Indikator penurunan stamina tubuh
Anda ingin meningkatkan stamina ? Lakukanlah beberapa hal nan akan dijelaskan dalam artikel berikut ini. Memiliki tubuh bugar dan sehat memang menjadi idaman setiap orang. Berbagai cara pun dilakukan demi mewujudkan mimpi memiliki tubuh ideal dengan stamina nan tetap terjaga. Stamina sendiri bisa disebut sebagai physical fitness nan menunjukkan kemampuan tubuh buat melakukan adaptasi dalam melakukan kerja, baik melibatkan proses fisiologis maupun biokimia.
Stamina didefinisikan sebagai kekuatan nan dimiliki saat melakukan kerja jangka panjang, atau daya tahan terhadap kelelahan, kesulitan, dan penyakit . Banyak orang nan menginginkan physical fitness pada tubuhnya tetap terjaga, bahkan selalu meningkat sehingga cara instan nan akan berdampak negatif bagi tubuh pun dilakukan.
Stamina Fisik dan Mental
Stamina dibagi menjad dua, yaitu fisik dan mental. Ada banyak faktor nan mempengaruhi taraf physical fitness seseorang, diantaranya ialah umur, jenis kelamin, dan kondisi fisik lainnya, seperti kelainan pada tubuh dan penyakit tertentu. Namun, physical fitness bisa dilatih agar terus bisa ditingkatkan.
Selain memiliki physical fitness nan kuat, tentu saja tubuh kita harus didukung dengan stamina mental nan kuat pula. Latihan fisik dalam peningkatan physical fitness secara tak langsung akan mempengaruhi cepat lambatnya kinerja otak.
Indikator mental nan kuat bisa dilihat dari kemampuan otak dalam berpikir jernih dan bertahan dalam melakukan aktivitasnya hingga tidak sporadis banyak orang nan menderita stress. Bagaimana cara melatih mental kita? Anda bisa mencoba bermain puzzle di waktu senggang, mengisi TTS, membaca buku, atau mempelajari bahasa asing.
Jika Anda berpikir bahwa semakin sering digunakan buat berpikir maka otak menjadi rusak, Anda salah. Menggunakan otak buat selalu bekerja tak akan merusaknya, Justru sebalikany, seperti halnya dengan otot, semakin Anda melatih otot, maka otot akan menjadi kuat. Begitu pula dengan otak, semakin Anda sering melakukan kerja nan melibatkan otak, maka otak kita akan semakin kuat dan terlatih.
Indikator penurunan stamina tubuh
Jika Anda sering merasa stres, berhati-hatilah sebab secara tak langsung hal itu akan menyebabkan penurunan physical fitness. Tubuh akan menjadi cepat lelah sebab stress menguras banyak energi, sehingga stamina akan menurun, bahkan terkuras. Tubuh tak selamanya mampu melakukan kerja berat terus menerus.
Jika tubuh merasa lelah, itu menunjukkan bahwa stamina Anda sedang turun dan Anda butuh istirahat. Aktivitas seharian nan membuat stamina menurun harus kembali dipompa dengan tidur atau istirahat sejenak. Jangan memaksakan tubuh buat tetap bekerja ketika Anda sudah merasa lelah. Ada beberapa cara nan bisa Anda lakukan buat memompa stamina, di antaranya:
- Minum kopi di pagi hari. Cara ini bisa dilakukan buat mengantisipasi jika Anda merasa lelah sejak pagi. Asalkan tak hiperbola dan tak terlalu sering dilakukan, kafein pada kopi akan memberikan Anda semangat dan stamina buat mengawali hari, meskipun efeknya tak bisa Anda rasakan seharian penuh.
- Meminum air putih nan cukup, kurang lebih 2 liter setiap hari. Dengan air nan cukup, tubuh akan lebih mudah dalam melakukan penyerapan nutrisi.
- Mulai bergerak dan jangan pernah berkata 'nanti', sebab ketika Anda mulai bergerak, semangat buat melanjutkan aktivitas akan memompa energi Anda.
Langkah Meningkatkan Stamina Tubuh
Selain mengurangi produktivitas kerja, penurunan physical fitness dan mental juga berdampak pada kesehatan tubuh. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh gaya hayati masing-masing orang. Banyak nan menginginkan peningkatan stamina secara instan dan hasilnya langsung bisa dilihat, seperti latihan membangun otot dan latihan beban.
