Apakah Binatang dan Benda Dapat Dijadikan Teman Sejati?
Teman sejati ialah seseorang nan selalu ada buat kamu, baik ketika kamu sedang sedih atau pun ketika kamu sedang senang. Teman nan siap buat berbagi cerita baik dan buruk. Teman nan dapat dijadikan sandaran ketika kita dalam keadaan terjatuh.
Pokoknya teman nan satu ini sosok teman nan is the best . Seseorang nan akan membuat hayati kita ini menjadi lebih berwarna, lebih ceria, dan lebih memaknai arti kehidupan ini. Teman nan satu ini ada di setiap kita melangkah.
Arti Teman Sejati
Kamu niscaya punya nan namanya teman. Baik itu seorang laki-laki atau perempuan, seorang teman nan kamu pastikan selalu ada di saat kamu memerlukan pertolongannya. Yang siap menampung air mata kamu kalau lagi galau. Karena nan pertama kita ingat niscaya nama seseorang nan sudah dihapal betul ukiran namanya, yaitu si teman sejati itu.
Teman sejati niscaya akan selalu ada bukan hanya di saat kita bahagia saja, melainkan dalam keadaan apapun perasaan kita, situasi nan sedang kita dapatkan, seperti apapun bentuknya kita, teman sejati akan selalu ada dan menerima kita dengan apa adanya. Seperti nan telah diketahui ada banyak orang terinspirasi buat membuat lirik lagu, bait puisi atau untaian cerita.
Karena sosok teman nan satu ini, menjadi sangat berarti. Jadi seperti apapun bentuk ceritanya, teman sejati akan selalu kita butuhkan, buat menemani kita mengisi kehidupan ini.
Siapa Saja Teman Sejati Itu?
Siapa nan pantas buat kita sebut sebagai teman sejati? Seperti dituliskan sebelumnya, bahwa teman sejati akan selalu ada di saat kita sedih atau senang. Siapakah nan selalu ada di sisi kamu, saat kamu sedih atau senang?
Bisa kedua orangtua kamu, teman sekolah atau teman kuliah, rekan kerja, pasangan hayati kamu sekarang istri atau suami, dapat juga binatang kesayangan kamu, atau mungkin dapat juga sebuah benda nan selalu ada dekat kamu, menemani kamu, dan selalu ada untuk kamu di saat kamu membutuhkannya.
Apakah orangtuamu teman sejati kamu? Kalau mama-papa kamu ialah orang pertama nan selalu kamu bagi cerita tentang semua nan kamu alami, dengannya kamu merasa kondusif dan nyaman. Berarti kamu telah menemukannya dan kamu tak salah pilih.
Akan sangat menyenangkan tentunya kalau teman sejati kamu ialah orangtua kamu. Namun, tak banyak anak nan menjadikan orangtuanya sebagai temannya. Kebanyakan anak menganggap orangtua bukan teman nan asyik buat di ajak berbagi cerita alias sedikit anak nan mau berbagi tentang dirinya dengan mama-papanya.
Atau teman sejati kamu selama ini ialah teman sekolah, kuliah, atau rekan kerja nan terkadang kita tak menyadari akan keberadaannya. Dia selalu kita jadikan teman buat mencurahkan isi hati, nan kalau kita bahagia dia ialah orang pertama nan ingin kita bagi tentang kesenangan itu.
Atau teman nan kalau kita sedih, hanya dia nan ingin kamu bagi ceritamu itu. Dan dia akan dengan bahagia hati menyambut cerita bahagiamu itu atau cerita sedihmu itu dengan lapang dada. Dalam artian dia juga akan merasakan kebahagian nan sama seperti nan kamu rasakan atau dia juga akan bersimpati dan ikut merasakan dengan apa nan kamu rasakan di saat kamu sedih.
Teman kamu dapat juga pasangan hayati kamu selama ini. Siapa lagi kalau bukaan istri atau suami tercinta masing-masing. Ini ialah sosok teman ideal nan kedua setelah orangtua. Orang nan akan menerima kita apa adanya, baik-buruk, kurangnya-lebihnya, plus banyak bonusnya.
