Pariwisata
Sebagian besar wilayah kabupaten Lahat di Propinsi Sumatera Selatan berupa bentangan Bukit Barisan mulai utara ke selatan. Daerah perbukitan ini dilewati berbagai sungai besar dan kecil. Kondisi geografis berupa bentangan bukit dan hutan tropis nan luas, membuat kabupaten Lahat menjadi daerah nan fertile dengan hasil pertanian dan perkebunan nan melimpah.
Karena daerahnya nan subur, sistem ladang berpindah menjadi tradisi masyarakat kota Lahat dalam bercocok tanam. Kebiasaan ini sebenarnya kurang bijaksana sebab pada akhirnya berdampak pada perambahan hutan lindung nan ada di kawasan ini. Ketika hutan dirambah, rumah pun ikut dibangun di atas bukit sehingga terbentuk perkampungan nan padat penghuni.
Kawasan ini memiliki iklim tropis basah dengan jumlah hujan rata-rata 12 hari setiap bulannya dengan suhu bervariasi antara 27-37 derajat Celcius. Dengan luas wilayah kurang lebih 6.618 kilometer persegi, Kabupaten lahat berbatasan dengan:
- Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu disebelah barat;
- Kabupaten Muara Enim di sebelah timur;
- Kabupaten Bengkulu Selatan di bagian selatan; dan
- Kabupaten Muara Enim dan Musi Rawas di sebelah utara.
Kopi Lahat
Dalam bidang pertanian dan perkebunan, komoditi primer nan berkembang di Kabupaten Lahat sebagian besar berupa perkebunan kopi, kelapa sawit, karet, beras, dan sedikit bahan tambang di Kecamatan Merapi. Produksi kopi nan dihasilkan Kabupaten Lahat per tahunnya mencapai 150 ribu ton.
Jumlah tersebut merupakan nan terbesar di Sumatera Selatan dibanding daerah sentra produksi lain di propinsi itu. Jadi, apabila suatu hari Anda berkunjung ke Kabupaten Lahat, jangan lupa mencicipi kopi hasil perkebunannya. Dapat juga Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Kopi orisinil Lahat dikenal sebab aroma dan rasanya.
Kabarnya, jika pernah merasakan kenikmatan kopi lahat, Anda akan mampu membedakan kopi orisinil dengan kopi buatan. Sayangnya, industri pengolahan kopi di kawasan ini belum begitu berkembang. Saat ini, hampir semua industri pengolahan kopi di sini masih berupa industri kecil dan menengah.
Pariwisata
1. Sekolah Gajah Perangai
Diganggu nyamuk atau semut sudah biasa, tetapi bagaimana rasanya bila Anda diganggu gajah? Berdasarkan laporan-laporan, gangguan gajah liar di Sumatera Selatan tergolong tinggi sehingga salah satu upaya buat menanggulanginya ialah dengan mendirikan Pusat Latihan Gajah alias Sekolah Gajah.
Sekolah Gajah ini juga didirikan sebagai upaya buat pelestarian satwa gajah lewat perlindungan eksitu (konservasi di luar habitat) agar terjamin kelestariannya dan bisa dimanfaatkan buat berbagai kepentingan, misalnya melatih gajah liar atau pengganggu sebagai gajah atraksi, gajah pekerja, dan gajah patroli.
Sebagai salah satu alternatif tujuan wisata, Anda dapat mengunjungi Sekolah Gajah ini. Letaknya di kaki Bukit Selero, di Desa Perangai, Kabupaten Lahat. Bukit Serelo sering disebut juga sebagai Gunung Jempol atau Bukit Tunjuk sebab bentuknya nan mirip dengan jempol tangan manusia atau mirip jari nan menunjuk ke arah langit.
2. Rumah Batu (Megalith)
Tahukah Anda bahwa di Kabupaten Lahat banyak ditemukan batu-batuan besar prasejarah atau megalith? Ada nan berbentuk patung, rumah, kalung, dan lain-lain. Bahkan, terdapat beberapa lukisan antik mahluk-mahluk aneh. Loka itu bernama Rumah Batu, berada di Kota Raya Lembak.
Karena banyaknya temuan-temuan benda megalith di loka ini, ada planning buat membangun Museum Megalith buat melestarikan peninggalan-peninggalan ini serta sebagai salah satu tujuan wisata sejarah dan museum.
