Tips Travel ke Pulau Tello
Indonesia memang memiki majemuk wisata alam nan menawan. Wisata alam mulai dari pantai, laut, hingga pegunungan dapat ditemui di Indonesia. Bahkan, wisata budayapun menjadi andalan Indonesia. Keragaman budaya ini menjadi karakteristik khas negara Indonesia, sekaligus daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal. Tak heran jika banyak orang asing nan mencantumkan negara Indonesia sebagai tujuan wisata nan tidak boleh dilewatkan.
Untuk Anda dan keluarga nan ingin berwisata ke luar pulau, tidak ada salahnya jika memilih Nias sebagai tujuan wisata andalan. Selain memiliki budaya nan khas dan masakan nan unik, Nias juga menyimpan estetika alam nan terdapat di Pulau Tello . Pulau nan memiliki wisata pantai dan bahari menawan ini lebih dari sekedar pulau wisata seperti biasanya.
Berbicara tentang estetika pulau nan satu ini tidak hiperbola jika Anda akan dibuat penasaran, karena Pulau ini menyimpan sebagian estetika surga global nan begitu menawan. Meski tidak setenar Pulau Dewata, Bali. Pulau surga ini juga menyimpan estetika alam nan tiada duanya.
Andalan Wisata Pulau Tello
Terletak di gugus luar barisan pula-pulau Nusantara, Tello nan lebih tepat disebut kepulauan merupakan "kerumunan" 99 pulau kecil dengan tanah nan fertile buat pertanian, dan memiliki pantai bersih, nan jauh lebih latif dibanding Kepulauan Seribu nan begitu tersohor di Jakarta.
Pulau ini memiliki andalan wisata berupa panorama pantai dan bahari nan menawan. Selain itu, juga dilengkapi fasilitas akses nan mudah serta fasilitas lain nan memadai. Selama berada di sana, wisatawan tidak perlu risi dengan fasilitas nan tersedia. Karena pulau ini merupakan tujuan wisatawan asing, fasilitas nan ditawarkanpun lengkap dan baik.
Sebuah pulau umumnya memiliki estetika dalam hal estetika pepohonan di sekelilingnya, pantainya, hingga lautnya. Pulau Tello ini juga memiliki estetika nan tidak kalah dengan pulau-pulau lain. Estetika dan kelestarian alamnya hingga saat ini masih terjaga dengan baik. Hal itu juga berlaku pada faktor kebersihan lingkungan. Tak heran, jika pulau ini menjadi salah satu tujuan wisatawan asing nan mampir ke Indonesia.
Pasir pantai nan berwarna putih manunggal dengan harmoni alam di sekitarnya. Keindahannyapun pulau ini semakin memancar. Jika mengajak anak-anak, pasir putih ini dapat menjadi media bermain nan sangat menyenangkan. Jalan-jalan di atas hamparan pasir putih inipun menjadi pengalaman nan sangat menakjubkan.
Tak heran, Kepulauan Tello menjadi target wisata nan diminati pengunjung, terutama pada rentang bulan Juni - Oktober. Kebanyakan dari mereka ialah turis mancanegara—mayoritas berasal dari Australia nan sengaja datang buat menikmati panorama alam laut, sambil menikmati ombak lewat aksi selancar atau sekadar berenang-renang.
Ombak nan latif di pulau ini sangat tepat buat menjadi sahabat para peselancar. Di pantai ini tersedia loka penyewaan alat selancar serta alat-alat renang lainnya. Ini merupakan salah satu fasilitas nan ditawarkan bagi para wisatawan. Pemandangan ombak nan latif serta permainan para peselancar tersebut merupakan pemandangan nan tak boleh dilewatkan. Bagi wisatawan nan ingin berenang, pinggir bahari nan dekat dengan pantai menjadi loka nan sangat nyaman buat bermain-main air laut.
Tapi, jangan buru-buru puas hanya disuguhi estetika "kulit" Kepulauan Tello. Menyelamlah ke dalam lautnya. Dengan melakukan snorkeling, wisatawan akan serasa berkeliling taman-taman surga, karena ratusan terumbu karang alami tersimpan di dalam perut lautnya. Aneka ragam ikan cantik seakan sengaja berdandan menarik buat menyambut kedatangan wisatawan.
