Manfaat bagi Kesehatan
Bahan Primer Rokok
Tembakau merupakan bahan primer pembuatan rokok. Tembakau terkenal dengan kandungan nikotin di dalamnya. Namun, selain nikotin nan bersifat racun, kandungan tembakau nan lain ternyata bisa bermanfaat bagi tubuh. Tembakau, nicotiana, ialah jenis tanaman nan memiliki daun lebar. Tumbuhan ini berasal dari Eropa nan kemudian dibawa ke negara Amerika.
Di Amerika zaman dulu, tembakau pertama kali dikenalkan oleh bangsa Eropa. Mereka memopulerkan tembakau sebagai obat penenang. Kepopuleran tembakau pada masa itu membuat perekonomian masyarakat Amerika terbilang maju. Kebangkitan perekonomian Amerika dimulai sejak Perang Saudara Amerika Perkumpulan berakhir.
Di Indonesia, tembakau terdapat di beberapa daerah. Tiap-tiap daerah memiliki tanah nan berbeda dalam menghasilkan tembakau. Dampaknya, kualitas tembakau nan dihasilkan tiap daerah pun berbeda. Daerah Deli misalnya, tembakau dari daerah ini mempunyai kualitas nan bagus bila diproduksi buat rokok jenis cerutu.
Berbeda dengan beberapa daerah lain, seperti Temanggung, Besuki, Yogya, Klaten, Solo, Madura, dan Lombok Timur. Tembakau nan berasal dari daerah-daerah tersebut akan lebih maksimal bila diolah menjadi rokok jenis sigaret.
Manfaat bagi Kesehatan
Di balik semua ‘kejahatan’ nan dimiliki tembakau, ternyata ada beberapa kandungan tembakau nan bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ialah tembakau beserta beberapa kandungan positifnya.
- Tembakau mengandung zat nan bisa mereaksi protein dalam tubuh dan merupakan suatu hormon krusial nan berperan dalam merangsang peredarah darah ke seluruh tubuh. Bahkan, kandungan hormon dalam tembakau lokal dua kali lipat lebih banyak dibanding hormon nan terkandung dalam tembakau asal Eropa.
- Kandungan tembakau ternyata juga mengandung protein antikanker. Zat nan terkandung dalam tembakau bereaksi pada protein, kemudian memisahkannya dengan bakteri. Protein nan sudah terpisah oleh tembakau rupanya mampu menangkal perkembangan sel kanker dalam tubuh. Oleh para peneliti tembakau, jenis protein seperti ini biasa disebut sebagai protein antikanker.
- Protein lain nan terkandung dalam tembakau bernama cytokine . Cytokine mampu merangsang aktifnya sel-sel kekebalan dalam tubuh manusia. Produksi protein cytokine akan menjadi dua kali lipat lebih banyak bila terlebih dulu melalui beberapa proses, seperti pemurnian.
- Manfaat lain pada kandungan tembakau ialah sebagai perangsang buat memperbanyak sel tunas. Sel tunas ialah sel nan menjadi cikal bakal munculnya sel-sel dalam tubuh. Sel tunas tersebut kemudian berkembang dan dapat memulihkan atau malah menciptakan sel-sel dalam tubuh nan fungsinya sudah rusak.
- Kandungan tembakau juga dapat mencegah hadirnya penyakit kencing manis.
- Protein nan terkandung dalam tembakau juga dapat menghasilkan obat bagi HIV. Protein tersebut bernama griffithsin . Protein ini menghentikan terbentuknya virus HIV pada tubuh.
Tembakau dan Rokok
Kandungan tembakau tak dapat dilepaskan dari rokok. Tembakau salah satu bahan nan ada dalam sebatang rokok. Merokok ialah Norma nan jelek sebab rokok sudah terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan. Miris sekali rasanya ketika ada seseorang nan dengan santai menghisap rokok berbahaya ini.
Tapi, lebih miris lagi sebab perokok manapun niscaya tahu apa akibat negatif merokok, tapi ternyata tak mampu buat menghentikan kebiasaannya tersebut. Bahkan sudah banyak korban nan menderita dampak terkena akibat negatif merokok ini, tetap saja jumlah perokok bertambah.
Bagi Anda nan tak suka merokok, mungkin Anda heran kenapa para perokok begitu setia dengan benda kecil dan panjang itu, padahal akibat negatif merokok sangat tak baik buat kesehatan. Akibat negatif merokok lebih kentara lagi bagi mereka nan perokok pasif.
Perlu Anda ketahui bahwa rokok mengandung zat nikotin, yakni senyawa kimia nan bersifat racun dan mampu menimbulkan rasa ketagihan (candu) pada siapapun nan mengkonsumsinya.
Itulah sebabnya mengapa para perokok tidak dapat lepas dari barang ini, sebab sudah kadung kecanduan. Mereka merasa harus mengkonsumsi rokok, sebab bila tidak, mereka akan merasa ada nan kurang dan tak enak.
Ironisnya, rasa kecanduan ini lebih dipentingkan dan membuat para perokok tak peduli akan akibat negatif merokok. Di sisi lain orang lain menghindari akibat negatif merokok, sementara di sisi lainnya malah menantang akibat negatif merokok ini.
