Contoh Menu Daging
Daging kambing dan sapi dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, menjadi sate, rendang, sayur, dibakar dan sebagainya. Kuliner daging seperti itu mungkin sudah biasa. Dengan melakukan kreasi, daging-daging tersebut akan menjadi lebih menarik. Misalnya daging nan pengolahannya dengan cara dibakar, tetapi tetap menghasilkan aroma nan lebih menggugah selera. Daging bisa pula dijadikan abon nan rasanya tidak diragukan lagi.
Sifat Dasar Bahan Pangan Daging
Daging merupakan salah satu bahan makanan nan melengkapi program empat sehat lima sempurna. Yakni program makanan sehat nan dicanangkan oleh kelompok PKK (Pendidikan Kesehatan Keluarga) nan dibina oleh almarhum Ibu Tien Soeharto.
Daging mengandung protein. Yakni zat makanan nan bermanfaat buat memberi asupan materi dan pembentuk beberapa bagian tubuh, seperti pertumbuhan rambut, pertumbuhan kuku dan gigi; selain dari kalsium.
Jenis daging banyak macamnya, nan bisa diolah menjadi berbagai menu masakan. Antara lain, daging sapi, daging kambing, kerbau, kuda, kelinci, serta daging ayam dan bebek. Meski ada juga beberapa orang nan menyukai menu daging dari beberapa daging nan berasal dari hewan nan tak umum, seperti daging tokek, daging ular, daging landak.
Adapun sifat dasar dari bahan pangan daging ini adalah:
Kandungan zatnya:
- Mengandung protein. Yakni protein hewani. Protein hewani berguna buat pertumbuhan sel-sel organ tubuh manusia.
- Mengandung asam amino nan tinggi.
- Kaya akan kandungan vitamin dan mineral.
Manfaat daging:
- Bermanfaat buat menambah vitalitas dan semangat.
- Berguna buat pembentukan sel otak manusia.
- Membangun sel darah merah menjadi kuat. Sehingga sel darah merah menjadi tak rentan pecah.
- Membantu pertumbuhan sel organ tubuh pada manusia.
- Meningkatkan produktivitas secara genetika pada pria atau wanita.
Semua sifat dasar dari bahan pangan daging ini akan keluar, terutama bila masakan daging diolah dengan baik dan benar.
Tata Cara Penyajian Kuliner Daging
Adapun menu kuliner nan enak, apabila tata cara penyajiannya kurang menarik, membuat berkurangnya selera buat menyantapnya. Karena itu spesifik buat menu daging, harus Anda perhatikan tata cara penyajiannya. Perhatikan pula pemberian garnishnya, sebagai sentuhan akhir saat menyajikan.
Berikut beberapa tata cara penyajian nan umum, nan diberlakukan pada menu masakan daging .
- Masakan berkuah, gunakan mangkuk dengan konveks nan dalam. Sehingga mampu memuat kuah lebih banyak. Karena spesifik buat makanan daging nan berkuah itu daya tariknya ialah pada kuah tersebut. Seperti beberapa jenis kuliner ini, sop daging sapi, sop kambing, gulai kambing, tongseng, dan rawon.
- Masakan kering, tempatkan pada wadah datar. Seperti piring saji datar, piring bulat telur lebar, ataupun hot-plate. Akan semakin cantik bila ditambahkan dengan beberapa garnish di atasnya. Seperti potongan cabe merah, irisan tomat, timun dan selada. Contohnya ialah kuliner terik daging, krengsengan, dan sambal goreng merah.
- Masakan variasi daging, pakailah wadah nan menarik nan memiliki sedikit kaki. Gunanya buat menonjolkan kelezatan kuliner tersebut, dan mampu menggugah selera. Contohnya, kuliner sambel goreng hati, paru goreng, dan daging asam pedas, atau ayam rica-rica.
Contoh Menu Daging
Daging Bakar
Bahan-bahan: 220gr daging sapi, bagian tenderloin, satu siung bawang merah, satu siung bawang putih, kunyit dengan panjang 1cm, sepermpat sendok teh ketumbar, garam dan merica secukupnya.
Cara membuat:
- Pertama-tama daging dicuci sampai bersih. Kemudian, iris daging berbentuk kotak seperti korek api, yaitu dengan ketebalan kurang lebih sekitar 2 cm.
- Bumbu nan telah dihaluskan dituangkan ke daging.
- Bakar sampai daging matang dan empuk.