Keindahan bahari dan ratusan jenis terumbu karang di pantai ini masih terjaga kelestariannya. Sebagai loka wisata nan bertaraf internasional, pulau ini memang menjaga kekayaan biota bahari nan unik dan indah. Keberadaan kekayaan alam nan terdapat dalam bahari tersimpan baik di pulau ini. Tak heran jika pulau wisata ini disebut sebagai surga dunia.
Selain menikmati estetika pulau dengan snorkeling, benerang, dan berselancar, wisatawan juga dapat memancing. Untuk melakukan fishing sport ini, tak usah jauh-jauh buat mendapatkan ikan. Ikan-ikan unik seperti ikan pelangi, anularis garis biru, trigger kembang, atau sang kaisar ikan napoleon bisa ditemui dengan jeda lima meter dari pinggir pantai. Sungguh sangat dekat bukan?
Tentu kegiatan memancing ini dapat menjadi salah satu kegiatan wisata edukasi buat anak-anak. Selain bermain, mereka juga dapat mengenal ikan-ikan unik nan ada di pulau ini. Atau bagi Anda nan memiliki hobby memancing, kegiatan ini juga bisa menambah pengalaman nan sangat menyengangkan.
Kegiatan memancing ini menjadi semakin seru sebab beberapa jenis ikan dapat menjadi menu santapan lezat. Ikan-ikan seperti ikan kerapu, baronang, dan jenis ikan lain nan dapat dimakan terdapat juga di pinggir pantai tersebut. ikan-ikan ini dapat dinikmati di pinggir pantai dengan tambahan menu kelapa segar nan baru dipetik dari pohon. Sungguh mengasyikkan ya?
Lokasi dan Akses Menuju Pulau Tello
Secara geografis, Kepulauan Tello termasuk wilayah Kabupaten Nias Selatan, dan menghadap langsung ke Samudera Hindia. Karena merupakan gugus pulau terluar Indonesia, pulau ini rawan "dicuri" pihak lain seperti nan terjadi pada saudaranya; Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan.
Belajar dari pengalaman jelek atas dua pulau nan "hilang" dari peta Indonesia itu, pemerintah gencar mempromosikan Kepulauan Tello kepada global internasional. Di samping itu, diiringi juga dengan pembangunan akses buat memudahkan wisatawan mengunjungi surga global nan sembunyi itu.
Hal ini terlihat dengan dibukanya jalur penerbangan pioner sebanyak dua kali dalam sepekan. Sama halnya dengan penyediaan armada fery sekali dua kali dalam sebulan. Jadi, wisatawan tak perlu risi bagaimana cara mencapai Kepulauan Tello.
Tips Travel ke Pulau Tello
Ada banyak cara buat sampai di Kepulauan Tello. Berikut ini beberapa jalan nan dapat Anda pilih:
1. Jika ingin menggunakan boat, jalurnya dapat bertolak dari Pelabuhan Nias Selatan. Wisatawan hanya perlu menyewa boat dengan biaya sekitar 1 juta buat menempuh perjalanan bahari di atas boat selama empat jam. Dapat dipastikan, wisatawan akan menikmati petualangan seru nan memicu adrenalin.
2. Ada nan kurang nyaman dengan sensasi suspense ombak menggunakan boat? Tidak masalah! Siapapun dapat memilih perjalanan dengan kapal fery nan juga tersedia di Pelabuhan Nias Selatan. Biayanya cukup bersahabat, sebab hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp. 100.000,- saja dari kocek.
3. Tidak menyukai perjalanan laut? Tidak jadi masalah! Ada jalur udara nan dapat dipilih dengan menggunakan pesawat pioner nan bertolak dari Bandara Binaka, Nias. Waktu tempuhnya tak sampai satu jam, dan wisatawan cukup membayar tiket sebesar Rp. 300.000,- buat sekali perjalanan.
4. Kesulitan menjangkau Bandara Binaka, Nias? Tidak usah cemas! Jalur penerbangan ke Kepulauan Tello telah tersedia di Bandara Ketaping, Padang. Jalur ini nan paling sering dipakai oleh turis mancanegara.
Kepulauan Tello terlalu latif buat dilupakan. Berkunjunglah ke sana segera, sebab Kepulauan Tello tidak sabar menunggu kedatangan wisatawan nan ingin melihat keindahannya.