Bahan, Bumbu dan Cara Membuat Rawon

Bahan, Bumbu dan Cara Membuat Rawon

Anda penggemar Rawon dan penasaran terhadap seperti apa cara membuat Rawon nan lezat? Sama sekali tak membuat heran, sebab resep makanan Indonesia nan satu ini memang menjadi salah satu nan cukup banyak digemari. Makanan berkuah hitam ini, secara penampilan, boleh dikatakan tak terlalu menarik, namun soal citarasa, Anda niscaya akan setuju buat mengacungkan dua jempol.

Rawon dikenali sebagai makanan khas dari Surabaya atau Jawa Timur. Namun, bukan berarti Anda hanya dapat menemukannya di daerah tersebut. Rawon tersedia hampir di seluruh wilayah Indonesia. Banyak rumah makan- rumah makan khas Jawa Timur nan menyajikan Rawon sebagai salah satu menu andalannya. Sehingga, Anda penggemar Rawon atau ingin mencoba rasanya, dapat segera berkunjung ke rumah makan khas Jawa Timur di sekitar lingkungan rumah.



Rawon, Makanan Berkuah Hitam Bercitarasa Lezat

Rawon memang identik dengan kuahnya nan hitam. Di antara sekian banyak makanan khas Indonesia, dapat jadi hanya Rawon nan memiliki karakteristik demikian. Untuk ukuran sebuah makanan, rona hitam pada kuah Rawon cukup mengerikan. Seperti tak layak buat dimakan. Tetapi, jangan salah, coba dulu, baru memutuskan. Kuah hitam pada Rawon benar-benar lezat, unik dan otentik.

Kuah hitam nan menjadi bukti diri Rawon berasal dari buah kluwek nan sudah tua. Anda tak tahu kluwek? Buah kluwek nan sudah tua dibungkus cangkang nan cukup keras. Untuk itu, apabila akan membuat Rawon, Anda harus memecah kulitnya menggunakan palu terlebih dahulu. Tetapi, jangan pukul terlalu keras, sebab buah kluwek dapat ikut hancur terkena hantaman palu . Pukul secukupnya sampai cangkang pada buah kluwek mulai retak, kemudian mulai kupas menggunakan tangan.

Buah kluwek ini sangat unik. Cangkang luarnya keras dengan garis guratan nan tak beraturan. Warnanya abu-abu dan bentuknya tak terlalu besar. Buah kluwek nan masih muda warnanya cenderung putih susu . Untuk buah kluwek muda ini, masyarakat Jawa biasa mengolahnya dengan tahu dan santan.

Rasa dari buah kluwek muda ini memang agak pahit. Tetapi, tak lebih pait dibanding pare atau paria dalam bahasa sunda. Rasa getir ini tak akan begitu terasa jika Anda mengolahnya dengan baik. Lalu, seperti apa rasa buah kluwek nan sudah tua, nan biasa digunakan buat membuat Rawon? Cicipi saja kuah Rawon, bagaimana rasanya? Apakah pahit?

Peran buah kluwek dalam makanan khas Jawa Timur ini tak dapat digantikan oleh apapun. Dan juga tak boleh tak diikutsertakan ke dalam resep . Jika kuahnya berwarna bening atau putih, apa bedanya dengan sop atau opor? Yang membuat Rawon khas ini ialah memang kuahnya nan hitam. Ketika Anda mulai mempraktikkan cara membuat rawon, jangan lupakan buat menyediakan buah kluwek tua ini terlebih dahulu. Anda dapat mendapatkannya di pasar-pasar tradisional atau super market. Harganya cukup murah.



Penyajian Rawon

Rawon biasa disajikan dengan nasi, makanan pokok masyarakat Indonesia sejauh ini. Maka, jangan heran jika di beberapa loka makan, Rawon dikenali juga dengan nama Nasi Rawon. Cara makannya sama seperti makanan berkuah pada umurmnya. Nasi hangat disiram dengan Rawon nan di dalamnya ada beberapa pangkas daging sapi . Jika suka, Anda dapat menambahkan sambal.

Secara garis besar, komposisi bumbu buat membuat Rawon tak begitu rumit. Kecuali Anda kesulitan menemukan buah kluwek tua. Mungkin itu akan menjadi hambatan ketika Anda ingin mencoba membuat Rawon. Selebihnya, bumbu -bumbu nan dibutuhkan sangat standar. Mulai dari dua jenis bawang primadona kuliner khas Indonesia hingga serai. Semuanya dapat dengan mudah di dapatkan.

Sementara buat bahan, daging sapi ialah nan generik digunakan. Daging sapi nan akan diolah menjadi Rawon dipotong kecil-kecil. Tujuannya agar daging mudah empuk dan bumbu meresap dengan baik. Dapat dibayangkan bagaimana lezatnya perpaduan antara rempah- rempah khas nusantara dengan daging sapi nan berkualitas? Anda niscaya tak sabar buat menyantapnya. Apalagi jika disantap selagi hangat.

