Negara Maju - Jepang
Negara maju merupakan sebutan bagi negara nan menikmati baku hayati nisbi tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi merata. Setiap negara tentu berusaha buat menjadi negara maju. Sayangnya, tak semua negara bisa mencapai hal itu secara mulus. Proses menuju negara maju sering disebut dengan istilah negara berkembang.
Ciri Negara maju
Negara maju dan negara berkembang tentu memiliki serangkaian perbedaan, baik berdasarkan teknologi, sumber daya manusia, kemajuan industri, dan sebagainya. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik sebuah negara nan terkategori negara maju.
1. Negara Maju - Sumber Daya Alam Dimanfaatkan Secara Optimal
Masyarakat negara maju akan mampu memanfaatkan sumber daya alam secara optimal sebab didukung teknologi dan kepemilikan modal. Mereka akan terus berupaya mengolah sumber daya alam nan sudah ada sebagai energi alternatif. Misalnya, pemanfaatan tenaga air, angin, serta energi matahari, sebagai pengganti energi minyak bumi. Selain memanfaatkan nan ada, mereka akan berusaha buat menemukan sumber daya alam baru.
2. Negara Maju - Mampu Mengatasi Masalah Kependudukan
Masalah kependudukan di negara maju bisa diatasi dengan mudah sebab angka pertumbuhannya kecil. Dengan demikian, jumlah penduduk tak terlalu banyak sehingga mampu memperkecil beban ketergantungan, meningkatkan produktivitas dan kualitas penduduk, meningkatkan pendapatan perkapita, dan memberikan peluang kerja serta kesempatan usaha nan lebih luas.
3. Negara Maju - Produktivitas Masyarakat Didominasi Barang
Barang hasil produksi serta jasa kegiatan ini tak membutuhkan lingkungan agraris. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa lebih dari 70 persen penduduk negara maju tinggal di perkotaan.
4. Negara Maju - Taraf dan Kualitas Hayati Penduduk Tinggi
Produktivitas akan meningkat berkat dorongan kualitas penduduk nan tinggi. Tingginya produktivitas akan berpengaruh besar terhadap peningkatan pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
5. Negara Maju - Komoditas Ekspor Merupakan Hasil Industri dan Jasa
Kadang, sebuah negara maju memiliki jumlah sumber daya alam nan minim, bahkan tak ada sama sekali. Namun, mereka mampu menghasilkan produk olahan sumber daya alam. Misalnya, Inggris mengasilkan minyak mentah nan sangat minim tetapi mereka mampu menghasilkan produk olahan minyak bumi dan memasarkannya ke negara lain. Kebutuhan minyak mentahnya diperoleh dengan cara mengimpor dari negar-negara berkembang.
6. Negara Maju - Fasilitas Generik Tercukupi
Negara maju tentu memiliki kemampuan dana dan wahana buat menyediakan fasilitas generik nan memadai bagi penduduknya. Hal ini turut didukung oleh tingginya taraf pencerahan penduduk dalam memelihara serta memanfaatkan fasilitas generik nan tersedia.
7. Negara Maju - Menjunjung Tinggi Pencerahan Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan Hak Asasi Manusia
Masyarakat nan hayati di negara maju biasanya memiliki kedisiplinan tinggi dalam mematuhi hukum. Pemerintahan dijalankan berdasarkan prinsip akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan) dan transparansi dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan. Jenis kelamin bukan sebuah penghalang buat menentukan jabatan sebab kemampuan lebih diperhitungkan.
Penghormatan terhadap hak asasi manusia sangat tinggi, bahkan buat kaum minoritas. Misalnya, orangtua, tuna netra, atau penyandang stigma fisik lain. Mereka diberikan fasilitas spesifik maupun kesempatan kerja nan setara dengan masyarakat normal.
8. Negara Maju - Taraf Pendidikan Nisbi Tinggi
Kualitas penduduk sebuah negara ditentukan oleh taraf pendidikannya. Secara umum, penduduk negara maju sudah menyadari pentingnya pendidikan serta dominasi Iptek. Hal ini tampak jelas dari tingginya partisipasi belajar penduduk negara maju. Sistem pendidikan nan baik serta aturan pendidikan tinggi dari pemerintah menjadi faktor penunjang tingginya taraf pendidikan negara maju.
