Kepanitiaan Prapernikahan

Kepanitiaan Prapernikahan

Siapa nan tak mengetahui pentingnya panitia pernikahan ? Penulis pernah telibat beberapa kali dalam panitia pernikahan. Ternyata banyak sekali kegunaan nan bisa diperoleh dari adanya panitia tersebut. Pembentukan kepanitiaan pernikahan tersebut tak selalu harus dalam seremoni pernikahan nan mewah dan meriah, tetapi juga pada acara pernikahan nan sederhana. Karena tujuan primer pembentukan panitia tersebut ialah agar acara pernikahan bisa berjalan dengan lancar dan khidmat sinkron dengan nan kita inginkan.



Manfaat Pembentukan Panitia Dalam Pernikahan

Berikut ini, beberapa kegunaan nan bisa diperoleh dari pembentukan panitia dalam pernikahan:

  1. Acara bisa berjalan dengan lancar
  2. Acara bisa berjalan sinkron dengan urutan
  3. Acara bisa selesai tepat waktu
  4. Tidak banyak waktu terbuang
  5. Pihak-pihak nan terlibat dalam acara pernikahan termasuk kedua mempelai tak terlalu lelah.


Pihak-pihak nan Terlibat Dalam Kepanitiaan Pernikahan

Siapa saja nan terlibat dalam kepanitiaan, disesuaikan dengan kesiapan masing-masing individu. Jika acara pernikahan sudah diserahkan kepada wedding organizer , maka pihak nan menyelenggarakan acara pernikahan tak terlalu repot dan terlibat dalam acara tersebut.

Mungkin hanya orang-orang eksklusif saja nan dianggap sesepuh, nan diajak terlibat sebab harus menyambut pengantin, memberikan sambutan, menerima seserahan, dan lain-lain. Sedangkan hal-hal lain seperti MC ( master of ceremony ), penerima tamu, pagar ayu, penjaga parasmanan, ditentukan oleh pihak wedding organizer .

Apabila acara pernikahan dilaksanakan oleh keluarga, maka pembentukan panitia acara pernikahan harus dilakukan, maksudnya agara acara pernikahan berjalan dengan lancar. Tugas-tugas kepanitiaan, secara generik sama dengan tugas-tugas kepanitaan pada acara-acara lainnya. Letak disparitas hanya pada tujuan nan akan dicapai dan harus dilaksanakan.

Biasanya, kepanitiaan buat acara pernikahan dibedakan menjadi dua bagian, yaitu kepanitiaan buat acara pranikah dan pada saat pelaksaaan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak uraian berikut ini.



Kepanitiaan Prapernikahan

Menentukan Ketua Panitia

Ketua panitia merupakan orang nan paling bertanggung jawab terhadap jalannya acara pernikahan. Tugas ketua panitia ialah mengkoordinisasi semua kegiatan nan berhubungan dengan acara pernikahan. Biasanya orang nan dijadikan ketua panitia ialah orang nan dituakan, atau dianggap sebagai sesepuh dalam keluarga.



Menentukan Sekretaris

Sekretaris bertugas membuat catatan dan rekapan dari rapat-rapat kecil nan dilakukan oleh keluarga. Sekretaris dapat dijabat oleh siapa saja nan masih mempunyai ikatan dalam keluarga, nan krusial mempunyai kecakapan buat melakukan kegiatan tulis-menulis.

Sekretaris dapat saja ditugaskan kepada anggota keluarga nan masih duduk di bangku SMA, namun alangkah lebih baik jika jabatan tersebut dipegang oleh orang nan lebih dewasa maksudnya agar lebih bertanggung jawab.



Menentukan Bendahara

Bendahara bertugas mengatur dan mengalokasikan dana nan tersedia buat digunakan pada acara pernikahan. Umumnya uang dialokasikan buat memesan pakaian pengantin , sewa gedung, katering, kartu undangan, kue, biaya ke KUA, transfortasi, akomodasi, dan dokumentasi.

Pengaturan keuangan sangat krusial dikarenakan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan acara pernikahan. Jabatan bendahara sebaiknya dipegang oleh orang nan memiliki interaksi keluarga misalnya anak tertua atau saudara dekat nan pandai mengelola keuangan, sehingga penggunaan uang bisa terarah. Akan lebih baik, apabila setiap pemasukan dan pengeluaran keuangan dicatat dengan baik.



Menentukan Seksi Humas

Seksi humas (hubungan masyarakat) mempunyai tugas buat menghubungi orang-orang nan terkait erat dengan kegiatan pernikahan seperti penghulu, ketua RT, percetakan, tukang rias pengantin, katering, hiburan, dan lain-lain. Oleh sebab itu, sebaiknya jabatan buat humas dipegang oleh pria agar bisa melaksanakan tugasnya dengan lebih gesit. Seksi humas sebaiknya dipegang oleh dua atau tiga orang, maksudnya agar gerak kegiatan lebih berjalan lancar.



