Kata-Kata Bijak Islami Khalifah Ali bin Abi Thalib

Kata-Kata Bijak Islami Khalifah Ali bin Abi Thalib

Kata-kata bijak Islami ialah kata-kata nan mampu menggugah hati seorang muslim buat lebih bersemangat dalam berusaha menjadi hamba-Nya nan lebih baik lagi. Kata-kata bijak Islami dapat muncul dari siapa saja, mulai dari Rasulullah hingga para ulama nan ceramah-ceramahnya menyejukkan hati umat muslim.

Berikut ini ialah kumpulan kata-kata bijak Islami nan disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad Saw. dan sahabat baiknya, Ali bin Abi Thalib.



Kata-Kata Bijak Islami Nabi Muhammad Saw

Adalah Muhammad bin Abdullah, sang Rasulullah penerang jalan umat muslim nan menyebarkan ajaran Islam nan damai bagi seluruh alam semesta. Kepribadiannya nan paripurna dan hatinya nan higienis menjadikannya seorang teladan bagi umat muslim di dunia. Tidak hanya perbuatannya, tetapi juga perkataannya ialah inspirasi bagi banyak orang.

Kata-kata bijak Islami senantiasa keluar dari bibirnya, dan disampaikannya kepada para sahabat dan orang-orang terdekat.
Kata-kata bijak Islami Rasulullah Saw. mampu menggugah semangat pasukan muslim buat mengalahkan musuh-musuh di medan peperangan (termasuk pasukan Romawi nan saat itu dikenal tangguh) dan mampu meluluhkan hati orang-orang di tanah Arab nan dikenal barbar, terbelakang, dan bodoh buat menerima Islam sebagai agamanya.

Berikut ini ialah sekumpulan kata-kata bijak Islami nan disampaikan oleh Rasulullah, nan bisa kita renungkan maknanya agar kita bisa menjadi muslim nan lebih baik lagi. Kata-kata bijak Islami Rasulullah Saw. ini diambil dari situs www.majalahasik.com dan www.hatta16.wordpress.com.

“Amal nan paling dicintai oleh Allah ialah nan terus menerus meski hanya sedikit.”
“Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan nan celaka di hadapanmu. Pertama yaitu nan terlalu cinta kepadamu, dan nan kedua nan terlalu benci kepadamu.”

“Lihatlah orang-orang nan di bawahmu dalam urusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat nan berada di atasmu, supaya kamu tak meremehkan karunia Allah nan diberikan kepadamu.”

“Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan paras berseri-seri.”

“Orang dermawan dekat kepada Allah; dekat pada rahmat-Nya serta selamat dari siksa-Nya. Sedangkan orang kikir jauh dari Allah; jauh dari rahmat-Nya dan dekat sekali kepada siksa-Nya.”

“Tanda-tanda orang nan celaka antara lain: bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram dan menjauhi nasihat.”

“Hidup di global hanya merupakan loka tinggal sementara buat melanjutkan perjalanan yang jauh menuju keabadian.”

“Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili saya di dekat.”

“Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu.”

“Perbanyaklah kamu mengingat mati, sebab hal itu dapat membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tak cinta kepada dunia.”

“Jauhilah dengki, sebab dengki memakan amal kebaikan sebagaimana barah memakan kayu bakar.”

“Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia.”

“Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.”

“Tugas sifat manusia nan merusak ialah kikir nan dituruti, hawa nafsu nan diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri nan berlebihan.”

“Pahlawan bukanlah orang nan berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan nan sebenarnya adalah orang nan sanggup menguasai dirinya di kala ia marah.”

“Allah tak melihat bentuk rupa dan mal kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.”

“Cinta kepada Allah ialah puncaknya cinta. Lembahnya cinta ialah cinta kepada sesama.”

“Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.”

“Orang nan berjiwa besar teguh pendiriannya tetapi tak keras kepala.”

“Ulurkan cintamu sebab Tuhanmu dan tariklah cintamu sebab Tuhanmu. Pasti kamu tidak akan kecewa.”



Kata-Kata Bijak Islami Khalifah Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib ialah salah seorang sahabat Rasulullah Saw. nan dikenal sebab karismanya dan sebab dukungan totalnya pada Nabi Muhammad Saw. dan perkembangan Islam di masa itu. Beliau ialah salah satu orang pertama nan memeluk Islam.

