Sifat dan Karakteristik

PTK ialah sebuah penelitian nan nantinya menghasilkan karya tulis. Karya tulis tersebut disusun oleh guru melalui penelitian kecil terhadap segala masalah nan terjadi dalam proses pembelajarannya dan langkah penyelesaiannya.

PTK ini dibuat oleh para guru buat menyelesaikan permasalahan nan dihadapi dalam proses pembelajaran. Hal ini merupakan wujud perhatian guru terhadap kesuksesan menyelenggarakan pembelajaran. Seperti kita ketahui, dalam proses pendidikan dan pembelajaran, permasalahan merupakan hal nan wajar. Tanpa permasalahan, pembelajaran tak bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Untuk menghadapi dan menyelesaikan permasalahan nan tumbuh dan berkembang dalam pembelajaran, guru menyelenggarakan penelitian kecil terhadap proses pembelajarannya. Penelitian kecil ini selanjutnya disebut sebagai Penelitian Tindakan Kelas atau lebih dikenal dengan PTK. Guru nan profesional akan menjalani profesinya dengan sebaik-baiknya. Mereka akan menghadapi setiap permasalahan nan tumbuh dan berkembang dalam pembelajarannya.

Mereka tak malas buat melakukan upaya penelitian setiap permasalahan nan ada dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan karena guru merasa terganggu sebab masalah dan berkeinginan agar anak didik sukses dalam mengikuti proses pembelajaran.

PTK merupakan penelitian kecil mengenai pembelajaran buat memperbaiki kualitas agar bisa diperoleh hasil maksimal. Penelitian ini dilakukan sebab guru merasakan ada permasalahan dalam pembelajarannya sehingga hasilnya tak bisa maksimal.

Dengan demikian, tujuan guru melakukan penelitian ini ialah buat menyelesaikan masalah nan berkembang dalam pembelajaran. Guru memang harus memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menyelesaikan permasalahan nan timbul pada saat pembelajaran.

Ketika guru menyelenggarakan pembelajaran, berhadapan dengan anak didik nan mempunyai majemuk tabiat dan sikap, guru harus bisa menciptakan suasana pembelajaran nan kondusif. Tetapi, tak sporadis guru mengalami kesulitan karena beberapa anak didik bersikap tak sinkron dengan harapannya atau ada anak didik nan tak mengalami perubahan sebagaimana tujuan pembelajaran.

Inilah saat nan tepat bagi guru buat melakukan penelitian. Begitu menyadari bahwa proses pembelajarannya bermasalah, pada saat itulah guru mengambil putusan buat melakukan penelitian agar kondisi tak berlarut. Kondisi negatif nan berlarut sangat membahayakan pembelajaran. Oleh sebab itu, ketika menyadari adanya masalah, guru harus segera melakukan tindakan penyelesaian.

Hal ini sangat krusial karena penelitian nan dilakukan guru merupakan langkah kuratif atas masalah nan ada. Masalah harus diselesaikan. Jika tidak, bisa terjadi kegagalan. Adalah sesuatu nan fatal jika guru gagal dalam penyelenggaraan pembelajarannya. Tugas guru ialah menyelenggarakan pembelajaran dan mengantarkan anak didik dalam pembelajaran menuju keberhasilan.

Guru ialah tenaga profesional nan menangani proses pendidikan dan pembelajaran buat melakukan perubahan kompetensi anak didik. Guru harus melaksanakan profesinya sebagai sebuah kewajiban dan bukan keterpaksaan. Hal ini sangat krusial karena kewajiban guru ini sangat terkait dengan nasib bangsa di masa mendatang. Oleh sebab itu, setiap kondisi harus dihadapi dan diselesaikan secara cepat dengan langkah nan tepat, termasuk dalam melakukan penelitian.

Profesi guru memang sangat dekat dengan penelitian karena guru menangani masalah pendidikan dengan segala konsekuensinya. Konsekuensi profesi guru ialah selalu mengembangkan diri dengan melakukan penelitian. Guru dan penelitian memang begitu dekat sehingga melakukan penelitian seperti ini bukanlah masalah bagi guru. Dengan memperhatikan garis besarnya, guru bisa melakukan penelitian secara cepat.

Guru tak bisa menghindar dari kewajiban melakukan penelitian ini serta menyusun karya ilmiahnya karena dengan proses tersebut guru bisa mengetahui taraf perkembangan kualitas dirinya. Makin banyak penelitian dilakukan oleh guru, semakin jelas terlihat taraf kualitas seorang guru.

Pada sisi lainnya, aplikasi penelitian ini menunjukkan kualitas profesionalitas guru. Oleh sebab itu, sudah seharusnya disadari bahwa penelitian merupakan bagian integral dari profesi guru. Guru tak bisa menghindar dari kewajiban tersebut. Bagaimanapun, guru harus melakukan penelitian ini agar kualitas dirinya semakin terlihat dan diakui oleh masyarakat luas.

PTK ialah salah satu bentuk tugas sekaligus tanggung jawab guru terhadap kelas pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan kaidah penelitian ilmiah, tapi tak sama dengan penelitian formal akademik pada umumnya.