Selain kedua loka tadi, tentu saja masih banyak loka wisata nan dapat dilihat di Kabupaten Lahat, misalnya Batu Macan, Air Terjun Lawang Agung, Air Terjun Bidadari, Air Panas Tanjung Sakti, Gua Seraman. Nikmati waktu Anda di sini sambil mencoba makanan khas daerah Lahat, seperti pepes ikan tempoyak, pindang ikan, dan pindang tulang, sambil menyeruput kopi lahat.
3. Bukit Serelo
Salah satu objek wisata nan berada di Kota Lahat ialah Bukit Serelo. Bukit ini berlokasi sekitar 20 km dari pusat kota. Penduduk setempat menyebut Bukit Serelo dengan sebutan Bukit Tunjuk sebab bentuk puncaknya nan mirip telunjuk nan mencuat ke arah langit.
Jika Anda bepergian dar Muara Enim, menjelang 20 km memasuki Kota Lahat, Bukit Serelo terlihat jelas dari sisi sebelah kiri. Di bawah Bukit Serelo, terdapat pusat perlindungan gajah. Di pusat perlindungan tersebut, gajah-gajah dijinakkan, dilatih, dan dididik. Sekitar 40 ekor gajah sudah dijinakkan, tapi hanya sebagian nan dapat melayani pengunjung.
Selain itu, jika berkunjung ke perlindungan gajah tersebut, Anda dapat berfoto bersama gajah. Saat berfoto dengan gajah-gajah tersebut, Anda harus menyiapkan hadiah buat gajah, seperti makanan dan tips buat pawang gajahnya.
Di beberapa loka di bawah bukit, terdapat beberapa loka buat berkemah atau hanya sekadar berekreasi. Kelompok pramuka atau pemuda sering mengunjungi loka ini. Di sana pun terdapat sebuah sungai kecil dengan air nan jernih mengalir. Sungguh menyegarkan dipandang mata.
4. Gunung Dempo
Objek wisata Gunung Dempo merupakan salah satu objek wisata nan berada di Kabupaten Lahat. Gunung paling tinggi di Sumatera Selatan ini dapat dicapai langsung dari Palembang dengan kendaraan pribadi kurang lebih bisa ditempuh 6 jam. Selain itu, bisa juga menggunakan bus generik dari Lahat menuju pagar Alam (60 km). Selanjutnya, dilanjutkan dengan menumpang bus lain menempuh jeda sekitar 9 km lagi sampai perkebunan dan pabrik teh di lereng gunung.
Di sana, Anda dapat menginap di mess nan tersedia sambil menikmati pemandangan alam pegunungan sekitarnya. Namun, jika Anda ingin melakuakn pendakian ke puncak gunung, Anda perlu didamping oleh penjaga gunung tersebut.
Objek wisata Gunung Dempo memiliki 2 puncak. Di atas puncak kedua nan lebih rendah terdapat sebuah kaldera nan mengeluarkan batu belerang. Kaldera ini berlokasi di tengah lapangan pasir dan bebatuan nan biasa digunakan para pendaki buat melepas lelah dan berkemah. Pendakian dari pabrik teh ke puncak ini meambutuhkan paling tak 6 jam perjalanan.
5. Objek Wisata Lematang dan Ndikat
Salah satu objek wisata nan berada di antara Kota Lahat dengan pagar Alam dalah air terjun Lematang dan Ndikat. Kedua air terjun ini memiliki ketinggian masing-masing 40 meter lebih. Letak air terjun Ndikat lebih dekat ke arah Kota lahat, sedangkan air terjun Lematang lebih dekat ke arah Pagar Alam. Kedua air terjun ini menampilkan panorama alam nan nan sagat indah.
Pada hari libur, kedua objek wisata air terjun ini ramai dikunjungi wisatawan. Kedua objek wisata ini bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan bermotor dari Lahat ataupun dari Pagar Alam. Untuk menikmati lebih dekat estetika air terjun, Anda harus berjalan kaki. Hati-hati, perjalanan menuju air terjun tersebut sangat berliku.
6. Sungai Lematang
Salah satu objek wisata nan ada di Kota Lahat ialah Sungai Lematang. Sungai ini merupakan sungai terbesar nan ada di kabupaten Kota Lahat. Sungai ini merupakan objek wisata alami nan memiliki estetika tersendiri. Sungai ini memiliki arus nan deras dan bebatuan nan besar.
Di sungai ini pun sering diadakan lomba rakit tradisional. Lomba nan biasa diadakan pada bulan Agustus menjadi salah satu hiburan nan dapat Anda saksikan di Sungai Lematang.
Itulah informasi seputar Kota Lahat. Semoga informasi nan diberikan bermanfaat bagi Anda.