Menjaga Hayati Sehat
Bagi sebagian orang, memahami pengertian kesehatan hanya dalam batasan nan sempit. Kesehatan diartikan ketika tubuh tak terserang penyakit atau sedang dalam kondisi normal. Namun sebenarnya, kesehatan memiliki makna nan lebih luas.
Secara ilmiah, pengertian kesehatan didefinisikan sebagai sebuah kondisi dimana seseorang memiliki kondisi nan seimbang antara jiwa, raga dan kondisi sosialnya. Dan dari ekuilibrium tersebut, manusia mampu menciptakan sebuah aktivitas nan memiliki nilai produktivitas dan hemat nan mampu digunakan buat memenuhi kebutuhan hayati mereka.
Dari pengertian kesehatan tersebut, dapat diketahui bahwa pada dasarnya arti kesehatan bukan hanya dilihat dari kesehatan fisik semata. Namun, kesehatan fisik harus pula diikuti dengan kesehatan rohani serta konduite sosial nan harus selaras dan saling melengkapi kekurangan pada masing-masing sisi tersebut.
Kesehatan ini memiliki arti nan sangat krusial bagi manusia. Tanpa adanya kesehatan, maka manusia tak akan dapat memiliki arti dalam kehidupannya. Baik secara ekonomi maupun sosial. Itulah mengapa, manusia harus dapat belajar buat menjaga dan memelihara kesehatan nan mereka miliki. Hal ini terutama perlu dilakukan sebelum mereka jatuh sakit. Sebab, menjaga kesehatan jauh lebih berharga dan primer daripada harus mengobati.
Pemeliharaan kesehatan sendiri merupakan sebuah proses buat menganggulangi atau mencegah munculnya gangguan kesehatan nan dapat menyebabkan seseorang harus menjalani inspeksi atau pengobatan guna memulihkan kesehatannya. Termasuk di dalam hal ini ialah proses kehamilan serta persalinan oleh seorang ibu.
Itulah mengapa setiap orang harus memiliki pengetahuan mengenai kesehatan. Mulai dari cara menjaga kesehatan itu sendiri, mencegah munculnya gangguan kesehatan hingga proses penanganan awal apabila terjadi gangguan kesehatan. Selain itu perlu diketahui pula mengenai tindakan nan harus dilakukan apabila muncul ancaman terhadap kesehatan manusia dan pula apabila sudah muncul gangguan kesehatan itu sendiri.
Disinilah kita dapat melihat betapa pentingnya pendidikan kesehatan itu diberikan kepada semua orang. Sebab, dengan memiliki pengetahuan di bidang kesehatan, seseorang dapat memiliki kemampuan buat memberikan donasi pada orang lain. Baik donasi itu diberikan sendiri maupun secara bersama-sama, dengan tujuan nan sama yaitu menjaga keselamatan orang lain dari hal-hal nan membahayakan kesehatannya.
Dengan memiliki pengetahuan di bidang kesehatan, kita dapat menentukan tindakan secara cepat apabila melihat hal-hal nan membahayakan kesehatan tersebut. Misalnya memberikan donasi pertolongan pertama pada kecelakaan. Kita dapat menentukan langkah nan harus dilakukan jika hendak menolong korban kecelakaan lalu lintas nan mengalami patah tulang. Atau tentang bagaimana proses pemberian nafas protesis secara kondusif bagi korban nan mendapatkan agresi jantung.
Peran Negara
Dalam rangka menciptakan negara nan kuat, terlebih dahulu harus dilakukan dengan menyehatkan masyarakat terlebih dahulu. Masyarakat nan sehat, akan menciptakan kehidupan nan berkualitas dan pada akhirnya akan mampu membentuk negara nan kuat.
Itulah mengapa, negara tak dapat lepas tangan dari kewajibannya buat memberikan kemudahan masyarakat mendapatkan hak kesehatan mereka. Di Indonesia sendiri, hal ini sudah dilakukan dengan membuat beberapa peraturan nan memudahkan masyarakat khususnya masyarakat miskin buat mendapatkan pengobatan secara mudah.
Untuk masyarakat nan berekonomi lemah, pemerintah memberikan konservasi dengan membuat anggaran nan disebut Agunan Kesehatan. Agunan Kesehatan atau Jamkes ini sendiri dibagi menjadi dua. Yaitu agunan kesehatan Nasional atau Jamkesmas dan Agunan Kesehatan Daerah atau Jamkesda.
