Teknik Memasak

Teknik Memasak

Apakah Anda suka memasak? Mungkin ada beberapa orang nan tak suka memasak. Tapi sebagian besar wanita menyukai bidang ini. Apalagi wanita nan telah menikah atau berkeluarga. Akan lebih nikmat rasanya, jika keluarga menyantap makanan sehari-hari dari hasil kuliner ibunya.

Tapi sebenarnya memasak bukanlah monopoli wanita atau tak hanya tugas seorang istri. Para pria juga berhak buat memasak. Para suami akan semakin dicinta istri bila mau membantu memasak di dapur. Bahkan sekarang banyak chef atau juru masak nan berasal dari kaum pria.

Tak masalah siapa nan memasak. Sekarang aku ingin mengajak Anda buat memahami konsep dasar memasak, yaitu tentang Pengertian Memasak itu sendiri.

Pengertian memasak ialah penggunaan panas pada bahan makanan agar bahan makanan tersebut dapat dimakan. Memasak menjadikan suatu bahan makanan menjadi matang, mudah buat dicerna, menjadi enak, dan merubah bahan makanan dari segi rasa, rupa, warna, dan lain-lain.

Intinya ialah bahwa memasak itu membuat bahan makanan menjadi makanan nan siap dimakan dengan menggunakan energi panas. Memasak juga harus menggunakan resep tertentu. Resep ialah petunjuk tentang penggunaan bahan, bumbu, dan teknik dalam pengolahan makanan. Setiap orang dapat membuat suatu kuliner sebab adanya resep.



Sejarah Awal Resep Masakan

Allah swt menciptakan Adam dalam taman nan latif dari Surga, di mana ia memiliki segala sesuatu nan dibutuhkan; Hawa muncul dan kemudian ada dosa, namun inovasi sejarah dan arkeologi berbicara tentang masa ke-masa, sehingga kita mendapatkan beberapa informas tentang mengapa orang memasak

Sebelum menemukan api, orang-orang primitif dikatakan telah terbiasa buat makan dari buah-buahan, akar dan daging mentah. Para peneliti mengatakan bahwa daging panggang pertama kali ditemukan oleh kebetulan. Dengan demikian, daging hewan nan jatuh korban insiden kebakaran, atau tersengat petir tampaknya memiliki rasa nan lebih baik dan lebih mudah dicerna daripada daging mentah, sehingga manusia antik akhirnya cenderung mencari cara membakar daging.

Prosedur selanjutnya ialah dasar memasak termasuk menggoreng sereal liar pada batu datar atau menggunakan kerang, tengkorak atau batu berukir buat memanaskan minuman. Meskipun demikian, memasak tak berevolusi sampai diperkenalkannya tembikar di masa Neolitik.

Para peneliti juga menemukan bahwa makanan nan kompleks tertua ialah semacam pasta mentah mirip dengan resep selanjutnya digunakan oleh legiun Romawi, nan disebut "polenta", atau menyerupai "Mamaliga" asal Rumania. Pasta ini dibuat dengan mencampur air dengan biji dari tanaman liar, dan kemudian menghancurkan mereka. Pasta ini segera digoreng di atas batu panas sampai membentuk kerak dan ini ialah bagaimana tipe pertama roti muncul.



Resep Kompleks sampai Larang Makan Karena Agama

Teknik memasak tentu telah membaik setelah munculnya guci tanah liat dan kapal, dan terutama setelah pengembangan pemukiman manusia, bersama-sama dengan domestikasi hewan dan budidaya tanaman pangan.

Minuman pertama digunakan oleh manusia primitif termasuk susu manusia, nan terbukti menjadi krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, dan buat kelangsungan hayati spesies. Air juga krusial buat kelangsungan hidup.

Tapi kedua minuman nan dan masih sangat krusial bagi kesehatan nan baik tubuh manusia dan pembangunan tubuh, juga dapat berubah menjadi sumber infeksi dan penyakit, dan kadang-kadang bahkan jadi fatal akibatnya.

Pemburu umumnya tak tinggal di satu tempat, sehingga mereka tak punya waktu buat mencemari atau merusak mata air, kolam, sungai dan danau.

Tidak peduli di mana orang membangun rumah, masih merupakan bahaya kontaminasi air, khususnya bagi petani nan menetap. Sebuah solusi buat masalah ini tampaknya menjadi inovasi minuman nan bisa disterilkan melalui proses fermentasi.

