Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola
Tidak bisa dipungkiri, global bola memang seolah telah menjadi global kaum pria. Bagi mayoritas pria, mengetahui informasi terbaru nan terjadi di global bola jauh lebih menarik dibandingkan warta apa pun. Bahkan, global bola telah menjadi global hiburan tersendiri nan jauh lebih krusial dibanding memperhatikan istri.
Luar biasa! Dunia bola bahkan jauh lebih hebat dibandingkan global sihir. Sehari saja ketinggalan informasi dari global bola, kaum pria seolah tak mendapatkan asupan makanan pokok. Tingginya animo para pria terhadap global bola telah memberikan peluang sangat besar bagi stasiun televisi maupun bentuk media lain buat menyiarkan warta dari global bola.
Sebagai contoh, hampir setiap pagi semua stasiun televisi memiliki acara spesifik buat menyampaikan informasi dari global bola. Jauh sebelum menyantap sarapan nan sebenarnya, kaum pria telah lebih dahulu menyantap sarapan bola. Media cetak pun tak mau ketinggalan dengan menghadirkan informasi global bola dalam kolom khusus.
Bahkan, ada beberapa nama tabloid nan memang sengaja mengkhususkan diri buat menghadirkan informasi dari global bola. Dari sekian banyak bidang olahraga, sepak bola memang menduduki peringkat paling utama. Kedudukan sepak bola pun telah bergeser dari cabang olahraga menjadi sebuah tren dan gaya hidup.
Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola
Banyak sekali informasi nan kerap datang dari global bola. Misalnya, pemain nan tengah menjadi incaran klub, skor akhir pertandingan terbaru, gol-gol indah, hingga penjaga gawang terbaik. Berbagai informasi dari global bola memang selau menarik buat diketahui. Bahkan, pria nan ketinggalan warta bola boleh dibilang ketinggalan zaman.
Oleh karena itu, pengetahuan mengenai informasi terbaru dan terhangat dari global bola memang sangat layak diketahui demi gengsi. Salah satunya, informasi mengenai penjaga gawang terbaik nan pernah ada dalam sejarah global bola. Berikut ini 10 kiper terbaik nan dimaksud.
1. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Dida (Brazil)
Informasi global bola sebagai kiper terbaik diawali oleh Dida. Ya. Dida merupakan salah satu kiper asal Brazil nan patut diperhitungkan dalam global bola. Kiprah Dida dalam bola global bola Brazil dimulai sejak menggantikan Claudio Taffarel. Bersama tim sepak bola Brazil, Dida telah sukses menjuarai Piala Dunia.
Selain di Brasil, Dida sempat meraih beberapa gelar domestik serta gelar internasional bersama AC Milan. Sayangnya, Dida lebih dikenal sebagai penjaga gawang kontroversial dampak beberapa insiden nan tak begitu baik. Salah satunya, berpura-pura jatuh dan terluka ketika disentuh oleh salah seorang suporter Glasgow Celtic dalam pertandingan Perserikatan Champions.
2. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Dino Zoff (Italia)
Puncak prestasi terakhir Dino Zoff ialah pada Piala Global 1982. Zoff sekaligus meraih predikat sebagai pemain tertua nan menjuarai Piala Dunia. Bahkan, Zoff terpilih menjadi kiper terbaik pada ajang empat tahunan itu. Kegemilangan prestasi Zoff ternyata tak semulus perjalanan awal kariernya.
Pada awal kariernya, Zoff sempat mengalami beberapa penolakan dari klub sepak bola nan dilamarnya sebab dianggap memiliki postur kurang tinggi. Inter Milan dan Juventus menjadi dua klub nan sempat menolak kehadiran Zoff. Namun, Zoff sukses menunjukkan prestasinya dengan terpilihnya sebagai kiper ketiga terbaik oleh Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepakbola (IFFHS).
3. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Edwin van der Sar (Belanda)
Dalam sejarah global bola, Edwin van der Sar memang pantas menyandang gelar sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Van der Sar sempat menjadi momok bagi para punggawa Chelsea ketika ia sukses memblok tendangan keras Nicolas Anelka dalam adu penalti saat laga final Perserikatan Champions.
Van der Sar ialah salah satu pemain nan paling banyak bertanding dengan Tim Nasional Belanda, yaitu sebanyak 128 kali. Setelah Euro 2008, ia pun akhirnya memutuskan buat gantung sepatu. Tidak hanya itu, Edwin van der Sar sukses mencatatkan diri sebagai penjaga gawang nan mampu menjuarai Perserikatan Champions bersama dua klub berbeda, yaitu Manchester United dan Ajax Amsterdam.
4. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Gianluigi Buffon (Italia)
Dalam dunia bola , nama Buffon memang sangat familiar sebagai penjaga gawang nan sangat piawai menangkap laju bola. Kepiawaian Buffon dibuktikan dengan nilai transfer nan menjadikannya sebagai penjaga gawang paling mahal di dunia. Selain dinobatkan sebagai kiper termahal, Buffon telah sukses meraih beberapa gelar individu dari berbagai pihak.
