Cabe Agak Pedas

Cabe Agak Pedas

Cabe merupakan salah satu tanaman favorit para petani sebab laba nan cukup besar dari produk pertanian ini. Namun buat membudidayakan tanaman cabe bukanlah perkara mudah.

Selain perawatan nan membutuhkan perhatian lebih, masalah gangguan nan sering timbul maupun penyakit pada tanaman cabe juga perlu penanganan nan tepat agar tak malah menimbulkan kegagalan panen.

Cabe dikategorikan dalam keluarga Solanaceae nightshade, dan merupakan buah dari genus Capsicum. Christopher Columbus menyebut cabe sebagai pedas sebab ia menemukan adanya kecenderungan selera mirip dengan pedas hitam di Global Lama.

Pelayaran Columbus ikut menyebarkan perkebunan cabe di seluruh Spanyol, dan Amerika juga, dari mana explorer setiap membawanya bersama cabe ini ke pantai nan berbeda dari dunia. Cabe dipanen sebagai sayuran serta sumber rempah-rempah. Ini memiliki banyak nilai gizi, mengandung vitamin esensial dan nutrisi lainnya.



Varietas Cabes

Cabe bisa diklasifikasikan sebagai tiga jenis: manis, sedikit pedas, dan pedas. Untuk skala pedasnya, pada tahun 1912, Wilbur Scoville, seorang kimiawan Amerika menemukan Indeks Pedas Scoville, nan peringkat berbagai jenis cabe, agar dari paling ringan ke terpedas. Indeks dimulai dari berbagai nol dan berjalan lebih dari 1.000.000 buat menunjukkan taraf rempah-rempah di pedas. Berikut ialah pedoman buat berbagai varietas pedas, sinkron dengan taraf kepedasan.



Cabe Manis
  1. Cabe Bell: Bell pedas sangat ringan dalam rasa dan aroma, dan ditandai pada indeks pedas Scoville sebagai nol. Buah ini ada dalam berbagai rona merah, kuning dan oranye. Cabe ini biasanya dimakan sebagai salad, dan pedas disukai buat makanan anak-anak.
  2. Pimento Cabe: Pimento pedas, juga dikenal sebagai pedas cherry digunakan buat kelembutan mereka, dan skor sekitar 500 pada Indeks Pedas Scoville. Cabe ini berwarna merah, dan berbentuk hati, berukuran sekitar 7 sampai 10 cm panjang dan 5 sampai 7 cm lebar. Daging nya nisbi enak dan manis, dan lebih aromatik dibandingkan dengan pedas lainnya.


Cabe Agak Pedas
  1. Cabe Jalapeño: Jenis cabe ringan ialah nan paling generik di Amerika. Bentuknya Cabe ini ialah merah atau hijau dalam rona dan biasanya dua sampai tiga inci panjang. Cabe ini memiliki jumlah nan tepat dari rempah-rempah, dan sebagian besar digunakan sebagai pembuka, nan goreng dengan keju isian. Pada indeks pedas Scoville, cabe ini mencetak sekitar 5.000, tetapi bisa bervariasi di mana saja antara 2.000 sampai 8.000, tergantung pada loka dan ketegangan dari nan telah dibudidayakan.
  2. Cabe Anaheim: Ini ialah satu lagi cabe ringan, nan sebagian besar tumbuh di California dan New Mexico. Berbagai Meksiko sedikit lebih pedas dari sepupunya California nya. Hal ini panjang dan tipis sekitar 6 dan 10 inci panjang dan 1 sampai 2 inci lebar, dan hijau atau merah marun dalam warna. Dan mendapat skor sekitar 5.000 pada indeks pedas Scoville, tetapi beberapa varietas skor kurang dari seribu.


