Menulis Skenario Drama Persahabatan

Produksi film layar lebar maupun sinetron televisi memang terus meningkat, dan geliat penonton pun buat mendatangi gedung bioskop dan menonton televisi meningkat pula. Tentu saja hal ini sangat membanggakan industri kreatif kita. Namun apabila disorot dari sisi tema, telah terjadi pemiskinan tema. Silakan perhatikan apakah film layar lebar ataupun sinetron, tema ceritanya dari itu ke itu, kalau tak perebutan harta kekayaan, rahasia atau horor nan dipaksakan. Drama persahabatan misalnya termasuk nan sangat sporadis digarap. Boleh jadi hal ini terjadi sebab tak tersedianya skenario drama persahabatan. Padahal tema persahabatan termasuk tema nan komplit dan luas, sehingga memungkinkan buat dieksploitasi. Lebih dari itu skenario drama persahabatan juga termasuk nan memberi ruang buat disampaikan nilai-nilai edukasi dan pesan moral nan kuat.

Memang tak ada penelitian nan mendalam kenapa sulit sekali menemukan skenario drama persahabatan, apakah sebab tema ini terlalu luas dan dianggap sebagai hal biasa ? Kalau memang itu alasannya, kenapa tema tentang hantu gentayangan tetap digarap bahkan secara berlebihan. Padahal dalam kultur masyarakat Indonesia, hantu gentayangan bukanlah tema besar, sesuatu nan dianggap luar biasa. Dari sisi inilah barangkali boleh berasumsi, sebab tema persahabatan itu sangat luas, sehingga banyak penulis nan tak menemukan celah atau fokus ketika menulis skenario drama persahabatan. Dengan demikian cerita menjadi memanjang dan cenderung bertele-tele.

Terbukti dari begitu banyak judul-judul film nan dikemukakan di masyarakat, hampir semua film berbau horror, percintaan picisan dan lawak “jorok”. Lantas dimana skenario drama persahabatan dapat direalisasikan? Untuk mewujudkan sebuah skenario drama persahabatan nan baik, sebenarnya dapat dimulai dari kegiatan lomba penulisan skenario nan temanya secara spesifik tentang persahabatan. Dari sejumlah peserta nan masuk, tentu akan ada skenario drama persahabatan nan berbobot, konfliknya kuat, penuturannya menarik dan alurnya tidak biasa sehingga menarik buat diproduksi.

Kalaupun dengan penyelenggaraan lomba penulisan skenario drama persahabatan dianggap terlalu bertele-tele, langkah krusial harus dilakukan oleh produser dan sutradara, bahwa tema ini menarik buat dieksploitasi dan akan menjadi tontonan nan berbobot bila digarap secara maksimal. Coba saja cerita tentang Lima Sekawan nan tidak pernah habis buat terus dieksploitasi padahal dari seri pertama sampai terakhir temanya tetap sama yaitu tentang persahabatan. Dari data ini artinya bahwa penulisan skenario drama persahabatan bukan sesuatu nan mustahil buat diproduksi dan menjadi tontonan nan menuntun dan hiburan.

Persahabatan ialah sebuah interaksi nan rumit antar manusia. Ia tak mempunyai keterikatan seperti layaknya seorang suami istri pun tidak mempunyai “rasa cinta” nan bisa dipertahankan. Namun persahabatan lebih kepada perasaan saling menyayangi, menghargai, peduli, saling membantu dan penuh rasa kompak. Dari masalah-masalah ini saja sebenarnya telah tergambar bagaimana konflik nan akan timbul ketika berbicara masalah persahabatan. Dan hal-hal itulah nan harus tertuang dalam skenario drama persahabatan. Dengan demikian skenario drama persahabatan menjadi pedoman buat lahirnya sebuah film layar lebar atau sinetron nan berkualitas. Apalagi bila penggarapannya benar-benar sangat memperhatikan kualitas, termasuk langkah pertama dan primer yaitu ketika casting dilakukan.

Mungkin, dengan sporadis adanya skenario drama persahabatan nan kurang berkualitas dan mempunyai daya jual tinggi di masyarakat, membuat produser enggan buat memproduksi film atau sinetron dengan tema persahabatan. Padahal film-film bertema persahabatan bila digarap dengan serius akan terasa menyentuh. Banyak hal nan dapat diceritakan, banyak sisi nan dapat dieksploitasi, dan semua itu tergantung kepada kreativitas pengarah adegan dalam menggali dan mengembangkan sebuah skenario drama persahabatan.

