Elexmedia Komputindo
Mungkin Anda pernah kecewa setelah membeli sebuah buku sebab isinya tak sedahsyat cover dan klarifikasi isi buku seperti tertera pada sampul muka dan belakangnya. Buku semacam ini kebanyakan diproduksi oleh penerbit buku abal-abal nan tak memiliki baku kualitas dan editing baik hingga akhirnya mengecewakan pembeli.
Selain menipu pembeli, penerbit buku abal-abal ini sering menipu penulisnya. Modus operandinya bermacam-macam, ada nan vulgar dan ada nan halus. Untuk nan halus, kebanyakan dilakukan dengan membuka forum pelatihan menulis buku kepada masyarakat, dengan iming-iming bukunya akan diterbitkan. Pelatihan ini tak dilaksanakan dengan cuma-cuma. Ada kalanya, masyarakat nan ingin mengikuti pelatihan ini harus merogoh uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Karena janji hasil karya peserta pelatihan akan diterbitkan, mau tak mau forum ini harus menerbitkan sebagian karya peserta pelatihannya. Dalam konteks ini, biasa terjadi naskah nan tak layak terbit dipaksakan buat terbit. Akibatnya, mengecewakan pembeli. Di sisi lain, penulis nan baru pertama kali menerbitkan buku ini sudah cukup puas dengan penerbitan bukunya. Tidak krusial lagi royalti baginya.
Ada juga nan pretensi membuka lowongan editor, pelamar disyaratkan buat menyertakan contoh tulisan sebagai lampiran pelaksanaan lamarannya. Selanjutnya, pelaksanaan lamaran berikut contoh tulisan diminta buat dikirim via email. Terkadang, via surat biasa tetapi melalui alamat kotak pos atau PO BOX.
Banyak penulis terkecoh dengan cara-cara seperti ini. Bahkan, ada kalanya jadi sangat menyakitkan ketika diketahui naskahnya terbit dengan nama orang lain, setelah dimodifikasi sedemikian rupa tentunya. Sedihnya lagi, secara hukum, dia tak dapat membuktikan bahwa naskah itu ialah naskah orisinil nan ditulisnya.
Kecurangan Penerbit Buku Abal-Abal
Dalam mata rantai produksi dan distribusi buku, penulis ialah pihak nan mendapatkan hasil paling kecil. Dengan sistem royalti, karya penulis nan dikerjakan berbulan-bulan itu hanya dihargai antara 10% hingga 12,5% dari harga jual buku. Hasil itu pun baru dapat dia nikmati setelah enam bulan, ketika penerbit buku secara periodik melaporkan hasil penjualan kepada penulis.
Dalam bisnis ini, penulis sebenarnya berada pada posisi nan lemah sebab dia tak dapat memeriksa dengan niscaya berapa jumlah buku nan dicetak dan berapa jumlah buku nan laku terjual. Penulis tak memiliki kemampuan buat memeriksa itu dan sepenuhnya hanya bisa menaruh percaya kepada penerbit buku.
Penerbit buku abal-abal biasanya tak jujur dalam hal pelaporan. Bahkan, terkadang, penerbit abal-abal ini tak pernah membuat laporan penjualan sama sekali kepada penulisnya.
Celakanya, ada banyak penulis nan “malu” buat menanyakan haknya kepada penerbit sehingga semakin leluasalah penerbit buku abal-abal melenggang mencari mangsa penulis baru.
Meskipun demikian, penerbit buku abal-abal sangat memperhatikan kualitas sampul depan dan belakang buku. Hanya pada sampul buku itulah dia menaruh harap bisa meyakinkan seseorang agar bersedia membeli buku terbitannya.
Sebagai penulis terutama penulis baru, Anda sebaiknya memperhatikan lagi dengan akurat penerbit nan akan Anda pilih buat menerbitkan naskah buku Anda. Jangan sampai Anda salah memilih penerbit, sebab tak semua penerbit itu seperti nan kita bayangkan, dan tak semua penerbit itu profesional.
Anda tentu tak ingin naskah Anda nan sudah dibuat dalam waktu nan lama menjadi sia-sia bukan sebab salah memilih penerbit? Jadi Anda sebagai penulis juga harus aktif dan mempelajari seluk-beluk penerbit. Terutama masalah royalti naskah nan akan kita untuk buku, harus jelas dalam isi kontraknya. Terkadang tak sporadis ada pihak penerbit nan malah menetapkan pembagian royalti nan memberatkan dan merugikan penulis.
Penerbit Buku Komputer Ternama
Perkembangan teknologi informasi kini sudah tak dapat dibendung lagi. Ada banyak produk-produk baru teknologi informasi nan selalu update setiap saat, baik dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras. Kehadiran produk-produk ini, tentu saja menuntut semua penggunanya buat dapat mengoperasikannya secara benar. Akibatnya, banyak orang nan membutuhkan pedoman atau tutorial dalam bentuk buku.
Ini dikarenakan sebagian besar produk teknologi informasi diimpor dari luar sehingga banyak pengguna nan terkendala dengan bahasa. Peluang besar inilah nan kemudian diambil oleh beberapa penerbit buat menerbitkan buku-buku bertema teknologi informasi, seperti komputer dan internet.
Berikut ini ialah beberapa nama penerbit buku ternama nan berhasil menerbitkan buku-buku bertema komputer, nan bukunya selalu memenuhi rak-rak toko buku.