Zat-Zat Berbahaya dalam Rokok selain Tembakau
Dampak negatif rokok nan dapat mengintai kita sangatlah berbahaya. Bahaya rokok tidak lain ialah sebab kandungan zat nan ada di dalamnya. Menurut para ahli, rokok mengandung banyak sekali zat berbahaya.
Saat rokok terbakar, rokok diklaim lebih berbahaya sebab mampu menghasilkan zat racun nan jauh lebih banyak, yaitu sekitar 4000 zat racun. Dapat kita bayangkan akibat negatif merokok nan akan terdeteksi.
Mau tahu akibat negati merokok nan berbahaya itu? Apa nan kita lihat dalam iklan rokok mengenai akibat negatif merokok itu hanya sebagiannya saja. Masih banyak akibat negatif merokok nan lebih berbahaya lagi bagi kesehatan kita. Mau tahu apa saja akibat negatif merokok itu? Akibat negatif merokok itu disebabkan sebab kandungan zat di dalamnya. Berikut ini ialah beberapa contoh zat racun dalam rokok selain kandungan tembakau nan sebaiknya tak dikonsumsi oleh siapapun:
- Nikotin. Zat kimia beracun ini menyerang saraf dan mampu membuat pengkonsumsinya merasa kecanduan. Meskipun banyak nan berdalih meorok itu dapat menenangkan, tetap saja berbahaya.
- Tar. Apa itu Tar? Zat ini biasanya merusak paru-paru dan menjadi penyebab kanker sebab sifatnya nan sangat beracun. Jadi, tak mengherankan jika perokok itu memiliki masalah pada paru-parunya.
- Karbon monoksida. Zat ini jelas-jelas beracun, dapat membuat tubuh kekurangan oksigen. Tidak perlu lagi kita bayangkan bagaimana rasanya kekurangan oksigen, sebab bisa-bisa sirkulasi genre darah ke otak tak lancar.
- Ammonia. Zat beracun dan bisa membuat kelenger ini biasanya dipakai pada sabun pencuci lantai.
- Aseton. Zat ini digunakan dalam proses pembuatan cat.
- Hydrogen cyanide. Gas ini jelas beracun dan dapat menyebabkan kematian, pernah digunakan buat menghukum wafat terpidana. Sanksi ini biasa disebut “kamar gas beracun”.
- Arsen/arsenik. Zat nan bersifat racun dan biasa digunakan sebagai pestisida atau herbisida.
Itulah beberapa contoh zat berbahaya rokok nan paling banyak dikenali orang, tapi masih ada ribuan zat racun lain dalam rokok. Akibat negatif merokok tidak dapat lepas dari ribuan zat berbahaya itu.
Tembakau dan Rokok Herbal
Rokok herbal ialah sebuah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm nan berisi ramuan tembakau dan beberapa bahan aktif nan memiliki zat dan imbas farmakologi nan bermanfaat buat tubuh. Rokok herbal terbuat dari campuran tembakau dengan berbagai bahan herbal.
Bahan herbal nan biasa dijadikan campuran antara lain kapulaga, jinten, kayu manis, lada hitam, jahe, daun sirih, kayu siwak , srigunggu, dan madu. Ukuran rokok herbal juga tak jauh berbeda dengan rokok nan sudah dikenal lebih dulu oleh masyarakat.
Pencampuran bahan-bahan herbal pada rokok membawa akibat cukup baik bagi kesehatan manusia. Berdasarkan penelitian beberapa ahli, zat nikotin nan terkandung dalam rokok herbal terbukti sangat sedikit. Berbanding terbalik dengan kandungan tar dalam rokok herbal nan jumlahnya meningkat.
Namun, kandungan tar nan banyak dalam bahan-bahan herbal tersebut justru bisa membantu perokok bernapas lebih ringan. Berbeda dengan kandungan tar nan terdapat pada rokok-rokok nonherbal nan dapat mengakibatkan napas terasa berat.
Hal itu sebab tar nan terkandung dalam bahan herbal berfungsi buat menghilangkan racun dalam paru-paru. Racun nan terdapat dalam paru-paru tersebut dikeluarkan dalam bentuk dahak atau lendir. Penggunaan campuran bahan herbal dalam rokok juga tak akan menyebabkan kecanduan. Seperti produk-produk rokok nonherbal nan lebih dulu marak.
Campuran tembakau dan bahan-bahan herbal dalam rokok ini rupanya mengandung asam dan basa. Abu nan dihasilkan dari residu pembakaran pun akan terasa gurih dampak reaksi nan ditimbulkan dari pencampuran asam dan basa nan terkandung dalam bahan-bahan herbal tersebut.
Abu nan dihasilkan dari residu pembakaran rokok juga dipercaya mengandung zat nan bermanfaat, terutama buat mengobati berbagai penyakit kulit seperti eksim, hingga luka di kulit nan sulit kering dampak penyakit diabetes.
Rokok herbal rupanya juga dapat dijadikan wahana buat terapi bagi nan kecanduan terhadap narkoba dan alkohol serta terapi bagi penderita darah tinggi, migrain, impotensi, asam urat, dan diabetes.
Pada awal penggunaan, badan mungkin akan terasa penat, tenggorokan sakit, dan pusing. Namun, tak perlu dikhawatirkan sebab hal itu menunjukkan reaksi dari bahan-bahan kimia nan sudah telanjur banyak terdapat dalam tubuh terhadap bahan-bahan herbal.