Mahkota Warna-Warni
Beberapa jenis tanaman nan dikenal orang secara luas niscaya memiliki varietas unggulan. Unggul di sini dapat jadi unggul secara fisik maupun perawatan. Seperti anggrek cattleya nan sering disebut-sebut sebagai primadonanya anggrek.
Sifat Dasar Anggrek Cattleya
Anggrek ini mendapatkan simbol C sebagai penciri spesiesnya. Anggrek jenis Cattleya juga sering digadang-gadang sebagai ratunya anggrek. Sehingga banyak sekali orang nan berusaha menyilangkan berbagai jenis anggrek ini buat mendapatkan cattleya hibrida. Atau jenis anggrek pangkas nan sangat unggul dalam kelasnya.
Dan hasilnya ialah berbagai ukuran anggrek jenis cattleya dari mulai 5cm hingga 15cm radialnya, dan dari semua jenis rona sudah mampu dihasilkan kecuali rona hitam paripurna dan biru.
Anggrek cattleya ialah jenis epifit. Yang maksudnya ialah jenis tanaman nan hayati menumpang pada pohon lain, namun tak mengambil sari makanan dari tumbuhan inangnya. Ia hanya memerlukan wadah lain buat menempelkan dirinya dan berkembang-biak di atasnya. Anggrek ini bersama dengan inang nan ditumpanginya memerlukan sinar matahari nan cukup demi kelangsungan hidupnya.
Tumbuh di Loka nan Tidak Terjamah
Bagi nan hobi dengan tanaman dan bunga, anggrek dapat jadi pilihan menarik. Bunga nan satu ini banyak ditemukan di daerah nan umumnya sulit terjamah manusia, seperti tebing berhawa sejuk dengan sinar matahari terik, hutan rimba nan dingin, sekitar pantai dengan batu karang terjal. Bahkan, seluruh benua, kecuali Benua Antartika.
Anggrek merupakan tumbuhan perintis, seperti halnya juga lumut. Artinya bisa hayati di mana saja. Termasuk juga di tempat-tempat nan sulit dijamah. Daerah nan sulit air, daerah dengan gambaran terik sinar matahari, dan sebagainya.
Bunga anggrek dapat dikatakan sebagai tanaman nan memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, nan tinggi. Kemampuan bertahan hayati bisa menghasilkan berbagai species-species baru, tergantung dari lokasi atau loka nan ditinggali. Misalnya, daerah nan berkarang-karang, maka warnanya akan menjadi coklat tua atau coklat muda.
Mahkota Warna-Warni
Warna-warni mahkota bunganya telah membius mata siapa pun nan memandangnya. Tak heran jika banyak orang mulai membudidayakan anggrek dengan berbagai macam media, seperti sabut kelapa dan media bebatuan. Ada pula jenis anggrek nan tahan hayati di daerah panas. Anggrek bisa tumbuh sinkron dengan pengaruh lingkungannya, intensitas cahaya matahari, suhu, kelembapan, dan perawatan sehari-hari.
Yang menonjol dari anggrek cattleya ini ialah mahkota bunganya. Warna-warnanya begitu memukau mata. Dari mulai rona merah, kuning, merah muda, oranye, coklat, biru hingga hitam. Namun rona hitam hasilnya kurang terlalu sempurna.
Semua rona mahkota tersebut tergantung kepada faktor luar, seperti lingkungan, suhu, humiditas, intensitas sinar matahari serta perawatan sehari-hari oleh Anda. Apabila kurang sinar matahari nan diperoleh maka warnanya agak sedikit pucat, dan apabila humiditasnya cukup maka Anda akan mendapatkan rona nan terang seperti merah, oranye dan kuning cerah.
Klasifikasi Habitat Anggrek
Sebelum memilih koleksi anggrek nan sinkron keinginan, Anda sebaiknya perlu memperhatikan loka dan karakteristiknya. Hal itu krusial dilakukan agar Anda memahami betul cara merawat kembang nan termasuk dalam kelompok Orchidaceae ini. Anggrek memang bisa hayati di mana saja di seluruh benua. Untuk bisa mengenali berbagai jenis anggrek tersebut, ketahui lebih dulu 4 klasifikasi habitat anggrek.
- Anggrek nan tumbuh pada pohon lain tanpa mengganggu tanaman inangnya (epifit). Anggrek ini dalam kesehariannya membutuhkan sinar matahari tak langsung dengan intensitas antara 30-75 persen. Jenis anggrek epifit, di antaranya anggrek cattleya , anggrek bulan, anggrek oncidium, dan anggrek dendrobium.