Tentu saja, niscaya ada cinta nan menjadi bumbu dalam drama persahabatan. Beberapa film Indonesia nan cukup berhasil mengusung kisah persahabatan, antara lain misalnya saja film Mengejar Matahari dan film Laskar Pelangi. Di dalam kedua film tersebut, persahabatan demikian kental, konflik berkembang tak saja antara teman nan bersahabat tapi juga dengan keluarga masing-masing pelakon.

Sinetron nan berdasar pada skenario drama persahabatan, juga mendapat perhatian penonton tidak hanya penonton remaja. Salah satu sinetron nan berdasar dari skenario drama persahabatan ialah sebut saja serial Kepompong nan pernah booming di SCTV dan Arti Sahabat nan kini masih ditayangkan di Indosiar. Para penulis skenario drama persahabatan itu perlu diberi apreasiasi sebab sejauh ini telah sukses menggarap tema rumit ini dengan baik, menjadi tontonan nan menghibur sekaligus terselip pesan moral nan baik. Tentu jauh lebih baik dibanding dengan sinetron percintaan nan tidak jelas juntrungnya atau rebutan harta kekayaan nan tidak ada habisnya.

Meskipun begitu, bumbu-bumbu cinta terkadang mendominasi cerita-cerita dalam skenario drama persahabatan. Bila Anda ialah penulis skenario pemula nan tertarik buat menulis skenario drama persahabatan, Anda dapat mengulik beberapa tips di bawah ini :

1. Buatlah cerita drama dari latar belakang tokoh-tokoh nan bersahabat sejak kecil. Misal Anda ingin menceritakan persahabatan 2 insan manusia lelaki dan lelaki. Buatlah latar belakang kedua tokoh itu dari sudut nan berbeda. Misal si A ialah anak orang kaya dan si B ialah anak orang miskin. Disparitas latar belakang ini akan memicu terjadinya adegan-adegan dramatik.

2. Untuk skenario drama persahabatan lebih baik mengurangi konflik-konflik percintaan. Jika Anda bukan penulis skenario lihai, ada kemungkinan Anda akan terjebak hingga cerita bukan lagi menjadi drama persahabatan tetapi drama percintaan. Masih beruntung bila menemukan sumber konflik nan kuat, tapi kalau tidak, maka akan jadi cerita pasaran nan konfliknya mengada-ada dan akhirnya menjadi cerita nan membosankan.

3. Ceritakan konflik-konflik nan berhubungan dengan keluarga, perjuangan hidup, kasih sayang, kegagalan, kebangkitan dan hal-hal positif lain nan semakin membuat skenario drama persahabatan itu terasa latif dan bermanfaat bagi orang lain. Untuk masalah-masalah ini tema persahabatan memberi ruang nan baik, sepanjang dapat mengembangkannya dengan kreatif.

4. Buatlah setting-setting nan romantis dalam skenario drama persahabatan. Setting romantis bukan penguasaan film-film percintaan saja. Adegan dua orang sahabat nan saling memadu janji buat saling menggapai mimpi mereka di atas bukit juga dapat terlihat romantis, bedanya ialah atmosfer cerita.

5. Jika ingin membuat konflik permusuhan antara sahabat, buatlah konflik nan tak terlalu panjang. Kecuali jika konflik permusuhan itu akan menjadi konflik utama. Persahabatan memang masalah nan rumit dan universal, sehingga sebenarnya bila menemukan sudut penceritaan nan baik, akan menjadi kisah nan dramatik dan menarik. Kita boleh berkaca pada karya-karya monumental baik skenario drama persahabatan hasil para penulis hollywood maupun dari tanah air sendiri. Kedewasaan dalam memandang masalah menjadi salah satu kunci bagaimana mengemas sebuah cerita.

Selamat menulis skenario drama persahabatan, mulailah menulis dan hilangkan rasa takut tulisan Anda akan buruk dan tak diterima oleh PH. Para produser juga perlu disadarkan bahwa keluar dari tema-tema nan terlalu biasa, bila digarap dengan sempurna, tetap akan menjadi tontonan nan menarik.