Kepanitiaan Hari H Pernikahan

Setelah kita menyusun kepanitian nan bertugas mempersiapkan segala sesuatu yag berhubungan dengan persiapan aplikasi pernikahan, maka perlu juga dibentuk kepanitiaan buat melaksanakan tugas-tugas pada hari H-nya. Hal ini sangat diperlukan agar pada hari H-nya acara pernikahan bisa berkalan lancar. Adapun susunan kepanitiaan buat hari H ialah sebagai berikut:



Ketua panitia

Ketua panitia masih diperlukan, sebab merupakan orang nan paling bertanggung jawab terhadap jalannya acara pernikahan. Tugas ketua panitia masih sama seperti pada kegiatan pranikah yaitu mengkoordinasi semua kegiatan nan berhubugan dengan acara pernikahan. Orang nan menjabat ketua panitia sebaiknya masih sama dengan orang nan menjabat ketua panitia pada acara pranikah. Hal ini dimaksudkan agar tak terjadi missing link antara acara pranikah dengan hari aplikasi pernikahan.



Bendahara

Seperti halnya pada acara pranikah, bendahara bertugas mengatur dan mengalokasikan dana nan tersedia buat digunakan pada acara pernikahan. Perbedaannya, tugas-tugas bendahara tak lagi berhubungan dengan hal-hal yag bersifat pokok seperti pengeluaran keuangan buat pakaian pengatin, sewa gedung, katering, kartu undangan, hiburan, dan lain-lain. Pengalokasian keuangan lebih bersifat kepada hal-hal nan tak terduga dan berjaga-jaga.



Seksi Konsumsi

Jika Pada acara pranikah telah diputuskan bahwa kebutuhan konsumsi buat acara pernikahan akan memesan katering, maka tugas bagian konsumsi menjadi ringan. Bagian konsumsi hanya bertugas buat memeriksa persediaan makanan pada meja prasmanan jangan sampai habis sebelum waktunya, apalagi jika tamu undangan masih banyak.

Selain itu, seksi konsumsi juga harus memeriksa ketersediaan makanan nan belum disajikan. Apakah jumlahnya masih memadai atau tidak. Jika diperkirakan jumlahnya kurang memadai dengan jumlah undangan, maka seksi konsumsi berkewajiban buat segera menginformasikan keadaan tersebut kepada pihak katering, ketua panitia , dan bendahara.

Sedangkan jika pada keputusan pranikah diputuskan bahwa konsumi akan dipenuhi dengan cara memasak nan dilaksanakan oleh keluarga, maka tugas seksi konsumsi akan menjadi agak berat, dikarenakan tugasnya mencakup hal-hal berikut ini:

  1. Memeriksa ketersediaan bahan standar nan belum diolah.
  2. Memeriksa ketersediaan kuliner nan sudah dimasak, tetapi belum disajikan di meja prasmanan.
  3. Memeriksa ketersediaan kuliner nan sudah disajikan di meja prasmanan.
  4. Seandainya persediaan kuliner nan disajikan, dan bahan standar nan tersedia di dapur pun sudah hampir habis, sedangkan tamu udangan diperkirakan masih banyak nan belum datang, maka seksi konsumsi harus segera berkoordinasi dengan ketua panitia dan bendahara buat membicarakan masalah tersebut.


Seksi kebersihan

Seksi kebersihan merupakan seksi nan paling repot dan sibuk pada hari aplikasi pernikahan. Oleh sebab itu, sebaiknya penanggung jawab seksi kebersihan mengangkat lebih dari 7 orang petugas buat membantu mengangkat piring-piring nan kotor bekas makan para tamu undangan buat kemudian segera dicuci dan digunakan kembali.

Namun ada satu hal nan harus diperhatikan oleh para petugas seksi kebersihan, mereka harus diberi pengarahan jangan sampai terkesan menunggui orang makan sebab piringnya akan dibersihkan. Mereka hanya diperbolehkan mengambil piring di mana piringnya sudah disimpan dan tak ada kesan akan digunakan kembali oleh tamu undangan.



Seksi ketertiban

Seksi nan tak kalah krusial ialah seksi ketertiban. Seksi ini bertugas buat mengatur para tamu undangan agar tak berdesakan dan berjejalan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan kepada semua pihak. Apa lagi jika tamu wanita di pisahkan tempatnya dengan tamu pria.

Seksi ketertiban juga bertugas mengatur kendaraan nan parkir di sekitar gedung, sehingga mobil tamu undangan bisa keluar masuk dengan tertib dan lancar.

Mengingat upacara pernikahan merupakan salah satu upacara nan sakral bagi setiap individu, maka tak akan rugi jika kita membentuk sebuah panitia pernikahan demi terlaksananya kegiatan nan sakral tersebut. Anda setuju, bukan? Semoga bermanfaat.