Buah Mangga - Cara Menanam Pohon

Buah Mangga - Cara Menanam Pohon

Siapa nan tak kenal dengan buah mangga? Buah nan satu ini begitu digemari banyak orang sebab rasanya nan manis dan asam. Si manis asam ini biasanya dikonsumsi orang sebagai jus, campuran dalam salad buah, puding, rujak atau dinikmati begitu saja sebagai buah pencuci mulut. Rasanya nan memanjakan mulut menjadikan buah mangga menjadi buah nan hampir dinikmati oleh seluruh masyarakat dunia.

Selain rasa, buah mangga juga memiliki aroma nan segar dan manis. Oleh sebab itu, aroma buah ini juga dimanfaatkan aromanya sebagai parfum, pengharum ruangan, pasta makanan, dan aroma terapi. Mangga ialah tanaman nan bergenus Mangifera dan berasal dari India.

Sifatnya nan mudah buat tumbuh di mana saja menjadikan mangga menjadi tanaman nan tersebar hampir di seluruh global termasuk Indonesia. Tanaman mangga bisa tumbuh dengan fertile di Indonesia dan terdiri dari majemuk jenis. Buah mangga nan banyak dikenal masyarakat Indonesia sebab rasanya nan manis ialah mangga Indramayu dan Harum Manis.

Meskipun mangga memiliki musim panen nan selalu ada sepanjang tahun dan mudah ditemui, penjualan buah ini tak mengalami penurunan atau kerugian sebab kebutuhan dan permintaan akan buah ini juga selalu ada sepanjang tahun. Oleh sebab itu, di Indonesia budidaya tanaman ini masih menjadi primadona atau digemari banyak petani buah.

Menurut sejarah, Alexander Agung ialah orang pertama nan menemukan tanaman dari India ini. Ketika penjelajahannya tiba di India, tanaman ini hampir selalu didapatinya hingga di setiap wilayah India. Diperkirakan tanaman ini telah ditanam sejak 5000 tahun nan lalu, bahkan di negara asalnya mangga dianggap sebagai titisan dari Dewi Prajapati.

Penyebaran tanaman mangga ke seluruh global tak terlepas dari peran para pedagang India nan melakukan ekspedisi perdagangan khususnya ke wilayah Asia. Oleh sebab itu, buah mangga lebih dulu berkembang di Asia. Di Eropa, buah ini dibawa oleh bangsa Portugis ke wilayah Brazil, kemudian menyebar ke wilayah Italia, Inggris, dan Afrika.

Tanaman mangga nan orisinil berasal dari Indonesia diduga berasal dari pulau Kalimantan dan dikenal dengan sebutan mangga Kweni. Mangga jenis ini berbentuk bulat, tak lonjong seperti buah mangga kebanyakan, ukurannya pun tak terlalu besar. Rasa mangga Kweni sangat manis, sehingga mangga jenis ini cukup memiliki banyak penggemar.

Selain mangga Kweni, di Indonesia masih banyak jenis mangga lainnya, seperti mangga Gedong, Golek, Manalagi, dan sebagainya. Ketika musim mangga tiba, majemuk jenis mangga bisa ditemui dengan mudah dengan harga nan sangat terjangkau dan tentu saja menjadi sajian segar nan bisa dinikmati banyak orang.



Manfaat Buah Mangga

Popularitas tanaman mangga sudah dikenal oleh dunia, terutama sebab rasanya nan manis dan asam serta aromanya nan segar. Namun, di samping rasa dan aromanya, mangga pun memiliki banyak manfaat. Berikut ialah beberapa kegunaan atau khasiat nan bisa diperoleh dari mengonsumsi buah mangga.



1. Sumber Vitamin C

Vitamin C dalam buah biasanya identik dengan vitamin nan terdapat di dalam buah jeruk. Padahal, buah mangga memiliki kandungan vitamin C nan bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah jeruk. Vitamin C pada mangga bisa berkhasiat buat mempertahankan daya tahan tubuh, membantu proses penggantian sel mati, penyerapan zat besi, serta menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta membantu mempercepat kesembuhan luka.

Untuk mendapatkan khasiat vitamin C dari mangga, buah nan dikonsumsi haruslah buah nan sudah masak atau ranum. Dengan memakan 100 gram mangga, maka akan mendapatkan sebanyak 41 mg vitamin C. Mengonsumsi vitamin C tentu sangatlah baik buat pemenuhan gizi tubuh kita.



2. Antioksidan

Antioksidan ialah sistem konservasi nan diberikan kepada tubuh dalam menghalau masuknya molekul-molekul radikal bebas nan dursila nan berasal dari proses kimiawi nan berasal dari lingkungan tak sehat, seperti gambaran ultra violet, asap kendaraan bermotor, asap rokok, udara nan tercemar, dan sebagainya. Dengan konservasi ini, buah mangga berkhasiat dalam mencegah penyakit kanker nan sebagian besar disebabkan oleh radikal-radikal bebas nan menyerang tubuh.



