Ganti Rokok dengan Makanan Lain
Menghentikan Norma merokok bukan sebuah hal nan mudah dilakukan oleh para pecandu rokok. Sebab, aktivitas merokok sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok. Sama seperti kebutuhan utama manusia nan lain seperti kebutuhan akan pangan dan sandang. Apalagi buat mereka nan sudah termasuk pecandu berat nan tidak mampu hayati tanpa rokok.
Padahal, sebagaimana survey nan dilakukan beberapa forum penelitian menyebutkan bahwa 70 persen kalangan perokok berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah. Namun, mereka lebih memilih buat menyisihkan kebutuhan hayati lainnya, daripada harus menghentikan Norma merokok mereka. Meski hal itu harus diikuti konsekuensi berkurangnya aturan nan sebenarnya dapat digunakan buat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Proses kampanye bahaya rokok pun sebenarnya sudah sering dilakukan. Baik oleh pemerintah, maupun oleh forum nan bergerak di bidang kesehatan. Salah satunya dengan menyebarluaskan informasi tentang bahaya merokok. Informasi itu tak sekedar disampaikan melalui tulisan. Tak jarang, alat bantu dan gambar pun digunakan buat menunjukkan betapa besar akibat rokok terhadap kesehatan manusia, khususnya di bagian pernafasan. Namun, itu semua tak menimbulkan imbas jera dan membuat para perokok menghentikan Norma merokok mereka.
Parahnya lagi, Norma rokok bukan hanya berdampak pada si perokok itu sendiri, melainkan juga pada orang-orang di sekelilingnya nan ikut menghirup asapnya. Bahkan, perokok pasif mendapat akibat nan lebih parah daripada perokok aktif. Apalagi, para perokok biasanya tak mempedulikan dimana mereka berada dan banyak orang di sekitarnya. Bagi Anda nan ingin menghentikan Norma merokok nan sangat merugikan ini, atau Anda nan ingin orang-orang terkasih bebas dari Norma merokok, berikut ialah tips nan dapat diterapkan oleh perokok aktif. Jika dijalankan dengan maksimal, tentu saja perokok dapat terbebas dari Norma merokok.
Faktor dari Dalam Diri
Menghentikan Norma merokok bukan sebuah hal mudah. Namun, bukan berarti Norma ini tak dapat dihentikan. Karena, pada dasarnya merokok bukanlah sebuah aktivitas nan baik dan sehat buat dilakukan. Terutama jika dilihat dari akibat nan ditimbulkan atas Norma ini bukan sekedar pada perokoknya. Namun, nan lebih membahayakan justru pada akibat nan ditimbulkan terhadap orang-orang nan berada di sekitar perokok. Orang-orang inilah nan kemudian disebut sebagai perokok pasif, sebab menerima akibat atas sesuatu nan tak dilakukannya.
Hal primer nan harus dimiliki buat menghentikan Norma merokok ialah adanya keseriusan dan niat nan kuat. Hal ini merupakan dasar bagi sebuah upaya buat berhenti merokok. Tanpa adanya niat nan serius, maka upaya tersebut tak akan sukses dan Norma merokok tak akan dapat berhenti sepenuhnya. Niat ini dapat ditimbulkan dari adanya pencerahan tentang bahaya merokok dan rasa tak ada kata terlambat buat berhenti merokok.
Niat ini memang hanya dapat ditimbulkan dari dalam hati, tetapi dapat diketahui dari kekuatan diri buat menahan diri agar tak merokok. Niat ini dapat juga didorong oleh orang-orang di sekitar nan selalu mengingatkan buat tak merokok atau klarifikasi mengenai bahaya merokok.
Selain niat dari dalam diri, seorang perokok juga dapat memulainya dengan menumbuhkan rasa sayang kepada orang-orang di sekitar. Orang-orang di sekitar akan mendapat akibat negative nan lebih besar dari asap rokok nan ditimbulkan oleh si perokok itu sendiri. Dorongan dalam diri buat tak merokok juga dapat dilakukan dengan pencerahan sosial di masyarakat dengan menempatkan diri buat tak merokok sebab berbahaya bagi kesehatan orang lain.
Kurangi pergaulan dengan lingkungan perokok. Hal ini khususnya perlu dilakukan pada saat awal-awal proses berhenti merokok dilakukan. Karena pada masa-masa inilah, psikologis seorang perokok nan akan berhenti sedang dalam kondisi labil. Sehingga harus menjauh dari lingkungan nan memiliki peran besar buat merangsang Norma merokok.