- Anggrek nan tumbuh di tanah dan membutuhkan sinar matahari langsung dengan intensitas antara 70-100 persen. Disebut juga anggrek terestrial. Jenis anggrek terestrial, di antaranya anggrek kalajengking ( arachnis sp. ), anggrek aranthera, anggrek pangkas atau vanda, dan anggrek jingga.
- Anggrek nan tumbuh pada bebatuan dan memerlukan sinar matahari penuh. Kelompok anggrek ini dikenal dengan istilah anggrek litofit. Contohnya, anggrek larat atau Dendrobium phalaenopsis . Jenis anggrek ini banyak terdapat di wilayah Asia Tenggara dan Australia.
- Anggrek saprofit, yaitu anggrek nan banyak tumbuh pada tanah humus dan dedaunan kering. Anggrek jenis ini tak terlalu membutuhkan cahaya matahari. Anggrek ini dikenal dengan anggrek tanah. Umumnya, bentuk daun anggrek tanah menyempit dan menyerupai tombak berwarna hijau dan urat-urat putih.
Anggrek cattleya merupakan jenis tanaman hias nan banyak dipelihara buat mempercantik halaman rumah dan lobi perkantoran. Anggrek ini hadir dengan rona nan mencolok, seperti kuning terang, merah, ungu, putih bersih, hijau dengan totol merah dan labellum atau bibir kembang berwarna ungu muda.
Anggrek ini disebut sebagai primadona sebab rona dan diameter bunganya dapat mencapai 15cm. Anggrek ini juga memiliki keunggulan tersendiri, yaitu ada nan bisa hayati di daerah panas dan dingin. Semakin dingin habitatnya, semakin besar ukuran bunganya.
Tips Singkat Perawatan Anggrek Cattleya
Untuk memperoleh jenis cattleya hibrida nan unggul ada beberapa hal nan perlu diperhatikan di dalam perawatannya. Antara lain adalah: intensitas cahaya, penyiraman, temperature suhu, kelembaban udara serta wadah pot.
Penjelasannya satu persatu sebagai berikut:
- Intensitas cahaya. Semua jenis tanaman niscaya sangat memerlukan cahaya, juga termasuk dengan anggrek. Anggrek jenis cattleya ini memerlukan cahaya matahari, tetapi tak secara langsung. Karena itu ia memerlukan tanaman inang, buat memungkinkan baginya berteduh di balik tanaman inang tersebut. Pencahayaan nan baik ialah berupa intensitas cahaya sekitar 20% – 30% setiap harinya.
- Anggrek jenis ini juga memerlukan penyiraman nan intens. Ada dua teknik penyiraman. Pertama, penyiraman pada medium tanam cattleya, dan kedua penyiraman pada titik udara di sekitara anggrek ini, buat meningkatkan kelembaban udara atau humiditasnya.
- Temperatur nan dibutuhkan antara cattleya muda dan cattleya dewasa ialah berbeda. Yaitu:
- Suhu malam 13-16°C atau 55-60°F, suhu siang antara 21-30°C atau 70-85°F, buat Cattleya dewasa.
- Suhu malam 15-20°C, suhu siang antara 21-32°C, buat Cattleya muda atau bibit.
- Kelembaban udara nan dibutuhkan oleh jenis anggrek ini ialah humid. Yakni kelembaban nan sedang, tak terlalu basah ataupun terlalu kering. Kelembaban udara nan disebut dengan RH bagi anggrek cattleya, ialah setidaknya berkisar antara 50-80%.
- Wadah pot nan digunakan sebaiknya selalu rajin diganti pada saat akar muda cattleya telah keluar dari rhizomenya. Atau pada saat cattleya selesai berbunga. Di daerah nan memiliki empat musim, sebaiknya penggantian pot dilakukan pada saat musim semi tengah berlangsung. Adapun cara mengganti pot anggrek cattleya ialah dengan memotong akar tua atau akar busuk, kemudian menanam dalam pot baru, serta menambahkan media tanahnya ke dalam pot. Tekan-tekan dengan lembut dan jangan sampai merusak akarnya.
Demikian sekilas tentang si cantik anggrek cattleya . Semoga Anda bisa mengambil manfaatnya, dan mengikuti tipsnya.