Mulai dari Ungkapan nan Mudah
Belajar bahasa Belanda dasar mungkin sudah tak diminati oleh banyak orang. Hal tersebut berbeda ketika Indonesia masih dijajah oleh salah satu negara kecil di benua Eropa tersebut. Pada masa itu, hampir semua orang nan belajar di sekolah-sekolah pemerintah dan harus mampu berbahasa Belanda dengan baik.
Selain itu, mereka mampu menguasai bahasa asing lainnya, seperti Prancis dan Jepang. Saat ini, generasi muda lebih leluasa dan bisa memilih bahasa lain nan lebih menarik bagi mereka.
Mulai dari Ungkapan nan Mudah
Belajar bahasa apa pun, sebaiknya memang dimulai dari percakapan sederhana sehingga langsung masuk ke aktualisasi diri nan biasa digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Belajar beberapa ungkapan nan sering digunakan dalam menyapa atau menanyakan sesuatu akan terasa lebih memberikan motivasi belajar.
Jika belajar bahasa dimulai dengan belajar tata bahasa atau dari bentukan abjad, biasanya akan terasa sulit dan tak dapat langsung diterapkan. Anda tak akan memiliki kemajuan dalam belajar bahasa Belanda jika hanya mengetahui beberapa kata dan tak memahami konteks penggunaannya.
Orang Belanda atau penutur orisinil suatu bahasa bisa memahami jika ada orang asing nan belajar bahasa mereka dan melakukan kesalahan. Mereka bahkan akan membantu memberikan keterangan nan sahih dan malah akan memberitahukan bagaimana cara nan lebih mudah belajar bahasa tersebut.
Anda tak perlu merasa takut sebab salah dalam berbicara. Jika risi menggunakan ungkapan nan bernada ejekan atau ungkapan-ungkapan nan tak pantas, Anda bisa dengan halus bertanya kepada orang terdekat nan tahu tentang bahasa tersebut. Terkadang memang satu kata itu terdengar sama tetapi sebab intonasi berbeda, makna pun menjadi berbeda.
Santai dan berani ialah satu kunci buat mempercepat kemampuan belajar bahasa asing. Jika tak mau bicara, Anda tak akan cepat memahami bahasa asing. Dialek dan cara pengucapan kata-kata dalam suatu bahasa pun membutuhkan latihan agar terdengar seperti penutur asli.
Contoh Percakapan Sederhana
Berikut ini ialah beberapa contoh percakapan nan biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Di mana pun dan dalam bahasa apa pun, percakapan ini biasa dilakukan. Jika Anda bahagia mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa-bahasa serumpun, ada saja kosakata nan hampir mirip dan artinya pun hampir sama. Perhatikanlah contoh berikut.
A: Goede Morgen , Meneer ? (Selamat Pagi, Pak)
B: Goede Morgen . Wat is nieuws ? (Selamat Pagi. Apa kabar?)
A: Goede . Hoe zit het met jou ? (Baik. Bagaimana dengan Anda?)
B: Enigszins ongezond (Agak kurang sehat)
A: Oh ... get-gezonde (Oh ... semoga cepat sembuh)
B: Dank u (terima kasih). Ik ga eerst . Toestemming (Saya permisi dulu)
A: Please ... vaarwel (Silahkan ... sampai berjumpa lagi)
Sebenarnya, tidaklah sulit buat dapat menghafalkan percakapan tersebut. Berlatih cara mengucapkannya dengan donasi penutur aslinya malah akan menambah semangat buat terus berpacu dan memudahkan Anda buat lebih dapat memahami bahasa Belanda.
Perhatikanlah beberapa kata dalam proses belajar bahasa Belanda dasar nan tampak tak asing lagi. Contohnya, kata dank u sekilas hampir sama dengan kata thank you . Begitu juga dengan kata please , benar-benar tak ada bedanya dengan kata please dalam bahasa Inggris.
Kata-kata nan hampir sama itu akan membuat pembelajar bahasa asing merasa tak kesulitan mengetahui makna kata. Tetapi tetap harus berhati-hati sebab tak sporadis satu kata nan mempunyai pengucapan dan penulisan nan sama dalam konteks dan budaya nan berbeda digunakan buat hal nan berbeda pula.
Mari lanjutkan belajar percakapan dalam belajar bahasa Belanda dasar buat situasi nan lainnya. Kali ini percakapan di parkir sepeda. Bukanlah hal nan asing, jika banyak orang menyatakan Belanda sebagai kota sepeda. Memang masyarakat di sana sangat bahagia bersepeda.