Selain itu, coba juga dengan melihat keadaan fisik secara teliti. Perokok cenderung memiliki kulit nan kusam dan kulit bibir nan menghitam. Tentu saja hal ini berdampak pada kepercayaan diri. Setelah itu, periksakan kesehatan sebab rokok semakin lama semakin mengikis fungsi-fungsi tubuh dan organ manusia. dengan menyadari hal tersebut, niat di dalam diri akan muncul dengan motivasi nan tinggi dari orang-orang terdekat.
Jika sudah memiliki niat nan besar buat berhenti merokok tetapi belum dapat menghentikan Norma merokok, jangan dulu putus asa. Mungkin saja, si perokok belum siap jika berhenti merokok sama sekali. Cobalah dengan menguranginya secara perlahan. Misalnya biasanya merokok satu hari lima kali, coba di hari berikutnya dikurangi menjadi empat kali, hari berikutnya tiga kali, hari berikutnya dua kali, bergitu seterusnya hingga perokok siap tak merokok sama sekali.
Ganti Rokok dengan Makanan Lain
Perokok berat atau nan biasa disebut dengan pakar hisap biasanya memiliki sugesti “Saya pusing jika merokok”, atau “Saya tak dapat berpikir jika tak merokok”. Inilah nan disebut dengan kecanduan merokok. Sebenarnya, hal itu ialah sugesti si perokok sendiri, bukan keadaan fisik nan memang membuat perokok menjadi pusing atau tak dapat berfikir. Justru hal inilah nan harus dilawan. Untuk mengalihkan, coba dengan makanan lain nan dapat menggantikan rokok.
Makanan nan paling berpotensi sebagai pengganti rokok ialah permen. Jika berhubungan dengan daya pikir nan kurang dampak tak merokok, coba alihkan dengan permen karet. Permen karet dipercaya mampu meningkatkan daya ingat dan daya pikir. Permen karet juga dapat ‘menyibukkan mulut’ sehingga dapat memalingkan diri dari Norma merokok.
Biasanya, perokok akan merokok setelah makan sebagai ‘camilan’. Jika setelah makan ada rasa asam nan timbul di mulut, cobalah ganti rokok dengan garam, permen, atau buah-buahan nan memiliki rasa kuat, seperti jeruk manis atau jus buah manis. Kebiasaan merokok memang paling efektif diatasi dengan membiasakan diri mengkonsumsi buah-buahan. Selain buat mengalihkan perhatian pada rokok, juga sebagai asupan vitamin dan zat nan dapat memperbaiki tubuh nan selama ini terkena imbas rokok.
Perbanyak Aktivitas
Salah satu hal nan dapat dilakukan lainnya ialah memperbanyak aktivitas. Dengan demikian, godaan buat merokok dapat dikurangi. Biasanya, orang-orang akan merokok sebagai alasan buat mengisi kegiatan di waktu senggang. Mulai saat ini, cobalah buat mengisi waktu senggang nan selama ini terbuang sebab Norma merokok. Cobalah sesuatu nan baru buat menyibukkan diri, seperti berolah raga.
Selain mengisi waktu luang dan buat mengalihkan diri agar tak merokok, kegiatan olahraga juga sangat bermanfaat buat tubuh nan sudah terjangkit berbagai penyakit tidak terlihat sebab merokok. Tentu saja, kegiatan berolahraga ini pun tak boleh dilakukan secara berlebihan. Cukup sediakan waktu rutin sinkron dengan kekuatan tubuh.
Selain berolahraga, carilah hobby nan dapat membuat perokok sibuk dengan dunianya nan baru. Hobby apapun itu, asalkan bermanfaat dan sehat buat tubuh. Misalnya bagi nan getol dengan global menggambar, cobalah geluti bidang itu lebih dalam lagi dan isi waktu nan biasa digunakan buat merokok dengan menggambar. selain hobby, sebuah organisasi juga dapat menjadi pilihan buat menyibukkan diri.
Kesibukan sebenarnya dapat datang dari sendiri. Jika Anda memiliki niat nan tulus buat berhenti merokok, maka Anda akan menyibukkan diri dengan kegiatan nan lebih bermanfaat. Meskipun saat kesepian, tetap dapat melakukan sesuatu nan lebih bermanfaat. Jika masih belum terbebas dari Norma itu, maka berusahalah buat tak membeli rokok dimanapun itu. Alokasikan uang nan ada buat membeli hal-hal lain nan lebih bermanfaat.
Mengatur keuangan juga dapat menjadi salah satu cara agar seorang perokok dapat terbebas dari kebiasaannya merokok. Uang nan dikeluarkan buat membeli rokok tanpa berpikir panjang, kini harus diatur buat memenuhi kebutuhan lain. Dengan mengatur keuangan dan tak memberikan celah sepeserpun buat membeli rokok dapat menjadi cara buat memaksa diri.