Tips Budidaya Ikan Gurame

Tips Budidaya Ikan Gurame

Budidaya Ikan gurame sebenarnya tak sulit sebab ikan gurame merupakan ikan air tawar nan mudah dipelihara di mana saja. Budidaya ikan ini memiliki potensi bisnis nan lumayan menggiurkan. Permintaan ikan gurame pada level restoran dan supermarket sangat tinggi dan stabil.

Ditambah lagi taraf konsumsi ikan gurame pada masyarakat menunjukan peningkatan. Tak ada salahnya Anda mencoba terjun bisnis di halaman rumah. Budidaya ikan gurame nan baik memerlukan huma nan cukup luas agar dapat membikin beberapa kolam pembesaran.

Uniknya sekarang sudah tidak pakai kolam permanen, melainkan cukup menggunakan terpal plastik nan rapat air. Malahan kolam terpal dari segi biaya jauh lebih ekonomis dari pada membangun kolam permanen nan terbuat dari semen.



Budidaya Ikan Gurame Dapat Menambah Income

Tujuan budidaya ini ialah upaya buat menambah penghasilan keluarga atau malahan sebagai income utama. Memang, budidaya ikan ini secara serius dapat menyejahterakan peternak. Harga jual gurame pada taraf peternak lumayan tinggi. Ikan gurame dapat di panen tiga bulan sekali dengan bobot ikan 2 kg-4 kg.

Paska panen Anda tidak perlu susah memasarkan ikan gurame Anda. Cukup telpon pedagang ikan, mereka akan datang sendiri buat memborong hasil panen Anda. Dapat juga dengan cara menghubungi divisi purchasing pada supermarket skala besar di kota terdekat.

Guna menawarkan ikan gurame Anda kepada supermarket, biasanya pihak supermarket memesan gurame dengan bobot eksklusif dan harga beli sinkron nan disepakati. Jadi, secara berkala Anda datang menyetor ikan gurame ke supermarket.

Pada hari-hari eksklusif misalnya hari raya maupun pesta pernikahan di mana kebutuhan ikan gurame meningkat tajam, saat itulah harga gurame meningkat tajam. Mengapa gurame begitu digemari banyak orang? Alasannya ialah daging gurame lebih enak dan empuk daripada ikan lainnya.

Karakter daging gurame tebal, gurih dan empuk. Selain itu ikan gurame dapat dimasak apa saja, digoreng, bakar, steam dan berbagai jenis modifikasi masakan. Oleh sebab itu, gurame merupakan menu primer pada setiap restoran. Mulai dari restoran Sunda, rumah makan Jawa sampai restoran China pun menyajikan aneka kuliner dari gurame.

Fakta-fakta di atas dapat dijadikan sebagai asa baik dalam budidaya ikan gurame. Pangsa pasar ikan gurame sudah jelas di depan mata, tinggal Anda nan lebih intens menggarap pasar agar hasil panen cepat terserap ditingkat konsumen akhir.



Lebih Jauh Tentang Gurame

Sebelum kita membahas budidaya ikan gurame lebih dalam, ada baiknya terlebih dahulu mengulas ikan gurame itu sendiri agar Anda mengerti jenis dan karakter ikan gurami. Dalam budidaya ikan ini sebenarnya tidak perlu perhatian khusus, namun demikian tidak berarti kita membiarkan begitu saja peliharaan kita di kolam.

Dalam budidaya ikan gurame ada point-point nan harus diperhatikan misalnya kondisi air dan pakan. Ikan gurame merupakan genus lokal Asia tenggara, sebaran ikan nan bernama latin Osphronemus goramy seluruh perairan air tawar di Asia Tenggara dan sebagian Asia Selatan.

Ikan gurame merupakan ikan koloni nan tinggal di perairan sungai, rawa-rawa, danau dan bendungan. Uniknya ikan ini lebih bahagia tinggal di perairan dangkal nan ditumbuhi aneka vegitasi sungai. Mengapa demikian? Di alam bebas, ternyata gurame lebih menyukai memakan tumbuhan.

Secara visual gurame dapat dikenali dari bentuk tubuhnya nan pipih dan melebar, rona tubuhnya abu-abu gelap dan berisik besar. Gurame memiliki empat sirip dan dua antena. Ikan gurame jantan dan betina dibedakan dari bentuk kepalanya. Ikan gurame jantan bentuk jidatnya agak nonong , sedangkan gurame betina jidatnya biasa.

Gurame dewasa siap kawin pada usia 9 bulan, ketika gurame dewasa akan memijah dia membuat sarang dari serasah daun dan rumput. Fungsi sarang ini buat menempatkan telur-telurnya. Waktu tepat mengawinkan indukan gurame pada malam hari ketika kondisi air tenang dan tidak ada gangguan. Sekali bertelur induk betina dapat mengeluarkan 1000 telurnya.