Untuk jamkesmas, pemerintah memberikan kemudahan buat mendapatkan pengobatan secara perdeo di seluruh wilayah Indonesia. Apabila harus dirawat di rumah sakit, maka pemegang kartu jamkesmas tersebut akan dibebaskan dari kewajibannya membayar biaya perawatan. Karena biaya perawatan akan ditanggung oleh negara melalui dana APBN.
Sayangnya, tak semua orang dari kalangan kurang mampu dapat memiliki kesempatan mendapatkan fasilitas jamkesmas tersebut. Itulah sebabnya, di setiap daerah kemudian dibuat peraturan nan menjamin warga miskin nan tak terdaftar sebagai penerima jamkesmas tersebut. Peraturan tersebut ialah Agunan Kesehatan Daerah atau Jamkesda.
Berbeda dengan jamkesmas, buat jamkesda ini memiliki keterbatasan tertentu. Dimana pemegang kartu jamkesda ini hanya akan dibebaskan biaya pengobatan jika mereka dirawat di rumah sakit daerah tersebut. Sehingga, bila dirawat di luar daerah dimana kartu jamkesda tersebut diterbitkan, maka biaya pengobatan tersebut tetap harus ditanggung oleh pasien.
Meski demikian, dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat, pasien nan hanya memiliki kartu Jamkesda tersebut tetap memiliki kesempatan buat berobat di luar daerah. Namun hal ini hanya dapat dilakukan jika ada surat acum atau rekomendasi dari rumah sakit daerah asal kartu Jamkesda tersebut, nan menyatakan bahwa rumah sakit tersebut tak mampu mengatasi sakit nan diderita pasien.
Dengan kerjasama seperti ini, pasien jamkesda dapat mendapatkan donasi pengobatan sebesar 40% dari holistik biaya perawatan di rumah sakit. Pasien cukup membayar sebesar 60% dari total biaya nan dibutuhkan. Namun, apabila dalam proses ini ada surat rekomendasi dari dinas kesehatan dari kabupaten asal pasien tersebut, maka pasien nan terdaftar dalam Jamkesda tersebut dapat dibebaskan holistik biaya perawatan.
Pasien cukup membayar beberapa beban nan memang tak termasuk dalam agunan pelayanan kesehatan tersebut. Misalnya buat operasi patah tulang, pembelian pen buat penyambungan tulang harus dibeli sendiri oleh pasien sebab memang tak masuk dalam agunan pemerintah.
Menjaga Hayati Sehat
Menjaga kesehatan merupakan hal nan sangat krusial buat dilakukan. Hal inilah nan perlu ditanamkan pada setiap orang. Sebab, meski pemerintah sudah memberikan agunan serta donasi buat pengobatan bagi setiap orang, namun tentu tak ada orang nan mau buat jatuh sakit.
Untuk itulah, membiasakan pola hayati sehat merupakan hal nan perlu disadari oleh semua orang. Ada beberapa cara nan dapat dilakukan buat menciptakan pola hayati sehat secara murah dan dapat dilakukan oleh semua orang.
Beberapa cara menjaga kesehatan tersebut antara lain :
- Hindari pola hayati nan kurang sehat seperti menghindarkan diri dari rokok, minuman beralkohol serta konsumsi makanan berpengawet secara permanen. Sebagimana diketahui rokok merupakan benda nan sering dikonsumsi oleh masyarakat, nan di dalamnya mengandung jutaan racun nan merusak tubuh.
- Olahraga secara teratur. Dengan berolahraga secara teratur akan membantu kelancaran peredaran darah dalam tubuh. Sehingga proses metabolisme dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik. Sebab, peredaran darah nan lancar akan menyebabkan tubuh merasa segar sebab darah akan membawa berbagai zat nan berguna bagi tubuh.
- Menjaga kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya, dan bersihkan sekitar loka tinggal kita dari benda-benda nan memungkinkan dijadikan loka sumber penyakit berkembang biak. Misalnya dengan mengubur kaleng bekas serta membakar sampah nan tak bermanfaat agar tak menjadi loka genangan air.
- Konsumsilah makanan nan sehat dan bukan sekedar mengenyangkan. Makanan nan sehat ialah makanan nan bebas dari racun-racun pestisida dan masih dalam keadaan segar serta tak mengandung zat pengawet. Kurangi pula Norma menggunakan penyedap rasa dalam kuliner kita. Karena penyedap rasa ini memiliki kekuatan buat memicu munculnya zat nan membahayakan tubuh.