Perawatan Buku Bekas
Buku bekas memiliki disparitas nan sangat tipis dengan buku baru. Disparitas itu hanya terletak di masalah harga dan cover nan bagus. Sementara dalam segi isi, baik nan baru maupun nan bekas, sama saja. Namun, buku baru biasanya digunakan bagi mereka nan minat bacanya kurang. Sebab, rona dan kualitas cover nan bagus bisa membantu menumbuhkan minat baca.
Tapi, semua itu tergantung kepada pembaca sendiri. Minat itu sebenarnya timbul dari dalam diri bukan dari faktor eksternal. Semua itu hanyalah mediator buat menumbuhkan minat baca. Jadi, buku bekas maupun baru bukanlah alasan buat tak membaca. Minat itu akan timbul jika pembaca menganggap isi buku itu bermanfaat baginya. Misalnya, membantu meningkatkan kecerdasan, menambah pengetahuan, dan nan lainnya.
Para pembaca nan kekurangan uang, buku bekas bisa digunakan buat wahana mendapatkan hal baru. Meski bekas, tapi ilmu di dalamnya masih baru bagi nan belum mengetahuinya. Sehingga, pemberian ilmu di dalamnya sama. Perbedaanya hanya terletak pada seberapa pemahaman dan hal nan bisa diambil kegunaan oleh pembaca.
Manfaat Membaca Buku Bekas
Keberadaan buku bekas selalu memberikan kegunaan bagi pembacanya. Berbagai hal baru didapatkan di dalamnya. Meskipun bentuknya bekas, tetapi isi di dalamnya tak pernah bekas. Semuanya masih baru dan sangat bermanfaat bagi pembacanya. Dari segi manfaatnya, buku bekas ini tak jauh berbeda dengan buku baru. Adapun khasiatnya ialah sebagai berikut.
1. Harga Lebih Murah
Manfaat primer dari buku bekas ialah harganya lebih murah. Sehingga, mengurangi pengeluaran Anda dalam memenuhi kebutuhan. Dalam hal apa pun, harga memang menjadi acuan utama. Kebanyakan orang memang lebih bahagia jika harga murah dan kualitas barangnya bagus. Itulah keinginan seseorang berbagai hal.
Hal itu juga berlaku bagi buku bekas. Pembaca selalu mencari loka buku nan lebih murah. Meskipun tempatnya menjamur, pembaca lebih selektif dalam memilihnya. Mereka menginginkan harga murah dan kualitas buku nan hampir sama dengan buku baru. Hal itu juga demi membangun minat baca nan tinggi dengan harga murah.
Penawaran harga nan lebih murah juga banyak mendatangkan para pelanggan. Adapun pelanggannya tersebut bervariasi. Ada dari kalangan anak-anak, remaja, bahkan juga dewasa. Selain itu juga, kalangan mahasiswa pun juga berminat pada buku bekas. Sebab, mereka ingin lebih meminimalkan pengeluaran nan ada.
2. Mengasah Otak
Dengan membaca buku, baik bekas maupun baru, juga bisa mengasah kinerja otak. Dengan membaca, syaraf nan ada di dalam otak juga akan semakin terasah. Jadi, semakin banyak membaca buku maka otak juga akan semakin terasah. Sehingga, pembaca akan semakin cerdas.
Bahkan, dengan semakin terasahnya otak, Anda juga dapat bisa membaca pikiran seseorang. Bagaimana karakter dari orang tersebut? Hal apa nan paling disukai oleh versus bicaranya itu? Itulah mengapa orang nan sering membaca buku juga semakin cerdas membaca keadaan. Mereka melatihnya dengan terus membaca berbagai buku.
Selain itu, terdapat pelajaran nan bisa diambil oleh pembaca. Misalnya, kebaikan tokoh primer dalam novel roman atau bagaimana menyikapi hidup. Pelajaran itu bukan hanya terbatas pada itu saja, tetapi banyak hal baru nan terkandung di dalamnya. Pelajaran itu bisa diambil jika pembaca jeli menyikapi alur nan ada di dalam buku. Selain itu, sudut pandang pembaca juga berperan dalam hal itu.
3. Menambah Kosakata
Dengan membaca buku, kosakata pembaca juga bisa bertambah. Buku tersebut tak hanya pada buku baru, melainkan juga buku bekas . Penambahan tersebut terjadi ketika pembaca membaca buku. Halaman demi halaman dilalui. Maka, kosa kata baru pun ditemui dalam buku nan di bacanya.
Jadi, tak heran jika penulis bisa menulis berbagai buku dengan kualitas nan berbeda. Semua itu tentu sebab banyaknya kosakata nan dikusai. Bahkan, satu kalimat pun dapat diubah dengan kalimat berbeda tapi intinya sama. Hal itu disebabkan sebab permainan kata nan sangat bagus. Untuk dapat seperti itu maka harus banyak kosakata. Sementara buat memperbanyak kosakata, yaitu dengan membaca.