Namun, nan lebih krusial ialah energi nan diproduksi ketika Anda melakukan aktivitas tersebut dan seberapa lama Anda bisa bertahan. Apa nan bisa Anda lakukan buat meningkatkan stamina?
1. Memulai dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin
Dengan diimbangi pola makan dan diet sehat serta banyak makan buah, vitamin akan membantu Anda dalam meningkatkan physical fitness tubuh. Vitamin nan bisa meningkatkan stamina ialah vitamin B, vitamin B3-niasin, dan makanan nan mengandung asam folat. Sebisa mungkin hindari minuman berbau alkohol sebab selain menurunkan physical fitness , alkohol akan merusak organ tubuh Anda.
Berkonsultasi dengan pakar gizi mengenai diet nan harus Anda lakukan juga krusial agar pola makan bisa terkontrol dan gizinya tetap seimbang. Anda juga bisa mengonsumsi 10-20 gram protein sebelum melakukan aktivitas. Protein akan memberikan asupan energi bagi otot. Dengan protein, otot akan lebih siap ketika harus melakukan kerja dan memberikan hasil nan lebih baik berupa ketahanan otot buat bekerja lebih lama. Sumber protein bisa Anda peroleh dengan mudah, seperti dari telur.
2. Sarapan di pagi hari
Hal nan kerap diremehkan oleh orang-orang ialah sarapan, padahal energi nan dihasilkan sewaktu sarapan akan digunakan selama seharian penuh. Menjalani hari dengan perut kosong selama seharian tentu melelahkan, bukan? Mulailah sarapan makanan nan sehat dan berenergi tinggi agar tubuh bisa melakukan kerja dengan baik.
3. Melakukan olahraga buat meningkatkan stamina otot
Kemampuan dan ketahanan otot bisa dilihat dari seberapa lamanya otot mampu bertahan dalam melakukan kerja. Otot nan baik akan bisa melakukan gerakan monoton tanpa mengalami kelelahan. Berdasarkan American Council on Exercize, stamina otot juga bergantung pada kinerja jantung, paru-paru, dan pembuluh darah. Tanpa olahraga dan latihan nan cukup, ketiga komponen ini mustahil bisa terlatih buat melakukan kinerja nan lebih.
Physical fitness bisa ditingkatkan dengan melakukan latihan kardiovaskular secara rutin, seperti berenang, mendaki gunung, skipping, jogging, berlari, bersepeda, dan bermain tenis. Wayne L. Westcott, penulis "Building Strength and Stamina" menyatakan bahwa melakukan 30-60 menit latihan kardiovaskular secara rutin 3-5 kali seminggu bisa membantu meningkatkan kemampuan otot dan stamina. Tentunya latihan ini harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kemampuan tubuh.
Karena kekuatan tubuh ada batasnya, Anda tak dapat melakukan serangkaian olahraga tersebut dalam sekali waktu dan langsung dalam porsi berat. Untuk itu, Anda bisa memulai latihan ini dengan berjalan terlebih dahulu. Ketika Anda sudah memulai aktivitas ini, langkah buat menuju aktivitas berat selanjutnya akan terasa lebih mudah. Anda juga akan bisa menikmatinya, baik secara fisik dan mental.
Berjalan bisa meningkatkan efisiensi kerja jantung dan paru-paru, menguatkan otot kaki, dan meningkatkan level energi tubuh. Secara tak langsung, kegiatan ini bisa berpengaruh pada kesehatan. Jika Anda termasuk orang nan bermasalah dengan pola tidur, olahraga berjalan ini cocok sebab olahraga berjalan membuat tidur Anda lebih nyenyak.
Setelah dirasa cukup dengan olahrag berjalan, Anda bisa melakukan variasi lain, seperti berjalan sambil sesekali berlari kecil, kemudian meningkat pada latihan berlari dengan kecepatan tetap. Alternatif lain seperti berenang dan bersepeda juga bisa Anda lakukan buat meningkatkan physical fitness . Selain membuat tubuh bugar, bersepeda juga mampu menyegarkan pikiran.
Sebelum melakukan olahraga ini, ada baiknya jika Anda berkonsultasi pada pakar terlebih dahulu.