Jika kita memperbandingkan hal tersebut, setidaknya kita bisa menyimpulkan hal-hal berikut mengenai PTK.

1. Peneliti utamanya ialah guru, sedangkan penelitian formal tak harus guru.


2. Desain penelitiannya sangatlah lentur, sedangkan penelitian formal desainnya formal dan kaku.


3. Analisis datanya bersifat segera, sedangkan penelitian formal bisa ditunda.


4. Format laporannya disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan penelitian formal bersifat formal dan kaku.


5. Manfaatnya dirasakan jelas dan langsung karena terkait dengan pembelajaran nan diselenggarakan penyusun, yaitu guru, sedangkan penelitian formal bersifat tak langsung, bahkan tak jelas.

Dengan memperhatikan sifat dan ciri tersebut, setidaknya kita bisa menyatakan bahwa PTK mempunyai ciri sebagai berikut.

1. Disusun berdasarkan masalah nan dialami dan dihadapi guru dalam pembelajaran nan diselenggarakan


2. Dilakukan atau dilaksanakan dalam sebuah proses kerja sama personal pelaksana penelitian


3. Memungkinkan bagi peneliti buat melakukan refleksi atas kegiatannya


4. Disusun buat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran


5. Disusun berdasarkan rangkaian langkah atau siklus kegiatan

Kita seharusnya menyadari bahwa bagi global pendidikan penelitian ini begitu krusial sehingga tak mungkin seorang guru tak melakukan PTK jika menyadari kelas pembelajarannya bermasalah.

Dalam bidang pengetahuan, guru ialah sosok nan mempunyai tanggung jawab besar buat meningkatkan kualitasnya. Tanpa upaya positif para guru, pendidikan akan berjalan di tempat. Sampai kapan pun, global pendidikan berproses sebagaimana nan sudah ada.

Para guru merasa nyaman dengan kondisi nan sudah ada sehingga tak ada keinginan buat melakukan pengembangan kualitas diri maupun profesi. Para guru memberikan dan menyampaikan pembelajaran sebagaimana nan selama ini diberikan oleh bapak dan ibu gurunya. Yang terpenting, guru harus selalu siap menghadapi permasalahan dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Oleh sebab itu, guru harus lihai dalam menyusun penelitian. Secara teknik kita bisa mengatakan bahwa PTK ialah penelitian guru nan menghasilkan karya tulis ilmiah. Artinya, segala aspek nan ditulis dalam karya tulis hasil penelitian itu ialah sinkron dengan proses ilmiah penelitian nan dilakukan.

Penyusunan karya tulis hasil penelitian ini merupakan proses ilmiah dengan runtutan tindakan nan sistematis. Sebagaimana kita ketahui, karya tulis ini disusun atas beberapa aspek penting, yaitu sebagai berikut.

1. 
   
   Latar Belakang Masalah

Dalam karya tulis hasil PTK, latar belakang masalah sangat krusial kita ketahui dan rumuskan dalam proses penelitiannya sehingga taraf pembahasan selalu mengacu pada permasalahan dasar tersebut.

1. 
   
   Identifikasi Masalah

Masalah nan timbul pada saat menyelenggarakan pembelajaran sangat beragam. Maka, guru harus bisa mengidentifikasi masalah tersebut sehingga ruang lingkup penelitian lebih jelas dan terarah.

1. 
   
   Pembatasan dan Rumusan Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah, kita harus membatasi masalah agar tak terlalu luas dan menentukan rumusan masalah nan harus kita teliti. Dengan cara seperti ini, penelitian kita semakin jelas dan terarah.

1. 
   
   Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini perlu kita tentukan agar kita bisa mengetahui arah penelitian kita. Dengan memperhatikan tujuan penelitian, setidaknya kita bisa mengetahui taraf kepentingan PTK bagi global pendidikan.

1. 
   
   Hipotesis Tindakan

Hipotesis ialah dugaan sementara terhadap penelitian nan kita lakukan. Hipotesis tindakan ialah penentuan sementara tindakan nan mungkin bisa dilakukan buat menyelesaikan masalah. Hipotesis tindakan ini memungkinkan bagi kita buat merumuskan tindakan nan harus diambil dan diterapkan agar PTK kita tepat hasilnya.

1. 
   
   Manfaat Hasil Penelitian

Akhirnya, kegunaan penelitian harus kita susun pula agar kita bisa memahami taraf pentingnya hasil penelitian nan kita lakukan. Dengan memperhatikan taraf kebermanfaatan hasil penelitian, hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi guru lainnya.

Berdasarkan uraian nan sudah ada, setidaknya kita menyadari bahwa sebenarnya melakukan penelitian merupakan wujud profesionalitas guru sebagai tenaga pendidik. Dengan melakukan penelitian ini, guru benar-benar menunjukkan bahwa profesinya memang seorang pendidik nan profesional. Ia bertanggung jawab terhadap keberhasilan proses belajar-mengajar.

Oleh sebab itu, sangat krusial buat melakukan penelitian. Lakukanlah PTK agar kita bisa meningkatkan kualitas profesionalitas kita.