Tips Nyaman Naik Pesawat
Pesawat Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan komersial milik pemerintah Republik Indonesia. Sebagai pesawat komersil Garuda Indonesia juga tidak lepas dari berbagi proses penyempurnaan. Baik dari sistem pelayanan, sistem keamanan, hingga sistem kecanggihan pesawat.
Pesawat dengan rute nan cukup banyak ini pernah mengalami proses nan sulit di tahun 2007. Garuda Indonesia pernah mendapat peringatan embargo menerbangi rute Eropa. Alasan nan dikemukakan waktu itu ialah Pesawat ini bersama dengan maskapai penerbangan Indonesia lainnya masih belum memenuhi baku keamanan.
Namun, embargo ini dicabut pada tahun 2009, setelah dilakukan pemugaran berbagai sistem dalam Pesawat Garuda Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sertifikasi IOSA (Operational Safety Audit) dari IATA. Dengan adanya sertifikasi ini berarti Garuda Indonesia telah memenuhi baku penerbangan internasional.
Pesawat Garuda Indonesia milik pemerintah Indonesia ini pernah membawa Presiden Soekarno dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Kemayoran- Jakarta pada tanggal 28 Desember 1949. Perjalanan ini bukanlah perjalanan biasa. Perjalanan tersebut ialah sebuah tugas kenegaraan.
Pada saat itu presiden Soekarno akan dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Perkumpulan (RIS). Pada waktu itu juga kali pertama digunakan logo baru Pesawat Garuda Indonesia. Logo tersebut diberikan pada perusahaan penerbangan pertama Indonesia oleh presiden dengan nama Garuda Indonesian Airways.
Saat ini Pesawat Garuda Indonesia sudah melayani berbagai rute penerbangan baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan buat pemberangkatan jamaah haji juga sudah menggunakan pesawat ini. Pelayanan nan didapatkan dari pesawat ini memang cukup bagus saat ini.
Misalnya dari segi pramugari, performance dan sistem pelayanannya sudah sangat baik serta mencerminkan budaya Indonesia. Hal ini terbukti pada tanggal 28 Mei 2010, pramugari Garuda Indonesia secara resmi meluncurkan seragam baru khas Indonesia. Desain seragam tersebut mengolaborasikan motif kebaya pada seragamnya.
Makanan nan disajikan di pesawat Garuda Indonesia memasukkan makanan khas Indonesia. Dari segi rasa dan penampilan rasanya sudah sinkron dengan lidah orang Indonesia. Bahkan orang asing sekalipun menyukai rasa makanan Indonesia ini. Menu khas kuliner Indonesia nan dapat dinikmati diantaranya ialah nasi tumpeng. Termasuk juga ada planning buat memasukkan menu tempe dalam jajaran menu makanannya.
Aircraft yang digunakan Pesawat Garuda Indonesia dalam penerbangan :
- Airbus A330-200
- Airbus A330-300
- Boeing 737-300
- Boeing 737-400
- Boeing 737-500
- Boeing 737-800
- Boeing 747-400
- Boeing 777-300ER
- Bombardier CRJ1000
Nomor Penerbangan
- GA 001 = Penerbangan kepresidenan
- GA 010-079 = Citilink
- GA 086-089 = Eropa
- GA 100-199 = Indonesia (Sumatera)
- GA 200-299 = Indonesia (Jawa Tengah dan Malang)
- GA 300-399 = Indonesia (Surabaya)
- GA 400-499 = Indonesia (Nusa Tenggara)
- GA 500-599 = Indonesia (Kalimantan)
- GA 600-699 = Indonesia (Sulawesi,Maluku,Papua)
- GA 700-799 = Australia
- GA 800-899 = Asia (Kecuali Indonesia dan Timur Tengah)
- GA 900-999 = Timur Tengah
Daerah-daerah di Indonesia nan Dilalui Pesawat Garuda Indonesia
- Pulau Jawa
- Jakarta
- Semarang
- Solo
- Yogyakarta
- Surabaya
- Malang
- Pulau Bali
- Denpasar
- Pulau Sumatera
- Tanjung Karang
- Palembang
- Bengkulu
- Padang
- Jambi
- Pekanbaru
- Medan
- Banda Aceh
- Pulau Kalimantan
- Palangkaraya
- Banjarmasin
- Balikpapan
- Pontianak
- Pulau Sulawesi
- Palu
- Makasar
- Kendari
- Manado
- Ternate
- Ambon
- Pulau Irian Jaya
- Biak
- Jayapura
- Timika
- Nusa tenggara
Beberapa Negara nan Dilalui Pesawat Garuda Indonesia:
- Amsterdam
- London
- Paris
- Frankfurt
- Jeddah
- Doha
- Dubai
- Bangkok
- Beijing
- Shanghai
- Seoul
- Nagoya
- Tokyo
- Osaka
- Hongkong, dan masih banyak lagi.
