Teknik Komunikasi - Hal-Hal nan Perlu Diperhatikan Seorang Komunikator
Tahukah Anda teknik komunikasi? Untuk tercapainya tujuan atau pesan sinkron nan diinginkan oleh sumber informasi atau penyampai komunikasi, diperlukan teknik komunikasi nan tepat. Tanpa pengetahuan itu, komunikasi menjadi tak efektif nan ditandai dengan kelirunya pesan nan diterima oleh target komunikasi atau komunikan. Pesan nan galat dapat ditandai dengan salahnya imbas atau feedback yang disampaikan komunikan kepada komunikator atau sumber informasi.
Merumuskan pesan nan mudah diingat memang tak mudah. Hal ini harus memperhatikan kerja otak dalam hal menyimpan pesan. Penyimpanan pesan berhubungan dengan memori, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Ketika terjadi pesan nan sama atau ditafsirkan otak sebagai pesan nan sama, maka salah satu pesan akan dihapus. Inilah nan dapat membuat pesan gampang terlupakan. Hal nan sama manakala pesan tak terlalu rinci. Dengan demikian, buat membuat pesan menjadi mudah diingat, seorang komunikator perlu membuat persepsi dengan melibatkan sisi kanan dan sisi kiri otak komunikan.
Teknik Komunikasi - Otak Kanan dan Otak Kiri
Pembagian otak kiri dan otak kanan telah banyak dibahas terutama dalam bidang kajian psikologi. Secara generik dapat didefinisikan bahwa otak kiri bertanggung jawab dengan hal-hal nan menyangkut logika, analitis dan pengolahan kata. Sedangkan pada otak manusia sebelah kanan memiliki tugas dan bertanggung jawab dalam urusan nan menyangkut kreativitas, fantasi dan gambar.
Otak kiri manusia cenderung bersifat kritis dan bimbang, sementara sisi kanan lebih bersifat impulsif dan naluriah. Maka apabila menghendaki pesan sampai dengan efektif, seorang komunikator harus senantiasa berpatokan pada karakter pembagian otak kiri dan otak kanan.
Dengan melibatkan kedua sisi otak para komunikan, dalam sebuah komunikasi, diharapkan akan menciptakan pengaruh nan kuat. Pesan tak saja sampai tapi mudah diingat.
Teknik Komunikasi - Pedoman Komunikator dalam Berkomunikasi
Untuk meramu pesan dengan melibatkan kedua sisi otak ini, berikut ini beberapa contoh nan dapat menjadi inspirasi atau patokan awal manakala Anda akan melakukan komunikasi dan bertindak sebagai komunikator.
- Teknik komunikasi nan dilakukan ialah saat melakukan komunikasi, hindari pendengar menganggap Anda sebagai gelombang radio nan diputar dalam satu gelombang. Artinya, perlu ada variasi cara Anda berbicara atau menyampaikan pesan.
- Sesuai dengan karakter otak kiri dan otak kanan, komunikan tak melulu hanya disuapi fakta, tapi sesekali juga harus diselingi dengan menyampaikan fantasi. Dapat berupa anekdot atau gambar buat menjelaskan fakta.
- Komunikan memang memerlukan alur pikir nan terstruktur dengan rapih manakala menyampaikan pesan. Tapi kalau monoton seperti itu, otak kanan tak mendapat porsi sehingga mencari informasi dari sumber lain alias dapat melamun. Karena pada saat menyampaikan informasi secara terstruktur, sesekali juga perlu membuat hal-hal nan tidak masuk akal sehingga otak kanan mendapat giliran buat ikut merespon apa nan menjadi bahan nan sedang Anda komunikasikan.
Teknik Komunikasi - Hal-Hal nan Perlu Diperhatikan Seorang Komunikator
Menyampaikan pesan dengan efektif dalam sebuah komunikasi memang tak gampang, sekalipun setelah pesan itu diramu oleh seorang komunikator, sehingga ditangkap oleh komunikan menjadi sesuatu nan ringan dan sederhana. Karena itulah buat menjadi seorang komunikator, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut nan berhubungan dengan teknik komunikasi .
- Siapkan diri Anda dan pesan nan ingin disampaikan, perhitungkan bagaimana cara penyampain, waktu penyampaian, dan media nan akan menjadi alat buat menyampaikan pesan tersebut.
- Jangan pernah memandang pesan sebagai sesuatu nan gampang dan mudah. Sesederhana apa pun isi pesan tersebut, kesungguhan Anda dalam menyampaikan pesan, akan ditangkap dan dirasakan oleh komunikan, baik secara verbal maupun non verbal.
