Kisah-kisah Cinta dan Penulis Wanita

Kisah-kisah Cinta dan Penulis Wanita

Kisah-kisah cinta selalu sukses menarik perhatian siapapun. Terutama para wanita, nan dapat jadi sebab alasan hormon membuatnya menjadi sesosok manusia nan identik dengan perasaan romantis dan mendayu-dayu. Rangkaian cerita menarik dengan nilai rasa nan berbeda menjadi dua dari sekian banyak alasan mengapa kisah-kisah cinta cukup banyak diminati.

Kisah-kisah cinta kenyataannya menyuguhkan berbagai emosi. Wajar, sebab romansa ialah hal nan paling sering dan paling dekat berurusan dengan hati atau perasaan. Marah, benci, kecewa, bahagia, merindukan, dan perasaan-perasaan emosional lainnya menjadi "kunci kesuksesan" hadirnya kisah-kisam cinta di masyarakat.

Kisah-kisah cinta juga dapat menjadi inspirasi terbesar dalam hayati seseorang. Ketika seseorang merasakan cinta dalam hidupnya, atau sedang dikecewakan oleh seseorang sebab cinta, secara tiba-tiba orang tersebut niscaya akan jadi lebih kreatif. Pernah merasakan tiba-tiba menjadi pujangga ketika putus cinta atau menjadi pemuja cinta ketika sedang jatuh cinta? Ya, kurang lebih seperti itu.

Perasaan cinta dan kisah-kisah cinta nan disajikan pun beragam. Cinta memiliki keluasan hakikat dan makna. Cinta bersifat universal—cinta pada Tuhan, orangtua, anak, kekasih, pasangan hidup, dan pada alam semesta. Benang merah dari itu semua adalah, rasa menyayangi dan selalu ingin memberikan nan terbaik.



Kisah-kisah Cinta dalam Karya

Beberapa orang bahkan menjadikan kisah-kisah cinta tersebut sebagai jalan cerita dalam menciptakan sebuah karya. Seperti cerpen tentang cinta, puisi, bahkan novel nan halaman lembarannya dapat mencapai ratusan. Hebatnya, apresiasi terhadap kisah-kisah cinta nan sudah berbentuk karya tersebut juga cukup tinggi. Hal ini semakin menegaskan bahwa kisah-kisah cinta memang selalu sukses menarik perhatian banyak orang.

Tema percintaan dalam kisah cerpen dan novel memang tidak lekang dimakan zaman. Karya-karya tulis nan menggambarkan serba-serbi dari kisah-kisah cinta memang selalu diminati pembaca dari segala usia.

Dalam global karya atau tulis-menulis, bumbu kisah-kisah cinta menjadi hiburan di antara tema-tema berat seperti politik, peperangan, dan lain-lain. Bahkan, tidak sporadis unsur cinta membuat pembaca mendapatkan kesadaran dan pelajaran berharga dalam menghadapi hidup.



Kisah-kisah Cinta dan Penulis Wanita

Jika ditanya, makhluk apa nan berjarak paling dekat dengan cinta? Dapat jadi jawabannya ialah wanita. Mereka memiliki kesamaan lebih sensitif dan lihai dalam mendeskripsikan perasaan cinta nan sedang dirasakan. Indonesia memiliki cukup banyak penulis wanita. Baik mereka nan menulis cerita fiksi dengan tema primer percintaan atau roman.

Kisah-kisah cinta nan mereka ciptakan seperti oase di tengah keringnya global tulis-menulis. Beberapa karya mereka bahkan bisa bertahan di pasaran atau dicetak ulang selama satu dekade. Penulis wanita mempunyai kekhasan tersendiri dalam menulis novel dengan unsur roman. Sehingga, disukai pembaca khususnya wanita nan merasa terwakili dengan karakter dan konflik nan mereka tulis.

Dengan kreatif mereka menuangkan kisah-kisah cinta nan sedang terjadi. Sebagai wanita, para penulis tersebut tak menjadi siapa-siapa. Mereka menjadi dirinya sendiri, seorang wanita nan sedang merasakan cinta atau nan sedang dikecewakan oleh cinta. Berikut ini ialah beberapa nama penulis wanita nan ada di Indonesia dan cukup terkemuka sebab kisah-kisah cinta romantis ciptaannya.



Kisah-kisah Cinta dari Penulis Mira W

Siapa nan tak mengenal penulis wanita nan satu ini? Kisah-kisah cinta nan dituliskannya selalu sukses diterima oleh publik. Penulis wanita nan juga seorang dokter ini lahir dan tumbuh di Jakarta. Beliau termasuk penulis legendaris di Indonesia. Novel hasil karyanya sangat banyak.

