Kata Hati Selalu Benar

Kata Hati Selalu Benar

Tuhan menciptakan manusia dengan segala keindahannya. Di antaranya ialah akal pikiran, estetika fisik, kemampuan beradaptasi dan kekuatan mental serta emosi, nan tercermin dalam kata hati . Kehidupan di global ini sangat bervariasi, ada suka duka, hitam putih, kaya miskin, pintar bodoh, mengikuti kata hati atau tak dan banyak lagi.

Satu hal nan pasti, selalu ada dua sisi nan berbeda dalam setiap hal nan tersangkut di dalam kehidupan. Manusia hayati dengan beban nan beragam. Ada nan dapat melaluinya dengan sukses, ada juga nan jalan di loka sebab tak tahu kemana harus melangkah, bahkan ada nan mundur ke belakang sebab kurangnya wawasan dan tertutupnya kata hati. Setiap langkah nan dijalankan oleh manusia tak lepas dari tutur atau kata hati dalam dirinya.

Setiap kali dihadapkan pada suatu permasalahan kita niscaya selalu berpikir lebih dulu, apa nan sebaiknya dilakukan, di mana hasil akhirnya akan baik bagi kita juga lingkungan. Kata hati berperan disini. Namun terkadang kata hati dapat juga salah sebab tak diimbangi dengan nalar atau logika. Itulah sebabnya muncul konflik dan kontroversi dalam kehidupan manusia. Hal-hal semacam inilah nan membuat ramai ranah global fana.



Antara Logika dan Kata Hati

Apa bedanya logika dan kata hati? Kadang orang memaknainya sama padahal cukup berbeda. Logika ialah kemampuan seseorang buat memecahkan suatu nasalah dengan cara menjabarkannya menjadi langkah-langkah nan bisa dimengerti dan dilaksanakan sebab memiliki suatu pola tertentu. Saat seseorang dihadapkan pada suatu masalah di kantor, tentunya harus memakai logika buat mencari solusi atau penyelesaian nan baik. Kata hati juga berperan di loka ini sebab kata hati dapat membedakan mana nan sahih atau salah.

Ketika datang suatu masalah besar, kita dihadapkan pada kebingungan dan kebimbangan. Apa nan harus dilakukan, bagaimana jalan nan baik dan bermanfaat bagi semua pihak nan terlibat. Logika mencari langkah nan bisa dilaksanakan dan berguna buat kebaikan semua orang.

Kata hati akan menguatkan solusi tersebut sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Kata hati dapat menuntun jalan seseorang menuju kebahagiaan dan kebaikan. Dalam hayati ini seringkali kita kurang bersyukur atas pemberian dan nikmat Tuhan. Kita melupakan peran indera-indera perasa nan dianugerahkan sejak lahir padahal semestinya semua itu dapat dipergunakan dengan baik.

Kita harus selalu menjaga hati tetap higienis sebab dengan cara inilah kata hati kita selalu berkata benar. Terkadang orang mengingkari kata hati ketika berhadapan dengan hal nan membuatnya stres atau bingung luar biasa. Antara keinginan dan kebutuhan itu berbeda tipis, di mana keduanya dapat dibedakan dengan kata hati.

Saat kita menginginkan barang mutakhir dengan harga sangat mahal, kita berusaha mati-matian bekerja keras demi mengumpulkan dana nan cukup. Saat dana sudah terkumpul, tiba-tiba ada seorang teman nan tertimpa musibah dan memerlukan dana cukup besar datang meminta pertolongan. Saat itulah kata hati berperan besar. Kita dihadapkan pada ego dan keinginan serta nafsu buat membeli barang tersebut tetapi kita juga tak mampu menolak tatap mata seorang teman terkasih nan memerlukan bantuan.

Kata hati mengatakan buat menolong teman dan menunda keinginan akan barang nan sifatnya sementara itu. Membantu teman ialah sebuah sikap nan berbuah amal kebaikan dan amalan inilah nan nantinya abadi.

Saat kata hati berkata sahih dan kita tergerak buat menunda keinginan maka saat itulah kita sudah menjadi manusia nan ikhlas dan bersyukur. Jika saja dalam peristiwa itu kita tak menuruti kata hati lalu kemudian keesokan hari mendengar kabar bahwa teman kita meninggalkan global buat selamanya, apa nan akan dirasakan oleh kita? Shock! Itu pasti. Mengapa tak mau membantunya kemarin padahal kita mampu melakukannya.