Kepiawaian Buffon dalam menangkap bola dibuktikan dalam Piala Global 2006. Saat itu, gawang Buffon sama sekali tak tersentuh satu gol pun selama 453 waktu pertandingan. Akhirnya, Azzurri sukses menjuarai laga dan Buffon pun meraih Lev Yashin Award sebagai penjaga gawang terbaik.
5. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Gordon Banks (Inggris)
Ketika tim nasional Inggris menjuarai Piala Global 1966, Banks menjadi penjaga gawang pilihan pertama sang manajer, yaitu Sir Alf Ramsey. Namun, nama Banks baru melegenda di global bola lewat tindakan nan ia lakukan pada pertandingan Piala Global berikutnya nan digelar di Meksiko.
Ketika timnya bertanding menghadapi tim Brazil, Banks sukses menepis bola tandukan Pele ke tiang jauh gawangnya. Saking yakinnya bahwa Banks tak bisa menyelamatkan gawang, Pele telah meneriakkan kata "gol". Namun, Banks telah sukses membuktikan kepiawaiannya hingga sukses menepis bola tandukan Pele hanya dengan sebagain ibu jarinya.
6. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Iker Casillas (Spanyol)
Dalam usia nan masih terbilang muda, 27 tahun, Casillas telah sukses tampil lebih dari 300 kali pertandingan bersama klub nan dibelanya, Real Madrid. Di Tim Nasional Spanyol sendiri, Casillas menjadi penjaga gawang kedua nan meraih predikat bermain paling banyak setelah Andoni Zubizarreta.
Ketika Tim Nasional Spanyol menjadi kampiun Euro 2008, Casillas menjadi penjaga gawang pertama nan memakai ban kapten di tim kampiun turnamen Eropa tersebut. Selain itu, Casillas pernah menjadi penjaga gawang paling muda nan tampil dalam laga final Perserikatan Champions ketika Real Madrid sukses menumbangkan Valencia dengan skor akhir 3-0.
7. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Lev Yashin (Uni Soviet)
Dalam diskusi nan dilakukan IFFHS, nama Lev Yashin berada pada urutan teratas sebagai penjaga gawang terbaik. Terpilihnya nama Lev Yashin tiada lain berkat kemampuan atletis serta postur tubuhnya nan kerap membuat pemain versus ciut. Karena selalu tampil dengan kostum hitam serta kemampuan menepis bola nan mumpuni, Yashin dijuluki sebagai Laba-laba Hitam. Sebagai bentuk pengakuan prestasi dari insan sepak bola dunia, nama Lev Yashin dipakai oleh FIFA buat menamai penghargaan bagi penjaga gawang terbaik dalam setiap laga Piala Dunia.
8. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Peter Schmeichel (Denmark)
Penjaga gawang satu ini memang begitu dikenal dengan posturnya nan tinggi besar, berambut pirang, serta hidung nan selalu merah. Ya. Tiga karakteristik itulah nan inheren di ingatan para pencinta global bola buat mendeskripsikan seorang Schmeichel. Bagi para penyerang tim nan sempat bertanding dengan tim nasional Denmark, Schmeichel selalu menjadi tembok raksasa nan sangat sulit, bahkan tak dapat, ditembus. Penjaga ngawang satu ini memang memiliki taraf refleks nan luar biasa. Bahkan, ia mampu mengubah pertahanan menjadi penyerangan melalui lemparannya nan sangat jauh.
9. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Peter Cech (Republik Ceko)
Keberhasilan Chelsea menjuarai Perserikatan Utama sebanyak dua kali berturut-turut digadang-gadangkan berkat tangan dingin The Special One , Jose Mourinho. Namun, keberhasilan tersebut tak lepas dari kepiawaian sang penjaga mistar gawangnya, yaitu Peter Cech, nan saat itu baru dibeli The Blues dari Rennes.
Hingga kini, Cech memang kerap tampil dengan pelindung kepala. Hal itu terjadi pascaberbenturan dengan pemain Reading, Stephen Hunt. Pada 2008, Cech menjadi kiper terbaik versi UEFA. Cech pun selalu menjadi kiper pilihan primer tim nasional Republik Ceko dan Chelsea.
10. Kiper Terbaik dalam Sejarah Global Bola & Rinat Dasayev (Uni Soviet)
Pada Euro 1988 nan digelar di Jerman, Dasayev menunjukkan penampilan nan sangat gemilang. Bahkan, kekokohannya dalam menjaga mistar gawang membuat kagum banyak orang. Dalam laga tersebut, gawang Dasayev hanya kebobolan dua gol, yaitu tendangan Gullit serta tendangan voli van Basten.
Dasayev mendapat julukan sebagai Tirai Besi sebab dianggap sebagai penjaga gawang terbaik kedua di Uni Soviet setelah Yashin. Dasayep telah sukses tampil tiga kali dalam laga Piala Global serta 91 kali tampil bersama tim nasional Uni Soviet. Pada 1990, Dasayev pun memutuskan buat gantung sepatu.
Itulah kesepuluh penjaga gawang terbaik dalam sejarah dunia bola.