Aneka Kuliner Daging Sapi

Sapi merupakan salah satu hewan nan banyak berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh manusia. Sebut saja, daging dan susu sapi. Dua hal nan serba sapi itu mengandung banyak kegunaan nan baik buat menjaga sistem metabolisme tubuh agar bisa berjalan dengan baik.Selain meminum susu sapi secara rutin, mengolah berbagai kuliner daging sapi merupakan salah satu upaya manusia buat memenuhi kebutuhan nutrisi.

Masyarakat Indonesia sangat tak asing dengan berbagai olahan masakan daging sapi. Aneka kuliner daging sapi biasanya lebih banyak hadir saat acara-acara tertentu. Seperti Idul Fitri atau Idul Adha.

Meskipun cukup terkenal, kuliner daging sapi di kalangan masyarakat Indonesia sporadis sekali dijadikan menu makanan sehari-hari. Tidaklah mengherankan jika menurut beberapa survey, konsumsi daging pada masyarakat Indonesia terbilang cukup rendah.

Disebutkan bahwa konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia pertahunnya hanya 7 kg per kapita per tahun. Jauh dibandingkan dengan negara Malaysia nan konsumsi daging sapinya dapat mencapai 30 kg per kapita per tahun.

Hal nan lebih miris adalah, dengan fenomena seperti itu, nyatanya Indonesia masih belum mampu buat memenuhi kebutuhan daging sapinya sendiri. Masyarakat Indonesia masih membutuhkan donasi impor daging sapi dari berbagai negara. Takheran juga kalau pada akhirnya, daging sapi atau kuliner daging sapi di negara Indonesia terbilang mahal. Hal inilah nan berdampak pada rendahnya angka konsumsi daging sapi di Indonesia.

Masakan daging sapi merupakan salah satu jenis olahan kuliner nan paling banyak memiliki penggemar. Tentu saja sebab kandungan proteinnya tinggi dan rasa daging sapi olahan nan sangat memanjakan lidah.Indonesia nan kaya akan rempah-rempah memiliki beberapa resep kuliner daging nan nama dan citarasanya niscaya tak begitu asing di telinga dan lidah Anda.

Terlebih jika hari-hari besar tiba, seperti Idul Fitri misalnya. Permintaan daging sapi nan meningkat diikuti dengan harga daging sapi nan juga meningkat. Meskipun demikian, kuliner daging sapi tetap tak ketinggalan. Selalu bersanding dengan aneka menu khas hari raya lainnya.

Budaya memang berakulturasi, begitupun dengan global kuliner. Masakan merupakan salah satu bentuk budaya nan dapat jadi tak begitu disadari. Tidak menutup kemungkinan bahwa kuliner daging sapi di Indonesia sebagian merupakan gabungan atau pengaruh dari kuliner daging sapi nan berasal dari negara luar. Namun, seiring berjalannya waktu, citarasa kuliner daging sapi itu pada akhirnya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, dan sama sekali meninggalkan bukti diri orisinil kuliner daging sapi tersebut.

Berikut ini ialah beberapa kuliner daging sapi sederhana nan salah satunya mungkin menjadi menu favorit Anda dan keluarga. Kuliner daging sapi ini khas dengan citarasanya nan sangat Indonesia. Siapapun niscaya menyukainya.

Masakan daging sapi niscaya sudah sangat familiar. Sate bukan hanya dibuat dari daging sapi. Anda dapat memilih daging ayam, kambing, bebek, kuda, bahkan biawak. Namun, dari semua dedagingan itu, daging sapi merupakan daging nan lumrah dan paling sering digunakan dalam pembuatan sate.Daging nan akan dibuat sate dipotong terlebih dahulu, kemudian ditusuk menggunakan tusukan sate.

Tusukan sate terbuat dari bambu. Setiap tusuk biasanya diisi dengan lima hingga enam pangkas daging sapi. Daging ini dimasak dengan cara dibakar.Bumbu sate nan lumrah digunakan ialah bumbu kecap dan sambal kacang. Disajikan bersama dengan acar dan irisan tomat. Sate dapat dinikmati dengan nasi dan lontong sinkron selera Anda.

