Cara Mendapat Gosip Terbaru
Hampir tak ada orang di global ini nan tak suka gosip, apalagi jika gosipnya gosip terbaru , niscaya semua akan antusias. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, wanita hingga laki-laki tidak luput dari demam gosip di mana pun di belahan global ini.
Asal-Usul Gosip
Tidak ada nan aneh dengan Norma menggosip. Gosip bahkan telah ada sejak zaman Romawi antik ketika orang telah banyak melakukan gosip dengan cara-cara berbeda dengan apa nan dilakukan orang-orang zaman sekarang.
Pada zaman itu, gosip dilakukan dengan cara menulis di media-media, seperti tembok hingga pagar-pagar rumah. Jadi, sebenarnya justru lebih irit jika orang ingin tahu gosip terbaru, tinggal menengok tulisan-tulisan nan ada di tembok-tembok di sekitar ligkungan loka tinggal mereka.
Lain lagi dengan gosip nan suka dilakukan di global hewan. Seperti nan dinyatakan oleh seorang profesor bernama Novak, hasil dari sebuah penelitiannya tentang gosip nan terjadi di global hewan ternyata memang benar-benar ada.
Profesor Novak selama kurang lebih 20 tahun telah mengadakan penelitian tentang hewan dan menemukan bahwa anjing dan simpanse ternyata bahagia melakukan gosip. Yang berbeda dari manusia, gosip-gosip terbaru dari hewan-hewan ini ialah tentang mangsa-mangsa buruan mereka serta anggota-anggota keluarga mereka nan kebetulan baru dilahirkan.
Kebiasaan Menggosip Orang Indonesia
Di Indonesia, gosip sangat berkembang dengan dukungan Norma orang-orangnya nan kebanyakan suka mendengar hal-hal nan baru dari lingkungan sekitarnya. Orang Jawa sering menyebut Norma ini dengan “menguping”. Dalam agama, hal ini memang jelas-jelas dilarang, namun tak dimungkiri juga bahwa Norma menguping, terutama buat gosip terbaru, ternyata dimiliki hampir 70% dari masyarakat Indonesia. Wah, wah, bukan jumlah nan sedikit tentunya.
Gosip biasanya identik dengan berita-berita nan negatif. Coba saja iseng tanyakan kepada beberapa ibu di sekitar lingkungan kamu, gosip terbaru apa nan sedang mereka ikuti. Jawabannya hampir niscaya 90% menyebutkan berita-berita nan buruk, entah itu dari lingkungan loka tinggal mereka ataupun dari kalangan selebritis.
Gosip memang tak selalu tentang selebriti, manusia biasa pun tidak luput dijadikan bahan gosip di lingkungan mereka. Namun, gosip nan berkembang di kalangan selebriti atau public figure tentu lebih menarik buat diikuti daripada hanya mengikuti kegiatan tetangga kita nan sedang ingin membeli kulkas dua pintu atau anak mereka nan baru saja selesai wisuda dari kuliahnya di luar negeri.
Bagi ibu-ibu, gosip-gosip terbaru seputar ini mungkin saja menjadi headline news di lingkungan mereka. Akan tetapi, bagi kebanyakan orang, mereka lebih antusias jika mendengar gosip-gosip terbaru dan hot tentang artis-artis, apalagi nan berbau miring atau negatif. Sebut saja seorang seniman Indonesia bernama Mayang Sari. Saat itu, setiap harinya hampir tidak pernah sepi dari gosip miring seputar kehidupan percintaannya dengan sang suami. Cap sebagai wanita perebut suami orang inheren pada dirinya dan gosip-gosip jelek selalu mengiringi kehidupannya.
Gosip panas lainnya nan heboh beberapa tahun lalu ialah tentang video asusila nan dilakukan beberapa seniman nan sedang tenar pada waktu itu, Luna maya, Ariel, dan juga Cut Tari. Saking hebohnya gosip ini pada saat itu, bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun sampai harus turun tangan menyatakan komentarnya secara nasional.
Mengingat selalu begitu antusiasnya masyarakat kita dengan gosip-gosip terbaru, apalagi jika berkaitan dengan global selebritis, tidak heran membuat global pemberitaan tentang itu pun semakin melaju pesat. Alhasil, orang jadi lebih mudah utuk mendapatkan kabar dan gosip terbaru dari artis-artis di tanah air.
Cara Mendapat Gosip Terbaru
Jadi, bagaimana caranya mendapatkan gosip terbaru itu? Gampang sekali. Banyak celah nan dapat diintip buat melihat gosip-gosip apa nan sedang hangat dibicarakan di kalangan orang-orang tenar. Misalnya saja dengan memantau siaran televisi pada jam-jam tertentu.
