskan uang orang tua mereka.
Banyak remaja modern saat ini nan tak memiliki impian. Hal ini disebabkan sebab mereka menganggap bahwa fasilitas nan mereka dapatkan dari orang tua akan mampu memberikan kehidupan nan mapan di masa depan.
Padahal siapa nan akan tahu planning Tuhan di kehidupan mendatang. Kehidupan itu bagai roda nan terus berputar. Pada suatu saat kita akan berada di puncak dan di saat lainnya kita akan terperosok ke bagian bawah roda.
Banyak pula generasi muda kita nan saat ini hayati bersama orang tua mereka nan terlilit kemiskinan. Akhirnya mereka malah memilih buat berhenti bermimpi dan menganggap bahwa sebuah impian itu ialah hal nan mustahil buat dicapai.
Tokoh-Tokoh Lain dalam Novel Sang Pemimpi
Dalam sinopsis novel Sang Pemimpi memang hanya disebutkan beberapa nama tokoh saja seperti Ikal, Jambon, dan Arai sebagai tokoh sentral. Padahal masih banyak lagi tokoh-tokoh krusial di dalam novel Sang Pemimpi nan memiliki peran nan sangat krusial dalam menghidupkan novel tersebut. Tokoh-tokoh tersebut ialah :
- Pak Mustar M. Djai'din. BA
Sebenarnya ia ialah orang nan baik hati dan sabar. Sayangnya, ia berubah menjadi dursila dan bertangan besi hanya gara-gara anaknya tak dapat masuk ke SMA Negeri Manggar. Pak Mustar ini menjabat sebagai kepala sekolah di SMA Negeri manggar dan paling suka mengejar Ikal, Arai dan Jambon.
- Nurmala
Ia ialah gadis cantik nan bernama lengkap Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum. Ia ialah gadis nan dicintai Arai pada pandangan pertama. Sayangnya, pendekatan Arai dan Nurmala tak berjalan terlalu lancar hingga akhirnya Arai melanjutkan pendidikannya ke Perancis.
- Laksmi
Ia ialah gadis nan tak pernah tersenyum tetapi sangat dicintai oleh Jambon.
- Pendeta Geovanny
Ia ialah seorang pemuka agama nan mengasuh Jambon sejak kematian kedua orang tua Jambon. Meskipun berbeda agama, Rahib Geovanny tak mempermasalahkan disparitas agama mereka dan tak juga memaksakan agamanya kepada Jambon.
Padahal jelas-jelas rahib itulah nan menghidupi dan membiayai jambon. Meskipun disebut pendeta, sebenarnya rahib Geovanny nan merupakan orang Italia itu ialah seorang pastor agama Katolik. Ia bahkan tak pernah terlambat buat mengantar dan menjemput Jambon belajar mengaji di masjid.
Dari holistik cerita nan terdapat dalam novel Sang Pemimpi maupun nan hanya tertulis di dalam dalam sinopsisnya jelaslah bagi kita bahwa buat mencapai suatu kesuksesan sejati haruslah berani bermimpi. Bukannya pasrah menghadapi fenomena hidup.
Namun berani mengambil ribuan langkah nan konkret buat mencapai apa nan dicita-citakan. Hal nan perlu diingat ialah sebelum kita mampu berlari, maka langkah pertamalah nan harus kita ambil.
Begitu pula dalam menggapai cita-cita, cita-cita tak akan pernah dapat tercapai jika tak ada langkah pertama nan kita mulai. Setuju? Demikianlah sekilas informasi tentang sinopsis novel Sang Pemimpi. Semoga dapat menginspirasi Anda.