Macam-Macam Peralatan Kantor
Peralatan kantor ialah salah satu kebutuhan nan sangat diperlukan oleh suatu perusahaan atau perkantoran. Tanpa adanya peralatan kantor, maka aktivitas di dalam perusahaan atau di dalam kantor tersebut akan menjadi terhambat. Bahkan, suatu kantor pun akan terlihat kosong melompong ketika di dalam ruangan kantor tersebut tak ada satu pun peralatan kantor nan tersedia.
Pemilihan peralatan kantor nan hendak digunakan oleh suatu kantor atau perusahaan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan para pekerja atau karyawan nan akan menggunakan peralatan kantor tersebut. Dengan pemilihan peralatan kantor nan tepat, maka peralatan kantor tersebut akan bisa membantu memperlancar pekerjaan nan ada di kantor atau di perusahaan tersebut.
Macam-Macam Peralatan Kantor
Ada berbagai macam peralatan kantor. Untuk bisa menyesuaikan kebutuhan peralatan kantor nan tepat, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu berbagai macam peralatan kantor nan ada. Peralatan kantor bisa dibagi menjadi lima kelompok, yaitu:
1. Peralatan Kantor Berupa Mesin-Mesin Kantor
Peralatan kantor nan dibutuhkan oleh suatu kantor atau perusahaan nan berupa mesin-mesin kantor misalnya ialah mesin tik elektrik, mesin tik manual, komputer atau notebook , mesin fotokopi, mesin stensil atau mesin OHP.
Mesin tik baik elektrik atau manual serta komputer dan notebook sebagai peralatan kantor berfungsi buat mempermudah pembuatan berbagai dokumen, materi presentasi, dan dokumen-dokumen lainnya dibutuhkan oleh kantor atau perusahaan tersebut. Biasanya, peralatan kantor ini akan dipergunakan oleh masing-masing karyawan satu per satu. Tetapi, ada juga karyawan nan menggunakan peralatan kantor ini secara bersama-sama.
Peralatan kantor nan berupa mesin-mesin kantor dan digunakan secara bersama-sama misalnya ialah mesin fotokopi nan berguna memperbanyak dokumen nan diperlukan, mesin stensil nan berfungsi sama seperti mesin fotokopi, yaitu berguna buat memperbanyak dokumen. Sementara, mesin OHP termasuk sebagai peralatan komputer nan berguna buat menampilkan dokumen ke suatu layar dan biasanya digunakan buat mempresentasikan suatu materi di dalam kedap atau rendezvous di kantor tersebut.
2. Peralatan Kantor Berupa Perabotan Kantor
Peralatan kantor nan berupa perabotan kantor ialah berbagai macam barang atau peralatan kantor nan berguna buat menunjang pekerjaan masing-masing orang nan berada di dalam kantor tersebut. Peralatan kantor nan termasuk dalam kelompok perabotan kantor ini ialah berbagai furnitur seperti meja, kursi, lemari penyimpanan, dan berbagai perabotan lainnya nan termasuk dalam kategori peralatan kantor.
Perabotan kantor ini biasanya berhubungan dengan kegiatan penyimpanan benda-benda kantor atau kegiatan tulis menulis nan dilakukan oleh para pekerja nan berada di dalam kantor atau perusahaan tersebut. Tanpa memiliki peralatan kantor berupa perabotan kantor ini, maka kantor tersebut akan terlihat hanya ruang kosong nan dipenuhi oleh manusia-manusia tanpa tahu hendak melakukan apa. Tanpa perabotan kantor, maka akan banyak pekerjaan nan tak bisa dikerjakan dengan baik.
3. Peralatan Kantor Berupa Barang Habis Pakai
Peralatan kantor ada pula nan berupa barang habis pakai. Maksudnya, barang habis pakai di sini ialah peralatan kantor tersebut setelah digunakan, maka akan langsung habis atau tak bisa digunakan lagi. Jika sampai habis, pihak pekerja harus membelinya kembali agar ketersediaan peralatan kantor ini terus ada.
Peralatan kantor nan berupa barang habis pakai ini antara lain ialah kertas dengan berbagai ukuran dan warna, amplop berukuran besar, kecil, dan sedang, pita mesin, paperclip , bolpoin, dan masing banyak lagi jenis dari peralatan kantor nan berupa barang habis pakai.
Penggunaan peralatan kantor ini sangat bergantung pada keadaan dan keperluan pada saat itu. Dapat jadi dalam keadaan mendadak, kertas nan biasanya digunakan dalam jumlah sedikit ternyata harus digunakan dalam jumlah banyak. Untuk itu ketersediaan peralatan kantor nan berupa barang habis pakai harus terus dipantau sehingga tak sampai mengalami kehabisan persediaan.
