Perekonomian Sukabumi
Sukabumi merupakan salah satu kota nan terletak di Provinsi Jawa Barat. Kota ini berjarak sekitar 120km dari Jakarta atau sekitar tiga jam perjalanan menggunakan mobil pribadi. Kota ini sangat mudah dicapai dari Jakarta, Bogor, dan Bandung.
Sejarah Sukabumi
Konon, nama kota ini berasal dari kata suka bumen dalam bahasa Sunda. Suka bumen bermakna “suka menetap”, maksudnya orang-orang suka menetap di kota ini sebab hawanya nan sejuk dan nyaman. Sumber lain menyebutkan bahwa nama kota ini berasal dari bahasa Sansekerta suka dan bhumi . Suka berarti “kebahagiaan, kesenangan”, sedangkan bhumi berarti “bumi”. Maka makna nama kota ini berarti “bumi kebahagiaan”.
Dahulu, kota ini hanyalah desa kecil bernama “Gunung Parang”. Seiring dengan berkembangnya penduduk, desa tersebut semakin berkembang dan meluas. Adalah pemerintah penjajah Hindia Belanda nan pertama kali mengubah status desa Gunung Parang menjadi kotapraja. Hal tersebut dilakukan pada 1 April 1914, ketika semakin banyak orang Belanda dan etnis Eropa lainnya nan hayati dan memiliki perkebunan di wilayah kota ini.
Dengan datangnya Belanda, kota ini mengalami berbagai kemajuan dan pengembangan tata kota. Di tahun 1926, kota ini sudah dilengkapi dengan tempat-tempat ibadah Islam dan Kristen, stasiun kereta api, wahana pembangkit listrik, gardu induk, berbagai forum pendidikan tradisional, dan sekolah kepolisian. Seiring berjalannya waktu, nama Gunung Parang diganti menjadi Soekaboemi.
Geografi dan Demografi Sukabumi
Kota ini terletak di sebelah selatan provinsi Jawa Barat; sekitar 120 km dari ibu kota Indonesia dan 96 km dari ibu kota Jawa Barat. Kota ini berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten. Koordinat kota ini ialah 106° 45’ 50” Bujur Timur dan 106° 45’ 10” Bujur Timur, serta 6° 49’ 29” Lintang Selatan dan 6° 50’ 44” Lintang Utara.
Kota nan terletak di kaki gunung Gede dan gunung Pangrango ini memiliki ketinggiam 584 m di atas permukaan laut. Dengan lokasi seperti itu, suhu rata-rata kota ini ialah 29°C. kota seluas 4.800 hektar ini dipadati oleh 298.681 jiwa penduduk.
8.699 orang dari total jumlah penduduk kota ini masih berusaha mencari pekerjaan. 4.129 di antara mereka ialah laki-laki dan 4.570 lainnya ialah perempuan. Sebagian besar dari mereka ialah lulusan SMA.
Dalam hal sistem pemerintahan, kota ini dibagi ke dalam 5 kecamatan dan 33 kelurahan. Akan tetapi baru-baru ini terjadi pengembangan wilayah sehingga kota ini akhirnya terbagi ke dalam 7 kecamatan dan 33 kelurahan. Pemerintahan kota ini melibatkan sekitar 5.000 orang Pegawai Negeri Sipil nan terdiri dari berbagai golongan.
Perekonomian Sukabumi
Pendapatan daerah kota ini masih di bawah 20%, tergolong kecil. Di kota ini ekonomi digerakkan oleh berbagai perusahaan dan perhotelan. Meski memiliki potensi wisata nan baik, kota ini belum memaksimalkan potensi tersebut buat meningkatkan pendapatan daerah.
Meski tergolong kota dengan pendapatan daerah nan kecil, kota ini tetap berusaha memantapkan ekonominya. Dari tahun ke tahun, jumlah perusahaan nan memiliki surat izin usaha semakin meningkat, baik perusahaan besar, menengah, maupun kecil.
Pariwisata tak memberi banyak laba pada roda perekonomian kota ini. Di kota ini, hanya terdapat 33 hotel nan kebanyakan terletak di wilayah Cikole (wilayah ini merupakan destinasi wisata nan cukup populer di antara tempat-tempat lain di kota ini. Fasilitas hiburan penunjang pariwisata pun masih kurang memadai.
