Tetap Cantik

Tetap Cantik

Menikah merupakan peristiwa besar dalam kehidupan seseorang. Menjadi pengantin tidak dialami setiap hari, bahkan selalu diharapkan agar hanya satu kali menjadi pengantin. Pertama sekaligus nan terakhir.

Persiapan-persiapan pun dilakukan sejak jauh-jauh hari, mulai dari menyiapkan tempat, memesan jasa katering, mendesain dan menyebar undangan, serta mempersiapkan baju nan akan dipakai saat perhelatan. Jika pernikahan dilakukan dengan perbedaan makna Islami, tentu jilbab pengantin muslimah harus diperhatikan secara khusus.



Jilbab Pengantin Muslimah

Seperti halnya pernikahan dengan gaya lain (tradisional atau western ), baju nan dikenakan oleh pengantin muslimah menjadi sesuatu nan istimewa. Fokus perhatian primer pada sebuah resepsi pernikahan tentulah tertuju pada pasangan pengantin.

Beberapa tahun belakangan ini, pernikahan dengan balutan perbedaan makna Islami banyak diminati, tidak kalah dengan pernikahan bergaya tradisional atau Barat (western). Peminat pernikahan bernuansa Islami ini tidak hanya muslimah nan sehari-hari mengenakan jilbab, namun juga muslimah nan tak berjilbab.

Banyak salon nan mencantumkan layanan "Pengantin Muslim" dalam spanduk atau brosur layanannya. Sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, peluang buat menyediakan layanan pernikahan Islami memang terbuka lebar.

Gaun-gaun dan jilbab pengantin muslimah pun mudah didapatkan. Selain bisa disewa di salon-salon tertentu, buku-buku tentang gaun muslimah ini pun mudah diperoleh di toko-toko buku sehingga bisa dipesan spesifik di penjahit langganan.

Sayangnya, gaun dan jilbab pengantin muslimah ini sering dirancang oleh orang nan kurang memahami prinsip berpakaian nan digariskan oleh agama Islam. Selain itu, alasan nan sering dikemukakan ialah menyesuaikan dengan selera atau permintaan pasar.

Jika mengetahui prinsip-prinsip baju muslimah, tidak sulit membuat gaun dan jilbab pengantin muslimah nan sinkron syariat.



Sesuai Ajaran Agama

Bagaimana baju muslimah nan sinkron dengan ajaran agama Islam itu? Menurut ajaran agama Islam, baju buat muslimah ini hendaknya:

  1. Menutup aurat

Pakaian muslimah hendaknya menutup seluruh tubuh perempuan, kecuali paras dan kedua telapak tangan.

  1. Tidak ketat

Pakaian muslimah tak ketat, namun cukup longgar hingga tak menunjukkan bentuk tubuh.

  1. Tidak tipis

Pakaian muslimah hendaknya terbuat dari bahan nan cukup tebal. Bahan tipis menerawang akan memperlihatkan bentuk tubuh sehingga menjadikan perempuan nan mengenakan baju tersebut tidak ubahnya seperti orang nan tidak berpakaian.

  1. Jilbab

Pakaian muslimah hendaknya dilengkapi dengan jilbab nan menjulur hingga menutupi dada.



Tetap Cantik

Tak perlu risi gaun dan jilbab pengantin muslimah akan terlihat antik dan tak trendi jika mengikuti anggaran nan telah ditetapkan oleh agama Islam. Gaun dan jilbab pengantin muslimah ini tetap bisa terlihat indah, elegan, dan trendi dengan memilih warna, bahan, dan aksesori nan lebih gemerlap dibandingkan nan biasa dikenakan sehari-hari.

Pengantin muslimah akan tetap terlihat cantik meskipun gaunnya tak ketat inheren di tubuh. Pengantin muslimah pun akan tetap terlihat cantik walaupun mengenakan jilbab nan cukup lebar dan bukan jilbab pendek nan kadang membiarkan bagian telinga dan leher mengintip dengan leluasa. Pengantin muslimah pun tetap dapat tampil mempesona sekaligus berdakwah melalui gaun dan jilbab pengantin muslimah nan sinkron dengan ajaran Islam.