Contoh Penelitian Kuantitatif

Contoh Penelitian Kuantitatif

Semua mahasiswa taraf akhir memang harus menyelesaikan skripsi atau tugas akhir mereka sebagai syarat memperoleh gelar sarjana dan diploma. Selama mengerjakan skripsi atau tugas akhir, setidaknya mereka memang harus melakukan sebuah penelitian agar dapat mendapatkan data nan signifikan buat dilaporkan dan ditulis ke dalam skripsi atau tugas akhir.

Berbagai contoh penelitian nan dapat digunakan para mahasiswa memang beragam. Ada nan dimulai dengan hanya mendeskripsikan data sampai dengan membaca rumus mengolah data buat dijadikan sebuah kesimpulan. Para mahasiswa taraf akhir pastinya akan dihadapkan dengan kontrak mata kuliah paling berat dan memusingkan juga menguji mental yaitu skripsi atau tugas akhir.

Skripsi biasanya berjumlah 6 sks atau lebih nan dapat diambil buat mahasiswa akhir nan mengikuti program kuliah sarjana. Tugas akhir biasanya diambil buat mahasiswa taraf akhir nan mengikuti program kuliah diploma. Sebenarnya tugas akhir juga dipakai di beberapa institut pada program sarjana. Semua sarjana di institut ini menggunakan kata tugas akhir (bukan skripsi) sebagai syarat memperoleh gelar sarjananya.

Contoh penelitian nan biasanya digunakan buat sebuah skripsi dan tugas akhir ada bermacam-macam. Contoh nan akan dibahas seharusnya difikirkan dulu kerangkanya. Sebuah penelitian juga harus benar-benar dimengerti oleh pembuat skripsi, sebab jika hanya asal-asalan kita tak akan mendapat ilmu sedikitpun dari sana.

Beberapa penelitian nan dapat digunakan buat menyusun skripsi ialah penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen juga penelitian ilmiah. Semua contoh tersebut dapat dipilih sinkron tema skripsi atau TA nan akan dilakukan. Contoh penelitian nan akan dibahas di loka ini hanya penelitian kualitatif dan kuantitatif.



Contoh Penelitian Kualitatif

Menurut Sugiyono dalam bukunya “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D” menyatakan bahwa penelitian kualitatif ialah sebuah penelitian dengan metode baru. Penelitian kualitatif disebut juga metode postpositivistik dan juga artisitik. Metode ini disebut artistik sebab proses penelitiannya kurang berpola.

Penelitian kualitatif juga merupakan penelitian nan menginterpretasikan data baru nan ditemukan di lapangan. Contoh penelitian kualitatif ini tak menggunakan rumus statistik buat menghitung datanya. Hanya beberapa hitungan sederhana nan dipergunakan dalam penelitian kualitatif ini.

Dalam penelitian kualitatif, menurut Sugiyono, rumusan masalah nan dapat dipakai terdiri dari 3 bentuk yaitu rumusan secara deskriptif, komparatif dan assosiatif. Rumusan masalah komparatif ialah rumusan nan mengeksplorasi dan atau memotret situasi nan akan diteliti secara menyeluruh dan mendalam. Rumusan masalah komparatif ialah rumusan masalah nan membandingkan konteks sosial dengan lainnya.

Rumusan masalah assosiatif ialah rumusan masalah nan mengkonstruksi interaksi antara situasi sosial satu dengan lainnya.
Sebenarnya, penelitain dengan metode kualitatif ialah contoh penelitian nan dapat dibilang mudah daripada metode kuantitatif. Untuk menentukan judul dalam contoh penelitian kualitatif pun hanya didasarkan kepada masalah nan ditetapkan.

Sebenarnya semua penelitian baik itu kuantitatif, kualitatif R&D, tindakan kelas mempunyai judul nan ditentukan dari masalah nan akan diteliti. Karena dalam penelitian kualitatif judul penelitian masih dalam proses sementara. Jadi ketika kita mengerjakan proposal penelitain, judulnya pun masih dalam kategori sementara.

Beberapa judul buat contoh penilitian kualitatif menurut Sugiyono ialah sebagai berikut:

  1. Membangun iklim nan Kondusif
  2. Mengapa Korupsi Sulit Diberantas di Indonesia?
  3. Makna Sakit Bagi Pasien.
  4. Pengembangan Model Pendidikan Berbasis Produksi.
  5. Mode Belajar Anak nan Berprestasi.

Semua judul ini dapat dipakai buat berbagai subjek jurusan nan dipilih oleh mahasiswa taraf akhir. Dalam contoh penelitian kualitatif, menurut Sugiyono, populasi tak digunakan dan hanya dinamakan dengan situasi sosial. Disebut situasi sosial sebab dalam pengumpulan datanya dilakukan hanya dengan metode wawancara dan observasi.