Cabe sangat Pedas
  1. Cabe Chili Habanero: Cabai Habanero merupakan salah satu cabe terpedas digunakan dalam bumbu makanan. Pada indeks pedas Scoville, bisa berkisar antara 150.000 sampai 350.000. Cabe ini eksis dalam berbagai warna, seperti hijau, kuning, merah muda, atau merah, dan hanya tiga sentimeter panjang. Namun, biarkan ukuran tak menipu Anda, cabe ini ialah cabe terpedas dan dimaksudkan hanya buat orang-orang dengan perut nan sangat kuat.
  2. Cabe Serrano: Cabe Serrano terlihat sangat mirip dengan cabe jalapeño, tapi itu ialah di mana kecenderungan berakhir. Cabe ini cukup pedas dengan kisaran 10.000 dan 25.000 pada indeks pedas Scoville. Cabe ini sebagian besar nya dua inci panjang dan berwarna hijau.
  3. Cabe Cayenne: Cabe Cayenne berwarna merah, dan sebagian besar disukai dalam kering, bentuk bubuk kasar. Ini ialah cabe nan ditaburkan di atas pizza, dan lainnya makanan asin. Ini skor antara 25.000 dan 50.000 pada indeks pedas Scoville.
  4. Cabe Tabasco: cabe tabasco digunakan buat membuat saus Tabasco nan benar-benar pedas. Cabe ialah hanya dua inci panjang dan ditemukan dalam berbagai rona hijau, merah, kuning dan oranye. Cabe ini memiliki kisaran antara 30.000 dan 60.000 pada indeks pedas Scoville.


Macam Penyakit Cabe

Dengan mengenal jenis penyakit nan kerap menyerang tanaman cabe, maka diharapkan penanganannya juga bisa lebih diantisipasi. Penyakit nan sering menyerang tanaman cabe itu meliputi :

  1. Layu Daun

Layu daun disebabkan oleh cendawan fusarium nan akan menyebabkan daun menjadi kuning dan layu, tulang tanaman nan layu dan terkulai. Penyakit ini umumnya terjadi pada tanaman nan taraf kelembaban nan terlalu tinggi, terutama nan ditanam di daerah dataran tinggi.

Bila kita memotong batangnya, maka akan terlibat sebuah lingkaran berwarna coklat nan kalau dibaui seperti amoniak. Selain itu layu daun sebagai penyakit pada tanaman cabe juga dapat disebabkan oleh bakteri pseudomonas solacanearum .

Daun nan terkena penyakit ini tampak seperti habis tersiram air pedas, dan biasanya akan wafat dalam beberapa hari kemudian. Pada batangnya juga terdapat lingkaran berwarna coklat. Namun nan membedakan, bila batang tanaman nan terkena bakteri ini direndam air, maka dari batang itu akan keluar cairan berwarna coklat.

  1. Busuk Daun

Busuk daun atau sering disebut dengan cacar daun ini disebabkan oleh cendawan nan bernama phytophthora infestans. Tandanya terlihat pada daun maupun buah nan timbul bintik-bintik hitam tidak beraturan. Biasanya, tanaman akan segera mongering dan wafat tidak lama setelah gejalanya terlihat.

  1. Busuk Buah

Penyakit ini menyerang buah cabe dengan gejalanya berupa bercak coklat. Awalnya bercak pada buah cabe itu kecil namun lama kelamaan makin membesar.

Tak lama kemudian buah akan mengering dan menjadi busuk. Penyakit nan menyerang tanaman cabe ini disebabkan oleh cendawan colectroticum sp .

  1. Rebah Batang

Rebah batang merupakan salah satu jenis penyakit pada tanaman cabe nan disebabkan oleh cendawan phytium sp . Cendawan ini bahkan menyerang sejak dalam termin pembibitan terutama pada bagian pangkal batang tanaman cabe.

Gejalanya berupa berubahnya rona batang tanaman cabe menjadi coklat dampak proses pembusukan nan terjadi. Selanjutnya tanaman akan layu dan mati.

  1. Busuk Kuncup

Gejala penyakit busuk kuncup berupa tangkai batang tanaman berubah warnanya menjadi coklat kehitaman lalu membusuk dan mengeluarkan spora cendawan berwarna kelabu.

Penyakit nan generik dinamakan teklik ini biasanya terjadi pada musim hujan dan disebabkan oleh cendawan choanephora cucurbitarum . Selain menyerang batang tanaman, cendawan juga akan menyerang bagian lain tanaman, seperti tangkai bunga, bunga, dan pucuk.

  1. Bercak Daun

Penyakit bercak daun ditandai dengan munculnya bercak pada daun tanaman cabe nan berwarna putih bulat. Awalnya bentuk bercak kecil namun lama kelamaan melebar dan membesar.

Selanjutnya daun akan menguning, begitu juga dengan buah cabe akan ikut menguning. Penyakit pada tanaman cabe ini disebabkan cendawan cercospora capsici heald et wolf dan biasanya menyerang pada musim hujan.