Perbedaan Sumber Energi Alat Pemanas Air

Perbedaan Sumber Energi Alat Pemanas Air

Memanaskan air buat berbagai keperluan telah dikenal sejak lama oleh masyarakat tradisional. Mulai dari dijerang di atas tungku dengan kayu bakar, kompor minyak, kompor listrik, sampai kompor gas. Pemanfaatan teknologi dari nan sederhana sampai dengan teknologi canggih, mengikuti kebutuhan orang terhadap alat pemanas air ini. Seiring dengan pencapaian teknologi tinggi, makin lama alat pemanas air ini semakin mudah dan murah.

Pada dasarnya, semua pemanas air sama, yaitu bagaimana alat tersebut dapat memanaskan air buat berbagai keperluan. Namun, sumber energi buat menggerakkan alat pemanas itulah nan membedakannya. Sehingga, kemudian orang mengenal alat pemanas konvensional sampai dengan alat pemanas nan berteknologi tinggi seperti menggunakan solar hart atau energi nan berasal dari panas sinar matahari.

Selain itu, dikenal pula alat pemanas nan energinya bersumber dari gas dan listrik. Ketiga macam alat pemanas inilah nan kemudian lebih dikenal oleh masyarakat modern. Berbagai macam pemanas air dengan sumber energi penggeraknya nan berbeda, menjadikan di pasaran banyak pilihan.

Tentu kembali kepada Anda sendiri nan akan menggunakan pemanas air tersebut, apakah akan menggunakan pemanas air dengan sumber energi dari gas , listrik, panel surya, maupun bentuk lain seperti nan memanfaatkan panas tinggi nan keluar dari compressor AC misalnya. Semua alat tersebut masing-masing memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri.

Bahkan, buat pemanas air dalam satu kategori saja, sebab di pasaran cukup banyak, masing-masing merk ini memiliki kelemahan dan keunggulan. Oleh karena itulah, ketika Anda merencanakan menggunakan pemanas air buat keperluan memanaskan air di rumah, harus memperhitungkan berbagai kelemahan dan keunggulan itu.

Sesuaikan dengan kebutuhan dan biaya operasional nan ditimbulkan oleh peralatan tersebut. Jangan sekali-kali menggunakan dan membeli peralatan hanya sebab tergiur oleh iklan atau sebab pengaruh orang lain, nan belum tentu sesuai. Pikirkan terlebih dahulu, kemudian tanya ahlinya, agar pemanas air nan Anda pilih benar-benar sinkron dengan kondisi Anda sendiri.



Macam-Macam Alat Pemanas Air

Ada berbagai macam pemanas air sinkron dengan sumber energinya. Beberapa di antaranya antara lain sebagai berikut.

Pemanas air listrik atau electric water heater . Sumber energi buat menggerakan pemanas air ini bersumber dari tenaga listrik. Banyak macam dan merk pemanas air listrik ini nan dijual di pasaran, dengan harga nan terjangkau, sinkron dengan keperluan baik buat di rumah, hotel, rumah sakit, dan loka lain.

Namun nan perlu diingat bahwa alat ini sangat tergantung pada genre listrik. Karena, dari energi listrik itulah satu-satunya sumber energi buat menggerakkan alat ini. Pemanas air gas atau gas water heater ialah pemanas air nan sumber energinya berasal dari gas.

Alat ini cepat panas dengan penggunaan gas nan tak terlalu banyak. Namun sebab sumbernya dari gas, maka ada risiko kebocoran nan akan disebabkan oleh alat ini buat jangka waktu lama.

Solar water heater atau pemanas air energi sinar matahari. Ada dua macam pemanas air tenaga surya ini, yaitu boiler water heater dan water heater . Perbedaannya ialah suhu nan dihasilkannya.

Pada boiler water heater , suhu nan dihasilkan dapat mencapai 100 derajat celcius, sehingga seringkali dipergunakan buat memanaskan air pada industri baik restoran, pabrik, maupun industri nan memerlukan supply air panas dengan suhu tinggi. Sementara solar water heater sama-sama bersumber dari tenaga surya, namun kebutuhan air panasnya terbatas.

