Masalah Kesehatan Masyarakat

Kesehatan merupakan keadaan badan maupun jiwa nan sejahtera dan produktif. Sehat itu sangat mahal harganya. Kita sebagai umat manusia patut bersyukur sebab Allah telah menganugerahkan kesehatan kepada kita. Untuk itu kita harus merawat dan memelihara sebaik mungkin.

Kita harus menanggulangi serta mencegah gangguan-gangguan kesehatan dengan cara rutin memeriksa, merawat, dan mengobati. Kadangkala saat kita sehat, kita lupa bersyukur atas nikmat tersebut. Baru saat sakit kita baru sadar betapa sehat itu sangat berharga.

Di dalam tubuh nan sehat terdapat jiwa nan kuat. Masihkah Anda ingat tentang jargon ini? Jika Anda menginginkan tubuh nan sehat, Anda harus mengkonsumsi makanan nan bergizi, tak hanya itu saja, Anda harus rutin berolahraga. Lingkungan juga sangat berpengaruh, lingkungan higienis akan membuat Anda sehat.

Kesehatan dimulai dari diri sendiri, lalu dilanjutkan menjaga lingkungan. Lingkungan nan sehat juga mempengaruhi kesehatan masyarakat termasuk Anda. Maka dari itu sine qua non pencerahan dari tiap masyarakat itu sendiri. Kesehatan masyarakat ialah ilmu buat mencegah serta menanggulangi penyakit, memperpanjang hidup, serta menggerakkan potensi masyarakat dalam rangkan efisiensi kesehatan.

Kesehatan masyarakat merupakan hal nan sangat krusial dalam sebuah lingkungan. Sebab, masyarakat nan sehat akan menentukan kualitas kehidupan dari masyarakat tersebut. Selain itu, kesehatan ialah sebuah kapital dasar bagi siapa pun buat menentukan hidup.

Anda sebagai masyarakat harus mengetahui tujuan menjaga lingkungan, diantaranya:

1. Agar nantinya Anda bisa mengoreksi segala ancaman kesehatan nan terjadi, dan dengan adanya koreksi tersebut Anda bisa mencegahnya dan memperbaikinya sedini mungkin.
2. Agar nantinya Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup.
3. Agar nantinya Anda bisa melakukan kolaborasi dengan anggota masyarakat lain dan merencanakan program terpadu dalam menghadapi bala alam maupun penyakit lainnya.

Semua orang memiliki porsi tanggung jawab nan sama dalam menciptakan kesehatan masyarakat ini. Dan ini harus disadari oleh semua pihak. Dengan demikian pada nantinya tak ada pihak nan menggantungkan masalah kesehatan masyarakat ini pada satu pihak saja.

Bahwa dalam sistem pemerintahan ada sebuah instansi nan mengurusi masalah kesehatan ialah sahih adanya. Namun bukan berarti, instansi tersebutlah nan kemudian memegang tanggung jawab dan peran dalam proses penciptaan kesehatan masyarakat.

Oleh sebab itu, penanaman pemikiran tentang kesehatan masyarakat ini harus diberikan sejak usia dini. Dengan demikian, setiap orang akan terbiasa buat menerapkan pola hayati sehat hingga mereka dewasa. Karena dengan proses pendidikan sejak usia dini ini, akan membuat masalah kesehatan menjadi sebuah pola Norma nan selalu dilakukan secara otomatis oleh seseorang.

Menciptakan kesehatan masyarakat, dapat dimulai dari diri sendiri dengan melakukan beberapa hal nan biasanya dianggap sepele. Namun, dari hal-hal nan terlihat sepele tersebut, jika dilakukan secara rutin dan sahih akan menciptakan sebuah akibat nan besar. Terutama dalam proses menciptakan masyarakat nan sehat.

Ada beberapa hal kecil nan dapat kita lakukan namun sering terlupakan. Di antaranya adalah:

1. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Cara ini ialah sebuah hal nan mudah buat dilakukan, namun sulit buat dilaksanakan. Padahal, membuang sampah secara sembarangan sama artinya dengan menebarkan bibit penyakit.
2. Mencuci tangan sebelum makan. Sebagai manusia, tentu kita akan beraktivitas dan berhubungan dengan banyak obyek nan harus disentuh. Tanpa kita sadari, terkadang pada obyek tersebut tertempel sumber penyakit nan sangat berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Dengan mencuci tangan, berarti kita sudah meminimalisir resiko masuknya bibit penyakit dalam tubuh.
3. Olahraga secara teratur. Olahraga ialah sebuah cara mudah buat menciptakan tubuh nan sehat sehingga menghambat masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh.
4. Konsumsi makanan nan menyehatkan. Dengan mengkonsumsi makanan nan sehat, berarti kita sudah merawat tubuh agar tak terkena resiko dari makanan nan kita santap. Salah satunya dengan cara membatasi makanan nan memiliki kadar lemak, kolesterol dan kandungan berbahaya lain secara berlebihan.

1. Masalah konduite kesehatan

Ternyata di Indonesia sendiri masih rendah akan pengetahuan-pengetahuan tentang dasar kesehatan. Faktor kemiskinan dan taraf pendidikan ialah nan memacunya sehingga berpengaruh pada konduite sehat. Konduite ini timbul dari pengetahuan nan ada. Dapat Anda bayangkan bagaimana jadinya?

