Tindakan nan Harus Dilakukan
Orang nan memiliki amandel dilarang mengonsumsi vetsin atau MSG ( Monocodium Glutamat e). Pernahkah Anda mendengar kalimat embargo itu? Untuk membuktikannya, alangkah baiknya kita mengenal penyebab penyakit amandel .
Anda tak pernah tahu kapan virus atau bakteri memasuki tubuh melalui hidung atau mulut Anda. Namun, amandel Anda selalu melakukan siaga penuh terhadap segala macam agresi bakteri dan virus nan masuk ke dalam tubuh.
Ketika amandel menghadapi musuh (bakteri atau virus), dia akan menyelimuti organisme nan berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih. Pertarungan inilah nan menyebabkan amandel Anda mengalami infeksi.
Peristiwa ini justru menguntungkan sebab dengan begitu sistem kekebalan tubuh akan terpicu buat membentuk antibodi terhadap infeksi di masa nan akan datang.
Namun, apa jadinya jika amandel Anda kalah dalam pertarungan tadi? Inilah nan menjadi penyebab tonsilitas, saat amandel tak mampu berperan sebagai filter organisme berbahaya nan masuk ke dalam tubuh.
Ada beberapa bakteri atau virus penyebab amandel. Salah satunya ialah Streptococcus pyogenes (bakteri penyebab peradangan amandel). Sementara virus nan menyebabkan amandel ialah Epstein-Barr atau sering disebut adenovirus dan coxsackie.
Penyebab Penyakit Amandel
Ketika amandel meradang, elastisitas otot di sekitar kerongkongan menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan pembesaran amandel sehingga menimbulkan kesulitan bernafas sebab tertekannya saluran pernafasan. Tidak hanya itu, genre oksigen ke otak pun menjadi berkurang sehingga menyebabkan susah berkonsentrasi.
Agar peradangan amandel tak menjadi kronis, hindari makanan atau minuman dingin ketika amandel meradang sebab minuman atau makanan dingin bisa memicu radang amandel semakin parah.
Selain itu, semua makanan dan minuman nan memicu terjadinya iritasi harus dihindari, misalnya makanan pedas, asam, terlalu panas atau dingin. Makanan atau minuman tersebut akan membuat penderita amandel semakin sulit menelan atau memperberat radang amandelnya.
Hindari juga makanan atau minuman nan mengandung bahan pengawet. Perlu menjaga diri dari makanan-makanan nan telah disebutkan sebab bisa merusak dinding-dinding amandel sertanya menjadi penyebab timbulnya kebengkak. Artinya, boleh menikmati makanan nan pedas tapi jangan terlalu sering. Cukup sekedar menghilangkan keinginan buat memakannya.
Jika peradangan nan dialami sangat hebat sehingga sulit sekali menelan, gantilah menu Anda dengan minuman berkalori seperti jus buah, sup, dan milkshake . Konsumsilah selalu buah-buahan nan mengandung vitamin C. Karena ia bisa menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi tenggorokan.
Selain itu, jangan terlalu banyak merokok. Karena rokok dapat menyebabkan infeksi pada tenggorakan. Apalagi, rokok kerap meninggalkan flek pada tenggorokan. Tak hanya itu, rokok juga bisa menghilangkan 25% dari vitamin C. Padahal, orang nan menderita penyakit amandel malah membutuhkan vitamin C.
Karena itu, bila Anda terindikasi menderita penyakit amandel atau memang sudah memiliki penyakit amandel, lebih baik tak usah merokok lagi. Biar penyakit nan membuat Anda susah menelan tersebut segera hilang.
Tindakan nan Harus Dilakukan
Untuk radang amandel nan disebabkan oleh bakteri, biasanya akan sembuh setelah diberi antibiotik. Namun, jika disebabkan oleh virus, disarankan agar meminum air putih hangat dalam jumlah besar, mengonsumsi makanan-makanan lunak, serta istirahat nan cukup.
