Beberapa Cara Terbaik Menulis Latar Belakang Penelitian

Beberapa Cara Terbaik Menulis Latar Belakang Penelitian

Pertanyaan seperti nan menjadi judul artikel ini sering kita dengar. Bagi mereka nan akan menyusun laporan penelitian buat pertama kali, membuat latar belakang dapat jadi sesuatu nan paling sulit. Bagaimana tidak? Membuat latar belakang ialah sebuah proses awal buat menyusun sebuah laporan. Masalahnya, justru proses awal penulisan inilah nan dianggap paling sulit oleh banyak orang. padahal tidk semata sesulit itu.

Sahih latar belakang tak sepenting isi, tapi latar belakang memberikan semacam presume, pra anggapan nan menjadikan si pembaca dapat menilai isi kepala Anda. Membuat pembaca memahami dapat dipercaya penulisnya ialah salah satu tujuan latar belakang di tuliskan. Dengan demikian, tak akan ada hambatan atau tersesat di dlam isi dan resume nan Anda tuliskan.

Tak hanya berlaku bagi penulis nan baru pertama kali mencoba, kesulitan mengawali sebuah tulisan kerap dihadapi oleh penulis nan notabene telah berpengalaman. Ibarat saluran air, proses awal penulisan ini ialah kerannya. Begitu seseorang sukses membukanya, maka gelontoran ide pun akan mengalir dengan deras.

Lantas, bagaimana caranya agar seseorang nan berniat menyusun sebuah laporan penelitian dapat membuat backgroundnya dengan mudah? Adakah teknik spesifik dalam membuat latar belakang penelitian? Seperti apa? Tenang, tidak perlu terburu-buru sebab apapun nan dilakukan dengan terburu-buru hasilnya akan kurang bagus.



Pahami Apa Itu Latar Belakang

Penulis yakin, bahkan tanpa sedikit pun ada keraguan, bahwa semua tindakan nan pernah Anda lakukan niscaya memiliki awalan. Maksudnya? Misalnya Anda telah memutuskan buat membeli sebuah produk elektronik dengan merek A. Lantas, orang lain menyayangkan tindakan Anda tersebut sebab menurut mereka produk itu tak baik.

Ketika hal itu terjadi, Anda tentu akan mencari pembenaran atas tindakan nan sudah dilakukan. Karena merasa telah melakukan tindakan nan benar, Anda akan menjelaskan secara panjang lebar alasan Anda membelinya. Anda akan mengeluarkan berbagai argumen dan bukti-bukti nan dipercaya buat meyakinkan orang-orang nan meragukan keputusan Anda, bukan?

Ketahuilah, apa nan sudah Anda lakukan tadi merupakan cara mencari pembenaran atas tindakan nan sudah diambil. Nah, dalam penelitian, pembenaran atas tindakan nan sudah Anda ambil itu letaknya ada di penulisan itu. Jadi, latar belakang ialah usaha atau cara Anda menyampaikan sejelas-jelasnya kepada semua orang tentang topik atau masalah penelitian nan Anda pilih.



Apa nan Harus Ada pada Latar Belakang Penelitian

Dalam membuat latar belakang, tentunya sine qua non klarifikasi bahwa masalah penelitian nan Anda ambil sudah benar. Maksudnya, masalah nan Anda pilih tersebut benar-benar membutuhkan sebuah penelitian. Nah, upaya mencari pembenaran inilah nan sine qua non dalam latar belakang. Setiap pembenaran di dalamnya sekurang-kurangnya harus mampu menggambarkan beberapa hal berikut.

  1. Mengapa penelitian tersebut harus dilakukan?

  2. Seberapa krusial penelitian itu hingga harus dilakukan?

  3. Bagaimana jika penelitian itu tak dilakukan?

  4. Jika penelitian dilakukan, apa laba dari penelitian?

Menulis sebuah makalah latar belakang bisa menjadi bagian nan menantang dari kursus perguruan tinggi. Karena membuatnya akan membutuhkan semacam perhatian nan cermat, kompilasi nan eksesif, data dari berbagai sumber, serta cerdas membentuk opini sendiri tentang subjek. Latar belakang harus masuk akal dan lengkap buat seseorang nan tak memiliki pengetahuan tentang subjek, sekaligus menjadi kapital mencari tahu cara pengembangan makalah secara rinci buat seseorang nan sudah memiliki pemahaman dasar tentang subjek nan akan di telitinya.