- Selama proses pembakaran, olesi dengan bumbu agar rasanya lebih terasa.
Cara Menyajikannya: lebih sedap jika disajikan dengan sambal kecap.
Cara membuat sambal kecap:
Iris bawang merah dan cabe. Masukkan ke larutan kecap nan sudah disimpan di wadah. Kemudian, aduk dan sambal siap disajikan sebagai pelengkap daging sapi bakar.
Iga Kambing
Bahan-bahannya: 300 gr iga kambing, seperempat sendok teh ketumbar, seperempat daun jinten, seperempat sendok teh pala, garam dan merica secukupnya.
Cara membuat:
- Cuci sampai higienis iga kambing.
- Haluskan semua bumbu-bumbu nan telah disediakan (ketumbar, jinten, pala, garam dan merica).
- Bumbu-bumbu nan telah dihaluskan dituangkan ke loka iga. Diamkan hingga empuk dan bumbunya meresap.
- Sesudah matang dan empuk, bakar daging iga. Selama pembakaran, oleskan bumbu agar rasanya lebih terasa di lidah.
Cara menyajikannya: sajikan dengan sambal tomat.
Cara membuat sambal tomat:
Bahan-bahannya yaitu tomat, cabe, bawang merah, bawang putih, terasi, garam, dan minyak.
Cara membuat:
- Cuci bahan-bahan seperti bawang merah, putih, dan tomat.
- Goreng semua bahan tersebut juga terasi dengan sedikit minyak.
- Angkat lalu haluskan dan campur dengan bawang.
- Bahan-bahan tersebut dapat dengan cara tak digoreng melainkan dengan direbus di dalam air sedikit.
- Kemudian haluskan dengan garam dan terasi nan telah dibakar.
Abon Kambing
Masakan daging juga dapat berupa Abon. Jika berminat mencoba membuatnya, ikuti cara sebagai berikut:
Bahan-bahan: daging, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, laos, kencur, kemiri, sereh, garam, gula, santan nan kental.
Cara membuat:
- Cuci daging kemudian cincang dengan halus.
- Tumbuk halus bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kencur, kemiri, beri garam dan gula (kecuali laos dan sereh dimemarkan).
- Didihkan santan dan masukkan bumbu-bumbu nan sudah dihaluskan dan dimemarkan.
- Masukkan daging nan sudah dicincang.
- Aduk terus sampai kering.
Abon selain dijadikan menu sendiri, dapat juga dijadikan isi makanan seperti lemper, dadar telur ataupun roti isi.
Tips Singkat Menyimpan Residu Kuliner Daging
Nah, setelah Anda mahir memasak segala jenis kuliner daging. Kadangkala Anda menemui masalah nan klasik pada saat pesta berakhir. Yakni bagaimana cara menyimpan residu kuliner nan berlebih? Berikut ialah tips singkat nan bisa Anda kulik, dalam menyimpan residu kuliner daging Anda.
- Untuk semua kuliner dari daging nan menggunakan santan, hangatkan lebih dahulu di atas barah kecil dengan waktu cukup lama. Kira-kira lima belas menit hingga setengah jam. Kemudian simpan dalam wadah rapat udara, dan masukan dalam freezer di lemari es Anda. Ketika akan menghidangkan kembali, Anda tinggal memanaskannya sejenak.
- Sedangkan semua kuliner olahan daging nan mengandung sayuran, sebaiknya pisahkan atau buang saja sayuran nan tercampur tersebut. Kemudian hangatkan di atas barah sedang, hingga cukup mengeluarkan aroma. Kemudian simpan pula di wadah rapat udara, dan simpan di dalam lemari pendingin.
- Berikutnya, buat menyimpan residu kuliner nan berkuah, pisahkan antara kuah dan isi daging. Panaskan secara terpisah. Setelah kuah dipanaskan cukup lama, tempatkan dalam wadah baskom ataupun loka tertutup, dan simpan di lemari pendingin. Sementara buat isinya, Anda bungkus dengan aluminium foil, kemudian simpan di freezer lemari pendingin Anda.
Sekarang, tak ada lagi makanan berupa masakan daging nan akan terbuang bukan? Tetapi bila Anda memang memiliki residu kuliner nan cukup banyak, sebaiknya berikan saja kepada tetangga, atau anak yatim. Mudah-mudahan itu pun akan berguna untuk mereka, dan menjadikan Anda sebagai seorang tetangga nan baik pula.