Aneka Resep Olahan Daging Sapi
Menikmati aneka olahan daging sapi memang nikmat. Bumbu dapur nan berpadu dengan serat daging nan tak terlalu halus, membuat lidah serasa digoyang. Apalagi, menu buat mengolah daging sapi begitu beragam. Di Jawa Tengah, ada satu menu daging sapi nan menjadi primadona. Namanya ialah bistik sapi, nan cukup populer di Kota Solo.
Belum sampai di situ, olahan dari sapi pun dapat dimanfaatkan dari tulang-tulangnya nan masih tersisa sedikit daging nan menempel. Di Solo , kuliner tulang sapi disebut dengan Tengkleng. Selain dapat dinikmati tetelan daging sapi pada tulangnya, sumsum nan terletak di bagian tengah tulang juga nikmat buat disantap.
Bisa dikatakan, daging sapi merupakan salah satu bahan primer kuliner nan sangat luwes dibuat berbagai ragam menu. Mau dimasak rendang, steak, atau apa pun resepnya, semua dapat menjadi enak. Hanya saja, mengolah daging sapi juga perlu memahami trik-triknya.
Sebab, banyak faktor nan membuat daging sapi itu layak dan enak buat dikonsumsi. Seperti ketika buat diolah menjadi kuliner tertentu, disparitas bagian lokasi daging sapi nan dipakai, bisa menentukan lezat tidaknya sebuah menu. Contohnya sebagai berikut:
- Jika ingin membuat menus kuliner nan diolah dengan cara direbus, sebaiknya memakai daging sapi bagian lamusir. Di bagian tersebut, daging sapi memiliki sedikit sekali lemak. Contoh kuliner nan cocok dengan bagian ini yaitu soto dan rawon.
- Untuk membuat kaldu sapi, bagian sapi nan cocok dipakai ialah paha dan tulang. Rasa sapi akan begitu nikmat saat kuah menempel di lidah.
- Bagi penyuka rendang, daging di bagian paha ialah nan paling cocok. Pasanya, pada bagian tersebut memiliki daging nan lebih sulit buat hancur.
- Bagian daging has tepat dipakai buat kuliner nan tak memerlukan pemasakan terlalu lama. Daging ini biasa dipakai untulk kuliner tumis atau buat membuat daging gulung. Juga, untuk nan suka dengan steak, daging has juga cocok buat dipakai.
Kadang kala, memanfaatkan daging sapi tak langsung habis sekaligus. Residu daging tetap disimpan buat membuat kuliner di lain waktu. Cara nan tepat buat menyimpan daging sapi ialah di lemari pendingin . Namun, tak boleh sembarangan dalam menyimpan agar proses pembusukan daging tak terjadi selama didinginkan.
Cara nan tepat ialah simpan dahulu daging sapi di luar bagian freezer. Biarkan daging sapi terasa dingin mulai dari dalam daging sampai luarnya. Saat dinginnya merata, baru kemudian daging dimasukkan ke dalam freezer. Cara ini membuat daging tercegah dari pembusukan sebab pendinginan terjadi secara menyeluruh dan bukan di luarnya saja.
Selain perlu memperhatikan jenis daging sapi dan cara menyimpannya, nan tak kalah pentingnya yaitu cara mengolah daging sapi. Sebab, mengolah daging sapi juga terkait dengan cara mendapatkannya, termasuk pula dari sisi higienisnya.
Masakan nan bebas penyebab penyakit akan memberikan imbas nan maksimal pada tubuh dari zat gizi nan terkandung di dalamnya. Beberapa tips dalam mengolah daging sapi ialah sebagai berikut:
- Belilah daging sapi di loka nan terjaga kebersihannya dan lebih terjamin dari sisi kesehatan daging nan dijual. Perhatikan daging nan ada. Pastikan daging sapi nan dibeli memiliki rona cerah alami (bukan sebab pewarna), memiliki aroma daging segar, dan tak memiliki kotoran nan diduga ialah penyakit.
- Saat sampai di rumah, sebaiknya daging sapi segera dicuci. Caranya, taruh daging di bawah air nan mengalir. Dengan cara ini memungkinkan kotoran segera turun dari daging dan terbuang ke salurang pembuangan. Beda halnya jika daging dicuci dengan direndam. Perendaman daging memungkinkan kotoran menempel lagi pada daging.
- Sebelum mengolah daging nan sudah dibersihkan, cuci juga tangan Anda. Tujuannya, buat menghindari kotoran dari tangan mengontaminasi daging.
