Proses Morfologi

Proses Morfologi

Bidang kajian bahasa atau nan lebih akrab dikenal dengan linguistik, tentunya tak terlepas dari bagian kajian kelimuan nan terdapat di dalamnya, salah satunya adalah morfologi .

Dalam bidang linguistik dibahas mengenai bidang lainnya yaitu fonetik, fonologi (para pakar linguistik kemudian menganggap fonetik termasuk fonologi sehingga hanya disebut fonologi), morfologi, dan sintaksis. Morfologi dan sintaksis disebut bidang tata bahasa atau gramatika.



Definisi Morfologi

Beberapa pakar memberikan definisi mengenai morfologi.

  1. John Lyons mengatakan morfologi berurusan dengan struktur-dalam kata, yakni bagaimana kata-kata dibentuk dari morfem atau dari morfem-morfem.

  2. J.W.M. Verhaar mengatakan morfologi adalah bidang linguistik nan mempelajari susunan bagian-bagian kata secara gramatikal.

  3. Lalu E.A. Nide mengatakan morfologi adalah bahasan mengenai morfem dan proses pembentukannya dalam kata.

  4. J.S. Badudu menyimpulkan morfologi adalah ilmu nan membicarakan konstruksi kata; dalam morfologi dibicarakan bagaimana kata dibentuk dari bagian-bagiannya nan oleh Verhaar disebut konstituen nan sifatnya gramatikal. Hasil paduan bagian-bagian tersebut selalu membentuk kata, bukan frasa. Pembicaraan mengenai morfologi tak boleh keluar dari batas kata.


Proses Morfologi

Proses morfologi atau ada juga nan menyebut proses morfologis adalah proses pembentukan kata nan menghubungkan morfem satu dengan nan lain. Proses morfologi bisa terjadi melalui afiksasi, reduplikasi, modifikasi intern, suplisi, modifikasi tanujud dan konstruksi kompleks.