Keuntungannya pada musim hujan, asal dalam beberapa jam sinar matahari, masih dapat menghasilkan air panas . Karena itulah buat di rumah nan berada di iklim tropis, pemanas air tenaga surya ini jauh lebih menguntungkan.

Ada pula pemanas air nan bersumber dari energi buangan AC atau dikenal dengan nama aircon water heater . Prinsipnya, pemanas air ini sumber pemanasannya memanfaatkan energi buangan dari kompresor AC nan bersuhu panas.

Kemudian, sumber panas nan berasal dari compressor ini dialirkan dan ditampung ke dalam sebuah tangki. Melalui alat eksklusif di dalam tangki tersebut air akan dipanaskan setelah kontak dengan pipa genre panas dari compressor. Pemanas air nan bersumber dari buangan pemanasan AC ini tak terlalu banyak beredar di pasaran. Pemanas air jenis aircon water heater ini merupakan keluaran dari Wika.

Masih menggunakan energi nan bersumber compressor lainnya, ialah heat pump water heater . Prinsip kerjanya, air dipanaskan oleh suhu freon nan tinggi ketika udara panas ini keluar dari compressor. Sehingga, energi listrik nan dibutuhkan juga sedikit sebab hanya buat menggerakkan compressor.

Bila dibandingkan dengan pemanas air listrik, heat pump water heater hanya memerlukan energi listrik sepertiga dari alat pemanas air listrik lain. Sehingga, jauh lebih murah.



Perbedaan Sumber Energi Alat Pemanas Air

Kita sederhanakan sekarang, bahwa sumber energi buat memanaskan air itu bersumber dari listrik, gas, dan tenaga surya . Apa saja keunggulan dan kelemahan dari masing-masing alat pemanas nan berbeda sumber energinya tersebut?

Secara teknis, alat pemanas nan sumber energinya berasal dari tenaga surya, alat-alatnya dibuat dari bahan berkualitas tinggi sehingga tahan terhadap disparitas dan pergantian cuaca buat jangka waktu lama. Dan, tentu saja nan tahan terhadap air.

Perangkat pemanas air nan bersumber dari tenaga surya, disimpan di atas genteng, sehingga memerlukan persyaratan teknis seperti tadi. Sementara itu, pemanas air nan sumber energinya berasal dari gas atau listrik, peralatannya terbuat dari plat baja biasa nan dalam waktu eksklusif akan terkena korosi.

Untuk menggerakan pemanas air, tentu saja butuh energi. Nah, disparitas antara pemanas air nan energinya berasal dari tenaga surya dibanding dengan nan sumber energinya berasal dari listrik atau gas, tentu perbedaannya terletak pada biaya operasional.

Biaya operasional pemanas air nan sumber energinya berasal dari listrik atau gas, jelas jauh lebih mahal dibanding dengan pemanas air nan sumber energinya berasal dari tenaga surya. Selain itu, risikonya juga lebih kondusif nan menggunakan sumber energi tenaga surya, sebab akan terbebas dari sengatan listrik maupun kebocoran gas.

Pemanas air nan sumber energinya berasal dari tenaga surya jauh lebih ramah lingkungan, sebab setiap alat ini bekerja, tak menimbulkan gas buang seperti halnya menggunakan pemanas air nan sumber energinya berasal dari listrik dan gas.

Demikianlah beberapa pemanas air nan beredar di pasaran dengan teknologi dan sumber energi nan berbeda. Tergantung Anda sendiri lebih bahagia nan sumber energinya berasal dari gas, listrik, atau sumber panas dari compressor. Sekali lagi, masing-masing alat tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan.

Tentu saja akan jauh lebih bijaksana bila Anda menggunakannya benar-benar sinkron dengan kebutuhan dan keadaan Anda sendiri. Kalau memang kebutuhan air panas Anda hanya diperlukan sesekali saja, memilih pemanas air dengan sumber energi dari listrik atau gas, mungkin lebih efisien.