- Selain menjaga kebersihan daging, alat nan akan digunakan juga mesti bersih. Cara ini buat mencegah bercampurnya bakteri pada saat mengolah daging.
- Jika daging sapi nan dipakai masih dalam keadaan beku, cairkan dahulu daging tersebut sampai lunak. Residu daging yag tak terpakai dalam proses pengolahan, dapat disimpan di lemari pendingin selain di freezer.
Aneka Resep Olahan Daging Sapi
Aneka olahan dari daging sapi itu banyak sekali ragamnya. Dapat dibilang, semua kuliner daging lezat sela ditangani dengan tepat. Dan, buat mengenalkan beberapa kuliner olahan daging sapi, berikut ini ada tiga resep nan dapat dicoba:
1. Bistik daging sapi
Bahan nan diperlukan:
- Daging sapi dicincang, 1 kg.
- Bawang bombai dicincang, 2 buah.
- Roti tawar diremas sampai hancur, 7 lembar.
- Telur ayam, 6 butir.
- Margarin, 500 gram
- Lada bubuk, 1 sendok teh.
- Pala bubuk, 1 sendok teh.
- Garam, 1 sendok teh.
- Air putih, 350 mililiter.
Cara membuat:
- Campurkan daging sapi cincang dengan roti tawar remas dan aduk hingga merata.
- Tambahkan bawang bombai, lada, garam, pala, dan telur ke dalam adonan daging. Aduk lagi sampai rata.
- Setelah semua adonan tercampur, ambil sedikit dan bentulah dengan wajud bulat pipih. Buat semua adonan nan ada menjadi bentuk seperti itu.
- Panaskan margarin ke dalam wajan. Masak adonan daging bulat pipih tersebut sampai matang kecoklatan. Selama memasak, jangan lupa buat membolak-balik daging.
- Setelah matang, bistik sapi siap dihidangkan dengan acar atau pendamping lainnya.
2. Daging sapi lada hitam
Bahan nan diperlukan:
- Daging sapi has pangkas tipis, 250 gram.
- Bawang bombai dipotong kotak, 1 buah.
- Bawang putih cincang, 3 siung.
- Minyak, 2 sendok makan.
- Merica hitam, 1/3 sendok teh.
- Tepung tapioka, 1 sendok teh
- Kecap asin, 1 sendok makan.
- Angciu, 1 sendok makan.
- Gula, garam, dan cuka secukupnya.
- Daun ketumbar dipetik-petik kecil sebagai taburan.
Cara membuat:
- Campurkan daging sapi dengan merica, tepung tapioka, kecap asin, angciu, garam, gula, dan cuka. Aduk sampai rata.
- Panaskan minyak, lanjutkan dengan menumis bawang putih dan bombai hingga layu.
- Setelah itu, masukkan adonan daging ke dalam tumisan bawang dan masak sampai matang dengan mengaduk-aduknya.
- Daging sapi lada siap dihidangkan.
3. Empal
Bahan nan diperlukan:
- Daging sapi bagian gandik, 400 gram.
- Santan encer, 750 mililiter.
- Santan kental, 200 mililiter.
- Kecombrang iris halus, 5 lembar.
- Daun salam, 2 lembar.
- Bagian putih batang serai dimemarkan, 1 batang.
- Garam, 2 sendok teh.
- Gula merah sisir, 1 ½ sendok teh.
- Air asam, ½ sendok teh.
- Minyak secukupnya buat menggoreng.
Bumbu halus:
- Bawang putih, 3 siung.
- Bawang merah, 8 buah.
- Jintan hitam, ½ sendok teh.
- Ketumbar, 1 sendok makan.
- Lengkuas, 2 centimeter.
- Kemiri disangrai, 5 butir.
- Merica, ¼ sendok teh.
Cara membuat:
- Rebus daging sapi sampai matang bersama kecombrang, daun salam , serai, garam, santan encer, air asam, dan gula merah.
- Ambil daging nan matang lalu pangkas melebar dengan arah melawan alur serat. Memarkan daging dengan cara memukul-mukulnya.
- Masukkan kembali daging ke dalam kaldu nan sudah ditakar airnya sebanyak 250 mililiter. Masukkan bumbu halus dan biarkan matang.
- Tuangkan santan kental sembari sesekali diaduk. Biarkan kondisinya sampai kering.
- Angkat daging dan memarkan kembali. Setelah itu, goreng daging dalam minyang dengan barah sedang.
- Saat warnanya kecoklatan, angkat dan empal siap disajikan.