3. Pencegah Stroke

Mangga memiliki kandungan kalium nan bermanfaat buat mencegah penyakit stroke. Hal ini dikarenakan kalium berkhasiat dalam membantu mengaktifkan kinerja otot, memacu denyut jantung nan teratur, serta menjaga keteraturan tekanan darah. Dengan fungsi ini, mengonsumsi mangga dengan jumlah eksklusif bisa memenuhi kebutuhan kalium nan bermanfaat buat mencegah penyakit stroke. Perlu diketahui bahwa mangga sebanyak 100 gram mengandung kalium sebesar 189 mg.



4. Mengandung Vitamin A

Vitamin A pada mangga berasal dari pengolahan beta karotin nan terkandung di dalamnya. Ketika beta karotin sudah sukses diolah menjadi vitamin A, maka buah ini akan bermanfaat bagi kesehatan mata nan begitu krusial bagi penglihatan nan sehat. Selain itu, beta karotin pada mangga juga bisa memberikan khasiat bagi kesehatan pencernaan dan tenggorokan.

Selain kegunaan atau khasiat nan dimiliki buah mangga dalam hal kesehatan, buah manis asam ini juga bisa dimanfaatkan dalam bentuk lain. Misalnya buah mangga sebagai bahan olahan produk kecantikan, seperti parfum, lilin aroma terapi, lulur, dan sebagainya. Mangga juga bisa diolah menjadi manisan mangga, keripik mangga, dodol mangga, dan berbagai hasil olahan lainnya. Dengan menjadikan mangga sebagai bahan olahan, mangga bisa dimanfaatkan sebagai huma bisnis nan bisa memberikan laba finansial.



Buah Mangga - Cara Menanam Pohon

Pohon mangga merupakan tanaman nan sangat familiar bagi masyarakat. Oleh sebab itu, tak sedikit keluarga masyarakat nan menanam pohon mangga di halaman rumah mereka. Hal ini didukung pula oleh kemampuan mangga buat tumbuh dengan mudah di berbagai kondisi tanah. Meski demikian, agar tanaman mangga menghasilkan buah nan berkualitas, maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut dalam menanam mangga.

  1. Tanaman mangga akan tumbuh fertile jika ditanam pada kawasan di ketinggian 50 Mdpl sampai dengan 500 Mdpl. Ketinggian ini merupakan ketinggian nan biasanya ditempati oleh wilayah-wilayah dataran. Dengan demikian, menanam mangga bisa dilakukan di kawasan-kawasan dataran rendah. Contoh wilayah nan sudah sukses ialah Indramayu. Dimana kota ini menjadi pusat penanaman mangga nan menghasilkan varietas unggul sebab kondisi ketinggian huma nan sesuai.

  2. Bibit nan baik akan memberikan hasil buah nan berkualitas. Oleh sebab itu, krusial buat dilakukan pemilahan bibit buah mangga nan akan ditanam. Dalam memilih bibit mangga, sebaiknya dipilih bibit nan merupakan hasil okulasi nan bertumbuh dengan baik dan siap ditanam. Beberapa bibit mangga nan telah tersedia di pasaran, yaitu bibi Indramayu, Harum Manis, Gincu, Golek, Manalagi, gedong, dan sebagainya.

  3. Penanaman bibit mangga sebaiknya dilakukan dengan mempersiapkan lubang tanamnya terlebih dahulu. Lubang tanam ini juga sebaiknya telah dipersiapkan selama lebih dari seminggu sebelum dimasukkan tanaman mangga

  4. Musim nan tepat dalam menanam mangga ialah pada awal musim hujan. Dengan menanamnya pada awal musim hujan, maka pohon mangga nan ditanam tak memerlukan banyak penyiraman. Namun, jika musim tak menunjukkan kedatangan hujan, maka dalam penyiramannya pohon mangga perlu disiram sebanyak dua hari sekali.

  5. Pohon mangga merupakan salah satu tanaman nan lemah dalam menghadapi penyakit tanamannya. Oleh sebab itu, dalam pemelihaannya perlu diperhatikan pemberian pupuk. Pemberian pupuk ini dimaksudkan buat mejadikan pohon mangga nan ditanam lebih kuat dalam menghadapi hama dan penyakit tanaman nan mengancam.

Berdasarkan kelima hal tersebut, menanam pohon mangga bukanlah suatu hal nan sulit. Oleh sebab itu, si manis asam buah mangga bisa dinikmati rasanya, aromanya, manfaat, dan juga manfaatnya bagi kesehatan. Tingginya permintaan buah mangga di pasaran nan belum bisa terpenuhi bisa pula menjadi pendorong buat membudidayakan buah ini sebagai usaha pertanian nan menjanjikan.