Sementara buat mengurangi rasa sakit, parasetamol atau ibuprofen sangat membantu mengurangi rasa nyeri nan ditimbulkan oleh peradangan.
Biasanya, dengan minum air putih nan banyak, asupan makanan cukup, serta istirahat cukup, peradangan amandel akan sembuh dalam waktu kurang lebih dari 2 atau 3 hari.
Tips Menghindari Agar Amandel Tak Sering Kambuh
Untuk menjaga diri agar tak terkena amandel, maka hendaklah melakukan beberapa tips nan penulis jelaskan.Antara lain:
Gejala Amandel Bermasalah
Gejala amandel patut dicermati sedini mungkin agar tak lebih parah. Terlebih lagi pada anak-anak. Berikut ini merupakan ciri-ciri nan biasa terjadi pada radang amandel.
- Lesu. Setiap bangun pagi, si anak tak bergairah dan malas-malasan. Tidak bersemangat buat mandi dan mempersiapkan perlengkapan sekolah. Selain lesu, dia sulit konsentrasi dalam belajar. Ini berakibat menurunnya prestasi pendidikan di sekolah.
- Hilang Nafsu Makan. Cermati juga ketika buah hati Anda sering ogah-ogahan makan atau sering tak menghabiskan porsi makanannya tanpa alasan jelas walaupun Anda sudah menghidangkan kuliner kegemarannya. Jangan lantas dimarahi begitu saja. Berikanlah dia suplemen penambah nafsu makan. Vitamin tambahan agar tak mudah diserang penyakit.
- Sulit Menelan Makanan. Tiba-tiba si buah hati mengeluh sakit saat menelan makanan sebab tenggorokan terasa nyeri saat makanan nan dikunyah menyentuh dinding rongga mulut dekat amandel. Sakitnya seperti sariwan nan lebar di dalam mulut.
- Sakit Leher. Leher terasa sakit kalau ditekan. Leher bagian atas, tepatnya di bawah rahang, kalau ditekan terasa sakit.
- Panas Dalam. Salah satu gejala amandel ialah sering terjadi panas dalam pada tubuh anak. Ini dipicu sebab kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan nan mengandung fiber atau serat sehingga pencernaan mengalami aus.
- Demam dan sakit kepala. Demam dengan suhu tinggi merupakan salah satu gejala amandel akut. Solusi mudahnya, berikan buah hati Anda obat penurun demam. Disarankan banyak minum. Kalau panas tubuh tak kunjung turun, sebaiknya periksa ke dokter THT.
Resep Tradisional Mengatasi Penyakit Amandel
Secara tradisional ada resep nan dapat dilakukan buat menyembuhkan amandel nan sedang radang atau sebagai penjagaan bagi Anda nan sering diserang radang amandel.
Bahan nan Disediakan
- 3 sendok makan air perasan mengkudu
- 1 sendok teh air perasan jeruk nipis
- 1 sendok teh air perasaan kunyit
- 1 sendok makan madu dan
- 3 sendok makan air matang
Cara Membuatnya
Semua bahan tersebut diaduk sampai rata. Kemudian ambil 2 sendok makan dari campuran bahan-bahan tadi, selanjutnya dicampur dengan ½ gelas air matang dan aduk rata kembali.
Setelah ramuan siap, Anda dapat meminumnya.
Aturan Meminum
Anda dapat mengkonsumsi 3 kali dalam sehari sesudah makan. Usahakan diminum selama seminggu berturut-turut. Namun, bila belum sembuh, ramuan tersebut dapat diulang kembali proses pembuatannya.
Dan diminumkan kembali sinkron anggaran waktunya. Yakni 3 kali dalam sehari sesudah Anda makan.
Inilah artikel sederhana tentang penyebab penyakit amandel dan cara mengatasinya, baik dari sisi makanan maupun dari resep ramuan tradisional. Semoga bermanfaat.