Mengingkari kata hati selalu berbuah penyesalan. Penyesalan tak pernah berguna sebab apa nan disesalkan sudah terlewati dan waktu tidak akan dapat kembali. Jadi jangan pernah mengabaikan kata hati bila tidak mau berujung ada penyesalan.



Kata Hati Selalu Benar

Ya, kata hati menjadi satu patokan kendali atas kebijakan nan akan kita ambil dalam menentukan sebuah keputusan. Siapa pun orangnya apa pun pekerjaannya, dapat mengambil keputusan dan menentukan prioritas ketika kata hati dilibatkan di sana. Kata hati sifatnya murni sebab muncul dari lubuk hati nan terdalam.

Dari kemurnian ini kemudian melahirkan kebenaran, rasa kasih dan saling menyayangi, cinta nan tulus, kedamaian dalam diri dan lingkungan dan semua ini berlaku bagi setiap orang, tak ada perbedaan. Ketika melihat seorang pengemis di jalanan, meminta belas kasihan dengan kondisi fisik nan sangat mengkhawatirkan, saat itulah kata hati muncul.

Kita niscaya tergerak buat mengulurkan tangan apalagi jika pengemis itu seorang tua renta dengan kondisi fisik tidak layak buat hayati di jalanan. Mungkin saja dia sebatang kara dan tidak ada lagi orang nan mau menerima tenaganya buat sekedar membantu dan menerima upah.

Rasa kasih seperti ini muncul sebab rasa afeksi merupakan salah satu sifat dasar manusia nan diberikan oleh Tuhan buat dapat saling membantu dengan sesama. Menyalahi kata hati akan berbuah ketidaknyamanan dalam diri nan akan terus menjadi pergolakan buat beberapa waktu.

Apa pun nan kita kerjakan setelah mengingkari kata hati tak akan nyaman. Serba salah atau bahkan menyesl dan ingin kembali ke waktu sebelumnya. Ketika melihat ketidakadilan dalam kehidupan, saat itulah kata hati pun muncul dan memiliki peran besar buat menggerakkan manusia melakukan sesuatu nan seharusnya agar keadaan dapat menjadi lebih baik.

Inilah nan seharusnya lebih banyak diikuti oleh para pejabat tinggi negara. Di mana keadilan sudah sangat memprihatinkan tetapi tak banyak dari mereka nan peduli akan kesengsaraan rakyat kecil. Manusia nan seperti ini cenderung tak mengindahkan kata hati mereka. Lebih memikirkan banyak kepentingan nan berkaitan dengan kenyamanan mereka sendiri padahal bila melakukan suatu pekerjaan dilandasi afeksi dan toleransi terhadap sesama, hasilnya akan lebih baik.

Mengikuti kata hati buat sebuah keputusan krusial akan memberikan akibat nan besar dalam rentang waktu cukup lama. Kebaikan nan dilakukan dengan tulus oleh seseorang akan selalu diingat sampai kapan pun. Bahkan, saat manusia sudah meninggal, nan diingat ialah kebaikan nan pernah dilakukannya meskipun dalam kehidupannya dulu dia tak banyak disukai orang.

Mengikuti kata hati selalu berbuah manis. Karena kata hati selalu membisikkan hal nan benar. Mereka nan seringkali tak menuruti kata hati akan merugi baik secara fisik atau mental. Contohnya, saat otak memerintahkan kita buat mengendarai sepeda motor ke pasar dengan pertimbangan waktu singkat namun kata hati bilang lebih baik berjalan kaki. Akhirnya sepeda motor nan dipilih buat ke pasar, tapi sayang, kita terjatuh di jalan sebab diseruduk kendaraan lain. Saat itulah kita akan menyesal. Kenapa tak sedari tadi berjalan kaki saja mengikuti kata hati.

Penyesalan tak pernah menyenangkan. Selalu berbuah ketidaknyamanan dan sakit. Oleh sebab itu lebih baik kita selalu mengikutsertakan kata hati dalam setiap keputusan nan diambil. Mungkin saja hayati akan berjalan lebih baik dan menyenangkan dengan mengikuti kata hati.