Sebelum bertindak/berperilaku Anda membutuhkan sumber pengetahuan, nah sumber pengetahuan ini didapat dari pendidikan kesehatan nan menjelaskan bagaimana pentingnya kesehatan serta bisa menyelesaikan masalah-masalah kesehatan Anda.

2. Masalah kesehatan lingkungan

Lingkungan sangat berpengaruh pada kesehatan. Masalah-masalah kesehatan lingkungan nan timbul diantaranya adalah:

a. Penyehatan lingkungan pemukiman

Dewasa ini pertumbuhan penduduk di Indonesia sangatlah pesat. Pertumbuhan penduduk nan tak diiringi dengan pertambahan luas tanah akan menimbulkan masalah kepadatan populasi. Lingkungan loka tinggal nan padat akan menimbulkan berbagai penyakit.

Kriteria rumah sehat paling tak berukuran 2,5 m² per penghuni, mempunyai air higienis nan cukup, mempunyai pembuangan tinja, sampah, dan limbah, mempunyai fasilitas dapur dan ruang berkumpul keluarga serta gudang dan kandang ternak buat rumah pedesaan.

b. Penyediaan air bersih

Air higienis digunakan buat minum, mandi, memasak, dan mencuci. Anda harus menyediakan air minum nan sehat, berarti air nan tak mengandung bakteri, tak mengandung zat kimia, tak berwarna, dan tak bau.

Tidak terpenuhinya air higienis ini akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti infeksi usus, kulit, sakit gigi, dll. Maka nan Anda harus perhatikan ialah bagaimana mengolah air agar layak dipakai dan diminum.

c.Pengelolaan limbah dan sampah

Limbah dan sampah merupakan kotoran. Pengelolaan limbah dan sampah nan tak baik akan menimbulkan masalah kesehatan. Untuk membuang limbah setidaknya sediakan loka nan memenuhi syarat seperti septic tank agar nantinya tak menimbulkan kontaminasi terhadap air dan tanah nan mempengaruhi kesehatan.

Untuk membuang sampah sebaiknya buang setiap hari di loka sampah, jangan di sungai. Pengelolaan sampah organik maupun anorganik memiliki 2 termin yakni pengumpulan dan pengangkutan sampah serta pemusnahan dan pengolahan sampah.

d. Pengelolaan loka generik dan pengolahan makanan.

Tempat generik (sekolah, pasar, dll) dan pengolahan makanan (warung makan, kantin, restoran, cafe, dll) perlu ditinjau. Mulai dari kriteria bangunan, ketersedian air bersih, serta pengolahan limbah dan sampah.

e. Masalah pelayanan kesehatan

Dibutuhkan pelayanan kesehatan nan bermutu agar nantinya menghasilkan kesehatan nan optimal. Hal ini membutuhkan sumber daya dan mekanisme pelayanan seperti petugas kesehatan nan profesional, wahana prasarana nan mendukung serta sumber dana/pembiayan kesehatan nan mendukung.

Jika Anda ingin menjaga kesehatan khususnya masyarakat serta diri Anda sendiri, Anda harus melakukan usaha-usaha pemugaran atau pengendalian terhadap lingkungan, diantaranya:

1. Selalu sediakan air higienis nan cukup serta memenuhi syarat kesehatan.
2. Sediakan juga makanan dan minuman nan sehat.
3. Hiduplah pada rumah/bangunan nan layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
4. Hati-hatilah soal pencemaran udara, semacam pembakaran BBM, batubara, serta gas-gas beracun lainnya sebab merusak kesehatan dan membahayakan makhluk hayati lain serta menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem.
5. Sebaiknya limbah cair dan padat nan berasal dari rumah tangga, pertanian, peternakan, ataupun industri dialirkan dalam saluran tersendiri.
6. Selalu kontrol terhadap arthropoda dan rodent nan menjadi vektor penyakit.
7. Hindari kebisingan, radiasi, serta perhatikan kesehatan kerja Anda.
8. Selalu survey sanitasi buat perencanaan, pemantauan, dan penilaian program kesehatan lingkungan.

Pemerintah Indonesia mengembangkan konsep Desa Siaga. Maksudnya desa nan menggunakan pendekatan sosialisasi dan pemecahan masalah kesehatan dari, oleh, dan buat masyarakat sendiri.

Disini, petugas kesehatan amat krusial peranannya, yakni sebagai stimulator. Melalui promosi-promosi kesehatan nan dilakukan oleh petugas kesehatan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan, maka paling tak masyarakat akan menerapkannya. Kegiatan pelatihan-pelatihan tersebut diantaranya ialah mengenalkan beberapa masalah kesehatan dan penyakit nan banyak terjadi di lingkungan, survey mawas diri, serta bagaimana pelaksanaan mengatasi dengan cara musyawarah masyarakat desa.

Dengan adanya tindakan-tindakan, diharapkan masyarakat bisa menerapkan dan mencangkannya. Masyarakat akan memiliki dasar pemahaman nan kuat dari pelatihan nan dilakukan oleh petugas kesehatan. Jika masyarakat tak memiliki dasar pemahaman ini nantinya masyarakat akan gagal meningkatkan derajat kesehatannya.