Sinopsis Film
Anda mungkin termasuk pecinta film Indonesia. Jika benar, Anda niscaya banyak tahu film-film apa saja nan diproduksi oleh anak negeri. Apalagi jika Anda penggemar film bergenre horor, tentu tidak asing dengan film Hantu Jamu Gendong nan dirilis pada awal tahun 2009.
Film besutan pengarah adegan Koya Pagayo dan diproduksi oleh Indika Entertainment ini dibintangi seniman wanita nan penuh kontroversial, siapa lagi kalau bukan Julia Perez. Selain Jupe (nama panggilan buat Julia Perez), seniman lain nan ikut bermain dalam film ini ialah Dimas Aditya, Rina Hasyim, Fendy Trihartanto dan masih banyak nan lainnya.
Bagi nan sudah pernah membaca resensi film hantu jamu gendong ini, niscaya sepakat dengan pendapat bahwa ini ialah horor nan cukup menyeramkan.
Sinopsis Film
Cerita berawal dari Kafka (Dimas Aditya), seorang mahasiswa nan sedang berusaha menyusun skripsi di tengah-tengah kesibukannya menggarap skripsi mahasiswa lain. Suatu hari ia mendadak menerima kabar bahwa temannya nan bernama Rio telah meninggal secara aneh di loka angker.
Sedangkan temannya nan lain yaitu Nadya, harus dirawat di rumah sakit sebab mengalami gangguan kejiwaan. Namun Nadya akhirnya bernasib sama seperti Rio, meninggal dengan cara nan tidak wajar.
Meisya dan Andin nan juga teman Nadya, menemukan buku harian gadis itu dan memberitahukan pada Kafka. Dari buku harian itu, ketiganya mulai mengetahui apa nan menimpa kedua teman mereka.
Bukannya takut atau menghindari bahaya, ketiga mahasiswa itu malah mendatangi loka angker nan terkenal dengan hantu jamu gendong-nya. Kafka pun berdalih, bahwa ia ingin agar cerita mistis ini dimasukkan dalam skripsinya nanti.
Berbekal informasi dari buku harian peninggalan Nadya, Kafka mengetahui bagaimana cara memanggil hantu jamu gendong. Ia pun mempraktekannya begitu ia bersama Meisya dan Andin tiba di loka angker nan dituju. Sejak saat itu, kejadian-kejadian aneh mulai menyerang Kafka, Meisya dan Andin.
Kafka tidak tinggal diam. Demi mengusir gangguan hantu dan menuntaskan rasa penasarannya, ia pun berniat mencari fakta tentang hantu jamu gendong ini. Dari sini lah, akhirnya ia tahu tentang Sri (Julia Perez), seorang ibu muda dengan seorang anak nan baru hijrah ke kota, dan bekerja sebagai penjual jamu gendong.
Kafka pun mulai menguak rahasia nan ada, bahwa arwah Sri nan tidak lain ialah hantu jamu gendong, sedang berusaha membalas dendam pada sekelompok orang nan dulu mencelakainya, termasuk orang-orang iseng nan 'memanggilnya' di loka angker, seperti nan dilakukan Rio dan Kafka.
Saat pertama dirilis, film ini sempat mendapat kritikan tajam dari berbagai lapisan masyarakat. Ini tidak lepas dari peran Jupe di film bergenre horor tersebut.
Maklum, selama ini Jupe terkenal akan aksi sensualnya dan sering mengumbar aurat. Karena itu, masyarakat risi bahwa film horor ini pun mengandung unsur-unsur pornografi nan tidak layak buat ditonton.
Film Hantu Jamu Gendong ini sendiri cukup menegangkan, dan ada beberapa adegan nan membuat penonton merasa terkejut dan ikut berdebar-debar. Permainan backsound dan musik khas film horor, masih menjadi andalan buat membuai lalu mengejutkan para penonton secara tiba-tiba.
Sedangkan unsur pornografi nan dikhawatirkan masyarakat, memang tetap ditayangkan dengan durasi nan cukup singkat. Selebihnya, kita akan disuguhi cerita horor nan penuh misteri. Anda siap menonton film ini? Selamat menikmati!