Gaya Hayati Anda
Menyiapkan menu kuliner buat satu keluarga dapat dikatakan susah-susah gampang. Salah satu kendalanya ialah minimnya pengetahuan akan menu kuliner nan bervariasi. Terkadang ibu-ibu rajin sekali membeli aneka buku resep menu masakan, namun seringnya hanya menjadi koleksi saja tanpa pernah dicoba.
Setiap keluarga niscaya memiliki ragam menu kuliner kegemaran masing-masing. Ada nan suka serba ayam, serba ikan, bahkan ada nan menjadi vegetarian. Adapula nan menyukai daging ternak seperti sapi dan kambing, ada juga nan menyukai menu kuliner bersantan dan berkuah. Lalu bagaimana menyiasati kegemaran menu kuliner nan bhineka ini?
Menu Kuliner - Sehat Berawal dari Kebiasaan Makan nan Baik
Mengonsumsi macam-macam makanan sedikit banyaknya dapat berpengaruh pada kesehatan, bahkan karakter Anda. Dan alangkah lebih bijak jika kita menjadi seorang nan pemilih dalam hal mengonsumsi makanan, tak hanya dari segi kandungan gizi dan kebersihannya, namun bagaimana bahan makanan dalam menu kuliner dapat memengaruhi kesehatan, bahkan karakter Anda.
Macam-macam makanan nan dapat memengaruhi karakter Anda, kedengarannya mungkin mustahil, namun faktanya benar-benar ada dan cukup ilmiah. Terutama jika getol memakan hewan-hewan nan memiliki karakter buas sebab darah mereka panas maka sedikit banyaknya akan meresap ke dagingnya dan akan ikut memengaruhi tubuh kita nan memakannya.
Memang pada kenyataannya, menu kuliner nan instan dan serba cepat memang lezat dan menggoda selera. Namun, pernahkah Anda berpikir bagaimana kandungan gizi nan ada di dalamnya? Sebenarnya bukanlah hal sangat berdosa jika sesekali kita ingin mencicipi menu kuliner serba cepat tersebut, tetapi biasanya hal ini seringkali malah menjadi Norma nan berkelanjutan. Yang terpenting ialah tanamkan disiplin pada diri Anda. Patuhi jadwal "bersenang-senang dengan makanan serba instan".
Antara Jenis Makanan dan Menu Kuliner Sehat
Sebenarnya hanya ada dua golongan makanan nan ada di sekitar kita, yaitu golongan Makanan Sehat dan Makanan Tidak Sehat. Tanpa menafikan keadaan, sebab kondisi dan situasi seringkali kita terpaksa mengonsumsi menu kuliner nan tak atau kurang sehat. Misalnya sebab kesibukan nan padat, keterpaksaan dampak waktu nan sempit dan tak ada pilihan saat itu, atau buat memperturutkan selera semata. Lalu bagaimana dengan menu kuliner pilihan Anda di saat "kepepet" seperti ini? Sebenarnya banyak faktor nan memengaruhinya, antara lain:
Gaya Hayati Anda
Jika Anda termasuk nan berkocek tebal, tentu mudah bagi Anda memilih aneka jenis menu masakan nan Anda inginkan. Tinggal masuk mall, pilih resto atau café nan pas dengan selera dan kegemaran Anda, semua urusan menu kuliner beres. Faktanya, apapun taraf ekonomi Anda tentu sangatlah bijaksana buat tetap memilih menu kuliner sehat nan bersih dan tentunya kondusif bagi kesehatan Anda baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Contoh sederhananya, jika Anda sedang berada di sebuah mall , pilihlah food court atau restoran nan menyediakan menu kuliner fresh berbahan dasar ikan atau sayuran, Anda juga dapat memilih aneka unggas, buat mengimbangi kandungan kolesterol atau lemak jenuhnya, Anda dapat memesan air hangat baik air mineral maupun jus jeruk hangat. Selain air hangat, Anda juga dapat memesan yoghurt , jus sayuran dan buah nan tersedia. Sebaiknya jangan memilih menu kuliner nan memiliki kolesterol tinggi ditambah minuman nan juga mengandung banyak lemak, misalnya milkshake, softdrink atau es krim.
Hobi Makan Anda
Apakah Anda termasuk seorang Big Eater nan getol menyantap menu kuliner apa saja? Seiring dengan usia Anda nan semakin bertambah, pertimbangkanlah kembali selera makan Anda. Dan alangkah lebih baik jika hobi Anda memakan segala menu kuliner tersebut diubah dengan Norma makan nan lebih sehat sedari muda bukan? Karena tubuh nan sehat ialah aset Anda di hari tua nanti.