Tips Budidaya Ikan Gurame

Banyak sekali petani nan berhasil membudidayakan gurame secara berdikari di halaman rumahnya. Tren budidaya dalam kolam terpal menjadi solusi bagi mereka nan keterbatasan kapital usaha. Bahkan kelebihan kolam terpal adalah, kolam mudah dibongkar pasar, dan mereduksi bakteri-bakteri nan menyerang ikan gurame. Berikut ini merupakan tips singkat bagaimana cara budidaya ikan gurame dalam terpal.



Tips Budidaya Ikan Gurame -Membuat kolam

Langkah pertama budidaya ini ialah menyiapkan lahan. Caranya ratakan tanah halaman Anda, bersihkan huma dari material tajam seperti pecahan kaca, paku besi dan sebagainya. Kemudian siapkan huma dengan ukuran 2 m x 4m, lantas huma nan sudah diukur tadi digali sampai kedalaman 100 cm, dan padatkan lagi.

Lahan nan sudah digali ditaburi sekam sampai rata seluruh bakal kolam, fungsinya sebagai pelapis dan sekam diyakini dapat menjaga suhu air. Tahapan berikutnya melapisi bakal kolam dengan terpal, rona biru ada di atas, sedangkan terpal nan berwarna perak menghadap ke tanah. Agar rata, pinggir-pinggir dasar kolam diberi bambu sebagai pemberat. Lalu di tengahnya juga disimpan batu-batuan.

Sedangkan di tepian kolam dipasang pagar bambu. Kemudian setelah kolam jadi, baru diglontor dengan air bersih. Usahakan kondisi PH air kolam sinkron dengan baku budidaya gurame yakni PH 6,7 sampai 8,6 dan suhu air ideal 29- 30 derajat Celsius. Agar hasil panen maksimal disarankan membuat empat kolam terpal, nan letaknya berjejeran agar supervisi lebih seksama.



Tips Budidaya Ikan Gurame -Memilih Benih

Tahap berikut dalam budidaya ikan ini ialah pengadaan bibit gurame. Ada dua sumber memperoleh bibit gurame yakni pembibitan sendiri atau beli dari peternak lainnya. Peternak senior biasanya mengawinkan sendiri indukan buat memperoleh bibit kialitas unggul, tanpa harus membeli di balai perikanan.

Tetapi bagi peternak pemula dapat membeli bibit gurame dari balai perikanan atau pedagang ikan. Bibit ideal siap tebar berukuran tiga jari orang dewasa. Kalau bibit terlampau kecil, dikhawatirkan taraf kematian cukup tinggi sebab sulit beradaptasi dengan kondisi air dalam kolam terpal.

Jadi, dalam budidaya ikan ini disarankan pemilihan bibit. Pilihlah nan ukurannya gak besar sedikit. Jadi Anda tidak usah menunggu masa panen terlampau lama. Setelah bibit ditebar di kolam terpal, di tahapan ini Anda harus serius memantau memperhatikan kondisi bibit gurame. Agar bibit tidak mudah mati, beri pakan nan bergizi mengandung prebiotik.



Tips Budidaya Ikan Gurame - Pakan

Tahapan budidaya ikan gurame ialah pemberian pakan ikan. Pemberian pakan gurame ada tiga termin yakni pakan buat bibit, pakan buat memacu pertumbuhan dan pakan buat gurame indukan. Pakan buat anakan sebaiknya diberi pellet nan ukurannya kecil-kecil, diselingi cacing darah agar cepat besar.

Pakan gurame dewasa dapat diberi pellet dan daun keladi. Dapat juga dengan sayuran hijau seperti kangkung, selada dan kubis dan lain sebagainya. Pakan diberi dua kali sehari, pagi hari dan sore hari, pemberian pakan sebaiknya selang-seling tidak hanya satu jenis saja. Pagi sayuran nanti sore diganti pellet atau dedak. Pemberian pakan nan teratur dapat mempercepat pertumbuhan.



Tips Budidaya Ikan Gurame -mKebersihan kolam

Faktor kebersihan merupakan salah satu kunci berhasil budidaya ikan ini. Agar ikan gurame tidak terkena penyakit atau jamur sebaiknya secara berkala kolam terpal dibersihkan. Kotoran ikan dan sisa-sisa makanan diangkat menggunakan jaring.

Selai itu, air dalam kolam pun harus secara berkala diganti, tapi tidak perlu diganti semuanya. Buang air kolam sebanyak 60 % dari total, kemudian ganti dengan air bersih. Dengan catatan jangan menggunakan air PAM, sebaiknya gunakan air tanah.



Tips Budidaya Ikan Gurame - Panen

Panen merupakan tujuan akhir dari budidaya ikan gurame. Masa panen ikan gurame ialah 7- 8 bulan, atau ketika bobot ikan mencapai 0,7 kg- 1 kg, ukuran itu ideal buat dikonsumsi. Dari tebaran 1000 ekor bibit, diprediksi saat panen menghasilkan 200 kwintal.

Bayangkan saja kalau 1kg ditingkat peternak dihargai 30.000 ribu kalau dikalikan 200 kg dapat total nilai panen mencapai 6jt rupiah. Demikianlah sedikit citra cara budidaya ikan gurame dalam terpal semoga bermanfaat.