- Meyakini bahwa pesan nan disampaikan itu sebagai sesuatu nan baik dan bermanfaat buat komunikan.
- Cara penyampaian pesan di hadapan komunikan sangat tergantung pada sejauh mana taraf kepercayaan diri seorang komunikator. Pesan nan baik dan bermanfaat bagi komunikan, tapi disampaikan oleh seseorang nan tidak memiliki rasa percaya diri, maka pesan tersebut akan bias sehingga dianggap sebagai sesuatu nan tak berharga oleh komunikan.
- Ramah menjadi kunci dari komunkasi. Keramahan nan tak dibuat-buat akan memberi akibat nan baik bagi komunikan atau penerima pesan berupa perasaan tenang, bahagia dan nyaman. Pada saat seperti inilah pesan akan sampai dengan baik.
- Teknik komunikasi nan juga krusial ialah bahasa sederhana, cara penyampaian nan terukur dan cara menyampaikan nan runtut membuat pesan akan sampai dengan cepat, seberat apa pun isi pesan itu.
Teknik Komunikasi - Teknik Wawancara
Teknik komunikasi berupa teknik wawancara merupakan sebuah teknik hubungan secara lisan dengan memakai metode tanya jawab dan bertujaun buat mendapat data dan fakta nan diperlukan. Teknik komunikasi ini ialah metode tepat buat mendapat sebuah informasi, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, masa depan, tanggapan tentang sesuatu, dan lain-lain. Di samping itu, teknik komunikasi wawancara pun bermanfaat buat mengetahui aksi dan reaksi seseorang dalam pembicaraan ketika proses tanya jawab sedang berjalan.
Teknik komunikasi dalam wawancara mempunyai fungsi sebagai berikut.
- Fungsi teknik komunikasi dalam wawancara nan pertama ialah sebagai metode primer. Jika wawancara dijadikan alat tunggal pengumpul data atau metode primer dalam beberapa metode pengumpulan data lainnya, teknik komunikasi berupa metode wawancara mempunyai karakteristik sebagai metode primer.
- Fungsi teknik komunikasi dalam wawancara nan kedua ialah sebagai metode pelengkap. Jika wawancara dipakai sebagai alat buat mencari informasi nan dapat diperoleh dengan cara lain, wawancara di sini akan berfungsi sebagai metode pelengkap.
- Fungsi teknik komunikasi dalam wawancara nan ketiga ialah sebagai kriterium. Jika wawancara dipakai buat tujuan menguji kebenaran dan kemantapan suatu nan sudah didapatkan dengan cara lain (observasi, daftar pertanyaan, dan pengujian), teknik komunikasi berupa wawancara ini akan berfungsi sebagai kriterium.
Teknik Komunikasi - Cara Mendapatkan Informasi nan Optimal Saat Wawancara
Untuk mampu menciptakan suasana psikologi nan konduksif dan mendapat informasi nan optimal, terdapat beberapa teknik komunikasi dalam wawanacara nan harus dikuasai.
- Teknik komunikasi pertama saat wawancara ialah penampilan pewawancara akan menciptakan kesan baik atau buruknya pihak pewawancara dari pihak nan diwawancarai.
- Teknik komunikasi kedua saat wawancara ialah pembicaraan pembukaan nan ramah tamah pada awal wawancara.
- Teknik komunikasi ketiga saat wawancara ialah mengemukakan tujuan wawancara dengan bahasa nan mudah dipahami oleh pihak nan diwawancarai. Selain itu, ucapkanlah dengan segala kerendahan hati dan juga bersahabat.
- Teknik komunikasi keempat saat wawancara ialah mencoba menarik minatnya kepada pokok-pokok persoalan nan akan ditanyakan.
- Teknik komunikasi kelima saat wawancara ialah menciptakan suasana nan bebas dan nyaman sehingga orang nan diwawancarai tak merasa tertekan, baik terhadap pertanyaan nan ditanyakan atau suasana wawancara nan sedang berlangsung.
- Teknik komunikasi keenam saat wawancara ialah pewawancara tak dibenarkan menunjukkan sikap nan tergesa-gesa, sikap kurang menghargai jawaban atau sikap nan kurang percaya terhadap jawaban.
- Teknik komunikasi ketujuh saat wawancara ialah dengan memberikan dorongan kepada orang nan diwawancarai. Teknik komunikasi ini mampu membentuk sebuah perasaan bahwa dirinya (yang diwawancari) ialah objek krusial dan sangat dibutuhkan dalam kerjasama dan bantuannya buat memberikan informasi.
Itulah klarifikasi mengenai teknik komunikasi, mulai penggunaan otak kiri dan kanan sampai teknik wawancara.