Untuk penerbangan pesawat Garuda Indonesia harga tiketnya berbeda-beda. Hal itu bergantung rute penerbangan. Meski dibanding maskapai-maskapai penerbangan lainnya harganya nisbi lebih mahal, namun harga tersebut sinkron dengan sistem kerja Garuda Indonesia. Jeda akan menentukan harga setiap lembar tiketnya. Misalnya buat rute Jakarta – Surabaya harganya Rp 480.000,- . Harga ini lebih murah dibanding tiket Jakarta – Denpasar yaitu Rp 535.000.
Fasilitas nan didapatkan dalam penerbangan bhineka tergantung tujuannya dalam negeri atau luar negeri. Untuk penerbangan dalam negeri fasilitas nan didapatkan bergantung dari lama penerbangan. Untuk penerbangan dengan waktu kurang dari 1 jam biasanya penumpang akan mendapatkan minuman, camilan, jus, hot towel, musik, surat kabar dan majalah.
Jika waktu penerbangan lebih dari 1 jam, fasilitas nan sudah ada tersebut ditambah dengan persediaan film dengan durasi singkat. Sedangkan buat penerbangan luar negeri fasilitas hidangan makanannya disesuaikan dengan rute negara nan dituju. Selain itu biasanya juga ada tambahan minuman seperti anggur atau bir.
Jika penumpang maskapai menginginkan tambahan fasilitas pelengkap di awal, seperti perlengkapan kesehatan, perlengkapan bayi, dan lain-lain Garuda Indonesia akan menyediakannya. Meskipun fasilitas nan dimiliki oleh maskapai ini sudah sangat nyaman, namun tetap saja terkadang ada penumpang-penumpang eksklusif nan masih ‘baru’ dalam menaiki pesawat.
Mereka diliputi rasa takut dan cemas. Hal itu membuat perjalanan tak nyaman. Berikut akan dipaparkan tips-tips agar Anda merasa kondusif dan nyaman selama menumpang pesawat.
Tips Nyaman Naik Pesawat
Pastikan semua persiapan termasuk tiket dan surat-surat krusial lainnya (jika Anda bepergian ke luar negeri) sudah Anda bawa dan letakkan di loka nan terjangkau. Lebih baik letakkan di dompet atau tas pinggang. Jangan meletakan surat dan tiket di koper sebab akan menyulitkan saat akan mengambilnya.
Barang-barang nan Anda bawa dalam koper pastikan sebagai barang-barang nan aman. Jangan membawa benda-benda tajam, atau benda berbahaya lainnya. Tata dengan baik barang-barang Anda.
Untuk segala jenis baju lebih baik bentuklah menjadi sebuah gulungan-gulungan agar koper tak terlalu penuh. Jika membawa peralatan mandi, atau kosmetik taruh di tas tersendiri agar tak tercecer. Obat-obatan pribadi taruhlah beberapa nan sifatnya obat darurat di tas kecil nan Anda bawa.
Selanjutnya saat di Bandara pastikan Anda sudah melakukan check in counter sinkron dengan jadwal dan tujuan embarkasi Anda. Tetap budayakan antri dimanapun Anda berada. Jika pesawat Anda masih belum berangkat, tunggulah di ruang tunggu nan sudah disediakan. Namun Anda tetap pasang telinga baik-baik sebab siapa tahu pengumuman di pengeras suara tentang embarkasi pesawat terbang nan Anda tumpangi.
Pesawat memang tidak selalu on time sebab berbagai alasan. Ada alasan cuaca, sistem, dan lain sebagainya. Jadi memang perlu latihan bersabar asal tetap sampai di loka tujuan dengan selamat.
Saat di pesawat, duduklah dengan nyaman di loka duduk sinkron dengan nomor kursi Anda. Dengarkan baik-baik instruksi dari pramugari, termasuk juga buat mempraktekkan penggunaan sabuk pengaman, dan fasilitas lainnya. Saat pesawat akan terbang, biasanya deru mesin pesawat sedikit memekakan telinga. Cobalah mengunyah sesuatu buat mengurangi ketidaknyamanan pada telinga Anda.
Kunyahlah permen karet, atau makanan ringan buat mengurangi ketidaknyaman tadi. Jangan lupa pula buat berdoa demi ketenangan batin selama perjalanan. Perasaan risau dan cemas akan hilang kalau Anda banyak berdoa. Nikmati perjalanan Anda dengan fasilitas-fasilitas nan ada dalam pesawat. Anda dapat membaca, menonton televisi, mendengarkan musik.
Terbang melewati luasnya langit dengan pesawat senyaman pesawat Garuda Indonesia memang akan sangat menyenangkan. Segala kenyamanan fasilitas bisa Anda temui disana. Apalagi pada pesawat keluaran terbaru terdapat tambahan perlatan nan lebih canggih.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nama Boeing 737-800 memiliki fasilitas hiburan nan variatif. Dalam sajian Audio on Demand penumpang dapat menikmati 25 pilihan film, 10 program TV, 35 pilihan album musik, dan 25 interaktif video games. Fasilitas ini sifatnya pribadi, sebab disediakan di setiap bangku penumpang. Nikmatilah segala sajian fasilitas nan menyenangkan tersebut bersama Pesawat Garuda Indonesia.