Contoh Etika Sopan Santun Modern
Etika Sopan Santun sebagai pelajaran dasar nan kita peroleh pada sekolah pertama kita,yaitu dari lingkungan keluarga. Hampir tak akan pernah ada orang tua atau keluarga nan sama sekali tak mengajari anak-anaknya dengan etika sopan santun.
Pelajaran wajib dari orang tua nan kemudian akan dilanjutkan pada pendidikan selanjutnya baik pada lingkungan nan lebih luas atau pada sekolah formal. Pelajaran primer ini sangat krusial bagi perkembangan seorang anak nan kelak akan tumbuh menjadi manusia dewasa. Etika sopan santun dianggap krusial sebab etika ini ialah suatu alat bersosialisasi ditengah masyarakat agar kita bisa diterima dengan baik.
Alat Pergaulan
Bagi banyak orang,etika sopan santun ialah krusial dan tak bisa dianggap remeh.Seberapa krusial ini juga tergantung dari masing-masing. Yang menjadi krusial ialah etika sopan santun itu sendiri nan merupakan alat pergaulan agar kita bisa diterima oleh orang lain.
Etika sopan santun berlaku disemua lapisan masyarakat meskipun itu tak selalu sama sebab akan dipengaruhi oleh adat dan Norma masyarakat setempat. Sebagai alat pergaulan, etika sopan santun juga bisa membantu tiap-tiap individu buat bisa saling menghargai sehingga bisa mewujudkan hubungan sosial nan bagus dan menjaga ketertiban dalam masyarakat.
Etika Sopan Santun Masyarakat Modern
Seiring berkembangnya peradaban masyarakat saat ini, etika sopan santun juga ikut berkembang dengan sendirinya. Berkembangnya ini semakin maju dan dianggap lebih bagus (beradab) sebab ada banyak etika nan diadopsi dari luar negeri.
Seperti kita ketahui bahwa banyak kelompok masyarakat kita nan melihat, menilai, bahkan mencontohnya tanpa ada filterisasi sama sekali hal-hal nan berbau barat ialah modern dan bagus serta membanggakan. Meskipun sebenarnya hal tersebut nyata-nyata tak sinkron dan bahkan tak bisa diterima sama sekali dengan kepribadianbangsa Indonesia sendiri.
Contoh Etika Sopan Santun Modern
Sudah menjadi Norma generik di Indonesia etika sopan santun dalam perjamuan tamu nan mengadopsi etika bangsa barat nan dianggap modern. Sebagai contoh etika jamuan makan masyarakat Indonesia nan beraneka ragam dan budayanya ini ialah dengan cara duduk manis dengan bersila dihamparan tikar, atau duduk dikursi dengan suasana khidmat dengan maksud agar kita bisa tenang dan nyaman menikmati hidangan.
Agar bisa merasakan dengan baik sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan rizky nan diberikan pada kita. Yang terjadi sekarang ialah dengan standing party atau makan dengan berdiri diacara perjamuan tanpa disiapkan kursi. Aktifitas makan dan minum dengan berdiri. Mungkin cara demikian nyaman bagi sebagian orang, namun sebenarnya itu bukan etika sopan santun kita makan dengan berdiri serta jalan kesana kemari.
Memaksakan Diri menjadi Modern
Era globalisasi menjadikan orang berpikir alangkah hebatnya jika kita dapat berperilaku seperti orang barat dalam banyak hal. Kesamaan ini bukan tanpa alasan, namun fakta. Fakta nan membahyakan bagi budaya masyarakat ini terjadi melalui proses nan panjang dan terus menerus tanpa adanya upaya buat melawannya.
Pemakluman sosial ini terjadi sebab masyarakat menganggap bukan merupakan persoalan besar dan tak penting. Kondisi demikian akibatnya semakin hari berdampak semakin luas kesemua aspek kehidupan. Alasan utamanya ialah etika sopan santun nan kita miliki selama ini dianggap kurang efektif dan menghambat.
Dengan demikian bukan mustahil jika suatu saat generasi bangsa kita tak kenal etika sopan santun sendiri. Bahkan kemungkinan terburuknya ialah jika suatu saat generasi bangsa malah harus belajar etika sopan santun dari bangsa lain nan sebenarnya itu ialah orisinil warisan budaya sendiri.