Vodka Unik dan Mahal

Vodka Unik dan Mahal

Vodka, minuman keras nan berasal dari negara Balkan ini ialah homogen minuman tak berwarna nan disuling dari gandum nan difermentasi. Kadar alkohol dalam vodka tergolong tinggi. Kebanyakan dari kita mungkin mengira bahwa vodka hanya ada di Rusia.

Padahal, minuman keras ini dikenal di banyak negara, dengan nama nan berbeda-beda. Misalnya, di Polandia minuman ini disebut wódka. Di Ukraina dikenal dengan horilka. Sedangkan di Belarus disebut harelka. Menurut Wikipedia, banyak nan menduga bahwa vodka berasal dari bahasa Slavia, ‘voda’ nan berarti air.

Secara umum, vodka terdiri dari air dan alkohol (etanol). Kadar alkoholnya antara 35 sampai 60 persen. Kadang-kadang, minuman ini juga diberi perasa. Vodka juga dijadikan bahan dasar beberapa jenis minuman, seperti Bloody Mary, Bullshot dan Vodka Martini atau Vodkatini.
Di global ini ada beberapa jenis vodka, antara lain:

  1. Netral: kandungan alkoholnya lebih dari 55%.
  2. Flavored: ditambah dengan perasa, seperti perasa buah-buahan atau rempah-rempah.
  3. Regional Touch: mencerminkan budaya daerah, misalnya di negara-negara Balkan nan sebagian besar menggunakan gandum saat membuat vodka. Sedangkan di Amerika atau Kanada, biasanya menggunakan biji-bijian.


Efek Buruk Vodka

Sama seperti minuman beralkohol pada umumnya, vodka juga menimbulkan imbas samping, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Imbas samping itu ialah gangguan mental organik atau GMO. Ini ialah gangguan dalam fungsi berpikir. Minuman beralkohol mampu menyebabkan GMO sebab adanya reaksi langsung pada sel-sel saraf pusat. Jika sudah terkena GMO, seseorang akan mengalami perubahan perilaku, pekerjaan dan fungsi sosialnya pun terganggu.

Alkohol pun bersifat aditif. Mereka nan meminumnya sering tanpa sadar menambah dosisnya. Jika seseorang sudah ketagihan alkohol, biasanya akan muncul sindrom rasa takut buat berhenti minum. Sindrom ini memiliki gejala sering gemetar, jantung berdebar-debar, cemas, gelisah dan berhalusinasi.

Lama-kelamaan, imbas jelek alkohol itu akan menjadi racun nan sangat berbahaya bagi manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Seperti nan tahun lalu dialami oleh seorang penyanyi asal Inggris, Amy Winehouse. Amy ditemukan tewas di kediamannya di London. Setelah melalui penyelidikan, ternyata kematian Amy diakibatkan sebab dia mengonsumsi vodka sebanyak lima kali dari takaran nan dilegalkan.

Amy dikenal pernah menjadi pecandu narkoba sehingga harus menjalani perawatan di pusat rehabilitasi. Sebelum ditemukan tewas, Amy sudah tiga minggu tak mengonsumsi minuman beralkohol, sehingga dia mengalami keracunan. Keracunan dampak kelebihan takaran vodka itulah nan membuat napasnya terhenti dan akhirnya meninggal dunia.

Di negara-negara Balkan, bukan hanya manusia nan menikmati vodka. Binatang pun ada nan ikut menikmatinya. Misalnya hewan beruang. Di tempat-tempat hiburan, banyak beruang nan dibiasakan minum vodka buat menghibur penonton. Para penonton tertawa saat melihat tingkah lucu si beruang saat menenggak minuman keras tersebut.

Hal inilah nan menimbulkan keprihatinan di kalangan pejabat Ukraina. Menteri Lingkungan Hayati Ukraina, Mykola Zlochevsky, bahkan sampai berikrar buat membebaskan semua beruang nan dipelihara di tempat-tempat hiburan, seperti restoran, nan ‘dipaksa’ minum vodka hanya buat membuat para pengunjung tertawa.

Menurut Zlochevsky, hal tersebut sangat tak manusiawi. Oleh sebab itu, Kementrian Lingkungan Hayati Ukraina akan membangun suaka margasatwa buat menampung beruang-beruang nan rencananya akan dibebaskan dari tempat-tempat hiburan itu.

Pengaruh vodka juga pernah dialami oleh Madonna. Karena minuman vodka kegemarannya tak disediakan oleh panitia, Madonna marah-marah. Ketika itu, Madonna sedang menghadiri sebuah perhelatan. Sebelumnya, melalui manajernya, dia sudah memesan vodka kesukaannya itu.