Selain peralatan kantor nan berupa barang habis pakai, ada lagi peralatan kantor nan termasuk barang tak habis pakai. Maksudnya, dari barang tak habis pakai ini ialah barang tersebut bisa digunakan berkali-kali tanpa mengurangi fungsi dan bentuk fisik barang tersebut. Yang termasuk barang tak habis pakai ini ialah stapler , pervorator atau pelubang kertas, gunting, penggaris, dan masih banyak lagi barang tak habis pakai nan termasuk dalam peralatan kantor.
4. Peralatan Kantor nan Termasuk Golongan Interior
Peralatan kantor nan termasuk dalam golongan interior kantor ialah peralatan kantor nan memiliki fungsi buat memberikan estetika pada suatu ruangan kantor. Dengan kata lain, peralatan kantor nan berupa interior ini memiliki manfaat buat menghiasi ruangan di kantor tersebut agar ruangan kantor itu menjadi lebih serasi, indah, dan nyaman sebagai loka buat bekerja. Peralatan kantor nan termasuk dalam kelompok interior kantor ini bisa berupa korden atau tirai, vas bunga, hiasan dinding, taplak meja dan masih banyak lagi peralatan kantor nan berfungsi sebagai penghias ruangan.
Namun, penggunaan peralatan kantor berupa interior ini harus tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan ruangan kantor tersebut. Penataan interior nan kurang tepat akan membuat ruangan kantor itu menjadi terasa sumpek dan tak nyaman digunakan sebagai loka buat bekerja.
5. Peralatan Kantor nan Berfungsi Sebagai Pesawat Kantor
Peralatan kantor nan berfungsi sebagai pesawat kantor artinya ialah peralatan kantor tersebut berfungsi sebagai alat komunikasi nan menghubungkan orang-orang nan berada di dalam kantor tersebut maupun menghubungkan kantor tersebut dengan global luar. Peralatan kantor nan merupakan alat komunikasi kantor tersebut misalnya saja ialah intercom, jaringan internet, telepon, mesin fax, dan masih banyak lagi peralatan kantor nan berfungsi sebagai alat komunikasi nan menghubungkan kantor dengan pihak di luar kantor.
Setelah kita mengetahui berbagai jenis peralatan kantor, maka kita bisa memilih dan menentukan peralatan kantor apa saja nan kita dibutuhkan buat menunjang kelancaran pekerjaan kita. Namun, peralatan kantor tersebut tetap harus dilakukan inventarisasi agar penggunaan dan pemanfaatannya sinkron dengan kebutuhan nan ada di dalam kantor.
Sebaiknya, buatlah satu bagian nan menangani masalah persediaan peralatan kantor ini. Misalnya, saja pengelolaan peralatan kantor diserahkan pada bagian purchasing atau HRD atau bagian gudang nan mengawasi keluar masuknya peralatan kantor di suatu kantor tersebut.
Para pekerja nan ada di kantor itu tak dapat seenaknya meminta peralatan kantor dengan begitu saja. Mereka harus melalui proses permintaan peralatan kantor buat mendapatkan peralatan kantor nan mereka butuhkan. Mengapa harus dilakukan hal ini? Agar peralatan kantor itu terdata dengan baik dan tak mudah hilang, terutama peralatan kantor nan berharga mahal seperti mesin fax, mesin OHP, dan lain sebagainya. Selain itu, pembelian peralatan kantor akan memperbesar biaya operasional kantor, agar biaya operasional ini tak melambung tinggi, maka penggunaan peralatan kantor harus diawasi dan terdata dengan baik.
Peralatan kantor nan berupa barang habis pakai merupakan peralatan kantor nan riskan sebagai biaya operasional. Untuk peralatan kantor nan berupa alat tulis kantor, terkadang merupakan benda-benda nan mudah hilang, baik hilang nan disengaja maupun hilang nan tidak disengaja. Biasanya, buat meminimalkan kehilangan peralatan kantor nan berupa barang habis pakai ini, maka bagian persediaan barang biasanya benar-benar melakukan pengecekan apakah peralatan kantor nan berupa alat tulis kantor itu benar-benar habis. Kelihatannya, harga peralatan kantor nan berupa barang habis pakai ini memang tak seberapa. Namun, jika dibiarkan terus menerus, biaya nan awalnya hanya kecil akan bisa menjadi besar dan bisa menjadi masalah di dalam kantor tersebut.