Kepercayaan nan Salah

Kepercayaan nan Salah

Dusun Kedungsari nan biasanya adem ayem, tiba-tiba menjadi geger akan warta tentang kehebatan batu sakti nan dimiliki oleh Ponari. Batu ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Orang-orang kemudian berebut buat meminta air nan mereka bawa agar dicelupkan batu milik Ponari. Batu nan dianggap memiliki kekuatan itu didapat Ponari setelah dia tersambar petir.

Dipercaya orang bahwa batu Ponari itu ialah peninggalan dari Ki Ageng Selo, tokoh legenda nan mampu menangkap petir. Warta tentang kehebatan batu petir milik Ponari ini pun semakin meluas dan semakin banyak orang nan berdatangan buat meminta obat kepada Ponari melalui air celupan batu saktinya.

Bahkan diperkirakan sebanyak 10.000 orang datang setiap harinya buat mendapatkan air celupan batu sakti Ponari.



Dukun Cilik Fenomenal

Semakin banyaknya orang nan berdatangan buat meminta “obat” kepada Ponari mengharuskan orang-orang harus berdesak-desakan mengantri menunggu giliran dicelup batu Ponari .

Antrian dapat sangat panjang hingga mencapai ratusan meter. Ponari nan masih duduk di bangku kelas 3 SD ini tentu saja kecapekan buat mencelupkan tangannya ke air nan sudah disiapkan oleh pasien. Entah atas usul siapa, Ponari kemudian digendong dan ada orang nan spesifik memegangi tangan Ponari buat dicelupkan ke dalam air pasien.

Media nan mencium warta tentang kehebatan batu Ponari pun saling berebut memberitakannya. Wawancara-wawancara tertentu digelar buat mendapatkan warta Ponari. Pemberitaan-pemberitaan di media lokal maupun nasional semakin melejitkan nama Ponari si dukun cilik.

Tentu saja ini semakin membuat banyak orang nan datang ke loka praktek Ponari. Apalagi hal ini terjadi saat masyarakat terutama ekonomi lemah sangat susah mendapatkan pengobatan dengan biaya nan murah.

Saking banyaknya orang nan datang, dilaporkan ada 4 orang nan tewas terinjak-injak saat mengantri buat mendapatkan celupan batu sakti Ponari.



Tidak Terbukti Secara Medis

Walaupun sudah menjadi perbincangan banyak orang bahwa batu sakti nan dimiliki Ponari dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sayangnya hal tersebut sama sekali tak terbukti secara medis.

Bahkan pihak IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengkhawatirkan tentang kebersihan tangan Ponari nan dapat menularkan berbagai macam penyakit saat dicelupkan ke dalam air pasien.

Pasien nan berobat juga sporadis nan mengabarkan bahwa mereka benar-benar sembuh setelah berobat kepada Ponari. Kebanyakan dari mereka hanya merasakan imbas “placebo” atau kenyamanan sesaat setelah berobat ke Ponari.

Selanjutnya mereka akan kembali merasakan sakit nan selama ini diderita. Bahkan Ponari sendiri lebih memilih buat berobat ke Puskesmas saat dia sakit sebab kecapekan mencelupkan tangannya ke air nan dibawa oleh ribuan pasien nan datang kepadanya.



Kepercayaan nan Salah

Kepercayaan orang-orang terhadap kesaktian batu Ponari tersebut memang tak sepenuhnya salah. Tetapi jika dilihat dari latar belakang agama nan mereka anut nan kebanyakan menganut ajaran Islam, jelas kepercayaan ini merupakan suatu kesalahan nan besar dan dapat digolongkan ke dalam perbuatan syirik atau menyekutukan Allah.

Di dalam Islam dilarang mempercayai kekuatan selain dari kekuatan Allah. Apalagi percaya terhadap batu sakti nan dapat menyembuhkan dan membawa berkah. Semua kesembuhan dan keberkahan itu datang hanya dari Allah, Tuhan semesta alam nan kepada-Nya bergantung segala sesuatu.