Jagalah Buku Baru Anda

Jagalah Buku Baru Anda

Setiap orang niscaya punya kesukaan dan hobi masing-masing. Ada nan hobi bermain gitar, hobi olahraga, ataupun hobi membaca. Hobi jugalah nan mendorong seseorang buat membeli barang nan berhubungan dengan hobi, seperti gitar, alat olahraga dan juga beli buku baru .

Tetapi tak semua orang nan suka membaca mau mengeluarkan uang lebih buat membeli buku. Biasanya mereka lebih suka meminjam kepada teman, ke perpustakaan, atau ke loka penyewaan buku. Tetapi, tak sedikit juga, orang nan hobi membeli buku ternyata bukan orang nan hobi membaca.

Banyak nan membeli buku buat sekadar hiburan semata. Tetapi, banyak juga orang nan hobi membaca nan bahagia membeli buku. Tentunya bagi orang nan hobi menulis, mengarang, atau karyawan dari sebuah penerbitan wajib buat membeli buku.



Hobi Membaca Buku

Di Indonesia, harga buku masih terbilang mahal dibandingkan dengan kondisi perekonomian sekarang. Meskipun penerbitan buku semakin banyak dan buku nan dikeluarkan banyak juga, itu tak mengubah harga bukunya.

Hal tersebut menjadi penghambat bagi orang nan ingin membeli buku, tapi tak mempunyai biaya nan cukup. Meskipun fasilitas perpustakaan di setiap daerah sudah ada, tapi terkadang di perpustakaan tersebut tak lengkap koleksi bukunya. Buku favorit nan ingin dibaca tak ada.

Sebenarnya, Anda bisa mengoleksi buku favorit Anda tanpa mengeluarkan biaya nan besar, yaitu dengan mengunjungi toko buku bekas. Buku bekas nan dibeli tentunya nan masih bisa dibaca isinya. Anda dapat menyampul buku bekas tersebut, sehingga tampak lebih rapi dan baru. Jadi, hobi mengoleksi buku favorit Anda dapat dimulai tanpa hambatan.

Bagi Anda nan sudah berkeluarga, kegiatan mengoleksi buku favorit akan sangat menyenangkan. Caranya, dapat dengan mengajak keluarga Anda buat berakhir pekan dengan mengunjungi toko buku.

Bagi Anda nan bahagia mengoleksi buku, maka buat menciptakan perpusatakan pribadi di rumah Anda sangat memungkinkan. Perpustakaan pribadi tersebut bisa bermanfaat bagi Anda dan keluarga.

Keluarga Anda dapat ikut menikmati buku-buku nan tersedia di rumah. Koleksi buku bisa dijadikan sebagai wahana hiburan juga sebagai sumber surat keterangan dan pengetahuan.

Anggota keluarga jadi betah di rumah. Kegiatan membacakan buku cerita buat anak-anak pun dapat terlaksana. Tak hanya itu, Anda dan keluarga dapat mendiskusikan buku nan telah dibaca bersama-sama. Kegiatan nan dilakukan bersama tentu saja menambah keakraban di antara anggota keluarga, bukan?

Ada kekhawatiran jika membangun perpustakaan pribadi membutuhkan biaya nan sangat banyak. Pemikiran ini tidak sepenuhnya benar. Anda dapat kok memulai perpustakaan pribadi dengan biaya sinkron kemampuan.

Untuk rak buku, Anda dapat membeli rak buku sederhana dari bahan kayu. Bila punya waktu luang, Anda juga dapat membuat sendiri. Bagaimana dengan bukunya? Nah, Anda dapat memulai beli buku satu-persatu.

Setiap bulan, Anda mulai menyisihkan dana spesifik buat membeli beberapa buku nan dibutuhkan. Agar hemat, Anda dapat membeli di toko buku diskon, membeli di toko buku bekas, ataupun di toko buku online nan biasanya menjual buku lebih murah dari pada toko buku konvensional.

Mengunjungi pameran buku nan sedang diselenggarakan di kota Anda juga dapat jadi pilihan. Biasanya, penerbit menjual buku-bukunya dengan harga diskon, bahkan obral buat buku lama. Buku terbitan lama tak menjadi masalah, bukan? Apalagi, banyak buku nan tak lekang zaman, misalnya buku anak.

Penataan ruang baca bagi keluarga juga sangat krusial sebab buat kenyaman pada saat membaca. Buatlah sebuah ruang baca keluarga dengan dekorasi nan terkesan santai dan mempunyai penerangan nan cukup, sehingga anggota keluarga betah buat membaca di ruangan tersebut.

Jenis buku juga bisa diatur sinkron dengan usia anggota keluarga. Buku buat anak bisa diletakan di rak atau lemari buku paling bawah nan bisa dijangkau oleh mereka.

Jenis buku dewasa bisa disimpan di lemari buku di atas buku anak. Apabila ada jenis buku nan spesifik orang dewasa, maka supaya menyimpannya di lemari paling atas atau di loka nan tak bisa dijangkau oleh anak-anak.