Masakan daging sapi nan satu ini sudah niscaya memiliki citarasa nan menggoyang lidah. Penjaja makanan ini juga mudah ditemui. Anda dapat mendapatkannya mulai dari pedagang di kaki lima hingga restoran-restora mewah.

Sama dengan sate, tongseng juga dapat menggunakan daging kambing. Tongseng kambing memiliki nilai kolesterol nan lebih tinggi. Bagi Anda nan sudah memiliki kolesterol tinggi, tongseng daging sapi dapat menjadi pilihan.Masakan daging sapi ini berkuah. Kuahnya berwarna coklat bening dengan citarasa asam dan manis.

Bumbu nan digunakan juga sangat Indonesia. Bawang putih, merica, ketumbar, dan jahe. Kuliner daging ini biasanya dilengkapi dengan irisan daun kol dan cabe rawit. Santap selagi hangat. Kuliner daging sapi ini sangat cocok disajikan bersama nasi putih hangat. Apalagi jika sampai berkeringat.

Masakan daging sapi nan satu ini berasal dari Sumatera Barat. Citarasa nan menonjol ialah pedas. Jika kerepotan buat memasak rendang, sebab prosesnya memang cukup rumit, Anda dapat menemukan rendang di rumah makan Padang nan ada di kota Anda.Bahan primer rendang ialah daging sapi dan santan serta parutan kelapa. Rendang identik dengan bumbu nan melimpah. Citarasanya sangat kaya, penuh dengan rempah. Di kota asalnya, Padang, rendang bukan sekadar kuliner khas.

Rendang memiliki filosofi nan juga khas. Rendang memiliki empat bahan dasar primer nan melambangkan anggota atau peserta pada acara musyawarah. Dagiang atau daging sapi melambangkan pemimpin musyawarah, karimba atau kelapa melambangkan kaum intelektual nan sine qua non pada setiap bentuk musyawarah, lado atau cabai melambangkan tokoh agama nan tegas, “pedas” seperti cabai, dan pemasak atau bumbu nan melambangkan masyarakat Padang secara keseluruhan.

Jadi wajar rasanya jika masyarakat Indonesia gerah jika kemarin-kemarin rendang sempat diklaim menjadi makanan khas milik Malaysia. Karena rendang mengandung sebuah filosofi nan sangat Indonesia.

Masakan daging sapi nan satu ini sepertinya menjadi kuliner daging nan paling banyak dikonsumsi setiap harinya. Bakso tak mengenal usia dan taraf sosial. Semuanya dapat menikmati kelezatan bakso.Bakso terbuat dari daging sapi giling nan sudah dicampur dengan tepung tapioka dan berbagai bumbu, seperti bawang putih, merica, dan garam. Daging giling nan sudah tercampur, kemudian dibentuk menjadi bola-bola lalu direbus.

Bakso biasa disajikan bersama dengan mi dan sayuran. Bakso tak sulit ditemui, pedagang bakso terdapat di seluruh penjuru Indonesia. Bakso juga dapat dijadikan bahan campuran buat berbagai kuliner lain, seperti capcay dan sop.

Bagi orang nan sangat hobi makan bakso, masakan daging sapi nan satu ini sepertinya menjadi menu wajib nan sine qua non setiap harinya. Terlebih jika udara tengah panas. Menyantap bakso dengan sambal nan lumayan banyak, kemudian berkeringat menjadi sebuah Norma masyarakat Indonesia.

Masakan daging sapi nan satu ini dapat jadi nan paling dapat bertahan lama. Jika bakso menggunakan daging nan sudah digiling, abon menggunakan daging sapi nan sudah dicincang. Daging sapi sebelumnya direbus, kemudian dicincang atau disuwir-suwir. Daging sapi nan sudah dicincang tersebut direbus kembali lengkap beserta bumbu.

Bumbu nan digunakan, antara lain bawang putih, ketumbar, garam, dan gula jawa. Setelah air rebusan surut, digoreng. Hasil akhirnya, daging sapi akan berwarna coklat dan citarasa manis nan dominan.

Abon dapat disandingkan dengan olahan makanan lain. Abon juga memiliki daya tahan nan cukup lama sehingga tak mudah basi. Abon juga merupakan salah satu makanan instan nan praktis tapi bergisi. Masakan daging sapi nan satu ini dapat dinikmati kapan pun.