Citizen Journalism

Citizen Journalism

Sebagian dari Anda boleh jadi bingung saat disuguhkan kata jurnalisme pada masa ini . Apa gerangan jurnalisme pada masa ini itu? Mari kita runut lewat uraian makna satu per satu.



Dunia Jurnalisme

Jurnalisme dapat diartikan sebagai proses pencarian dan penulisan berita. Sedangkan makna kontemporer, merujuk pada kamus besar bahasa Indonesia adalah masa kini, dewasa ini, mutakhir, zaman sekarang.

Jadi, secara sederhana jurnalisme bentuk pada masa ini adalah jurnalisme nan bersifat kekinian, terbaru, dan up to date . Jurnalisme bentuk pada masa ini muncul buat beradaptasi dengan zaman sekarang nan serba cepat, instan, dan gratis.

Informasi nan diberikan oleh produk-produk jurnalistik tersebut memiliki beberapa hal nan menjadi dasar, yaitu sebagai berikut.



1. Bersifat tentang Norma dan kebutuhan hayati masyarakat sehari-hari.

Sebagai contoh kita dapat melihat, apa nan dibutuhkan masyarakat sekarang, harga handphone, jadwal bioskop, berita-berita bala alam, informasi olahraga, dan lain-lainnya.



2. Informasi nan bersifat memerlukan perhatian dari masyarakat.

Misalnya, kondisi ekonomi, politik, sosial nan sedang terjadi. Sebagai contoh, kita tentunya sering kali melihat adanya warta di berbagai media seperti bala alam, warta tentang naiknya harga kebutuhan dan lain-lainnya.



3. Menyampaikan hal-hal baru.

Biasanya ini terkait dengan konten dari masing-masing produk jurnalistik. Contohnya ialah sekarang ini ada beberapa warta nan menampilkan tentang lifestyle, kesehatan, bahkan warta nan mengajak dan memotivasi kita buat mampu mengelola keuangan sendiri.

Informasi dari kegiatan-kegiatan jurnalistik tersebut mempunyai kandungan nan bisa merubah sikap, pendapat serta membujuk masyarakat buat menanggapi informasi tersebut. Dan kategori pemberitaan nan diberikan dari beberapa produk jurnalistik nan tersaji saat ini selain mengambarkan berita, dapat juga menampilkan komentar atau ulasan.

Komentar atau ulasan di media cetak biasanya terjadi pada rubrik-rubrik opini, sementara itu dalam media elektronik, seperti televisi atau radio disampaikan dalam bentuk sesi tanya jawab nan ditampilkan secara visual, sementara itu dalam media internet, melalui sebuah rubrik nan dikenal dengan citizen journalism, di mana masyarakat nan bukan jurnalis atau wartawan pun dapat memberikan warta mereka sendiri.



4. Bersifat advetorial.

Di mana produk jurnalistik ini memberitakan sebuah informasi dari beberapa perusahaan tentang produk-produk mereka, berupa warta atau informasi nan dibutuhkan mereka.

Tetapi, apa nan paling krusial ialah tampilan pemberitaan nan akan dipaparkan dalam produk-produk jurnalistik. Setiap tulisan nan dibuat haruslah selalu mengandung konsep dasar jurnalistik yaitu, 5W+1H, yaitu what, who, where, when, why dan how .

Semua terapan tersebut wajib digunakan oleh para wartawan dalam setiap penyajian beritanya. Bahkan masyarakat nan ingin menyampaikannya dalam bentuk citizen journalism .

Informasi dari kegiatan-kegiatan jurnalistik tersebut mempunyai kandungan nan bisa mengubah sikap, pendapat, serta membujuk masyarakat buat menanggapi informasi tersebut. Dan, kategori pemberitaan nan diberikan dari beberapa produk jurnalistik nan tersaji saat ini selain mengambarkan berita, dapat juga menampilkan komentar atau ulasan.

Komentar atau ulasan di media cetak biasanya terjadi pada rubrik-rubrik opini. Sementara itu, dalam media elektronik, seperti televisi atau radio disampaikan dalam bentuk sesi tanya jawab nan ditampilkan secara visual.

Akan tetapi, di dalam media internet, melalui sebuah rubrik nan dikenal dengan citizen journalism , di mana masyarakat nan bukan jurnalis atau wartawan pun dapat memberikan warta mereka sendiri.



Citizen Journalism

Sebagian dari Anda niscaya pernah mendengar jurnalisme sastrawi, jurnalisme online, atau citizen journalism . Ya, itu ialah bentuk-bentuk dari jurnalisme kontemporer . Nah, bentuk populer dari jurnalisme ini adalah citizen journalism atau reportase warga.

Jurnalisme ini berkembang pesat seiring hadirnya media internet. Mulai dari jejaring sosial, blog, sampai forum-forum. Selain simpel, citizen journalism memungkinkan orang terus berhubungan tanpa ada batas ruang. Inilah daya tarik utamanya.

Sekarang, jurnalisme bukan saja milik jurnalis atau reporter berita, namun juga warga biasa ( citizen ). Era ini ditandai dengan maraknya blog, jejaring sosial, forum-forum, dan sebagainya. Semuanya bisa jadi pemakai ( user ), pembaca ( reader ), sekaligus menggunggah karyanya ( uploader ). Hadirnya reportase oleh warga membuat warta dapat lebih cepat dan tepat tersampaikan.

Di beberapa media, seperti cetak, radio, televisi, dan media online, citizen journalism ialah menu wajib buat ditayangkan. Dalam media cetak ini dapat berupa suara pembaca. Dalam radio dapat berupa reportase langsung lewat sms atau telepon. Dalam televisi dapat berupa video nan dikirim, lalu ditayangkan oleh media televisi tersebut.