Bagaimanakah Menu Kuliner Sehat Itu?
Menu kuliner sehat ialah menu kuliner nan dibuat san diolah dengan menggunakan bahan makanan nan bergizi baik dan masih dalam keadaan segar, memiliki kandungan fiber (serat) nan tinggi, dan tak kadaluarsa atau diawetkan dalam kemasan dan tak terlalu sering dipanaskan.
Manfaat makanan sehat pun tentu sangat banyak. Di antaranya ialah menjaga vitalitas dan stamina tubuh kita, memperkuat daya tahan tubuh terhadap aneka penyakit terutama di musim pancaroba, jauh dari penumpukan kolesterol dan lemak dursila nan dapat menimbulkan aneka penyakit degenerative, memperlancar pencernaan, jauh dari penyakit, juga mempercantik tampilan kulit dan pertumbuhan rambut kita.
Berikut berbagai menu kuliner sehat nan kondusif dikonsumsi bahkan dianjurkan buat teratur kita konsumsi menu kuliner berbumbu dasar bawang putih seperti tumisan sayur organik atau non-organik nan ditanam di pekarangan tanpa pestisida.
Menu kuliner berbahan dasar umbi-umbian terutama ketela merah, buah kiwi, pisang, aneka kacang-kacangan lain, brokoli, kentang baik nan dipanggang atau dikukus, ikan tuna segar nan dikukus dan aneka ikan bahari lainnya, daging ayam, gandum atau oat meal, jenis-jenis paprika, wortel nan kaya vitamin A, pepaya dengan kandungan vitamin C-nya, sayuran berwarna hijau, bawang-bawangan, hasil olahan susu seperti yoghurt nan tanpa lemak, si kuning jeruk, tomat segar, serta tidak lupa beras, terutama beras merah serta hitam.
Memasak aneka menu kuliner sehat pun harus hati-hati, jangan sampai terlalu lama sebab bisa merusak kandungan gizi masakan. Jangan memasak menggunakan minyak nan banyak, jika harus menggunakan banyak minyak, pastikan kualitas minyak goreng cukup baik, misalnya menggunakan olive oil atau minyak sayur.
Hindari pula penyedap kuliner berbahan kimia nan dapat merusak kesehatan sedikit demi sedikit apabila dikonsumsi hiperbola dan frekuensinya cukup sering. Salah satu langkah mudah mendeteksi kualitas minyak goreng ialah ketika disimpan di suhu ruang, minyak tersebut tak menggumpal atau berubah padat.
Namun, Anda masih boleh mengonsumsi menu kuliner nan tergolong tak sehat seperti junk food , tetapi nan terpenting ialah kuantitas atau jadwal Anda mengonsumsinya. Bila sesekali boleh kita memakan setangkup burger beef dan keju nan lezat atau donat kaya krim dan mayonais .
Yang patut diwaspadai ialah ketika Anda mengonsumsinya sesering mungkin dan tak diimbangi dengan olahraga. Akibatnya dapat fatal, penyakit seperti jantung koroner, asam urat, kanker dan stroke nan dapat berujung pada kematian bisa mampir pada Anda kapan saja. Jangan lupa konsumsi juga air mineral minimal 8 gelas perhari buat membantu melancarkan metabolisme tubuh, meringankan kinerja ginjal dan memperlancar pencernaan.
Hati-hati! Menu Kuliner VS Makanan Tidak Sehat
Hati-hati dengan menu kuliner Anda sehari-hari, salah pilih bisa-bisa Anda nan rugi. Apa pasal? Taraf ekonomi nan sudah lebih baik, ketersediaan jenis makanan dan menu kuliner nan beragam, perputaran waktu nan cenderung lebih sempit dan cepat menuntut penyelesaian segala sesuatu, termasuk makan juga harus lebih cepat. Hal ini membuat para penduduk perkotaan sering mencari makanan cepat saji atau instan. Akibatnya, kolesterol naik.
Menu kuliner nan sehat, berimbang gizi dan enak rasanya tentu membuat ekuilibrium hayati bisa lebih terjaga. Jangan lupa imbangi juga dengan berolahraga ringan. Jogging minimal 15 menit dalam sehari atau bersepeda membantu Anda tetap bugar, jantung Anda tetap sehat dan Andapun tampil lebih fit dan pikiranpun tenang.