Satu saluran televisi nasional kita bahkan dapat lebih dari tiga kali menayangkan warta seputar selebritis dalam setiap harinya. Bagaimana orang Indonesia tak jadi bahagia menggosip jika tayangannya saja sudah separah itu durasinya.
Hal lain nan dapat dilakukan buat mendapat kabar tentang gosip terbaru ialah berlangganan tabloid gosip. Banyak sekali media cetak sekarang nan secara terang-terangan mempromosikan diri sebagai tabloid gosip semenjak gosip diakui telah manjadi hal nan wajar dalam kehidupan manusia secara tak langsung.
Beberapa tahun nan lalu memberitakan perkara gosip merupakan sesuatu nan mungkin tabu buat dilakukan. Akan tetapi, dengan adanya kebebasan dalam global pers, orang sudah tak malu lagi buat memproklamasikan diri sebagai sumber penyebar gosip. Bahkan, profesi wartawan gosip pun tidak sungkan inheren pada sebagian orang di belahan bumi ni.
Telepon seluler (ponsel) ternyata juga merupakan alat canggih penyebar gosip terbaru. Bagaimana tidak, sejumlah provider bahkan dengan terang-terangan mengiklankan dirinya memberikan layanan update gosip selebritis terbaru setiap harinya lewat ponsel dengan imbalan beberapa rupiah nan dibayarkan pelanggan melalui sistem pencopotan pulsa dari ponselnya.
Yang lebih canggih buat mendapatkan gosip terbaru tentunya melalui internet. Kemajuan teknologi nan satu ini ternyata juga tidak luput dari jamahan gosip selebritis. Bahkan terkadang, lewat media ini, gosip dapat didapat dengan cara nan lebih cepat dari siaran di televisi. Sebab, wartawan media online tak perlu melakukan shooting terlebih dahulu buat menayangkan sebuah gosip terbaru nan mereka dapat. Cukup dengan memposting tulisan mereka di portal loka mereka bekerja, tersebarlah gosip itu. Gosip dengan waktu sekian detik sudah dapat dibaca seluruh orang di seluruh penjuru dunia.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memang ibarat dua mata pisau. Dia selalu memiliki sisi nan positif dan negatif. Dengan majunya teknologi mendorong pula kemajuan di bidang informasi. Dengan ini orang lebih mudah mendapatkan hal apa pun nan mereka ingin tahu dengan cepat. Kemudahan ini tentu sangat membantu banyak orang.
Namun di sisi lain, kemajuan teknologi informasi juga banyak dimanfaatkan orang buat melakukan hal-hal nan kurang patut, seperti menyebarkan gosip terbaru tanpa jelas kebenarannya. Banyak kalangan public figure nan bahagia jika dirinya digosipkan ini dan itu, entah itu baik atau buruk. Bahkan, gosip jelek pun kadang sengaja mereka untuk buat membuat popularitas mereka meningkat. Inilah nan disebut dengan sensasi.
Lain halnya dengan orang-orang nan tak menyukai gosip jelek tentang dirinya diketahui banyak orang. Karena dengan begitu, citranya di mata generik pun akan jatuh dan ada pula ketakutan orang tak akan bahagia lagi dengan dirinya. Namun, dengan enteng saja beberapa oknum eksklusif membuat warta jelek tentangnya itu menyebar sebagai gosip nan banyak dipergunjingkan orang.
Kalau sudah demikian, media-media penyebar gosiplah nan seharusnya bertanggung jawab atas ketidaknyamanan seseorang dengan gosip nan mereka terima. Apalagi jika gosip tersebut hanya imbasan jempol belaka alias tak ada bukti sama sekali.
Kebebasan pers nan seolah tidak berbatas dewasa ini selayaknya disikapi dengan sangat bijak oleh semua pihak. Bukan hanya pembuat warta gosip nan harus selalu memerhatikan batasan etika nan berlaku sebagai makhluk sosial nan perlu toleransi, melainkan juga para penikmat beritanya nan harus lebih jeli melihat dan mendengar sesuatu nan baru.
Jangan lalu hanya sebab gosip terbaru, kita jadi sering menjelek-jelekkan orang nan bahkan tak kita kenal. Bukankah dalam agama hukumnya ialah dosa? Menyikapi warta terbaru, baik atau buruk, hendaknya dengan sewajarnya saja. Walaupun terlepas dari itu semua, gosip tetaplah gosip, dan tidak dapat disangkal bahwa gosip terbaru akan selalu menjadi buruan nan lezat bagi masyarakat.