Bahkan, dengan kosakata nan banyak, pembaca bisa berbahasa dengan lancar. Misalnya, pada saat debat interaktif. Seseorang nan banyak membaca akan sangat berbeda dengan seorang nan sporadis membaca. Orang nan sering membaca lebih lancar dalam mengungkapkan seseuatu. Sementara orang nan sporadis membaca sering kesulitan mengungkapkan sesuatu hal.
4. Mendapatkan Hal Baru
Membaca buku juga bisa menjadi inspirasi mendapatkan hal baru. Misalnya, seorang dokter nan membaca buku ekonomi. Tentu, dia akan mendapatkan hal baru dari buku nan dibacanya. Sebab, selama ini hanya buku nan terkait kedokteran saja nan diketahuinya. Hal itulah nan membuat seorang pembaca mendapatkan sesuatu nan baru.
Hal baru tersebut lingkupnya juga luas. Jadi, pembaca bisa merasakan sendiri hal baru tersebut. Misalnya, buku novel cinta dan buku ekonomi. Dari novel hal baru nan di dapatkan ialah kesetian dalam hidup. Sedangkan hal baru dalam buku ekonomi ialah cara pemasaran nan jitu. Itulah permisalan mendapatkan hal baru dalam membaca buku.
5. Karier Semakin Terarah
Dengan membaca buku juga akan membantu kesuksesan karier Anda di masa depan. Beberapa karakter seseorang bisa dilihat dari buku apa saja nan dibacanya. Sebab, buku nan dibaca juga mempengaruhi pembacanya. Misalnya, pembaca lebih bahagia membaca buku marketing. Biasanya, gaya pengungkapan bahasanya pun juga layaknya marketing.
Analisalah talenta nan Anda miliki. Talenta ialah sesuatu kelebihan spesifik pada seseorang dari sang pencipta. Hanya saja, seseorang terkadang tak pernah tahu akan talenta nan terpendang itu. Setelah talenta tersebut diketahui, perbanyaklah membaca buku terkait talenta nan Anda miliki. Hal itulah nan akan membuat karier tersebut semain terarah.
6. Bertualang Tanpa batas
Dengan membaca, Anda juga bisa mengetahui berbagai hal nan tak bisa Anda jangkau. Misalnya, membaca buku travelling ke Eropa. Biasanya, di dalam buku tersebut dijelaskan bagaimana keaneragaman budaya di Eropa. Bagi Anda nan ada di Indonesia, hal itu merupakan petualangan tanpa batas. Sebab, Anda ada di Indonesia tetapi dapat merasakan apa nan ada di Eropa.
Bertulang itu tak hanya terbatas pada travelling saja, tetapi juga terkait nan lain. Misalnya, berhadapan dengan dinosaurus, kisah cinta, dan nan lainnya. Hal inilah nan menjadi nilai positif ketika membaca buku. Pembaca bisa merasakan hal nan sebelumnya belum pernah dirasakan. Dengan membaca, petualangan Anda akan semakin luas.
Perawatan Buku Bekas
Untuk terus menjaga kualitasnya tetap bagus, perlu ada perawatan pada buku. Buku nan terawat dengan baik akan membantu Anda dalam menumbuhkan minat baca. Maka dari itu, diperlukan perawatan spesifik buat buku, terutama buku bekas. Adapun perawatannya ialah sebagai berikut.
1. Menyampul Buku
Buku akan semakin terawat jika diberikan sampul. Hal nan paling kondusif ketika diberi sampul ialah tak cepat sobek dan kotor. Sampul tersebut bisa berupa sampul dengan kertas maupun dengan plastik. Hasil lebih baik lagi jika disampul dengan kertas dan plastik. Perawatan seperti itu akan membuat buku semakin terjaga kualitasnya.
2. Posisikan Buku Secara Teratur
Penempatan buku harus teratur. Hal ini buat menghindari buku nan terlipat tidak beraturan. Untuk memposisikan buku secara teratur bisa dilakukan dengan berbagai hal. Misalnya, meletakkkan buku berdiri dan berjajar kesamping. Meletakkan buku secara teratur juga akan mempunyai pengaruh dalam mengembalikan minat baca. Sebab, hal itu akan membaca suasana tersendiri bagi anda
3. Letakkan Buku di Bagian Tengah atau Atas Lemari
Diletakkan di loka tersebut ialah buat memudahkan dijangkau oleh pembaca sendiri. Selain itu, buku nan diletakkan di sana akan lebih enak dipandang mata. Sehingga, gairah buat membaca bisa timbul ketika melihat posisi buku tersebut.
Selain perawatan di atas masih banyak lagi hal lain nan perlu dilakukan. Namun secara garis besar, perawatan di atas sudah bisa mewakili perawatan buku secara ekstra. Perawatan selain hal itu juga bisa ditemukan di berbagai media. Tetapi inti dari perawatan itu ialah merawat buku bekas seperti pada saat membeli.