Siapa lagi kalau bukan pasangan kita. Yang niscaya akan selalu siap diajak berbagi cerita bukan hanya cerita senang melainkan cerita duka juga, bahkan akan siap buat mengubah air mata duka kamu dengan air mata kebahagiaan. Keren kan teman nan satu ini?
Apakah Binatang dan Benda Dapat Dijadikan Teman Sejati?
Tidak sedikit orang nan menjadikan binatang peliharaan sebagai teman. Apakah kamu salah satunya? Mungkin saja. Teman nan satu ini mungkin akan selalu membuat kamu bahagia dengan bentuknya atau tingkahnya nan lucu.
Dan mungkin kamu akan bahagia berbagi banyak cerita dengan binatang peliharaan kamu ini. Apalagi binatang kan tak dapat bicara jadi kamu akan bebas bercerita, sebab kamu tak akan dimarahi, dikritik, atau diberi masukan.
Siapa lagi nan dapat dijadikan teman? Benda nan selalu menemani kamu mungkin juga ialah teman kamu. Seperti penulis, laptop ialah salah satu teman penulis nan selalu membantu setiap pekerjaan, baik itu tulisan bahagia ataupun tulisan sedih.
Dan entah apa jadinya kalau tak ada laptop. Tidak dapat Facebook-kan, twetter-an, curhat, main game, mendengarkan musik. Pokoknya kalau laptop sakit alias tak nyala sebab rusak.
Sedih, tak ada teman curhat, teman kerja, dan teman main. Dan bukan hanya laptop, ada banyak benda wafat lainnya beberapa orang menjadikannya sebagai temannya, seperti barang kesayangannya, baik itu nan dapat dipakai, seperti laptop dan handphone.
Bisa juga boneka, bantal, mobil, dan banyak lagi. Kebanyakan dari mereka menyebutnya sebagai teman. Karena, selalu ada di dekatnya, menemaninya ke mana pun ia pergi.
Perlu Tidak Teman Sejati Itu?
Perlu tak kita punya teman? Sebagai orang nan sehat dan normal, tentunya perlu sekali kita memiliki teman nan bukan hanya sekadar teman biasa nan hanya kenal lalu besok lusa lupa, atau seorang teman nan hanya ada di saat kita bahagia saja. Atau juga teman nan hanya ada di saat perlu saja.
Teman sajati diperlukan buat memberikan kita hayati lebih berwarna. Lewat cerita suka dukanya, secara tak langsung kita belajar. Belajar bagaimana bersimpati, berempati, dan nan niscaya sebagai manusia kita makhluk sosial, tak dapat hayati sendiri. Bahkan, waktu kita meninggal dunia, kita pun perlu orang buat mengantarkan kita ke liang lahat, kan?
Kita memerlukan seseorang buat menemani atau mendampingi kita menjalani kehidupan ini. Dan tentunya sosok teman diperlukan, sebab sebagai manusia kita tak paripurna dan teman ada buat menyempurnakan perjalanan hayati kita, dengan saling berbagi dan mengisi setiap kekurangan kita.
Tips Menjaga Interaksi Teman Sejati
Jika sekarang kamu sudah memiliki atau menemukannya, tips dari penulis, jaga tali interaksi pertemanan kalian dengan saling menghormati, jalani tanpa pura-pura, prasangka, atau pamrih. Bagi kamu nan belum memilikinya, jangan sedih sebab mungkin saja dia itu dekat sekali dengan kamu.
Selain itu, nan perlu dijaga buat interaksi pertemanan ini ialah emosi. Pastikan emosi kita terkontrol. Saat kita merasa ada sesuatu nan mengganjal dari teman kita, caranya ialah dengan mengajaknya berbicara baik-baik. Karena semuanya bisa dikomunikasinya. Dengan mengobrol baik-baik, semua jadi enak, bukan?
Semoga kita semua dapat memiliki teman seperti nan kita inginkan. Kita pun dapat menjadi teman sejati nan baik bagi lainnya. Semakin banyak teman tentunya semakin menyenangkan bukan?