Elexmedia Komputindo
Penerbit ini sebenarnya bukan hanya menerbitkan buku-buku komputer saja, tetapi juga buku generik lainnya. Namun, porsi terbesar ada pada buku-buku komputer. Setiap minggunya penerbit ini mengeluarkan puluhan buku baru nan membahas software, gadget, komputer, laptop, dan produk teknologi informasi lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan naskah, Elexmedia selama ini bekerjasama dengan beberapa komunitas pemasok naskah, seperti Sarana Komputer dan Jubilee Enterprise.
Alamat:
Gedung Kompas Gramedia Jl. Palmerah Barat 29-37 Jakarta 10270, Indonesia. Telepon: 021-53650110, 53650111
Andi Publisher
Penerbit nan berbasis di Yogyakarta ini juga tidak kalah dengan penerbit Elexmedia Komputindo. Meskipun penerbit ini juga menerbitkan buku-buku umum, tetapi kita tak akan kesulitan buat menemukan buku-buku komputer terbaru hasil terbitannya di toko buku. Sarana Komputer, Madcoms, dan Elcom ialah nama-nama komunitas nan telah memasok naskah kepada penerbit ini buat memenuhi permintaan pasar.
Alamat:
Jl. Beo 38-40 Yogyakarta 55281. Telp (0274) 561881; Fax (0274) 588282
Mediakita
Penerbit ini usianya masih tergolong muda, tapi jangan ditanya soal sepak terjangnya di global perbukuan di tanah air. Mediakita merupakan penerbit buku komputer nan masih satu kelompok dengan penerbit besar Agromedia Group.
Jika dilihat dari buku-buku terbitannya, penerbit ini lebih berhati-hati dalam memilih tema. Tidak semua tema diterbitkan oleh penerbit nan mempunyai jargon “agar kita lebih tahu ini”. Mediakita lebih memilih tema nan sudah jelas-jelas laku di pasaran.
Alamat:
Ciganjur-Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630 Indonesia.
Gava Media
Penerbit komputer ternama lainnya nan berada di Yogyakarta ialah Gava Media. Dulunya penerbit ini hanya mampu menerbitkan 2 buah buku saja, namun kini perusahaan itu berkembang cukup pesat. Sejak 2002, penerbit nan didirikan oleh Drs. Listiyanto ini sudah mengeluarkan berbagai macam buku bertema komputer.
Alamat:
Klitren Lor Gk.III/ 15, Yogyakarta Telp/ Fax: (0274) 558502, HP. 08122597214.
Maxikom
Penerbit buku komputer terakhir nan tak boleh dianggap enteng ialah Maxikom. Maxikom merupakan penerbit komputer besar satu-satunya nan berada di luar pulau Jawa. Penerbit nan terletak di Palembang ini fokus menerbitkan buku-buku komputer praktis nan mudah dipelajari oleh semua kalangan.
Alamat:
Jalan Residen H. Abdul Rozak No.33 Blok B5-B6 Palembang.
Itulah beberapa penerbit buku komputer ternama nan dapat menjadi surat keterangan Anda saat membeli buku komputer dan jika Anda seorang penulis dapat Anda pilih buat menerbitkan karya-karya Anda.
Semua penerbit di atas dapat Anda jadikan sebagai surat keterangan sebagai penerbit buat naskah Anda. Anda tinggal memilih penerbit mana nan sinkron dengan naskah nan sudah Anda buat. Cermat memilih penerbit nan sinkron dengan kebutuhan naskah Anda akan menguntungkan. Jangan hanya sebab penerbit sudah memiliki, Anda lantas dapat mempercayakn naskah Anda bida diterima dengan baik. Bukan tak mungkin naskah Anda belum memenuhi kriteriapenerbit atau belum memenuhi keinginan pasaran penerbit.
Sebelum Anda memasukkan naskah ke penerbit buku sebaiknya ada hal-hal krusial nan harus Anda perhatikan. Naskah tak hanya dapat dikatakan bagus dari sudut pandang penulis saja, terutama jika Anda ialah penulis nan baru. Dibutuhkan waktu nan lama buat memutuskan apakah sebuah naskah itu layak atau tak buat diterbitkan oleh penerbit. Bagi Anda nan masih awam atau penulis baru, ada beberapa kiat nan harus Anda lakukan jika ingin naskah Anda tembus penerbit.
- Anda cermati terlebih dahulu kesamaan global penerbitan menerbitkan naskah dengan tema apa. Biasanya penerbit akan memilih naskah nan sinkron dengan pasaran penerbit saat ini.
- Tidak ada salahnya Anda nan aktif memasukkan naskah Anda ke pihak penerbit. Jadi, jangan menunggu penerbit membuat pengumuman menerima naskah saja. Jika Anda aktif bukan tak mungkin meskipun penerbit tak mencari tetapi naskah Anda nan banyak digemari oleh pembaca akan dipilih.
- Sebagai penulis Anda harus dapat meng-up date isu-isu apa nan krusial digemari oleh pembaca. Biasanya penerbit suka menerbitkan naskah-naskah dengan tema nan sedang booming. Jadi, tak ada salahnya jika Anda juga ikut mengikuti aliran naskah nan sedang digemari.
Asah terus kemampuan menulis Anda. Membuat naskah tak hanya diperlukan isi materi nan baik saja, tetapi juga cara penyampaian, gaya penulisan nan dibuat oleh penulis. Hal nan harus diingat ialah pembaca, sebab merekalah nan menjadikan naskah Anda layak dikonsumsi atau tidak.