Mira W mulai menulis pada 1975 hingga saat ini. Beberapa judul novelnya nan terkenal adalah Sepolos Cinta Dini, Merpati Tak Pernah Ingkar Janji, Galau Remaja di SMA, Masih Ada Kereta nan Akan Lewat . Kisah-kisah cinta nan ditulis oleh Mira W berawal dari kesukaannya menulis. Ia mengirimkan cerpen pertamanya ke salah satu tabloid wanita Indonesia pada 1975. Mulai dari saat itu, Mira W terus berkarya dan menyuguhkan kisah-kisah cinta buat para penikmat novel Indonesia.

Istimewanya, hampir semua novelnya pernah diangkat ke layar lebar dan sinetron. Karya terbaru Mira W ialah novel berjudul Cinta Sepanjang Amazon nan diterbitkan pada 2008. Kisah-kisah cinta manis nan tertuang dalam novelnya senantiasa diingat para penggemarnya sampai kini.



Kisah-kisah Cinta dari Penulis Marga T

Penulis wanita legendaris Indonesia nan selanjutnya ialah Marga T. Marga T juga seorang dokter. Karya legendarisnya ialah novel berjudul Karmila (1973) nan dicetak ulang hingga beberapa kali. Beliau tidak hanya menulis kisah-kisah cinta , namun berkembang pula ke jenis novel detektif, nan kian melambungkan namanya di kancah perbukuan tanah air.

Sampai saat ini, Marga T telah menulis lebih dari 65 buah novel. Salah satu karyanya nan sarat makna ialah rangkaian novel Sekuntum Nozomi (2002-2006) nan mengangkat kisah berlatar kerusuhan Mei 1998, khususnya nan menimpa kaum wanita keturunan Tionghoa. Novelnya kali ini tak menawarkan kisah-kisah cinta nan syahdu.



Kisah-kisah Cinta dari Penulis Helvy Tiana Rosa

Wanita asal Medan ini lahir pada 1970. Helvy TR dikenal sebagai sastrawati nan banyak mengangkat tema lokal dengan tokoh wanita. Karyanya nan menggugah ialah buku berjudul Ketika Mas Gagah Pergi nan mencerahkan para remaja kala itu. Kisah-kisah cinta remaja sepertinya cukup menarik perhatian dari penulis nan satu ini.

Bukan hanya kisah-kisah cinta nan menarik minat dari wanita kreatif ini. Masalah sosial dan politik pun cukup dianggap sebagai sesuatu hal nan menarik. Cerpennya J aring-jaring Merah yang mengangkat konflik Aceh menjadi salah satu cerpen terbaik Majalah Horison dalam satu dasa warsa (1990-2000). Tak hanya menulis, Helvy TR juga berkiprah mengajak generasi muda menulis melalui organisasi Lembaga Lingkar Pena.



Kisah-kisah Cinta dari Penulis Clara Ng

Clara Ng lahir di Jakarta pada 1973. Penulis ini tidak hanya menghasilkan novel dewasa juga bukan hanya kisah-kisah cinta, namun juga buku anak-anak. Awalnya, dia belum bercita-cita menjadi penulis saat lulus dari Ohio State University. Kini, karyanya tersebar di tanah air. Di antaranya ialah novel roman Indiana Chronicle, Tea for Two, dan The (Un)Reality Show.



Kisah-kisah Cinta dari Penulis Asma Nadia

Penulis bernama orisinil Asmarani Rosalba ini lahir di Jakarta 1972. Selain menulis puluhan novel dan cerpen buat dewasa dan remaja, Asma Nadia juga menulis lagu buat album nasyid Bestari. Kisah-kisah cinta dan afeksi ditemukan pada setiap karyanya.

Salah satu novelnya nan menjadi best seller ialah buku berjudul Istana Kedua , sebuah roman dengan tema poligami nan masih menjadi polemik dalam masyarakat. Cerpennya dalam buku Emak Ingin Naik Haji telah diangkat di layar lebar dengan judul sama dan mendapat perhatian lebih dari masyarakat. Kisah-kisah cinta nan berusaha ditampilkan Asma Nadia memiliki cakupan nan lebih luas.



Kisah-kisah Cinta dari Penulis Icha Rahmanti

Penulis nan satu ini namanya mungkin belum terlalu melegenda seperti halnya Mira W atau Marga T, tapi karya-karya nan dilahirkannya layak buat mendapatkan apresiasi. Kisah-kisah cinta juga sepertinya cukup menjadi inspirasi terbesar bagi wanita ini.

Dua novel karyanya, Cintapuccino dan Beauty Case sukses meneguhkannya sebagai salah satu penulis wanita berbakat Indonesia. Karyanya nan pertama bahkan telah difilmkan dan sukses membuat hati para wanita muda Indonesia cenat-cenut. Hal ini semakin membuktikan bahwa kisah-kisah cinta nan ditulis oleh Icha Rahmanti cukup berbeda dan segar.

Dalam menulis kisah-kisah cinta dalam novelnya, Icha Rahmanti selalu mengedepankan perasaan wanita. Wanita nan satu ini sangat "wanita". Dia seolah ingin menunjukkan kekuatan wanita terutama dalam menghadapi cinta dan berbagai permasalahannya pada novel-novelnya tersebut.