9. Negara Maju - Pendapatan Penduduk Nisbi Tinggi
Kemajuan taraf pendidikan serta dominasi Iptek menjadikan potensi sumber daya manusia negara maju memiliki kualitas tinggi. Dengan demikian, penduduk negara maju tak lagi menjadikan sektor pertanian sebagai penghasilan utama. Mereka lebih mengoptimalkan sektor industri, jasa, dan perdagangan.
Variasi pekerjaan dalam beberapa sektor ini membuat penduduk memiliki penghasilan tinggi. Penghasilan penduduk nan tinggi turut mempengaruhi tingginya pendapatan perkapita.
10. Negara Maju - Taraf Kesehatan Sudah Baik
Penduduk negara maju, umumnya, memiliki baku kehidupan nan tinggi. Hal ini turut menciptakan pencerahan masyarakat tentang arti krusial kesehatan. Pemerintah pun turut memberikan perhatian nan sangat baik terhadap masalah kesehatan melalui pembangunan wahana dan prasarana kesehatan nan memadai di setiap daerah.
Kemudahan masyarakat buat menjangkau loka pelayanan kesehatan mampu meningkatkan kesehatan penduduk. Dengan demikian, angka kematian akan menurun, sedangkan angka kehidupan terus meningkat.
Negara Maju - Amerika Serikat
Siapa nan tak kenal dengan negara maju ini, Amerika Serikat? Negara maju ini merupakan sebuah republik federal nan menganut sistem ekonomi kapitalis. Amerika Perkumpulan tergolong negara maju sebab pertumbuhan ekonomi Amerika sangat kuat muncul ke permukaan, pengangguran rendah, taraf inflasi rendah, dan defisit perdagangan nan juga rendah.
Perekonomian Amerika dipandang sebagai salah satu ekonomi terpenting di dunia. Sebagian besar negara di global sudah memakai dolar AS sebagai tolok ukur mata uangnya. Hal ini mengindikasikan berharga dan tak berharganya mata uang negara-negara tersebut bergantung mata uang dolar AS. Selain itu, beberapa negara lainnya memakai dolar Amerika sebagai mata uagnya. Tak hanya itu, Bursa Saham AS pun dianggap sebagai indikator ekonomi dunia. Itulah mengapa Amerika Perkumpulan dipandang sebagai negara maju di dunia.
Negara Maju - Jepang
Jepang ialah sebuah negara nan layak dikatakan sebagai negara maju, sebab perekonomiannya terbesar kedua di global setelah Amerika Perkumpulan dalam hal PDB nominal. Jepang juga memiliki perekonomian terbesar ke-3 di global di bawah Amerika dan Republik Rakyat Cina dalam hal ekuilibrium kemampuan berbelanja.
Jepang dianggap negara maju juga sebab mempunyai industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas, baja, logam nonbesi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan makanan. Sampai 2001, jumlah angkatan kerja di negara maju ini berjumlah 67 juta orang, sedangkan taraf penganggurannya sekitar 4% pada 2007. Berkaitan dengan produktivitas tenaga kerja, negara maju Jepang menduduki peringkat ke-19 di global pada 2007 dan tenaga kerjanya memperoleh upah per jam terbesar di dunia.
Negara maju ini juga terkenal dengan perusahaan-perusahaan besarnya nan mendunia, seperti Toyota Motor, Mitsubishi UFJ Financial, Nintendo, NTT DoCoMo, Nippon Telegraph & Telephone, Canon, Matsushita Electric Industrial, Honda, Mitsubishi Corporation, dan Sumitomo Mitsui Financial. Sementara itu, dalam Indeks Kemudahan Berbisnis, negara maju Jepang menduduki posisi ke-12 dan masuk dalam salah satu negara maju dengan birokrasi paling sederhana.
Negara Maju - Perancis
Perancis juga tercatat sebagai negara maju sebab taraf perekonomiannya tinggi. Perancis ialah anggota grup negara industri maju G8 dengan menduduki posisi ekonomi kelima terbesar menurut PDB nominal nan bergantung pada sumbernya. Pada tanggal 1 Januari 1999, Perancis bergabung dengan 11 anggota UE nan lain buat meluncurlkan uero berupa koin dan uang kertas euro menggantikan franc Perancis.
Pada 2003, negara maju Perancis merupakan penerima investasi langsung aing terbesar kedua di negara OECD. Di tahun ini juga, perusahaan Perancis menginvestasikan $57.3 miliar ke luar Perancis sehingga disebut sebagai investor langsung luar paling krusial kedua di OECD. Menurut OECD, Perancis merupakan pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di global dan peimpor terbesar keempat di global pada 2004.