Rawon biasa disajikan dengan sambal tauge, telur asin , kerupuk udang atau empal daging nan digoreng. Citarasa bahan-bahan pendamping tersebut membuat Rawon terasa lebih mantap dan menggugah selera.



Bahan, Bumbu dan Cara Membuat Rawon

Lalu, apa saja bahan dan bumbu nan dbutuhkan buat membuat Rawon dengan citarasa nan lezat? Dan apa saja nan harus dilakukan agar bahan-bahan dan bumbu-bumbu tersebut bisa berubah menjadi sebuah kudapan nan lezat? Mari kita tengok bersama-sama misteri dapur koki-koki tangguh pakar pembuat Rawon!

Anda dapat mencatatnya buat dipraktikan! Karena, menyajikan menu baru bagi seluruh keluarga niscaya sesuatu hal nan menyenangkan. Koleksi resep kuliner Indonesia milik Anda pun akan semakin beragam.

Hal nan harus Anda persiapkan dimulai dari bahan.



a. Bahan Membuat Rawon

Satu-satunya bahan nan Anda harus siapkan ketika akan membuat Rawon ialah daging sapi. Pilih daging sapi pada bagian-bagian eksklusif nan jika dimasak akan mudah empuk . Tanyakan pada pedagang daging ketika Anda membelinya. Daging sapi nan disiapkan sesuaikan dengan kebutuhan. Dapat ½ kg atau 1 kg.



b. Bumbu Membuat Rawon
  1. Lima tangkai daun bawang, iris halus
  2. 7 siung bawang merah, iris halus
  3. 4 siung bawang putih
  4. 2 sdt merica
  5. 1 ½ sdt ketumbar
  6. Jahe, banyaknya bergantung kebutuhan. Jika Anda tak menginginkan ada aroma amis dalam Rawon, dapat diperbanyak hingga 5 cm jahe.
  7. 3 cm laos/lengkuas
  8. 3 cm kunyit
  9. Asam jawa, secukupnya sinkron selera
  10. Buah kluwek tua sebanyak 5 buah
  11. 4 lembar daun jaruk
  12. 3 batang serai
  13. Garam
  14. Gula
  15. Minyak goreng, dan
  16. Air

Di antara bumbu-bumbu nan sudah disebutkan, beberapa harus dihaluskan terlebih dahulu. Yakni, merica, ketumbar , bawang putih, jahe, kunyit, laos/lengkuas, asam jawa dan buah kluwek tua. Setelah dihaluskan, sisihkan. Bumbu-bumbu nan lain tak perlu ikut dihaluskan. Lantas, bagaimana membuatnya?



c. Cara Membuat Rawon
  1. Langkah pertama, rebus terlebih dahulu daging sapi nan telah dipotong kotak-kotak sedang, tak terlalu besar, tak juga terlalu kecil. Karena jika terlalu kecil, daging akan hancur, sementara jika terlalu besar, daging akan sulit empuk. Jika sudah setengah empuk , angkat dan diamkan. Jangan buang air bekas rebusan daging, sebab itu akan digunakan sebagai bagian dari kuah Rawon.
  1. Didihkan kembali kaldu, masukkan daging nan sudah direbus setengah matang. Sekalian masukkan serai, bawang daun , gula, garam, jangan lupa daun jeruk nan sudah disobek-sobek terlebih dahulu. Kemudian, kecilkan api.
  1. Di kompor nan berbeda, tumis bawang merah hingga harum, kemudian masukkan bumbu nan sudah dihaluskan, tunggu hingga aroma nya keluar, jika sudah, masukkan ke dalam kaldu rebusan nan sudah berisi daging sapi.
  1. Setelah daging dimasukkan, tunggu beberapa saat hingga daging benar-benar empuk dan bumbu meresap dengan sempurna.
  1. Rawon siap dihidangkan.

Jangan lupa buat menyediakan kerupuk udang , atau telur asin. Jika menggemari citarasa pedas, sebagai saran, Rawon sangat pas disajikan dengan sambal touge. Tauge pendek disambel dengan bumbu standar, seperti bawang merah, cabai dan terasi. Meskipun sederhana, rasanya benar-benar lezat.

Bagaimana? Cara membuat Rawon tak terlalu sulit bukan? Untuk Anda nan hobi terhadap makanan ini, niscaya tak sabar buat mencobanya. Selain itu, dengan membuat Rawon sendiri, Anda tak harus jajan di luar menghabiskan beberapa puluh ribu buat sekali makan.

Rawon protesis sendiri, niscaya akan lebih ekonomis , dan nan niscaya Anda akan merasakan kepuasan sebab sudah sukses menciptakan kuliner nan selama ini rasanya hanya dapat disantap di rumah makan-rumah makan. Selamat mencoba!