Pendidikan Tinggi di Sukabumi
Guna memenuhi kebutuhan penduduknya atas pendidikan tinggi, kota ini melengkapi dirinya dengan berbagai perguruan tinggi. Dengan demikian, anak muda nan baru lulus SMA/SMK dan berminat melanjutkan studi tak perlu jauh-jauh berangkat ke kota besar seperti Bandung atau Jakarta buat menimba ilmu. Inilah daftar perguruan tinggi di kota tersebut:
- STISIP Syamsul Ulum
- STIE PGRI
- STKIP PGRI
- Politeknik BBC
- AMIK BSI
- STMIK Pasim
- STIE Pasim
- STH Pasundan
- STIE Penguji
- STIE Tarbiyah
- STIKES atau AKPER Sukabumi
- Politeknik Sukabumi
- Universitas Muhammadiyah
- STAI Sukabumi
- STMIK Nusa Mandiri
Potensi Wisata Sukabumi
Kota ini memiliki potensi wisata nan sangat mengasyikan. Potensi wisata nan ditawarkan pun beragam, mulai dari wisata pantai sampai wisata pegunungan.
Kota ini memiliki bentang pantai nan terhampar sepanjang 117 Km. Pantai nan sangat terkenal di kota ini ialah Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Cibangban, Pantai Citepus, dan Pantai Cisolok.
1. Pantai Pelabuhan Ratu
Pantai ini menawarkan estetika pantai dan bahari nan sangat eksotik. Selain itu, Pantai Pelabuhan Ratu menawarkan wisata belanja bagi wisatawan nan menginginkan buah tangan khas kota ini, khususnya Pelabuhan Ratu. Pantai Pelabuhan Ratu pun menawarkan objek wisata surfing.
Di Pantai Pelabuhan Ratu, ada beberapa lokasi nan layak dikunjungi, seperti loka pelelangan ikan, yaitu loka rendezvous nelayan dengan pembeli ikan segar, Pantai Citepus, dan Goa Lalay. Goa Lalay atau Goa Kelelawar menawarkan estetika puluhan kelelawar nan ada di dalam goa tersebut. Estetika Pantai Pelabuhan Ratu akan sangat terasa lebih mengagumkan saat sore hari sambil menyaksikan Matahari terbenam.
2. Pantai Cibangban
Pantai ini berjarak 17km dari Pelabuhan Ratu. Pantai Cibangban memiliki panorama nan sangat latif dibandingkan dengan pantai nan ada di kawasan Pelabuhan Ratu lain. Di pantai ini, wisatawan bisa menikmati ketenangan alam dan panorama nan sangat eksotik.
3. Pantai Cisolok
Pantai Cisolok merupakan salah satu pantai nan menawarkan panorama pantai nan berada di kota ini. Di daerah Cisolok, terdapat pula ragam wisata nan lain, seperti wisata rohani, kolam air panas, hingga surfing . Jika bosan dengan panorama Pantai Cisolok, wisatawan pun ditawarkan buat mengunjungi masjid Cisolok dan kolam pemandian air panas. di derah ini pun, wisatawan bisa menikmati pemandangan hewan primata, yaitu Lutung dan Kera.
4. Ujung Genteng
Wilayah Ujung Genteng berada di pesisir selatan kota ini. Ujung Genteng menawarkan estetika pantai dengan gugusan batu karang di tengah bahari dan pemandangan alam, seperti hutan belantara, Sungai Cikaso, dan air terjun tiga lintasan. Di sini pun, terdapat peninggalan sejarah dari masa Belanda, yaitu break water . Selain itu, ada Pantai Pangumbahan nan terkenal dengan pasir putih nan terhampar luas yang menawan.
5. Sungai Citarik
Selain objek wisata pantai, kota ini menawarkan wisata arum jeram di Sungai Citarik. Sungai Citarik ini merupakan loka nan terbaik di kota ini bagi wisatawan nan ingin menikmati arum jeram. Sungai ini memiliki jeram nan sangat dahsyat dan jalur nan berliku. Sungai Citarik pun menawarkan panorama alam sekitar sungai nan sangat memanjakan mata wisatawan.
6. Wana Wisata Cangkuang
Wana Wisata Cangkuang merupakan objek wisata nan menyajikan suasana alam pegunungan nan tidak kalah eksotiknya dengan wisata pantai. Wana Wisata Cangkuang ini terletak di lereng Gunung Salak. Objek wisata ini sangat cocok buat rekreasi keluarga nan ingin merasakan suasana pegunungan.
7. Wana Wisata Cipelang
Objek wisata Cipelang menawarkan panorama pegunungan nan sangat eksotik. Objek wisata ini cocok bagi wisatawan nan hendak menghilangkan penat rutinitas kota. Objek wisata ini terletak 15km ke utara Sukabumi dekat kaki Gunung Gede. Wana wisata Cipelang sangat cocok buat perkemahan generik atau pelajar.