Modifikasi Vespa Gembel

Modifikasi Vespa Gembel

Vespa merupakan salah satu kendaran bermotor roda dua nan awalnya dibuat pada tahun 1961 sebagi salah satu alat trasportasi. Keunikan, dari motor Vespa tersebut ialah bodi motor nan terkesan seperti seekor angsa. Motor vespa dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan, dari mulai mesin sampai pada bodi motor sampai akhirnya menemui istilah Vespa gembel .

Motor vespa diproduksi oleh negara Brazil dan Eropa. Pada tahun 1961, motor vespa diproduksi buat pertama kalinya. Motor vespa ini memiliki busi dan platina sebagai pemicu barah dalam menghidupkan mesin, body kembung dan lancip, serta batok lampu bulan dan lampu rem nan menyerupai lambang batman layak disebut sebagai Vespa gembel nan populer sebab banyak dicari pecinta motor klasik.

Vespa gembel nan paling digandrungi pecinta otomotif klasik ialah motor vespa tahun '61 nan harganya cukup tinggi sehingga biasanya dimiliki oleh para kolektor motor tua. Orang menyebutnya “kongo”. Dalam perkembangannya, motor Vespa mengalami perubahan pada body belakang motor nan tadinya lancip seperti burung angsa menjadi tak lancip lagi.

Pada 1966, motor Vespa dengan nama Vespa super kembali menjadi idola sehingga muncullah Vespa gembel versi super. Selain body belakang motor nan tak lancip, adanya perubahan pada mesin bagian dalamnya pun membuat Vespa gembel ini menjadi wahana transportasi nan diidolakan oleh sebagian masyarakat pada zamannya, bahkan hingga sekarang pun vespa gembel masih menjadi incaran.

Pada 1970 sampai tahun 1980, motor Vespa mengalami perubahan pada bagian lampu nan tadinya berbentuk bulat pada lampu depan dan belakang, seperti simbol kartun Batman, berubah menjadi kotak. Vespa gembel pun tak terlalu unik buat menjadi alat transportasi nan populer setelah perubahan tersebut.

Semakin berkembang dan majunya zaman, motor Vespa kembali mengalami perubahan. Awalnya, motor Vespa hanya akan dapat menyala dengan menggunakan starter manual nan menggunakan kaki. Kini, motor Vespa gembel sekalipun bisa dinyalakan dengan starter elektrik. Hal tersebut dilakukan demi kenyaman dan kecintaan masyarakat terhadap Vespa gembel nan legendaris.



Vespa Gembel Lawan Matic

Kebutuhan masyarakat akan wahana transportasi nan murah dan cepat menjadikan motor sebagai satu barang nan wajib dimiliki, terutama buat orang nan bekerja dalam jeda nan cukup jauh dan memakan waktu lama, tak terkecuali dengan Vespa gembel nan sudah antik serta masih menghabiskan bensin 2 tax.

Walaupun Vespa Piagio melakukan gebrakan dengan mengeluarkan produk motor matic, Vespa gembel tetap disukai dan dicari oleh pecinta otomotif klasik sehingga keberadaan kedua jenis motor tersebut bukannya sebagai bagian dari evolusi, melainkan dikotomi.

Selain sebab efisiensi sebagai kendaraan beroda dua nan lebih mudah terhindar dari kemacetan, Vespa gembel pun memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan kendaraan beroda dua jenis lainnya. Dengan menaiki Vespa gembel, anak-anak muda nan tak memiliki kelengkapan surat-surat berkendaraan seperti STNK dan SIM dapat dengan luwesnya melenggang di jalanan tanpa harus takut kena tilang polisi.

Entah sebab tampilannya nan sudah old school dan sulit buat dijual dengan harga tinggi, atau sebab alasan lainnya, polisi sporadis sekali menilang atau merazia orang nan menggunakan kendaraan Vespa gembel ini. Selain itu, alasan lain nan biasanya dilontarkan oleh para pecinta motor klasik ialah mesin Vespa gembel tersebut nan berada di samping kiri bodi motor berbeda dengan motor nan lain.

Hal tersebut merupakan keunikan tersendiri nan dimiliki Vespa gembel dibandingkan dengan motor jenis lainnya, terutama matic. Namun, julukan Vespa gembel tak begitu saja muncul, melainkan sebab adanya modifikasi nan dilakukan pecinta Vespa agar motor Vespa mereka terlihat lebih gembel.

Ada nan memodifikasi motor menjadi Vespa gembel dengan menambahkan ornamen-ornamen seperti kaleng bekas, kain batik, dan lain-lain. Ada juga nan memodifikasi dengan classic modivication sehingga motor Vespa semakin cantik dan elegan. Selain itu, buat mempertahankan keorisinilan mesin dan body motor Vespa agar tetap bagus meskipun tampilannya Vespa gembel , harus dilakukan pemeliharaan nan baik terhadap motor Vespa.