Untuk media online justru lebih banyak bertumpu pada citizen journalism . Hal ini dapat dilihat dari hadirnya blog-blog, forum-forum, dan seterusnya nan isinya ( content ) lebih banyak diunggah warga.

Beberapa hal nan menjadi ciri dasar dari sebuah citizen journalism selain tampilannya nan berbentuk web ialah tampilan beritanya sangat begitu cepat berganti-ganti. Tapi, ini memberikan kemudahan saat menerbitkan sebuah warta nan dikemas dalam jurnalistik secara online sebab bisa membuat sendiri waktu terbit dan melakukan pengaksesan sebuah berita.

Misalnya, di beberapa portal warta online, sekarang sudah tersedia sebuah kemudahan, di mana kita dapat membaca sebuah warta nan terlewat. Itulah laba nan didapat oleh pembacanya.

Sementara itu, buat nan menerbitkan warta tersebut pun juga memudahkan mereka mendata berita-berita mereka. Karena telah tersimpan pada sebuah bagian administrator, warta nan sudah terbit tak mungkin diterbitkan lagi dan berbagai kesalahan-kesalahan lainnya dalam menerbitkan warta bisa dihindari.

Sifat lain dari sebuah jurnalistik online ialah penyampaian nan begitu cepat. Misalnya, saat melakukan sebuah reportase, kita dapat langsung membuat berita, mengirimkannya ke bagian administrator atau pengelola warta dalam tampilan web dan administrator akan langsung memublikasikannya.

Beberapa media online di Indonesia pun seperti itu, dengan kemudahan perangkat teknologi, yaitu ponsel pintar atau laptop, para jurnalis di media online ini pun dengan cepat menyampaikan peristiwa-peristiwa nan ada di sekitar mereka.

Bahkan, ketika tak adanya sebuah objek warta pun, beberapa jurnalis dapat membuat warta sendiri secara langsung. Jurnalistik online tak hanya bercerita tentang apa nan akan disajikan, tapi juga tentang tata letak. Mutimedia nan menarik akan membuat pembaca online merasa nyaman.

Jurnalistik ini nan kental dengan sajian teknologi tinggi juga bisa menciptakan komunikasi dua arah, antara nan menerbitkan dan nan membacanya. Dengan adanya pemasangan hyperlink, maka semuanya dapat terhubung. Hal ini dipermudah dengan adanya jejaring sosial, seperti facebook dan situs microblogging twitter, nan membuat sebuah portal warta dari jurnalistik secara online bisa tersaji dengan cepat.

Komunikasi nan tercipta pun tak hanya dari nan menerbitkan jurnalistik online dan pembacanya saja, tapi juga beberapa pembaca lainnya. Bahkan para pembaca dapat melakukan diskusi online melalui sebuah konten lembaga dalam beberapa produk jurnalistik. Teknologi memang dibuat semakin memudahkan siapa pun nan menikmatinya. Begitu pula halnya dengan produk jurnalistik online.

Bahkan bagi beberapa individu nan bukan seorang jurnalis pun dapat ikut ambil bagian dan berperan serta dengan menjadi citizen journalism dengan memiliki blog. Melalui blog, kita secara langsung dapat menginformasikan sesuatu, bahkan informasi nan tak direncanakan oleh wartawan.

Lalu, bagaimana dengan blog? Pertumbuhan blog saat ini berkembang dengan cepat. Jika ingin menuliskan sebuah berita, tentunya setiap dari masyarakat nan ingin menuliskan blog, pastilah harus mengandung unsur 5W+1H, tapi jika hanya ingin berbagi cerita, dengan tulisan nan lebih ringan dan sederhana, maka tulisan di blog tak harus selalu mengandung 5W+1H.

Akan tetapi, jika banyak masyarakat nan ingin melatih dan mengolah keterampilannya dalam menulis disarankan buat membuat blog. Semakin sering menulis di blog, dan melihat beberapa surat keterangan dari blog-blog lain, maka tulisan kita akan semakin baik.

Begitu pula arahnya jika kita ingin membuat tulisan-tulisan nan ditampilkan dalam produk jurnalistik. Nah, kalau Anda tertarik buat mencoba jurnalisme berbentuk pada masa ini nan satu ini caranya gampang, yaitu sebagai berikut.

  1. Pastikan Anda memiliki blog, jejaring sosial, atau jadi anggota di forum-forum internet.
  1. Sisihkan waktu Anda buat menulis 3-5 artikel per minggu (ingat, kita dapat sebab biasa).
  1. Tulislah topik-topik terhangat, terkini, dan sekiranya menarik kalau dimuat.

Lalu, apa kegunaan nan Anda dapatkan dari jurnalisme bentuk pada masa ini (citizen journalism)? Berikut ini kegunaan nan didapatkan dari jurnalisme bentuk pada masa ini ialah sebagai berikut.

  1. Pengetahuan Anda hari ke hari akan bertambah. Soal fee (uang), itu akan mengikuti kelak jika jurnalisme Anda mulai digemari.
  1. Latihan. Bagi nan memang berniat jadi wartawan atau penulis tak ada salahnya bermula dari citizen journalism .
  1. Akses ( link ). Tidak sporadis jurnalisme warga berujung pada banyaknya kenalan, sahabat, dan rekan kerja. Coba sebut blogger nan kini menapaki karier kesuksesan.

Bagaimana, Anda tertarik menjadi jurnalis warga atau citizen journalism ? Sangat mudah sekali membuat sebuah jurnalisme kontemporer bukan. Semoga uraian tersebut bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba.