Tips Membuka Usaha Makanan
Mau tak mau, banyak orang tergoncang dengan membumbungnya harga cabe. Artikel usaha kali ini akan memberikan sedikit citra betapa harga cabe berdampak besar pada keberlangsungan usaha warung makan, restoran, katering, dan manisan cabe.
Cabe nan Manja
Tidak mudah menanam cabe dan mendapatkan cabe nan bermutu tinggi. Apalagi, buat cabe merah besar nan biasa dibuat manisan. Jenis cabe ini sekarang dihargai hingga Rp.125.000,00–Rp.130.000,00 per kilonya. Mau berapa lagi para pembuat manisan cabe nan banyak tersebar di daerah Medan menjual manisannya?
Cabe membutuhkan perlakuan spesifik dengan tanah gembur nan fertile tapi tak terlalu banyak air. Bila keadaan cuaca seperti sekarang nan tidak menentu sebab adanya keadaan ekstrem di beberapa negara, cabe mudah busuk. Cabe busuk mempunyai bau khas nan akan membuat bau makanan kurang sedap bila diberi campuran cabe busuk.
Sambal
Sambal ialah menu nan hampir mendekati wajib ada bagi sebagian masyarakat Indonesia. Majemuk jenis sambal ada di tanah tercinta ini. Sambal terasi, sambal tomat, sambal lampung, sambal petai, sambal balado, dan sambal-sambal lain nan masih banyak ragamnya. Belum lagi, majemuk jenis rujak, seperti rujak petis, rujak cingur, dan majemuk kuliner daerah nan semuanya membutuhkan rasa pedas cabe agar terasa mantap dan sedap.
Cabe mahal, berarti mengurangi bumbu penyedap masakan. Rasa kurang pedas akan sedikit mengurangi nikmatnya makan. Celetukan-celetukan sebab rasa nan kurang ini, mau tidak mau, akan mengawali acara makan di mana-mana. Bagi para pebisnis restoran Padang, hal ini menjadi masalah nan tak ringan. Tanpa cabe, rendang tidak akan berarti apa-apa. Sambal ijo nan sangat terkenal itu pun mungkin akan terasa hambar.
Pukulan Demi Pukulan
Setelah harga beras nan merangkak naik Rp 500,00–Rp1.000,00 per kilonya, kini harga cabe juga ikut memukul para pengusaha sektor makanan. Rasa tidak berdaya membuat mereka akan menaikkan harga atau mengurangi porsi makanan. Mau tidak mau, para konsumen pun diharapkan memahami keadaan nan tidak terelakkan tersebut.
Perubahan Rasa
Pemerintah mengatakan bahwa harga cabe melambung sebab ada permainan tengkulak. Apa pemerintah tidak mampu menangani tengkulak nan nakal? Berapa lama cabe dapat disimpan? Jangan-jangan kalau hal ini terus-terusan tidak terhalangi, ada saja usaha masyarakat menciptakan rasa cabe dari bahan-bahan kimia. Kalau ini terjadi, akan ada perubahan citarasa. Bukan tak mungkin, keadaan manipulasi rasa ini akan menimbulkan penyakit baru.
Tinggalkan Cabe?
Meninggalkan cabe mungkin tidak mampu dilakukan oleh banyak orang. Namun, demi kesehatan dan penyelamatan usaha sektor makanan, mengapa tidak? Perubahan itu niscaya dapat dilakukan walau dengan perlahan. Lama-lama, makan tanpa sambal bukanlah masalah lagi. Awalnya, mungkin terasa berat tetapi kalau cabe tidak ada lagi, mau tidak mau lidah akan menyesuaikan diri.
Tips Membuka Usaha Makanan
Berikut ini beberapa langkah nan bisa diambil ketika akan membuka usaha makanan:
1. Kapital usaha
Untuk memenuhi kapital awal buat pendirian usaha maka ada beberapa cara buat menuntaskannya. Misalnya saja dengan meminjam dana dari bank atau koperasi terdekat, namun resikonya terlalu besar bagi para pemula. Belum lagi bila berbicara masalah kembang cicilan nan sangat memberatkan.
Lebih bagi Anda buat mendirikan usaha dengan menggunakan kapital pribadi atau patungan dengan anggota keluarga nan lain, juga dapat dengan para rekan kerja di kantor. Buatlah planning pendirian usaha nan baik dan detail, hindari membuat proposal usaha nan tak realistis sebab itu bisa mengurangi kepercayaan orang lain buat bergabung. Tulislah segala nan dibutuhkan oleh pendirian usaha makanan ini, operasionalnya, para karyawannya, serta peluang buat mendapatkan konsumen dan lain sebagainya.
Dengan proposal nan realistis, seorang investor tidak akan mudah buat menerima tawaran Anda. Tulislah surat perjanjian usaha dengan para pemodal lain agar tak ada masalah saat usaha telah berjalan dan berkembang.
2. Lokasi usaha nan strategis
Lokasi usaha ialah aset nan sangat krusial buat mendukung kesuksesan sebuah bisnis, apalagi bila nan dijual ialah makanan nan memerlukan loka buat penyajian. Loka nan strategis tersebut ialah loka nan sering dilewati oleh masyarakat, misalnya dekat dengan sebuah kampus, kantor forum pemerintahan, sekolah, loka wisata nan ramai, dan loka lainnya nan banyak khalayak ramai berkumpul.
Lokasi usaha makanan nan tak aman juga sebaiknya dihindari, ini ditujukan demi kebaikan dari sisi pelanggan dan terutama bagi pemilik dan karyawan. Loka usaha nan penuh dengan polusi atau kebisingan akan membuat para karyawan merasakan beban kerja nan berat. Pilihlah loka nan sewajarnya dari segi polusi dan gangguan lainnya nan menyebabkan ketidaknyamanan suasana dalam warung makan atau restoran.
3. Karyawan nan handal
Masakan tergantung dari resep dan juru masak agar bisa menjadi kuliner dengan cita rasa tinggi. Pilihlah koki atau juru masak nan benar-benar menguasai kuliner nan akan dijual di rumah makan. Karena umumnya setiap koki memiliki keahlian masing-masing. Selain koki maka karyawan lain seperti pelayan atau penerima tamu harus diseleksi dengan ketat, agar rumah makan Anda benar-benar didukung oleh SDM nan handal dan profesional.
4. Menu andalan nan khas
Setiap rumah makan nan mempunyai menu andalan nan khas berbeda dengan rumah makan nan lain, akan mudah diingat oleh para pengunjungnya. Apalagi rasa dari kuliner andalan tersebut sangat menggugah selera makan para pelanggan.
5. Lakukan promosi dengan sebaik-baiknya
Di awal berjalannya sebuah usaha makanan akan bergantung pada seberapa gencar dan tepat promosi nan dilaksanakan. Promosi nan ala kadarnya juga akan mendatangkan pengunjung nan ala kadarnya. Sehingga buatlah planning nan tepat buat memprosikan usaha makanan Anda. Memilih sasaran promosi juga krusial buat dipelajari. Makanan nan sedikit mahal atau berada di atas harga makanan baku maka membutuhkan konsumen nan berkantong tebal.
Buatlah risalah dan spanduk nan mempromosikan usaha makanan ini, sebar leaflet atau risalah ke orang-orang nan dinilai cocok dengan produk nan dijual. Kemudian taruhlah spanduk tersebut di loka nan mudah dilihat oleh banyak orang, dapat diletakkan di dekat warung. Dan juga dapat dipasangkan di jalanan semisal pertigaan atau perempatan jalan nan ramai. Tentunya ini membutuhkan ijin dari pihak nan berwenang di daerah Anda.
6. Buat sistem operasional nan baik
Usaha rumah makan nan mempunyai sistem operasional nan telah terencana akan memudahkan kerja dari sang pemilik dan juga bagi para karyawannya. Buatlah joblist setiap karyawan setiap harinya, mulai dari sejak masuk kerja hingga kepulangannya. Ini akan memberikan citra jelas apa saja nan akan dilakukan oleh karyawan Anda di loka kerja. Sehingga tak harus menunggu perintah dahulu barun mereka bekerja.
Demikianlah isi dari artikel usaha makanan ini, semoga menambah wawasan pembaca tentang seluk beluk bisnis makanan. Semoga berhasil selalu!