Hal tersebut dilakukan agar anggota keluarga bisa menikmati jenis buku sinkron dengan kebutuhannya. Apabila ada anak nan tak sengaja menemukan dan membaca jenis buku orang dewasa, misalnya majalah dewasa, maka supaya diberitahu buat tak membaca buku tersebut dan diberi alasan nan jelas mengapa buku itu tak boleh dibaca oleh anak-anak.



Tips Membeli Buku Baru

1. Persiapkan dana nan diperlukan.

Biasanya makin bagus buku nan dibeli, makin mahal juga bukunya. Tetapi, ini tidaklah mutlak, bukan tidak mungkin kita mendapatkan buku nan orisinil dan murah. Selain itu, sesuaikan jumlah buku bagus nan ingin dibeli dengan dana nan kita miliki.



2. Lihat dan kenali penulisnya.

Jika kita memang hobi membaca buku, bisa dipastikan kita hafal beberapa nama penulis buku nan berkualitas baik atau nama-nama penulis favorit kita. Beberapa orang penulis dapat membuat buku dalam bidang nan berbeda, tetapi secara generik mayoritas penulis memiliki keahlian nan lebih hanya buat satu bidang khusus.

Misalnya, buat novel sastra, penulis nan berkualitas ialah Pramoedya Ananta Toer, Ayu Utami, atau Seno Gumira Ajidarma. Untuk puisi adalah Oka Rusmini, Sapardi Djoko Damono, Goenawan Mohammad, Subagyo Sastrowardoyo, dan masih banyak contoh lainnya.



3. Baca kompendium isi buku, nan biasanya terletak di belakang halaman.

Akan lebih baik jika kita bisa melihat isi di dalamnya, mintalah pada penjaga toko buku buat membukakan plastik pembungkus buku. Baca daftar isi dan beberapa halaman pertama atau bab nan menurut Anda menarik. Simpulkan isi dan mutu buku tersebut, apakah layak serta perlu buat dibeli ataukah tidak.



4. Manfaatkan diskon

Ada beberapa toko nan menjual dengan harga normal, tapi juga sering memberi diskon lumayan besar buat buku-buku tertentu. Tak sporadis ada juga buku bagus nan ikut diberi diskon. Selain itu, ada juga toko buku nan memang menjual semua bukunya dengan harga diskon.

Hati-hati membeli buku bajakan. Menurut beberapa sumber, terkadang ada toko nan mencampur buku baru nan dijualnya dengan buku nan aspal (asli tapi palsu).



Jagalah Buku Baru Anda

Buku nan baru beredar di pasaran selalu beraneka ragam jenisnya. Ada buku nan dicetak dengan edisi terbatas dan ada juga buku nan baru terbit nan sudah langsung best seller.

Apapun buku nan Anda beli, tentu Anda ingin agar buku Anda selalu awet dan tak cepat rusak bukan? Saya akan memberikan sedikit tips buat membantu Anda menjaga buku nan baru Anda beli agar tak cepat rusak.



1. Menyampul Buku

Setelah membuka plastik nan menutup buku, segeralah menyampul buku Anda dengan plastik nan agak tebal. Tebal tipisnya plastik nan akan membungkus buku Anda ditentukan dari tebal tipisnya cover buku Anda.

Jika buku nan Anda beli mempunyai cover nan tipis sebaiknya disampul dengan plastik tebal, sebaliknya bila buku Anda bercover tebal/ hard cover , sampullah dengan plastik tipis. Agar seimbang.



2. Sediakanlah ruang nan tepat bagi buku nan baru.

Bila buku nan Anda beli tak ingin segera Anda baca, sebaiknya jangan dibuka dulu sampulnya dan simpan di lemari spesifik buku nan baru. Jika buku itu akan segera Anda baca, setelah disampul dan dibaca, letakkanlah buku Anda di lemari buku dan jangan letakkan di sembarang tempat.



3. Membersihkan buku dari debu.

Untuk merawat buku Anda agar terus awet, bersihkanlah buku Anda dari debu setiap hari. Dan, bila Anda membaca buku Anda, usahakan buat tak melipat halaman ketika Anda ingin beristirahat sejenak. Gunakanlah pembatas buku nan kondusif dan ringan. Jangan memakai pembatas buku nan terlalu tebal sebab akan membuat buku Anda melekuk sedikit.



4. Mencatat buku nan baru.

Agar Anda selalu ingat dengan semua buku nan Anda miliki, sebaiknya setiap buku nan baru nan Anda beli, Anda catat di buku khusus. Karena semakin banyak koleksi buku Anda, semakin sulit pulalah mengelolanya.

Semoga tips ringan merawat buku baru buat Anda dapat memberikan kegunaan dan membuat Anda semakin bahagia buat membeli buku. Ingat, belilah buku nan asli, bukan buku bajakan. Demi kemajuan global penulisan dan perbukuan Indonesia.