Anggur-anggur protesis muncul sekitar 3000 SM. Inovasi cara penyulingan wiski dan brendi memproduksi dimulai sekitar delapan ratus tahun nan lalu. Bir konkret pertama diproduksi pada Abad Pertengahan, sekitar 600 tahun nan lalu.

Merebus air ialah metode lain buat menghindari agen patogen. Banyak cara seperti selain fermentasi, proses perebusan juga dapat mengakibatkan minuman menjadi minuman sangat lezat.

Lalu, teh lahir di Cina selama dinasti Tang (618-907) dan masyarakatnya menjadi peminum teh nan kuat sejak itu. Pengembara Central Asia juga telah mengadopsi minuman ini dan mereka membawanya ke Rusia. Teh datang ke Jepang pada abad ke-6, tetapi hanya populer tujuh ratus tahun nan lalu.

Dari Jepang, teh sampai ke di Indonesia, di mana kemudian ditemukan oleh orang Belanda dan dibawa ke Eropa. Beberapa dasa warsa kemudian Inggris memainkan peran krusial dalam mempopulerkan minuman dan komersialisasi itu.

Evolusi sejarah kopi juga sangat menarik. Awalnya, tanaman kopi ialah spesies tanaman liar nan tumbuh di Ethiopia. Suku Galla menggunakan biji kopi sebagai jatah makanan di masa perang, biji kopi tertutup dalam lemak hewan. Tanaman ini memang memiliki imbas energi pada manusia dan hewan.

Pada tahun 1000 kopi dibawa ke Saudi oleh pedagang nan mulai tumbuh di perkebunan. Selama periode waktu nan sama, orang-orang Arab mulai memanggang biji kopi dan dengan demikian memperoleh minuman nan mereka sebut "qahwa", nan berarti "sesuatu nan mengusir tidur".

Negara pertama nan mengadopsi kopi sebagai minuman ialah Turki. Orang Turki akan sering menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkih, pala dan adas buat lezat minum kopi. Kopi secara bertahap diperkenalkan di semua negara Arab.

Arab termasuk punya kebanggaan diri nan aneh, dan mereka sangat membela resep misteri nya itu. Dan akhirnya menganggap ilegal buat mengangkut kopi ke luar negara-negara Muslim. Jadi kopi menyebar melalui cara ilegal ketika seorang Arab bernama Baba Budan membangun pertanian kopi di suatu loka di pegunungan Mysore, India.

Awalnya, kekristenan mengganggap kopi menjadi minuman setan. Tetapi, Paus Vincent ke-3 menemukan tentang minuman ini dan memutuskan buat mencobanya. Dia menyukainya sehingga ia memutuskan buat memberkati kopi, dengan alasan bahwa kopi terlalu lezat dan dan merupakan hal nan memalukan buat membiarkan hanya orang kafir saja nan setia mencicipinya.

Tentu saja, seperti makanan lain, kopi nan diberkati itupun tak boleh dikonsumsi secara berlebihan.



Teknik Memasak

Untuk mengetahui pengertian memasak secara lebih utuh, maka Anda harus tahu metode atau teknik apa saja nan digunakan dalam memasak. Teknik memasak sebenarnya sangat banyak. Berikut aku sebutkan beberapa saja, antara lain sebagai berikut.

  1. Digoreng, yaitu teknik mengolah makanan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak nan panas.
  2. Direbus, yaitu mengolah bahan makanan dengan merendam ke dalam air nan banyak dan panas.
  3. Dikukus, yaitu memasak dengan menggunakan uap air dan dengan menggunakan alat seperti kukusan, dandang, sablak, dan lain-lain.
  4. Ditumis, yaitu memasak dengan menggunakan sedikit minyak dan biasanya ditambah sedikit cairan sehingga makanan sedikit berkuah.
  5. Dibakar, yaitu memasak secara langsung di atas bara barah (dipanggang) dengan menggunakan bara barah dari arang.
  6. Dioven, yaitu memasak makanan dengan memasukkan ke dalam alat pembakar seperti oven atau mikrowave.

Masih ada banyak teknik memasak nan dapat dilakukan, misalnya ialah memasak dengan teknik mengasap, mengintim, disangan, dan lain-lain. Tapi pada umumnya, keenam metode di ataslah nan paling sering dipakai.

Demikianlah pengertian memasak ditinjau dari segi definisi dan teknik. Dengan memahami pengertian tersebut, mudah-mudahan kita semua semakin menyukai global masak-memasak.