Kondisi kualitas mesin dan bodi motor nan masih orisinil tersebut membuat Vespa gembel memiliki nilai dan harga nan tinggi saat dijual kembali. Kemudian, ada juga motor Vespa nan dimodifikasi sinkron dengan kebutuhan speed motor. Biasanya, motor Vespa nan dimodif dengan kebutuhan speed ialah motor Vespa nan umurnya lebih muda, seperti versi exclusif dan px. Namun, tak menutup kemungkinan jika Vespa gembel tua pun dimodifikasi seperti itu sebab sekarang ini, Vespa telah menjadi salah satu pilihan anak muda gaul zaman sekarang.

Anak muda pecinta Vespa berlomba-lomba memodifikasi Vespa gembel mereka sehingga membuat klub motor lebih unik dengan gaya dan karakteristik khasnya. Dari nan classic, speed, bahkan sangat gembel telah menjadi trend modifikasi dalam meng-upgrade motor Vespa itu sendiri. Namun, modifikasi nan sekarang ini lebih banyak digandrungi oleh para pemuda ialah Vespa gembel.

Sekelompok anak muda nan kreatif memodifikasi motor Vespa dengan gaya gembel. Motor Vespa ini diberi tambahan di bagian samping kiri motor, hampir mirip seperti bajaj, namun nan membedakannya ialah motor Vespa gembel mempunyai tambahan ke samping, sedangkan bajaj tambahanya ialah ke belakang.

Terkadang, tambahan pada motor Vespa gembel mempunyai atap buat melindungi penumpang dari panasnya matahari dan derasnya hujan. Atap atau “saung” nan menjadi keunikan dari Vespa gembel tersebut ialah dengan digantungkan atau ditempelkan dengan berbagai barang nan sudah tak terpakai lagi.

Biasanya, barang-barang nan digantungkan atau ditempelkan pada saung tersebut ialah barang-barang nan ditemukannya selama perjalanan, seperti botol plastik bekas, ban luar, spanduk, sampah plastik, dan masih banyak lagi nan menempel dan digantung sehingga menjadikan motor Vespa terkesan sebagai Vespa gembel.



Modifikasi Vespa Gembel

Memodifikasi Vespa gembel ternyata tak dapat sembarangan dilakukan. Butuh keahlian spesifik dalam memodifikasi sebab banyak sekali nan harus diubah sehingga berbeda dengan motor aslinya. Selain itu, biaya nan dikeluarkan juga ternyata tak sedikit buat memodifikasi Vespa tersebut sehingga menjadi Vespa gembel.

Modifikasi nan diawali dari keisengan remaja ini kemudian menjamur dan sukses memikat para pengguna Vespa lainnya agar menjadikan Vespa mereka sebagai Vespa gembel. Keisengan tersebut membuat anak muda dengan Vespa gembel mempertontonkan hasil modifikasinya pada masyarakat luas dan komunitasnya dengan mengadakan sebuah perjalanan. Dan tak sedikit dari kita nan melihatnya seperti sampah mesin nan sedang berjalan di jalanan.

Namun, itulah nan justru menjadi keunikan dari Vespa gembel tersebut. Akan tetapi, ada juga hal positif nan dapat diambil dari Vespa gembel tersebut. Dengan menempelkan barang-barang atau sampah nan sudah tak terpakai, bahkan tergeletak di jalanan. Oleh komunitas Vespa gembel, barang-barang nan menjadi sampah tersebut malah menjadi salah satu barang nan berguna.

Dengan cara menempelkan dan menggantungkan barang-barang tersebut pada saung nan berada di samping kiri dengan tambahan roda, maka semakin berkurang pula sampah nan ada di jalanan. Modifikasi Vespa gembel tersebut juga merupakan karakteristik dari jiwa pengendaranya. Gembel, kucel, dan terkesan acak-acakan, bahkan tak beraturan.

Namun, itu nan menjadi karakteristik khas dari pengendara Vespa gembel tersebut. Mungkin sebab kesan nan dimunculkan terlihat gembel, masyarakat melihat komunitas dan modifikasi pada Vespa gembel tersebut ialah sekumpulan orang-orang nan kurang kerjaan sehingga sering terdapat opini miring mengenai komunitas tersebut.

Akan tetapi, pandangan masyarakat tak menjadi halangan atau beban terhadap keinginan mereka buat melakukan modifikasi Vespa gembel. Malah, semakin banyak komunitas Vespa gembel menjamur dan berkembang sampai ke daerah-daerah dan kota-kota di seluruh Indonesia. Selain itu, kesetiakawanan anggota komunitas Vespa gembel pun menjadi sesuatu nan patut dicontoh dalam kehidupan bermasyarakat.