Namun pihak panitia tak menyediakannya, dan hanya menyediakan vodka keluaran pihak sponsor. Setelah ditenangkan oleh manajernya, Madonna memilih buat tak menyentuh vodka nan disediakan dan lebih memilih memesan minuman non alkohol.



Manfaat Vodka

Walaupun dikenal sebagai minuman keras sebab memiliki kadar alkohol nan cukup tinggi, namun vodka juga memiliki kegunaan bagi kesehatan, asal dikonsumsi secara moderat. Artinya, konsumsi vodka tak lebih dari batas nan dianjurkan, nan biasanya ditulis di kemasan vodka tersebut.

Selain dapat menghangatkan tubuh, terutama saat musim dingin, vodka juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
Tidak hanya itu, vodka juga bermanfaat bagi kecantikan, sebab bisa mempercantik kulit paras dan kepala. Kalau Anda ingin mengecilkan pori-pori, cukup bubuhkan vodka secukupnya pada kapas dan tepuk-tepukkan ke wajah. Selain kulit wajah, kulit kaki dan tangan juga dapat semakin halus dengan vodka.

Sebelum Anda melakukan perawatan kaki dan tangan, campurkan sedikit vodka dengan air hangat nan akan Anda gunakan buat merendam kaki dan tangan. Jika Anda merendam kaki Anda di air hangat nan sudah dicampur vodka, bau kaki juga akan berkurang. Sedangkan jika Anda ingin menghilangkan ketombe, campurkan sampo dengan vodka, lalu gunakan buat keramas.

Mungkin ada di antara Anda nan memiliki sebotol vodka di rumah. Vodka itu dapat jadi kenang-kenangan atau oleh-oleh dari mitra Anda. Padahal, Anda tak mengonsumsi minuman beralkhol, apalagi dengan kadar alkohol setinggi vodka. Tenang, Anda tak perlu membuangnya dan Anda masih dapat memperoleh manfaatnya.

Vodka bisa digunakan sebagai bahan pembersih nan alami. minuman ini dapat membersihkan baju dari noda, menghilangkan jamur nan ada di kamar mandi, atau menghilangkan tempelan, misalnya residu label nan diambil dari botol. Kacamata Anda juga bisa semakin lebih bening, jika dibersihkan dengan lap nan diberi sedikit vodka.

Vodka juga bisa digunakan sebagai penyegar ruangan dan pengusir serangga. Untuk mengusir serangga, campurkan vodka dengan cuka apel dan minyak kayu putih. Tentunya sama sekali tak berbahaya buat kesehatan Anda dan keluarga kan?

Bunga-bunga nan Anda pasang buat menghiasi ruangan di rumah juga tak mudah layu, jika air di dalam vas dicampur dengan vodka. Hal ini sebab vodka mencegah produksi etilen nan menyebabkan kembang menjadi layu. Selain itu, pisau cukur Anda di rumah juga akan terhindar dari zat oksidasi jika direndam di dalam vodka.



Vodka Unik dan Mahal

Kalau biasanya vodka diproduksi dari gandum atau kentang nan difermentasi, baru-baru ini di Inggris dijual vodka dengan rasa nan super pedas. Vodka itu bernama Naga Chili Vodka, nan terbuat dari cabai jenis naga jolokia. Cabai naga jolokia ialah cabai nan paling pedas di antara jenis cabai,

Minuman ini tetap dibuat dari gandum, nan difermentasi bersama delapan belas kilogram cabai naga jolokia tersebut. Campuran itu didiamkan beberapa lama hingga saling tercampur dan meresap.

Sebuah perusahaan mobil asal Rusia nan merayakan hari jadinya nan ke-100, berusaha menarik perhatian konsumen dengan menjual vodka termahal nan pernah ada. Harga satu botol vodka tersebut mencapai 1,1 miliar rupiah atau 1,3 dolar AS. Terbuat dari bahan apakah vodka mahal itu?

Ternyata bukan bahan pembuat vodkanya nan mahal, melainkan botolnya. Botol vodka terbuat dari kaca anti-peluru nan dilapisi emas. Tutup botolnya terbuat dari emas, putih dan kuning, dan dihiasi dengan berlian.

Para pembeli vodka ini akan mendapatkan mobil SUV. Jadi bukan beli mobil berhadiah vodka, tapi beli vodka berhadiah mobil. Kabarnya, Putri Regina Abdurazakova dari Kazakhstan juga ikut memberikan saran dalam kemasan dan komposisi vodka mahal ini, selain juga membantu pembiayaan proyeknya.



Mitos seputar Vodka

Selama ini, vodka sering dianggap sebagai minuman keras nan paling berbahaya, khususnya bila dibandingkan dengan bir. Hal ini tentu saja tak benar. Vodka dan bir memiliki imbas negatif nan sama, apabila dikonsumsi di luar batas kewajaran.