Selain buat menghindari polusi, para pengendara sepeda mempunyai jalur spesifik dan mempunyai keistimewaan tersendiri. Harga kendaraan bermotor beroda dua dan beroda empat cukup mahal di negara kerajaan ini. Pajaknya pun selangit. Sepeda menjadi primadona di negara tersebut.
A : Goede Middag (Selamat Siang)
B : Goede Middag (Selamat Siang). Wat kan ik voor u doen ? (Ada nan dapat aku bantu?)
A : Ik wil een fiets huren . Hoeveel is het per dag ? (Saya mau menyewa sepeda. Berapa harganya sehari?)
B : Bent u uit Indonesië ? (Apakah Anda dari Indonesia?)
A : Ja . Ik ben van Yogyakarta (Ya. Saya dari Yogyakarta)
B : Ik heb naar Yogyakarta . Toen ik uitgeleend aan de fiets van mijn vriend . Voor uw perdeo cursus . Ik ben blij u te ontmoeten . Geniet van de reis (Saya pernah ke Yogyakarta. Ketika itu aku dipinjami sepeda oleh teman saya. Untuk kamu perdeo saja. Saya bahagia berjumpa Anda. Selamat menikmati perjalanan)
A : Dank u allen . Je bent erg goed (Terima kasih sekali. Anda sangat baik)
B : Even (Sama-sama)
A : Ik vanmiddag terug op 5 . Ben je nog steeds hier ? (Saya kembali sore ini pukul 5. Anda masih di sini?)
B : Ja, natuurlijk . Ik nodig u uit voor het diner (Ya, tentu. Saya mengundang Anda buat makan malam)
A : Wow. Echt waar ? Ik kan niets zeggen (Wow. Benarkah? Saya tak dapat berkata apa-apa)
B : Ik zie je later deze middag (Sampai berjumpa nanti sore)
A : Ja. Doei (Ya. Sampai jumpa)
Orang Jawa terutama orang Yogyakarta menyebut sepeda dengan kata pit . Ternyata, kata tersebut berasal dari kata Belanda fiets . Tidak heran, jika orang Yogyakarta mengatakan akan bersepeda dengan ungkapan pit-pitan .
Suasana bersepeda di Belanda sangat mengasyikan. Pemandangan nan bagus dengan jalanan nan mulus menjadi daya tarik tersendiri. Begitu juga dengan bersepeda di Yogyakarta. Jalanannya pun mulus dan pemandangannya pun indah. Jika wisatawan Belanda banyak nan bersepeda ketika berada di Yogyakarta, sebab memang Norma bersepeda itu sering dirindukan oleh mereka.
Bahasa nan Lucu
Bahasa Belanda itu terdengar lucu sebab pengucapannya nan sangat khas. Orang-orang nan berbicara dalam bahasa Belanda seolah-olah sedang sengau terus. Bahasa satu ini memang tak dikenal sebagai bahasa nan romantis, lembut, dan penuh penjiwaan. Tidak seperti bahasa Jawa nan halus dan terdengar syahdu sebab diucapkan dengan pelan.
Orang Belanda berbicara dengan kecepatan nan cukup tinggi. Kalau tak terbiasa, orang Indonesia sering keteteran buat memahaminya. Namun, jika Anda sudah terbiasa, menangkap hal nan diutarakan oleh orang Belanda, maka Anda akan cukup mengerti. Taraf kesulitan mempelajari bahasa Belanda mungkin hampir sama dengan belajar bahasa Jerman.
Namun, belajar bahasa asing akan bergantung pada masing-masing individu. Ada nan mengatakan bahwa belajar bahasa Belanda itu masih lumayan daripada belajar bahasa negara-negara nan pernah bergabung dengan Rusia nan kini berada di Eropa Timur. Bagaimanapun sulitnya, jika dipelajari dengan sabar dan tetap tekun hingga bisa.
Semua bahasa itu mudah buat dipahami, asalkan selalu dipraktikan setiap hari, sehingga kosakata akan bertambah. Jangan risi salah dalam belajar bahasa asing. Teruslah berlatih sehingga Anda akan menemukan celah dan mengerti bahwa belajar itu indah. Jika Anda belajar dengan sungguh Anda akan dapat belajar bahasa Belanda dasar.
Houd de geest . Zie je in’ Nederland (Tetap semangat. Sampai jumpa di Belanda).