Beliau juga memiliki interaksi nan dekat dengan Rasulullah Saw. sebab pernikahannya dengan Fatimah az-Zahra, puteri Rasulullah.
Ali bin Abi Thalib juga dikenal sebab selalu ada di sisi Rasulullah dalam banyak peperangan, seperti saat Perang Badar, Perang Khandaq, Perang Khaibar, dan sebagainya kecuali Perang Tabuk.

Sepeninggal Rasulullah Saw., beliau ialah salah satu sahabat nan menjabat sebagai khalifah (tepatnya setelah Khalifah Utsman bin Affan wafat). Saat menjabat sebagai khalifah, beliau dikenal sebagai orang nan cerdas, cakap, dan kuat pendirian. Kata-kata bijak Islaminya mampu meneguhkan pendirian umat muslim nan saat itu sedang dilanda masa sulit sebab terbunuhnya khalifah sebelumnya dan kacaunya pemerintahan sebelumnya.

Berikut ini ialah kata-kata bijak Islami Ali bin Abi Thalib nan diambil dari situs www.islam-mutiara.wordpress.com dan www.hatta16.wordpress.com. Semoga kata-kata bijak Islami ini mampu meningkatkan semangat seorang muslim buat terus belajar dan berusaha menjadi nan terbaik di mata-Nya.

“Orang nan tak menguasai matanya, hatinya tak ada harganya.”

“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tetapi ilmu bertambah apabila dibelanjakan.”

“Nilai seseorang sinkron dengan kadar tekadnya, ketulusannya sinkron dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sinkron dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat, dan kesucian hati nuraninya sinkron dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.”

“Orang nan terlalu memikirkan dampak dari suatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tak akan menjadi orang nan berani.”
“Orang-orang nan suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.”

“Ketahuilah bahwa sabar itu jika dipandang dalam permasalahan seseorang ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka holistik tubuh itu akan membusuk. Sama halnya jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.”

"Selemah-lemah manusia adalah orang nan tidak mau mencari sahabat dan orang nan lebih lemah dari itu adalah orang nan menyia-nyiakan sahabat nan telah dicari.”

“Perkataan sahabat nan jujur lebih besar harganya daripada mal nan diwarisi dari nenek moyang.”

“Setiap orang nan sedang disusul oleh kematian meminta lebih banyak waktu. Sementara semua orang nan masih memiliki waktu membuat alasan buat menunda-nunda.”

“Pengetahuan ialah teman saya, nan ada denganku ke mana pun saya pergi. Hatiku ialah wadah, bukan rak buku.”

“Pengetahuan (‘ilm) tanpa kecerdasan (‘aql) ialah seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan kecerdasan tanpa pengetahuan ialah seperti memiliki kaki tanpa sepatu.”

“Teman sejatimu ialah orang nan berpartisipasi dalam usahamu demi keuntunganmu, dan siap buat menderita kerugian.”

“Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.”

“Seorang teman tak dapat dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: di saat Anda membutuhkannya, di belakang Anda, dan setelah kematian Anda.”

“Kemurahan hati Allah terhubung ke rasa syukur, dan syukur ialah terkait dengan peningkatan kemurahan-Nya. Kemurahan hati Allah tak akan berhenti meningkat kecuali rasa terima kasih dari hamba-Nya berhenti.”

“Orang nan berpikir dan mengembangkan mencerminkan pandangan ke depan dan visi.”

“Apakah saya tak memberitahu Anda siapa Faqeeh sebenarnya? Dia ialah salah satu nan tak membuat orang putus harapan atas rahmat Allah, tetapi ia tak memberikan mereka konsesi buat tak mematuhi Allah. Dia tak membuat mereka merasa kondusif dari planning Allah dan dia tak meninggalkan Al-Quran.”

“Di antara perbuatan, ada empat nan paling sulit buat menghiasi diri: pengampunan ketika marah, kedermawanan di masa sulit, kesucian saat sendirian, dan berbicara kebenaran saat ketakutan.”

“Diam ialah jawaban terbaik buat orang bodoh.”

“Kerendahan hati ialah hasil dari pengetahuan.”
Itulah sekumpulan kata-kata bijak Islami dari Rasulullah Muhammad Saw. dan salah seorang sahabatnya nan juga seorang khalifah nan cakap, Ali bin Abi Thalib.