Sebuah makalah penelitian memberikan awalan tentang topik, topik atau objek, umumnya ditulis dalam kelas sejarah atau kelas literatur. Siswa memilih topik, meneliti sejarah dari topik, kemudian mengatur informasi dalam gaya khas penelitian. Jenis paper semacam ini dapat dibilang salah satu jenis nan paling mudah buat di tuliskan, sebab siswa mengumpulkan informasi, kemudian menegaskan kembali cara pembahasan informasi ke dalam bentuk rincian dalam paper penelitian. Berikut ialah cara-cara terbaik buat menulis sebuah makalah latar belakang.



Beberapa Cara Terbaik Menulis Latar Belakang Penelitian
  1. Menetapkan pertanyaan nan paling krusial Anda harus bertanya pada diri sendiri buat apa menulis makalah ini. Contohnya termasuk, dalam penulisan rada biograpic, "Apa prestasi besar orang ini?" atau " dipengaruhi oleh siapa orang ini, lantas buat menjadi siapa dia?" atau pertanyan spesifik dalam bidang penelitiannya, semacam “benarkah kapitalisme sumber kehancuran manusia?” semua pertanyaan dapat di ajukan buat memuli semacm kerangka rasa penasaran.

  2. Cari sumber otoritatif dari informasi. Mulai di perpustakaan setempat nan Anda pikir lengkap sumbernya. Cobalah buat menemukan buku nan ditulis oleh individu dan pakar berwibawa dan dihormati pula otoritatif. Kemudian coba sesekali melihat melalui jurnal di mana par peneliti berkeliaran, dan akhirnya sumber online.

  3. Menetapkan sejarah dasar, awal mula, latar belakang historis dari subjek di awal tulisan Anda. Rekap poin nan paling krusial singkat dan menetapkan mengapa menulis gambaran itu begitu penting.

  4. Menutupi masalah nan paling penting. Mulai dengan membangun apa saja isu-isu dalam bagiannya nan berbeda. Kemudian isi setiap bagian dengan rincian. Setelah selesai, Anda harus memiliki kompilasi rinci tentang background subjek Anda.

  5. Nyatakan konklusi sendiri tentang subjek Anda. Hal ini bisa hanya di lakukan melalui jalan merekap semua nan akan disajikan penelitian Anda, atau bisa menjadi lebih dogmatis, tergantung pada gaya penulisan nan diperlukan buat kelas Anda.

  6. Buat satu set pertanyaan nan harus dijawab berdasarkan topik proyek. Misalnya, jika proyek melibatkan pula meneliti sejarah kamera, mengatur pertanyaan seperti, "Kapan si kamera itu diciptakan, kapan si kamera itu berubh jadi digital?" "Bagaimana kerja kamera pertama?" dan "Apa perkembangan alami dari kamera sepanjang sejarah?" Kira kira homogen itulah.

  7. Cari sumber daya nan handal buat menjawab pertanyaan penelitian. Buku sejarah, buku tentang kamera dan buku fotografi akan membantu Anda melakukn penelitian dari sejarah si kamera. Cari satu database perpustakaan menggunakan kata kunci spesifik, seperti "kamera" dan "foto-foto." Baca semua informasi di-rumah sebagai cadangan, dan selalu rajin memeriksa buku-buku atau jurnal pada topik eksklusif nan pada akhirny menyeret si kamera.

  8. Buat bibliografi beranotasi buat dituliskan pada awalan makalah. Ini bagian dari pekerjaan ini ialah daftar semua sumber daya berharga nan berisi informasi pada subjek. Daftar ini akan berguna selama proses penulisan, sebab daftar surat keterangan buat bahan nan Anda kumpulkan tak mudah bisa diperiksa, atau di berikan semacam gransi dapat di ambil dari perpustakaan, seperti bahan referensi.

  9. Menulis garis besar buat paper Anda. Misalkan, sertakan sejarah kamera, penggunaan kamera masa lalu dan operasi jenis kamera nan berbeda. Akhir dari kertas akan mencakup penggunaan modern dari kamera, namun tak fokus pada penggunaan alam modern saja. Karena berfokus pada masa lalu itu krusial membangun apa nan telah terkontribusikan buat membawa topik ke kondisi saat ini.

  10. Ketik atau menuliskan paper dalam bentuk paragraf dari garis besar. Sebuah laporan penelitian nan ditulis buat dapat di baca seperti buku, nan mengalir antara paragraf dan ditulis bagi para pembaca normal. Paper penelitian nan ditulis buat pembaca berusaha buat memberikan informasi nan jelas dan secara alami menyebabkan pembaca mendapatkan poin jelas.

  11. Mengoreksi di setiap langkah. Setelah Anda telah mengetik papernya, lalu mengoreksi lagi. Cek lagi setelah diprint. Beberapa kesalahan nan begitu sederhana, seperti kesalahan mengetik "sebadai" bukan "sebagai," dapat tertangkap mata dengan jernih bila ada print outnya.