Sampling nan digunakan dalam penelitian kualitatif ini yaitu alah pemberian peluang yaprobability sampling dan non probabiliti sampling. Probabiliti sampling sama pada semua anggota. Sedangkan nonprobability sampling pembelian peluang nan tak sama pada semua anggota.

Dalam menganalisis data, contoh penelitian kualitatif ini diarahkan buat menjawab semua rumusan masalah nan dibuat. Menurut Sugiyono, analisis data pada metode kualitatif ini dapat dinyatakan dengan beberapa pola statistik. Pola itu seperti Hubungan Spearman, Hubungan Pearson, Chi kuadrat atau Analisis Varian.



Contoh Penelitian Kuantitatif

Dalam contoh penelitian kuantitaif ini, menurut Sugiyono, metodenya dibuat secara spesifik, jelas dan rinci. Desainnya ditentukan sejak awal dan mempunyai pegangan langkah sejak awal. Penelitian nan menggunakan metode kuantitatif mempunyai tujuan buat menunjukkan interaksi antara variable.

Metode ini menguji sebuah teori juga mencari generalisasi nan mempunyai nilai prediktif. Metode penelitian ini mempunyai teknik pengumpulan data dengan kuesioner, observasi dan wawancara terstruktur. Metode kuantitatif mempunyai instrument penelitian nan harus diberikan pada sample penelitian.

Sampel penelitian dalam penelitian kuantitatif ini besar, representatif dan biasanya secara acak atau rambang juga dapat dicari dari awal penelitian. Instrumen nan dilakukan dalam penelitian ini ialah test, angket, wawancara terstruktur dan instrumen nan telah terstandar. Dalam hal ini, instrumen nan telah terstrandar dapat disebut juga dengan uji validitas dan reliabilitas. Sebelum test dilakukan pada sampel, sebaiknya test dibuat uji validitas dulu pada sampel nan bukan dibuat buat penelitian.

Beberapa judul contoh penelitian kuantitatif yaitu:

  1. Hubungan antara payung nan terjual dengan taraf kejahatan.
  2. Pengaruh gaya kepemimpinan dan tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja di Departemen X.
  3. Pengaruh intensif terhadap disiplin kerja karyawan di departemen X.
  4. Hubungan antara tinggi badan dengan rpestasi kerja di bidang pemasaran.
  5. Hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan jumlah sepatu nan terjual.

Semua contoh penelitian kuantitatif di loka ini ditentukan dengan menganalisis data dengan rumus-rumus statistik. Data dalam contoh penelitian kuantitatif ini memang mempunyai hasil pengukuran variable nan dioperasikan dengan menggunakan instrumen. Dalam menganalisi data, sebuah penelitian nan menggunakan metode kuantitatif diperiksa di akhir pengumpulan data.

Jika datanya ialah data test, kita harus dapat membuat validitas test tersebut, memberikan pretest (test sebelum dimulainya sebuah treatment pada sampel) juga memberikan post test (tes sesudah dimulainya treatment). Data dalam metode kuantitatif ini akan dideduksi ketika sedang dianalisis. Dan semua data nan dilakukan pada metode penelitian kuantitatif ini dibuat dengan menggunakan statistik.

Dalam membuat interaksi dengan responden, menurut Sugiyono, metode penelitian dengan kuantitatif ini dibuat berjarak bahkan tanpa kontak agar terlihat objektif. Kedudukan peneliti juga lebih tinggi dari responden. jangka pendek dengan responden juga pendek sampai hopotesis bisa dibuktikan.

Semua metode penelitian baik itu kualitatif dan kuantitatif harus mempunyai hipotesis nan dibuat buat memperkirakan jawaban sementara buat sebuah penelitian. Semua hipotesis dirumuskan dengan Ha dan Ho. Ha jika hipotesis akan mempunyai interaksi dalam sebuah penelitian. Ho ditentukan jika hipotesis tak mempunyai interaksi dalam sebuah penelitian.

Penelitian kuantitaif mempunyai usulan desain nan luas dan merinci. Semua literatur nan dihasilkan juga berhubungan dengan masalah dan variable nan diteliti. Semua rumusan masalah nan dirumuskan dalam metode penelitian kuantitatif dirumuskan dengan khusus dan jelas. Semua hipotesis dirumuskan dengan jelas dalam usulan desain penelitian kuantitatif . Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian kuantitatif memang sangat dianjurkan agar semua tes dapat lebih dianggap terpercaya dan benar.

Semua contoh penelitian di atas dapat dibuat sinkron nan kita perlu. Bagaimanapun tidak, semua skripsi dan TA nan dikerjakan akan dapat cepat selesai jika kita tekun mengerjakannya dan tak malu buat belajar. Kesuksesan dapat diraih dari hasil kerja keras nan kita lalui. Selamat berjuang para mahasiswa taraf akhir. Semoga bermanfaat.